Anda di halaman 1dari 40

A.

IDENTITAS PEMRAKARSA

Penanggung Jawab : Henni Sutanto


Jabatan : Direktur
Nama Perusahaan : PT. Jehan Unitama Prima
Jenis Usaha san/atau Kegiatan : Mini Market
Alamat Rumah : Jl. Beton Mas Raya B 242 RT 02 RW 07 Kelurahan
Panggung Lor Kec. Semarang Utara Kota Semarang.
Alamat Kantor : Jl. Diponegoro No. 44 RT 01 RW 02 Kelurahan
Kalongan Kec. Purwodadi Kab. Grobogan.
Nomor Telepon : 0813258594041
Nomor Faxsimile :-

B. RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN

1. Nama Rencana Usaha/Kegiatan


Nama Rencana Usaha / kegiatan : Mini Market Indomaret terwaralaba PT. Jehan
Unitama Prima
2. Lokasi RencanaUsaha/Kegiatan
Lokasi rencana : Jl. Diponegoro No. 44 RT 01 RW 02 Kelurahan
Kalongan Kec. Purwodadi Kab. Grobogan.
3. Skala RencanaUsaha/Kegiatan
a. Luas Lahan/Tanah :
Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Pembangunan Mini Market Indomaret dibangun
diatas lahan tanah dengan luas ± 350 m² dan luas bangunan ± 230 m², yang
terletak di Jl. Diponegoro No. 44 RT 01 RW 02 Kelurahan Kalongan Kec.
Purwodadi Kab. Grobogan.

1
Denah 1. lokasi kegiatan Mini Market Indomaret Kelurahan Kalongan

MAN
Pemukiman Warga Purwodadi

SMK Panca Sila


SMK N 1
Purwodad
i

SMP N 2
Gereja Purwodadi

Dinas Pertanian Kab.


Grobogan

Pemukiman Warga

Aset Propinsi

Pemukiman
Warga

Pemukiman
Warga

Pemukiman Warga

Lokasi Indomaret terwaralaba PT. Jehan Unitama Prima

2
b. Lama Usaha/Kegiatan :
Kegiatan akan berlangsung terus menerus sesuai perkembangan yang ada untuk
penyediaan barang kebutuhan konsumen baik kebutuhan pokok / primer ataupun
kebutuhan skunder

4. Garis Besar Komponen Rencana Usaha/Kegiatan


a. Kesesuaian Lokasi Usaha dengan Tata Ruang
Berdasarkan Surat Keterangan Kesesuaian Tata Ruang dari Kepala DPMPTSP
Kabupaten Grobogan Nomor : 650/790/DPMPTSP/XII/ 2018 tanggal 12
Desember 2018 dengan titik koordinat :

NO KOORDINAT
BT LS
1 110° 54.737’T 7°6.497’S
2 110° 54.738’T 7°6.488’S
3 110° 54.726’T 7°6.494’S
4 110° 54.728’T 7°6.485’S

telah dinyatakan bahwa rencana lokasi Mini Market Indomaret terwaraba PT.
Jehan Unitama Prima telah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Kabupaten
Grobogan. Lokasi usaha dan/atau kegiatan tersebut dengan kondisi exiting berupa
sebidang tanah pekarangan yang telah berdiri bangunan permanen diatasnya dan
akan dipergunakan untuk toko modern Indomaret terletak didalam dominasi
kawasan peruntukan pemukiman perkotaan Kecamatan Purwodadi, berada diluar
deliniasi rencana Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan ( LP2B ),
sehingga diperbolehkan untuk pengembangan perdagangan dan jasa sebagai
pendorong perkembangan kawasan.

b. Persetujuan Persetujuan Rencana Kegiatan


Surat keputusan persetujuan sesuai Surat Rekomendasi Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kabupaten Grobogan, tanggal 23 Oktober 2018 Nomor :

