Bahan Ajar
Bahan Ajar
Kelas : XI / Gasal
Kompetensi Dasar:
3.21 Menentukan persamaan lingkaran
4.21 Menyajikan penyelesaian masalah yang berkaitan dengan persamaan lingkaran
Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan diskusi kelompok diharapkan peserta didik dapat
bekerjasama dan bertanggung jawab dalam menentukan rumus persamaan
lingkaran yang berpusat di O (0,0).
Melalui kegiatan latihan soal di harapkan peserta didik dapat bekerjasama dan
bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah masalah kontekstual yang
berkaitan dengan persamaan lingkaran
Pendahuluan
Bahan ajar ini berisi materi, contoh soal dan soal latihan tentang penyelesaian masalah mengenai
konsep persamaan lingkaran
PERSAMAAN LINGKARAN
Lingkaran menjadi bahasan hangat di dunia Matematika karena bentuknya yang unik. Dalam
kehidupan sehari-hari banyak benda tidak bisa lepas dari lingkaran, misalnya saja roda sepeda,
gelang, anting, permukaan gelas, dan masih banyak lainnya. Tidak hanya itu, jika pernah melihat
kinerja radar, posisi objek yang diamati pasti akan ditampilkan dalam bentuk lingkaran dengan titik-
titik koordinat tertentu. Nah, kira-kira bagaimana cara menentukan jangkauan maksimum radar?
𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2
Diberikan sebuah lingkaran dengan O (0,0) dan titik A (x,y) adalah sembarang titik yang terletak
pada lingkaran.
OT’ = x
TT’ = y
OT = r
Dengan menggunakan teorema phytagoras pada segitiga OTT’
akan diperoleh persamaan
(𝑂𝑇′)2 + (𝐴𝐴′)2 = (𝑂𝐴)2
(𝑥)2 + (𝑦)2 = (𝑟)2 Terbukti:
𝑥2 + 𝑦2 = 𝑟2
(𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = 𝑟 2
Diberikan sebuah lingkaran dengan P (a,b) dan titik A (x,y) adalah sembarang titik yang terletak
pada lingkaran.
Lingkaran : 𝑥 2 + 𝑦 2 + 𝐴𝑥 + 𝐵𝑦 + 𝐶 = 0
𝐴 𝐵 𝐴2 𝐵2
Pusat (P): (− 2 , − 2 ) jari – jari (r) =√ 4 + −𝐶
4
Bentuk umum persamaan lingkaran diperoleh dengan menjabarkan bentuk baku persamaan
lingkaran.
(𝑥 − 𝑎)2 + (𝑦 − 𝑏)2 = (𝑟)2
𝑥 2 − 2𝑎𝑥 + 𝑎2 + 𝑦 2 − 2𝑏𝑦 + 𝑏 2 = 𝑟 2
𝑥 2 + 𝑦 2 − 2𝑎𝑥 − 2𝑏𝑦 + 𝑎2 + 𝑏 2 − 𝑟 2 = 0 … (1)
Misalkan:
A = -2a ……….. (2)
B = -2b ……….. (3)
C = 𝑎2 + 𝑏 2 − 𝑟 2 ……….. (4)
𝐴2 𝐵 2
𝑟=√ + −𝐶
4 4
Contoh!
Penyelesaian:
Contoh!
(𝑥 − 4)2 + (𝑦 − 3)2 = 62
(𝑥 − 4)2 + (𝑦 − 3)2 = 36
b. Berpusat di P(5, -1) dan melalui A(1, 7), maka diperoleh a = 5, b = -1, dan r merupakan
panjang PA = |PA|. Dengan menggunakan jarak dua titik diperoleh:
𝑟 = √(−6)2 + (8)2
𝑟 = √36 + 64
𝑟 = √100
𝑟 = 10
Jadi, persamaan lingkarannya adalah: (𝑥 − 5)2 + (𝑦 + 1)2 = 100
Contoh!
Penyelesaian:
Lingkaran 𝑥 2 + 𝑦 2 − 6𝑥 + 8𝑦 − 24 = 0
diperoleh A = -6, B = 8, dan C = -24
Pusat:
𝐴 𝐵
P = (− 2 , − 2 )
−6 8
= (− , − 2)
2
= (3, −4)
Jari – jari:
𝐴 2 𝐵 2
𝑟 = √(− 2 ) + (− 2 ) − 𝐶
−6 2 8 2
= √(− ) + (− 2) — 24
2
= √9 + 16 + 24
=7
Jadi, pusat lingkarannya adalah 𝑃(3, −4) dan jari – jari lingkarannya adalah r = 7
1. Suatu kapal pesiar yang ditempatkan pada kordinat (5,12) memiliki radar dengan
jangkauan 45 km ke segala arah. Persamaan yang memodelkan jangkauan maksimum dari
radar kapal tersebut adalah …
Jawab:
Menggunakan posisi kapal pesiar (5,12) sebagai titik pusat, kita memperoleh a = 5, b = 12
dan r = 45. Sehingga jangkauan maksimum dari radar tersebut dimodelkan sebagai :
(x – 5)2 + (y – 12)2 = 452
(x – 5)2 + (y – 12)2 = 2.025
Jadi, persamaan yang memodelkan jangkauan maksimum dari radar kapal adalah
(x – 5)2 + (y – 12)2 = 2.025
2. Suatu episentrum (titik pusat) dari suatu gempa terletak pada koordinat peta (3,7) dan
gempa tersebut memiliki radius 36 km. Persamaan yang memodelkan jangkauan maksimum
dari gempa tersebut adalah …
Jawab:
Jangkauan maksimum suatu gempa bumi dapat dimodelkan dengan persamaan lingkaran.
Karena titik pusatnya (3,7) dan jari-jarinya 36 km, maka persamaannya menjadi
(x – 3)2 + (y – 7)2 = 362
(x – 3)2 + (y – 7)2 = 1.296