Ukl Upl Indomaret Kalongan
Ukl Upl Indomaret Kalongan
IDENTITAS PEMRAKARSA
1
Denah 1. lokasi kegiatan Mini Market Indomaret Kelurahan Kalongan
MAN
Pemukiman Warga Purwodadi
SMP N 2
Gereja Purwodadi
Pemukiman Warga
Aset Propinsi
Pemukiman
Warga
Pemukiman
Warga
Pemukiman Warga
2
b. Lama Usaha/Kegiatan :
Kegiatan akan berlangsung terus menerus sesuai perkembangan yang ada untuk
penyediaan barang kebutuhan konsumen baik kebutuhan pokok / primer ataupun
kebutuhan skunder
NO KOORDINAT
BT LS
1 110° 54.737’T 7°6.497’S
2 110° 54.738’T 7°6.488’S
3 110° 54.726’T 7°6.494’S
4 110° 54.728’T 7°6.485’S
telah dinyatakan bahwa rencana lokasi Mini Market Indomaret terwaraba PT.
Jehan Unitama Prima telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Kabupaten
Grobogan. Lokasi usaha dan/atau kegiatan tersebut dengan kondisi exiting berupa
sebidang tanah pekarangan yang telah berdiri bangunan permanen diatasnya dan
akan dipergunakan untuk toko modern Indomaret terletak didalam dominasi
kawasan peruntukan pemukiman perkotaan Kecamatan Purwodadi, berada diluar
deliniasi rencana Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan ( LP2B ),
sehingga diperbolehkan untuk pengembangan perdagangan dan jasa sebagai
pendorong perkembangan kawasan.
3
511.1/466/X/2018 untuk pelaksanaan kegiatan perdagangan retail dan pendirian
Mini Market Indomaret.
c. Uraian Komponen Kegiatan
1. Tahap Pra-Konstruksi
a. Perjanjian kerja sama antara PT. Indomarco dengan PT. Jehan Unitama
Prima. Sebelum melakukan tahapan untuk usaha dan/atau kegiatan
Minimarket Indomaret maka dilakukan perjanjian antara PT. Indomarco
dengan PT. Jehan Unitama Prima yang telah ada kesepakatan, antara
lain :
1). Pekerjaan pembangunan dan/atau renovasi dikerjakan pihak pemrakasa
(PT. Jehan Unitama Prima).
2). Pengurusan seluruh perijinan awal dan dokumen perpajakan awal
dikerjakan pihak pemrakasa ( IMB, Domisili, SIUP / IUTS, TDP, dan
NPWP).
3). Perijinan selanjutnya dan perjanjian lain yang timbul dikemudian hari
menjadi tanggung jawab pihak pemrakasa sepenuhnya.
4). Sumber daya manusia untuk kegiatan operasional Indomaret menjadi
tanggung jawab pihak pertama (PT. Indomarco ).
5). Seluruh beban biaya atas persiapan awal untuk toko menjadi beban
pihak pemrakasa sepenuhnya.
6). Pihak pemrakasa berjanji dan mengikat diri untuk membayar uang
jaminan pengikatan sebesar Rp. 39.000.000,00 kepada pihak PT.
Indomarco dengan cara mentransfer kerekening pihak PT.
Indomarco.
7). Sisa nilai investasi yang belum dibayar akan ditransfer oleh pihak
pemrakasa kerekening pihak PT. Indomarco sesuai tahap-tahap
yang disepakati oleh kedua belah pihak, paling lambat sebelum toko
dibuka investasi harus sudah lunas.
8). Pengikatan berlaku untuk jangka waktu maksimal selama 6 ( enam )
bulan.
9). Dalam hal toko tidak bisa beroperasi dan/atau ditutup disebabkan
karena toko tersebut tidak dapat diurus perijinan awalnya dan/atau
4
dalam kurun 3 ( tiga ) bulan pertama sejak tanggal pembukaan toko,
ternyata kehadiran toko Indomaret tidak dapat diterima oleh
masyarakat, maka segala resiko menjadi beban dan tanggung jawab
pihak pemrakasa sepenuhnya, termasuk tetapi tidak terbatas pada
biaya sewa menyewa , atau jual beli tanah dan bangunan.
PT. Indomarco hanya akan mengembalikan Franchise Fee dan biaya
peralatan toko dan gudang yang dibeli melalui PT. Indomarco, dan
telah dibayar oleh pihak pemrakasa kepada PT. Indomarco.
Setelah lewat masa 3 ( tiga ) bulan, maka PT. Indomarco tidak
berkewajiban lagi untuk mengembalikan biaya apapun kepada pihak
kedua.