3
511.1/466/X/2018 untuk pelaksanaan kegiatan perdagangan retail dan pendirian
Mini Market Indomaret.
c. Uraian Komponen Kegiatan
1. Tahap Pra-Konstruksi
a. Perjanjian kerja sama antara PT. Indomarco dengan PT. Jehan Unitama
Prima. Sebelum melakukan tahapan untuk usaha dan/atau kegiatan
Minimarket Indomaret maka dilakukan perjanjian antara PT. Indomarco
dengan PT. Jehan Unitama Prima yang telah ada kesepakatan, antara
lain :
1). Pekerjaan pembangunan dan/atau renovasi dikerjakan pihak pemrakasa
(PT. Jehan Unitama Prima).
2). Pengurusan seluruh perijinan awal dan dokumen perpajakan awal
dikerjakan pihak pemrakasa ( IMB, Domisili, SIUP / IUTS, TDP, dan
NPWP).
3). Perijinan selanjutnya dan perjanjian lain yang timbul dikemudian hari
menjadi tanggung jawab pihak pemrakasa sepenuhnya.
4). Sumber daya manusia untuk kegiatan operasional Indomaret menjadi
tanggung jawab pihak pertama (PT. Indomarco ).
5). Seluruh beban biaya atas persiapan awal untuk toko menjadi beban
pihak pemrakasa sepenuhnya.
6). Pihak pemrakasa berjanji dan mengikat diri untuk membayar uang
jaminan pengikatan sebesar Rp. 39.000.000,00 kepada pihak PT.
Indomarco dengan cara mentransfer kerekening pihak PT.
Indomarco.
7). Sisa nilai investasi yang belum dibayar akan ditransfer oleh pihak
pemrakasa kerekening pihak PT. Indomarco sesuai tahap-tahap
yang disepakati oleh kedua belah pihak, paling lambat sebelum toko
dibuka investasi harus sudah lunas.
8). Pengikatan berlaku untuk jangka waktu maksimal selama 6 ( enam )
bulan.
9). Dalam hal toko tidak bisa beroperasi dan/atau ditutup disebabkan
karena toko tersebut tidak dapat diurus perijinan awalnya dan/atau
4
dalam kurun 3 ( tiga ) bulan pertama sejak tanggal pembukaan toko,
ternyata kehadiran toko Indomaret tidak dapat diterima oleh
masyarakat, maka segala resiko menjadi beban dan tanggung jawab
pihak pemrakasa sepenuhnya, termasuk tetapi tidak terbatas pada
biaya sewa menyewa , atau jual beli tanah dan bangunan.
PT. Indomarco hanya akan mengembalikan Franchise Fee dan biaya
peralatan toko dan gudang yang dibeli melalui PT. Indomarco, dan
telah dibayar oleh pihak pemrakasa kepada PT. Indomarco.
Setelah lewat masa 3 ( tiga ) bulan, maka PT. Indomarco tidak
berkewajiban lagi untuk mengembalikan biaya apapun kepada pihak
kedua.
10). Selama berlangsungnya pengikatan. Pihak kedua tidak diperkenankan
untuk tunduk dan mengikatkan diri pada perjanjian waralaba dan/atau
perjanjian kerja sama untuk usaha sejenis dengan orang dan/atau
badan hukum lain tanpa kecuali
b. Sosialisasi dengan Warga Sekitar
Sosialisasi diperlukan untuk menjalin interaksi yang positif dengan warga
masyarakat sekitar, harapannya juga agar tidak muncul persepsi yang
negatif terhadap rencana pembangunan Minimarket Indomaret. Sosialisasi
telah dilakukan oleh pihak pemrakasa kepada warga sekitar dengan
disaksikan oleh ketua RT dan RW, dan diketahui oleh Kepala Kelurahan
Dan Pihak Kecamatan yaitu pada hari Sabtu tanggal 22 Juli 2018.
c. Pengurusan Izin-Izin
Izin-izin yang dibutukan seperti, IMB dan IUTM akan diurus di
DPMPTSP Kabupaten Grobogan.
2. Tahap Konstruksi
a. Pembersihan Lahan
Lahan tapak kegiatan akan dilakukan pembersihan terhadap vegetasi –
vegetasi yang akan mengganggu atau menjadi kendala teknis agar
kondisinya aman dan lancar.

5
b. Mobilisasi Peralatan dan Pengangkutan Material
Mobilisasi peralatan dan pengangkutan material dilakukan untuk
mendukung pekerjaan konstruksi Pembangunan Mini market Indomaret.
c. Rekruitmen Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang aka diterima adalah tenaga kerja yang mempunyai
komitmen dan sesuai kualifikasi. Adapun kebutuhan tenaga kerja
mengikuti perkembangan teknis.
d. Pembangunan Sarana-Prasarana Mini Market Indomaret.
Kegiatan ini akan memberikan kontribusi timbulnya dampak negatif
maupun positif terhadap kualitas lingkungan yang ada. Oleh karena itu
upaya-upaya untuk meminimalkan dampak negatif sangat perlu dilakukan.
3. Tahap Operasi
a. Rekruitmen Tenaga Kerja
Untuk operasional Mini market Indomaret akan digunakan tenaga kerja
lokal dari lingkungan sekitar Mini market Indomaret.
b. Kapasitas Operasional
Kegiatan operasional Mini market Indomaret yang buka operasional dari
jam 06.00 – 22.00. Kapasitas penunjang parkir kendaraan konsumen
sesuai daya tampung sebesar 150 orang per hari dengan asumsi bahwa
rata-rata pengunjung datang berbelanja dan langsung pulang tanpa
berlama-lama sehingga kebutuhan lahan parkir tidak menjadi
permasalahan.
c. Beroperasinya kegiatan Mini market Indomaret antara lain meliputi :
1. Kegiatan bongkar muat barang
2. Penerimaan barang.
3. Pemajangan barang dagangan.
4. Penjualan barang secara swalayan.
5. Pergudangan barang dagangan
d. Penggunaan Sumber Daya Air
Untuk menunjang operasional Mini market Indomaret akan
menggunakan PDAM dan sumber daya air dari sumur dangkal.

6
e. Penggunaan Sumber Daya Listrik
Sumber energi listrik yang digunakan adalah PLN, dengan kapasitas
terpasang ±7000 Watt dan sebagai cadangan digunaan sumber listrik dari
Genset dengan kapasitas ±10.000 Watt.
f. Pengelolaan Limbah
Limbah sampah berupa kertas, kardus dll kumpulkan dan buang ke
tempat sampah pembuangan sampah sementara dengan ukuran tempat
sampah berdiameter ±1m tinggi 1m sebanyak 4 unit yang terletak diluar
bangunan yang diberi tutup agar tidak kena air hujan. Mini market
Indomaret akan bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup
Grobogan untuk pengangkutan sampah yang selanjutnya akan diproses
di tempat pemrosesan akhir.
g. Alat Pemadam Kebakaran
Dalam operasional mini market Indomaret kemungkinan terjadi musibah
kebakaran karena disebabkan oleh operasional maka untuk
mengantisipasi dan meminimalkan dampak yang ditimbulkan, maka
pihak pemrakasa menyediakan alat pemadam kebakaran sederhana
berupa 1 tabung alat kebakaran dengan berat 3 Kg yang ditempatkan
ditempat yang mudah terlihat dan dijangkau.

7
h. Bahan atau Barang yang dijual
Rencana jenis bahan/barang yang dijual dalam operasional Minimarket
Indomaret dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1.
Jenis Bahan/Barang yang dijual di Minimarket Indomaret
No. Jenis Keterangan
1. Kain/barang konveksi Handuk, keset, serbet dan lap
2. Barang kebutuhan Gula, tepung, minyak, susu, snack,
pokok minuman dll
3. Stationary Alat tulis dan majalah
4. Obat jenis obat-obatan yang dijual bebas
5. Peralatan mandi dan Sabun mandi, sikat, odol, sabun cuci dan
cuci lain-lain
6. Barang pecah belah Piring, gelas dan sejenisnya
7. Kosmetik Tersedia dengan jumlah dan jenis yang
sedikit
8. Mainan anak Berbagai jenis mainan anak

Barang-barang yang dijual di Mini market Indomaret diberi harga sesuai


dengan keuntungan yang wajar, selain itu kesesuaian harga yang tertera
pada display dan di komputer akan dilakukan pengecekan secara berkala
untuk menghindari kesalahan harga. Pengecekan masa kadaluarsa
barang dagangan dilakukan oleh pramuniaga secara berkala. Barang
dagangan sejenis elektronik diberikan petunjuk pemakaian dengan
menggunakan Bahasa Indonesia untuk menghindari terjadinya kesalahan
dalam pemakaian konsumen. Sedangkan, Barang dagangan sejenis
makanan ringan dan home industri (pengusaha lokal) Diutamakan dari
UMKM di sekitar warga Desa Kalongan khususnya dan Kecamatan
Purwodadi pada umumnya.

8
i. Peralatan / Sarana Pendukung Kegiatan
Rencana jenis peralatan yang akan digunakan dalam operasional Mini
market Indomaret dapat dilihat pada tabel di bawah ini tabel 2.
Tabel 2.
Jenis Peralatan yang digunakan dalam operasional kegiatan
No Jenis Jumlah Kondisi (% Produsen
unit )
1. Display barang terbuka / rak 50 100 Indonesia
terbuka
2. Display barang tertutup / rak 4 100 Indonesia
tertutup
3. Tas keranjang barang untuk 20 100 Indonesia
pembeli
4. Komputer kasir 2 100 Indonesia
5. Meja kasir 2 100 Indonesia
6. Monitor harga konsumen 1 100 Indonesia

9
j. Denah lokasi Indomaret Kelurahan Kalongan Kecamatan Purwodadi

Gudang Toilet

Display ruang terbuka

Display Display Display Display Display


ruang ruang ruang ruang ruang
tertutup terbuka terbuka terbuka terbuka

Meja
Display ruang tertutup kasir

Parkir Konsumen

10
k. Pembagian Shift dan Tenaga Kerja pada Tahap Operasional Mini market
Indomaret
Tabel 3.
Jumlah karyawan dan jabatan
No. Karyawan Toko Jumlah
1. Kepala Toko 1
2. Asisten Toko 1
3. Kasir 2
4. Pramuniaga 3
Jumlah 7

Mini Market Indomaret beroperasi mulai pukul 06.00 WIB sampai


dengan pukul 22.00 WIB tiap harinya, karyawan dalam melakukan
aktifitasnya dibagi menjadi 2 ( dua ) shift, yaitu :
a. Shift I ( pertama ) mulai Pukul 06.00 s/d 14.00 WIB
b. Shift II ( dua ) mulai Pukul 14.00 s/d 22.00 WIB
Karyawan yang bekerja tiap shiftnya adalah 3 ( tiga ) atau 4 ( empat )
orang, dalam seminggu 7 hari kerja.
l. Sumber Energi Listrik
Tabel 4. Sumber Energi Listrik
Jenis Energi Kapasitas Sumber Pemakaian
Terpasang
Listrik PLN 7.000 Watt PLN 7.000 Watt
Genset 10.000 Watt Genset 7.000 Watt

Ruangan Genset diberikan sirkulasi udara yang cukup di bagian atas


untuk membuang emisi yang keluar ketika genset dinyalakan. Catatan
pemakaian dan kapasitas genset tertera pada ruangan genset.