10). Selama berlangsungnya pengikatan. Pihak kedua tidak diperkenankan
untuk tunduk dan mengikatkan diri pada perjanjian waralaba dan/atau
perjanjian kerja sama untuk usaha sejenis dengan orang dan/atau
badan hukum lain tanpa kecuali
b. Sosialisasi dengan Warga Sekitar
Sosialisasi diperlukan untuk menjalin interaksi yang positif dengan warga
masyarakat sekitar, harapannya juga agar tidak muncul persepsi yang
negatif terhadap rencana pembangunan Minimarket Indomaret. Sosialisasi
telah dilakukan oleh pihak pemrakasa kepada warga sekitar dengan
disaksikan oleh ketua RT dan RW, dan diketahui oleh Kepala Kelurahan
Dan Pihak Kecamatan yaitu pada hari Sabtu tanggal 22 Juli 2018.
c. Pengurusan Izin-Izin
Izin-izin yang dibutukan seperti, IMB dan IUTM akan diurus di
DPMPTSP Kabupaten Grobogan.
2. Tahap Konstruksi
a. Pembersihan Lahan
Lahan tapak kegiatan akan dilakukan pembersihan terhadap vegetasi –
vegetasi yang akan mengganggu atau menjadi kendala teknis agar
kondisinya aman dan lancar.
5
b. Mobilisasi Peralatan dan Pengangkutan Material
Mobilisasi peralatan dan pengangkutan material dilakukan untuk
mendukung pekerjaan konstruksi Pembangunan Mini market Indomaret.
c. Rekruitmen Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang aka diterima adalah tenaga kerja yang mempunyai
komitmen dan sesuai kualifikasi. Adapun kebutuhan tenaga kerja
mengikuti perkembangan teknis.
d. Pembangunan Sarana-Prasarana Mini Market Indomaret.
Kegiatan ini akan memberikan kontribusi timbulnya dampak negatif
maupun positif terhadap kualitas lingkungan yang ada. Oleh karena itu
upaya-upaya untuk meminimalkan dampak negatif sangat perlu dilakukan.
3. Tahap Operasi
a. Rekruitmen Tenaga Kerja
Untuk operasional Mini market Indomaret akan digunakan tenaga kerja
lokal dari lingkungan sekitar Mini market Indomaret.
b. Kapasitas Operasional
Kegiatan operasional Mini market Indomaret yang buka operasional dari
jam 06.00 – 22.00. Kapasitas penunjang parkir kendaraan konsumen
sesuai daya tampung sebesar 150 orang per hari dengan asumsi bahwa
rata-rata pengunjung datang berbelanja dan langsung pulang tanpa
berlama-lama sehingga kebutuhan lahan parkir tidak menjadi
permasalahan.
c. Beroperasinya kegiatan Mini market Indomaret antara lain meliputi :
1. Kegiatan bongkar muat barang
2. Penerimaan barang.
3. Pemajangan barang dagangan.
4. Penjualan barang secara swalayan.
5. Pergudangan barang dagangan
d. Penggunaan Sumber Daya Air
Untuk menunjang operasional Mini market Indomaret akan
menggunakan PDAM dan sumber daya air dari sumur dangkal.
6
e. Penggunaan Sumber Daya Listrik
Sumber energi listrik yang digunakan adalah PLN, dengan kapasitas
terpasang ±7000 Watt dan sebagai cadangan digunaan sumber listrik dari
Genset dengan kapasitas ±10.000 Watt.
f. Pengelolaan Limbah
Limbah sampah berupa kertas, kardus dll kumpulkan dan buang ke
tempat sampah pembuangan sampah sementara dengan ukuran tempat
sampah berdiameter ±1m tinggi 1m sebanyak 4 unit yang terletak diluar
bangunan yang diberi tutup agar tidak kena air hujan. Mini market
Indomaret akan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup
Grobogan untuk pengangkutan sampah yang selanjutnya akan diproses
di tempat pemrosesan akhir.
g. Alat Pemadam Kebakaran
Dalam operasional mini market Indomaret kemungkinan terjadi musibah
kebakaran karena disebabkan oleh operasional maka untuk
mengantisipasi dan meminimalkan dampak yang ditimbulkan, maka
pihak pemrakasa menyediakan alat pemadam kebakaran sederhana
berupa 1 tabung alat kebakaran dengan berat 3 Kg yang ditempatkan
ditempat yang mudah terlihat dan dijangkau.
7
h. Bahan atau Barang yang dijual
Rencana jenis bahan/barang yang dijual dalam operasional Minimarket
Indomaret dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1.