11
m. Alur Penggunaan Air Perbulan

AIR
TANAH 60

KAMAR
MANDI/WC 60m³

LIMBAH CAIR
60 m³

SEPTIC TANK
60 m³

Gambar 1. Alur Penggunaan Air Perbulan Mini market Indomaret

n. Sumber Air
Tabel 5. Sumber Air
Alas Kedalam Alat Jumlah Kapasitas Pemakaian Pengolahan
Sumbe Debet Hisap /Bln Sisa Air
r
PDAM 1 lt/dt - 1 60 m³ Domestik Septic Tank

Sumur 1 lt/dt Pompa 1 60m³ Domestik Septic Tank

12
o. Utilitas Lingkungan di sekitar Mini market Indomaret.

Dalam pelaksanaan kegiatan ini didukung kondisi utilitas sebagai berikut:

1). Jaringan Listrik


Jaringan listrik yang ada di lingkungan ini tersedia dengan daya 7.000
Watt.
2). Jaringan Air Bersih
Lokasi kegiatan sudah terjangkau oleh jaringan air bersih dari
PDAM, oleh karena itu kebutuhan air akan dicukupi oleh air dari
PDAM sebagai cadangan membuat sumur dangkal.
3). Jaringan Telekomunikasi

Untuk kepentingan komunikasi didukung jaringan telepon dari PT.


Telkom Indonesia dan beberapa jaringan seluler.

4). Jaringan Drainase

Kondisi drainase yang ada cukup memadai.

5). Pengelolaan Sampah

Pengelolaan sampah yang ada direncanakan dengan menyediakan


tempat khusus untuk sampah organik dan anorganik.

6). Kegiatan Lain Di Sekitarnya

Beberapa kegiatan yang ada di sekitar lokasi Mini Market Indomaret


di Kelurahan Kalongan Kecamatan Purwodadi adalah berupa
Pemukiman Penduduk, Sekolah, kantor Pemerintahan, dealer Motor
bekas, Gereja dll.

p. Unit Pengolahan Limbah

Kegiatan Mini market Indomaret menghasilkan limbah berupa kertas,


kardus dan sampah plastik atau makanan serta limbah cair MCK.
Pengolahan limbah di Mini market Indomaret dilakukan dengan
beberapa cara :

13
1). sampah kardus dikumpulkan dan dijual kepada pengepul kardus
selama 3 hari sekali, sehingga limbah kardus tersebut tidak
menumpuk dan mengganggu kebersihan lingkungan.

2). Sampah kertas, sampah plastik atau makanan dibersihkan,


dikumpulkan di bak sampah yang telah disediakan dengan ukuran
berdiameter ±1m tinggi 1m sebanyak 2 unit dan tidak terkena air.
Mini market Indomaret akan menjalin kerjasama dengan Dinas
Lingkungan Hidup Kabupaten Grobogan untuk pembuangan limbah
sehingga limbah akan di pindahkan ke Tempat Pemrosesan Akhir.

3). Limbah cair yang dihasilkan dalam kegiatan Mini market Indomaret
karena tidak termasuk limbah B3 maka limbah tersebut dimasukkan
ke septic tank yang terdapat dilokasi Mini market Indomaret sendiri.

PREDIKSI DAMPAK LINGKUNGAN DAPAT DIJELASKAN SEBAGAI


BERIKUT :

1. Pada Tahapan pra konstruksi ini tidak menimbulkan dampak terhadap komponen
fisika – kimia, biologi, dan kesehatan masyarakat. Dampak hanya akan terjadi pada
komponen sosial-ekonomi-budaya yaitu:

a). Dampak Keresahan dan Persepsi Negatif Masyarakat

Dampak komponen sosial ekonomi budaya meliputi keresahan masyarakat pada


Tahapan pra konstruksi ini merupakan dampak dari adanya rencana kegiatan.
Keresahan timbul dipicu oleh ketidak jelasan informasi, kepada masyarakat
tentang rencana pembangunan Mini market Indomaret masyarakat masih
bertanya tanya tentang bagaimana rencana kegiatan Mini market Indomaret
tersebut. Hal inilah yang dapat menimbulkan keresahan masyarakat, terutama
para penduduk sekitar lokasi kegiatan.

14
b). Dampak Kesempatan Bekerja dan Peluang Berusaha

Dengan adanya kegiatan kegiatan ini, masyarakat sekitar rencana kegiatan


mendapatkan kesempatan bekerja dan berusaha dan dengan adanya rencana
kegiatan Mini market Indomaret di sekitarnya nilai jualnya menjadi semakin
tinggi karena lahan di sekitar lokasi kegiatan menjadi lokasi yang strategis untuk
melakukan usaha dan tempat berusaha. Rencana kegiatan ini memberikan
kesempatan kerja dan berusaha serta berdampak pada pendapatan masyarakat.
Dampak terhadap pendapatan masyarakat ini dapat bersifat positif maupun
negatif. Dampak positif terjadi, apabila masyarakat mendapatkan kesempatan
kerja dan berusaha . Sedangkan dampak negatif dapat terjadi apabila lokasi Mini
market Indomaret terlalu dekat dengan lokasi pasar tradisional yang menjadi pusat
kegiatan jual beli masyarakat. Sedangkan untuk lokasi Mini market Indomaret
sendiri berjarak lebih dari 500 M sehingga tidak begitu mempengaruhi keberadaan
pasar tradisional, sehingga masyarakat masih mempunyai kesempatan untuk
melakukan jual beli di pasar tradisional..

2. Pada Tahapan konstruksi ini dampak lingkungan dapat dijelaskan sebagai berikut:

a). Dampak terhadap komponen fisik – kimia

Penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan

Pada Tahapan kontruksi, kegiatan yang dilakukan adalah Kegiatan penghasil


emisi udara / gas buang adalah mobilisasi ( peralatan konstruksi, mesin-mesin, dan
material ). Kegiatan pada Tahapan konstruksi tersebut di lakukan dengan
peralatan yang menggunakan bahan bakar solar, sehingga akan menghasilkan
emisi udara. Dampak penurunan kualitas udara hanya bersifat kecil dan sementara
karena pekerjaan konstruksi yang dilakukan sementara karena akan segera
berakhir setelah Tahapan kontruksi selesai. Pekerjaan yang menyebabkan
penurunan kualitas udara akan menimbulkan peningkatan kebisingan ini
terutama di hasilkan oleh mesin-mesin yang di gunakan untuk pekerjaan
kontruksi. Dampak dari peningkatan kebisingan menimpulkan persepsi negatif di
masyarakat. Tetapi dampak peningkatan kebisingan ini hanya bersifat kecil dan

15
sementara. Peningkatan kebisingan ini dapat dampak lanjutan berupa penurunan
tingkat kenyamanan, dan persepsi negatif masyarakat.

b). Dampak terhadap komponen biologi


Berkurangnya flora dan fauna darat
Kegiatan kegiatan Pembersihan lahan dengan penebangan pohon dan vegetasi,
pembangunan bangunan Mini market Indomaret diperkirakan dapat
mengakibatkan hilangnya flora darat yang menempati lahan tersebut. Dengan
demikian, perubahan fungsi lahan dari lahan yang ada tanamannya menjadi
lahan Pembangunan Mini market Indomaret dapat mengakibatkan berkurangnya
flora dan fauna darat. Dengan berkurangnya lahan yang tertutup lahan vegetasi
menjadi lahan Pembangunan Mini market Indomaret, maka fauna yang biasa hidup
di daerah vegetasi tersebut seperti katak, ular, tikus, belalang, burung, capung dll
akan berkurang. Hal ini di sebabkan karena berkurangnya lahan untuk habitat
hidupnya.

3. Pada Tahapan operasi dampak lingkungan dapat dijelaskan sebagai berikut :

a).Dampak terhadap komponen fisik – kimia

Penurunan Kualitas Udara dan Peningkatan Kebisingan

Pada Tahapan operasi, kegiatan yang menyebabkan dampak terhadap penurunan


kualitas udara ambien di lokasi kegiatan dan/atau usaha dan sekitarnya adalah
operasional kegiatan Mini market Indomaret. Penurunan kualitas udara ambien
dan peningkatan kebisingan disebabkan oleh adanya gas buang hasil pembakaran
kendaraan konsumen dan kendaran keluar-masuk pengangkut barang dagangan
Mini market Indomaret. Penurunan kualitas udara ambien ini dapat menimbulkan
dampak lanjutan berupa penurunan tingkat estetika lingkungan, penurunan tingkat
kenyamanan masyarakat, gangguan terhadap kesehatan masyarakat (terutama
saluran pernafasan), dan persepsi negatif masyarakat. Pada Tahapan operasi,
kegiatan yang menyebabkan dampak terhadap peningkatan kebisingan di lokasi
kegiatan dan/atau usaha dan sekitarnya adalah suara kendaraan bermotor yang
keluar-masuk lokasi kegiatan Mini market Indomaret. Peningkatan kebisingan ini
16
dapat menimbulkan dampak lanjutan berupa penurunan tingkat kenyamanan dan
persepsi negatif masyarakat.

b). Gangguan Kelancaran Lalu Lintas

Kendaraan yang keluar-masuk kendaraan menuju areal Mini market Indomaret


dapat menimbulkan bangkitan maupun tarikan lalu lintas. Dengan demikian,
kegiatan tersebut akan berdampak terhadap gangguan kelancaran lalu lintas di
sekitar lokasi Mini market Indomaret di Kelurahan Kalongan Kecamatan
Purwodadi Kabupaten Grobogan. Penurunan tingkat pelayanan jalan ini dapat
menimbulkan dampak lanjutan berupa gangguan lalu-lintas, penurunan tingkat
kenyamanan, dan persepsi negatif masyarakat.

17
C. DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DAN UPAYA
PENGELOLAAN HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN
HIDUP

18
1

19
2

20
3

21
4

22
5

23
24
25
26
D. JUMLAH DAN JENIS IZIN PPLH YANG DIBUTUHKAN

Izin Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dibutuhkan dalam kegiatan


Pembangunan Mini market Indomaret.