Jenis Bahan/Barang yang dijual di Minimarket Indomaret
No. Jenis Keterangan
1. Kain/barang konveksi Handuk, keset, serbet dan lap
2. Barang kebutuhan Gula, tepung, minyak, susu, snack,
pokok minuman dll
3. Stationary Alat tulis dan majalah
4. Obat jenis obat-obatan yang dijual bebas
5. Peralatan mandi dan Sabun mandi, sikat, odol, sabun cuci dan
cuci lain-lain
6. Barang pecah belah Piring, gelas dan sejenisnya
7. Kosmetik Tersedia dengan jumlah dan jenis yang
sedikit
8. Mainan anak Berbagai jenis mainan anak
8
i. Peralatan / Sarana Pendukung Kegiatan
Rencana jenis peralatan yang akan digunakan dalam operasional Mini
market Indomaret dapat dilihat pada tabel di bawah ini tabel 2.
Tabel 2.
Jenis Peralatan yang digunakan dalam operasional kegiatan
No Jenis Jumlah Kondisi (% Produsen
unit )
1. Display barang terbuka / rak 50 100 Indonesia
terbuka
2. Display barang tertutup / rak 4 100 Indonesia
tertutup
3. Tas keranjang barang untuk 20 100 Indonesia
pembeli
4. Komputer kasir 2 100 Indonesia
5. Meja kasir 2 100 Indonesia
6. Monitor harga konsumen 1 100 Indonesia
9
j. Denah lokasi Indomaret Kelurahan Kalongan Kecamatan Purwodadi
Gudang Toilet
Meja
Display ruang tertutup kasir
Parkir Konsumen
10
k. Pembagian Shift dan Tenaga Kerja pada Tahap Operasional Mini market
Indomaret
Tabel 3.
Jumlah karyawan dan jabatan
No. Karyawan Toko Jumlah
1. Kepala Toko 1
2. Asisten Toko 1
3. Kasir 2
4. Pramuniaga 3
Jumlah 7
11
m. Alur Penggunaan Air Perbulan
AIR
TANAH 60
M³
KAMAR
MANDI/WC 60m³
LIMBAH CAIR
60 m³
SEPTIC TANK
60 m³
n. Sumber Air
Tabel 5. Sumber Air
Alas Kedalam Alat Jumlah Kapasitas Pemakaian Pengolahan
Sumbe Debet Hisap /Bln Sisa Air
r
PDAM 1 lt/dt - 1 60 m³ Domestik Septic Tank
12
o. Utilitas Lingkungan di sekitar Mini market Indomaret.
13
1). sampah kardus dikumpulkan dan dijual kepada pengepul kardus
selama 3 hari sekali, sehingga limbah kardus tersebut tidak
menumpuk dan mengganggu kebersihan lingkungan.
3). Limbah cair yang dihasilkan dalam kegiatan Mini market Indomaret
karena tidak termasuk limbah B3 maka limbah tersebut dimasukkan
ke septic tank yang terdapat dilokasi Mini market Indomaret sendiri.
1. Pada Tahapan pra konstruksi ini tidak menimbulkan dampak terhadap komponen
fisika – kimia, biologi, dan kesehatan masyarakat. Dampak hanya akan terjadi pada
komponen sosial-ekonomi-budaya yaitu:
14
b). Dampak Kesempatan Bekerja dan Peluang Berusaha
2. Pada Tahapan konstruksi ini dampak lingkungan dapat dijelaskan sebagai berikut:
15
sementara. Peningkatan kebisingan ini dapat dampak lanjutan berupa penurunan
tingkat kenyamanan, dan persepsi negatif masyarakat.
17
C. DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DAN UPAYA
PENGELOLAAN HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
HIDUP
18
1
19
2
20
3
21
4
22
5
23
24
25
26
D. JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG DIBUTUHKAN
27
E. SURAT PERNYATAAN / KOMITMEN PEMRAKARSA UNTUK
MELAKSANAKAN UKL-UPL
28
29
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 16 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.
Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan No. 4 Tahun 2011 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.
Peraturan Bupati Grobogan No. 12 Tahun 2010 tentang Jenis Usaha dan/atau Kegiatan Yang
Wajib Menyusun Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UKL – UPL) di Kabupaten Grobogan
30
LAMPIRAN
31
URAIAN RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL PEMBANGUNAN MINI MARKET
INDOMARET DI KELURAHAN KALONGAN KECAMATAN PURWODADI
KABUPATEN GROBOGAN
Kegiatan Operasi Pembangunan Mini market Indomaret atas nama dan/atau terwaraba
PT. Jehan Unitama Prima di Kelurahan Kalongan Kecamatan Purwodadi Kabupaten
Grobogan tentu akan mengubah rona lingkungan hidup awal. Oleh karena itu diperlukan
identifikasi rona lingkungan hidup awal yang meliputi ;
KOMPONEN GEO-FISIK-KIMIA
A. KONDISI GEOGRAFIS
Kabupaten Grobogan secara geografis terletak di antara 110°15’ BT - 111°25’ BT dan
di antara 7°LS - 7°30’ LS. Dilihat dari tata ruang Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten
Grobogan terletak di antara dua pegunungan Kendeng yang membujur dari arah barat ke
timur.
Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut, sebagaimana disajikan pada
Gambar 1:
1. Sebelah Utara : Kabupaten Kudus, Pati dan Blora
2. Sebelah Timur : Kabupaten Blora
3. Sebelah Selatan : Kabupaten Sragen, Ngawi, Boyolali dan Semarang
4. Sebelah Barat : Kabupaten Semarang dan Demak
B. KONDISI TOPOGRAFI
Secara topografi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan termasuk daerah dataran
rendah, berada pada ketinggian maksimal 50 mdpl dengan kelerengan antara 00 – 80
yaitu: Candisari, Cingkrong, Danyang, Genuksuran, Kalongan, Kandangan,
Karanganyar, Kedungrejo, Kuripan, Nambuhan, Ngembak, Nglobar, Ngraji, Pulorejo,
Purwodadi, Putat, dan Warukaranganyar
Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Purwodadi adalah sebagai berikut,
sebagaimana disajikan pada Gambar 1:
1. Sebelah Utara : Kecamatan Brati, Kecamatan Tawangharjo, dan
kecamatan Grobogan
32
2. Sebelah Timur : Kecamatan Pulo Kulon
3. Sebelah Selatan : Kecamatan Toroh
4. Sebelah Barat : Kecamatan Penawangan
33
C. IKLIM
Berdasarkan informasi Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Semarang dari tahun
2013 – 2015, rona lingkungan hidup awal pada komponen iklim wilayah Kecamatan
Purwodadi termasuk daerah beriklim tropis dengan suhu rata-rata 28°C, dengan rata - rata
maksimum 34°C.
D. KONDISI GEOLOGI
Dari hasil pemetaan yang dilakukan didapatkan beberapa informasi mengenai aspek-
aspek geologi. Dari hasil analisis yang dilakukan didapatkan informasi bahwa formasi ini
terendapkan pada lingkungan laut dangkal pada Miosen Akhir hingga Pliosen pada facies
inner-outer neritic zone dan fore reef facies. Struktur geologi yang terdapat di daerah ini
yaitu ; struktur antiklin yang memanjang dengan arah barat – timur. Proses yang masih
berlanjut hingga kini yaitu ; proses denudasional, yang meliputi pelapukan, erosi, dan
sedimentasi. Dari proses tersebut didapatkan endapan aluvial (Qa) dengan ukuran
material lempung, lanau, dan pasir yang tidak terkonsolidasi.
E. KONDISI GEOMORFOLOGI
Aspek geomorfologi dari daerah pemetaan terdiri dari Satuan Fluvial (F1), Satuan
Dataran Bergelombang Lemah (D1), Satuan Perbukitan Landai Struktural Terdenudasi
(S8), dan Satuan Punggungan Antiklin (S9). Stratigrafi daerah pemetaan tersusun atas
Satuan Endapan Lempung, Lanau, Pasir; Satuan Batulanau; Satuan Batugamping Pasiran;
Satuan Batu Gamping Masif.
Satuan morfologi perbukitan adalah bentuk bentang alam yang memperlihatkan relief
baik mulus maupun kasar, membentuk bukit-bukit dengan kemiringan lereng antara 5% -
34
15% dan memperlim2tkan relief m2lus, subsatuan morfologi sedang dengan kemiringan
lereng berkisar antara 15% - 40% dan memperlihatkan relief sedang dan subsatuan.
F. KONDISI HIDROGEOLOGI
Air khususnya air bersih merupakan salah satu sumber daya alam dan kebutuhan
hidup yang paling penting dan merupakan unsur dasar bagi semua peri kehidupan di
bumi. Tanpa air, berbagai proses kehidupan tidak dapat berlangsung.
35
ANALISA KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT
TERHADAP PENDIRIAN MINI MARKET INDOMARET
KELURAHAN KALONGAN KECAMATAN PURWODADI
A. KONDISI DEMOGRAFIS
Jumlah penduduk kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan pada tahun 2015
sebesar 132.460 jiwa, terdiri dari penduduk laki laki sebanyak 66.043 jiwa dan
penduduk perempuan 66.417 sebanyak jiwa. Sex ratio penduduk Kecamatan
Purwodadi Kabupaten Grobogan sebesar 99 yang berarti bahwa setiap 100 penduduk
perempuan terdapat 99 sampai dengan 100 penduduk laki laki.
Tabel 1
Jumlah penduduk kecamatan Purwodadi Tahun 2011 – 2015
37
Tabel 10
Data Minimarket di Kabupaten Grobogan
NO NAMA TOKO MODERN ALAMAT
2 Indomaret Tegowanu
38
21 Indomaret Jl. MT. Haryono Gubug
39
45 Indomaret Desa Bugel Kecamatan Godong
46 Surya Laksana Jl. R. Soprapto Purwodadi
47 Alfamart Jl. Puger Grobogan
48 Indomaret Penawangan
40