27
E. SURAT PERNYATAAN / KOMITMEN PEMRAKARSA UNTUK
MELAKSANAKAN UKL-UPL

28
29
DAFTAR PUSTAKA

Undang-undang Republik Indonesia No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan


Pengelolaan Lingkungan Hidup

Undang-undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia No. 16 Tahun 2012 tentang
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup.

Peraturan Daerah Kabupaten Grobogan No. 4 Tahun 2011 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup.

Peraturan Bupati Grobogan No. 12 Tahun 2010 tentang Jenis Usaha dan/atau Kegiatan Yang
Wajib Menyusun Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UKL – UPL) di Kabupaten Grobogan

30
LAMPIRAN

31
URAIAN RONA LINGKUNGAN HIDUP AWAL PEMBANGUNAN MINI MARKET
INDOMARET DI KELURAHAN KALONGAN KECAMATAN PURWODADI
KABUPATEN GROBOGAN

Kegiatan Operasi Pembangunan Mini market Indomaret atas nama dan/atau terwaraba
PT. Jehan Unitama Prima di Kelurahan Kalongan Kecamatan Purwodadi Kabupaten
Grobogan tentu akan mengubah rona lingkungan hidup awal. Oleh karena itu diperlukan
identifikasi rona lingkungan hidup awal yang meliputi ;

KOMPONEN GEO-FISIK-KIMIA

A. KONDISI GEOGRAFIS
Kabupaten Grobogan secara geografis terletak di antara 110°15’ BT - 111°25’ BT dan
di antara 7°LS - 7°30’ LS. Dilihat dari tata ruang Provinsi Jawa Tengah, Kabupaten
Grobogan terletak di antara dua pegunungan Kendeng yang membujur dari arah barat ke
timur.
Adapun batas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut, sebagaimana disajikan pada
Gambar 1:
1. Sebelah Utara : Kabupaten Kudus, Pati dan Blora
2. Sebelah Timur : Kabupaten Blora
3. Sebelah Selatan : Kabupaten Sragen, Ngawi, Boyolali dan Semarang
4. Sebelah Barat : Kabupaten Semarang dan Demak

B. KONDISI TOPOGRAFI
Secara topografi Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan termasuk daerah dataran
rendah, berada pada ketinggian maksimal 50 mdpl dengan kelerengan antara 00 – 80
yaitu: Candisari, Cingkrong, Danyang, Genuksuran, Kalongan, Kandangan,
Karanganyar, Kedungrejo, Kuripan, Nambuhan, Ngembak, Nglobar, Ngraji, Pulorejo,
Purwodadi, Putat, dan Warukaranganyar
Adapun batas-batas wilayah Kecamatan Purwodadi adalah sebagai berikut,
sebagaimana disajikan pada Gambar 1:
1. Sebelah Utara : Kecamatan Brati, Kecamatan Tawangharjo, dan
kecamatan Grobogan
32
2. Sebelah Timur : Kecamatan Pulo Kulon
3. Sebelah Selatan : Kecamatan Toroh
4. Sebelah Barat : Kecamatan Penawangan

Gambar 1. Peta Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan

Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan terbagi menjadi 13 Desa yaitu


Candisari, Cingkrong, Genuksuran, Kandangan, Karanganyar, Kedungrejo, Nambuhan,
Ngembak, Nglobar, Ngraji, Pulorejo, Putat, dan Warukaranganyar. Dan 4 Kelurahan yaitu
Danyang, , Kalongan, Kuripan, , dan Purwodadi. Dengan luas wilayah sebesar 77.656 ha.
Lahan di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan digunakan sebagai lahan pertanian
sawah 6.943,45 ha, lahan pertanian bukan sawah 293,55 ha dan lahan pekarangan 2.528
ha.

33
C. IKLIM

Berdasarkan informasi Badan Meteorologi dan Geofisika Stasiun Semarang dari tahun
2013 – 2015, rona lingkungan hidup awal pada komponen iklim wilayah Kecamatan
Purwodadi termasuk daerah beriklim tropis dengan suhu rata-rata 28°C, dengan rata - rata
maksimum 34°C.

D. KONDISI GEOLOGI

Pemetaan geologi dilakukan di daerah lokasi usaha dan/atau kegiatan dan


sekitarnya. Daerah ini termasuk kedalam Zona Antiklinorum Kendeng. Pemetaan ini
dimaksudkan untuk dapat mengetahui keadaan geologi dari daerah pemetaan dan
menambah pengetahuan mengenai pemetaan geologi bagi penyusun. Pemetaan geologi
dilakukan dengan berbagai tahapan , yaitu ; Tahapan persiapan, Tahapan survei
pendahuluan/Reconnaissance, Tahapan pekerjaan lapangan, dan Tahapan pengolahan
data serta pembuatan laporan.

Dari hasil pemetaan yang dilakukan didapatkan beberapa informasi mengenai aspek-
aspek geologi. Dari hasil analisis yang dilakukan didapatkan informasi bahwa formasi ini
terendapkan pada lingkungan laut dangkal pada Miosen Akhir hingga Pliosen pada facies
inner-outer neritic zone dan fore reef facies. Struktur geologi yang terdapat di daerah ini
yaitu ; struktur antiklin yang memanjang dengan arah barat – timur. Proses yang masih
berlanjut hingga kini yaitu ; proses denudasional, yang meliputi pelapukan, erosi, dan
sedimentasi. Dari proses tersebut didapatkan endapan aluvial (Qa) dengan ukuran
material lempung, lanau, dan pasir yang tidak terkonsolidasi.

E. KONDISI GEOMORFOLOGI

Aspek geomorfologi dari daerah pemetaan terdiri dari Satuan Fluvial (F1), Satuan
Dataran Bergelombang Lemah (D1), Satuan Perbukitan Landai Struktural Terdenudasi
(S8), dan Satuan Punggungan Antiklin (S9). Stratigrafi daerah pemetaan tersusun atas
Satuan Endapan Lempung, Lanau, Pasir; Satuan Batulanau; Satuan Batugamping Pasiran;
Satuan Batu Gamping Masif.

Satuan morfologi perbukitan adalah bentuk bentang alam yang memperlihatkan relief
baik mulus maupun kasar, membentuk bukit-bukit dengan kemiringan lereng antara 5% -

34
15% dan memperlim2tkan relief m2lus, subsatuan morfologi sedang dengan kemiringan
lereng berkisar antara 15% - 40% dan memperlihatkan relief sedang dan subsatuan.

F. KONDISI HIDROGEOLOGI

Air khususnya air bersih merupakan salah satu sumber daya alam dan kebutuhan
hidup yang paling penting dan merupakan unsur dasar bagi semua peri kehidupan di
bumi. Tanpa air, berbagai proses kehidupan tidak dapat berlangsung.

Adapun kondisi hidrogeologi disekitar area kegiatan Desa Putat Kecamatan


Purwodadi Kabupaten Grobogan adalah ;

 Jenis akuifer : Akuifer dengan aliran melalui ruang antar butir


 Tipe akuifer : Akuifer produktif sedang dengan penyebaran luas
 Tingkat keterusan : Rendah s/d sedang
 Muka air tanah : Beragam dari dekat muka tanah sampai lebih dari 6 m
 Debit sumur : < 4 Liter/detik
 Kualitas air : Baik

35
ANALISA KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT
TERHADAP PENDIRIAN MINI MARKET INDOMARET
KELURAHAN KALONGAN KECAMATAN PURWODADI

A. KONDISI DEMOGRAFIS
Jumlah penduduk kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan pada tahun 2015
sebesar 132.460 jiwa, terdiri dari penduduk laki laki sebanyak 66.043 jiwa dan
penduduk perempuan 66.417 sebanyak jiwa. Sex ratio penduduk Kecamatan
Purwodadi Kabupaten Grobogan sebesar 99 yang berarti bahwa setiap 100 penduduk
perempuan terdapat 99 sampai dengan 100 penduduk laki laki.

Tabel 1
Jumlah penduduk kecamatan Purwodadi Tahun 2011 – 2015

No. Tahun Jumlah


1. 2012 130.171
2. 2013 131.595
3. 2014 132.990
4. 2015 134.354
5. 2016 132.460

Sumber data : BPS Kabupaten Grobogan Tahun 2017


Dengan perkembangan penduduk di Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan
yang terus menerus sedangkan luas wilayah Kecamatan Purwodadi Kabupaten
Grobogan tidak mengalami perluasan maka tidak bisa dihindari lagi Kecamatan
Purwodadi Kabupaten Grobogan juga mengalami kepadatan penduduk seperti yang
terjadi di Kecamatan lain. Kepadatan penduduk merupakan salah satu persoalan yang
harus dihadapi oleh seluruh Kabupaten yang ada di Indonesia, dan perlu dilakukan
langkah untuk mengendalikan jumlah kepadatan penduduk. Tingkat kepadatan
penduduk Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan dapat dilihat dalam tabel berikut
ini :
36
Tabel 2

Kepadatan Penduduk kecamatan Purwodadi Tahun 2012-2016

No. Tahun Luas wilayah Kepadatan penduduk

1. 2012 46.562 1.699

2. 2013 46.562 1.715

3. 2014 46.562 1.713

4. 2015 46.562 1.747

5. 2016 46.562 1.706

Sumber: Dispendukcapil dan BPS Kab. Grobogan Tahun 2016

B. KONDISI TENAGA KERJA DI MINI MARKET INDOMARET


Jumlah karyawan yang dipekerjakan di Mini Market Indomaret sebanyak 7 orang
yaitu seluruh karyawan maupun karyawati di lingkungan Mini Market Indomaret
adalah berasal dari penduduk Kecamatan Purwodadi Kabupaten Grobogan. Dengan
demikian maka Mini Market Indomaret telah membantu dalam pengurangan
pengangguran atau dengan kata lain Mini Market Indomaret telah membantu
Kabupaten Grobogan dalam mengurangi permasalah pengangguran atau ketenaga
kerjaan..

C. KONDISI PEREKONOMIAN DI KABUPATEN GROBOGAN


Gambaran kondisi perekonomian di Kabupaten Grobogan dapat diketahui dari
besarnya PDRB ( Produk Domestik Regional Bruto), prasarana perekonomian ,
perbankan , lembaga keuangan lainnya dan Industri Kecil dan Menengah di Kabupaten
Grobogan .
1. Prasarana Perekonomian
Jumlah prasarana perekonomian di Kabupaten Grobogan adalah pasar
tradisional / pasar daerah sebanyak 12 pasar. Sedangkan jumlah pasar tradisional
/ pasar desa sebanyak 82 pasar. 3 pasar hewan di Kunden, Danyang, dan
Ketitang . sedangkan pasar modern ada 1 yaitu Pasaraya Luwes, sedangkan
Minimarket sebanyak 48.

37
Tabel 10
Data Minimarket di Kabupaten Grobogan
NO NAMA TOKO MODERN ALAMAT

1 Indomaret Jl. Diponegoro Kalongan Purwodadi

2 Indomaret Tegowanu

3 Indomaret Jl. Hayamwuruk Kalongan Purwodadi

4 Indomaret Jl. Letjend Suprapto Purwodai

5 Indomaret Jl. MT. Haryono Purwodai

6 Indomaret Jl. Gajah Mada Purwodadi

7 Indomaret Jl. A.Yani Purwodadi

8 Indomaret Jl. Letjend Suprapto Purwodadi

9 Indomaret Simpang Lima Purwodadi

10 Indomaret Jl. Raya Pulokulon Kec. Pulokulon

11 Indomaret Jl. Raya Kradenan Sulursari Kec. Gabus

12 Indomaret Jl. Hanggo Kusuman Kuwu Kec. Kradenan

13 Indomaret Jl. Gajah Mada Wirosari

14 Indomaret Jl. Kusuma Bangsa Kunden Kec. Wirosari

15 Indomaret Jl. Purwodadi-Blora Kec. Tawangharjo

16 Indomaret Jl. Pangeran Puger Grobogan

17 Indomaret Jl. Jendral Soedirman Bugel Kec. Godong

18 Indomaret Jl. Jendral Soedirman Godong

19 Indomaret Jl. Raya bugel Kec. Godong

20 Indomaret Desa sumberejosari Kec. Karangrayung

38
21 Indomaret Jl. MT. Haryono Gubug

22 Indomaret Jl. Bhayangkara Gubug

23 Indomaret Jl. Purwodadi-Solo Desa Depok Toroh

24 Indomaret Jl. R. Soeprapto Purwodadi

25 Indomaret Perum Perhutani Jl. Raya Getasrejo Desa Getasrejo Kec.


Grobogan

26 Alfamart Jl. Brigjen Katamso Purwodadi

27 Alfamart Jl. Hayam Wuruk Kalongan Purwodadi

28 Alfamart Jl. A. Yani Purwodadi

29 Alfamart Jl. R. Soeprapto Purwodadi

30 Alfamart Jl. Purwodadi-Solo Desa Geyer Kec. Geyer

31 Alfamart Jl. Purwodai-Solo Desa Depok Kec. Toroh

32 Alfamart Jl. Purwodadi-Solo Desa Krangganharjo Toroh

33 Alfamart Jl. Purwodadi-Solo Desa Bandungharjo Toroh

34 Alfamart Jl. Honggokusuman Desa Kuwu Kec. Kradenan

35 Alfamart Jl. Gajah Mada Kel. Kunden Kec. Wirosari

36 Alfamart Jl. Purwodadi-Blora Desa Tawangharjo

37 Alfamart Jl. Pangeran Puger Grobogan

38 Alfamart Jl. Penawangan Desa Penawangan

39 Alfamart Jl. Jendral Soedirman Desa Bugel Kec. Godong

40 Alfamart Jl. SMG-Purwodadi Desa Manggarmas Godong

41 Alfamart Jl. Karangrayung Desa Sumberejosari Kec.


Karangrayung

42 Alfamart Jl. Bhayangkara Gubug

43 Alfamart Jl. A. Yani Gubug

44 Mulia Market Desa Klampok Kec. Godong

39
45 Indomaret Desa Bugel Kecamatan Godong
46 Surya Laksana Jl. R. Soprapto Purwodadi
47 Alfamart Jl. Puger Grobogan
48 Indomaret Penawangan

Dari data tersebut diatas menunjukkan bahwa telah terjadi perkembangan


atau kemunculan Mini market dalam kurun waktu yang tidak begitu lama sejak
diterbitkannya Peraturan daerah pada tahun 2012. Kondisi tersebut akan
meningkatkan pendapatan daerah Kabupaten Grobogan dari sektor pajak,
perijinan dan lainnya, tentunya berdampak terhadap peluang pekerjaan baru.
Karena persyaratan pendirian Mini Market Indomaret adalah dengan
mempekerjakan penduduk setempat dan melakukan kerja sama dengan UMKM
lokal.

40

Anda mungkin juga menyukai