Anda di halaman 1dari 7

TINJAUAN KRITIS (CRITICAL APPRAISAL)

Tabel 1. Checklist umum penilaian struktur dari isi artikel

Kategori Penilaian Ya Tidak Keterangan


Judul Artikel
1. Tidak terlalu panjang atau tidak terlalu pendek  Telah memenuhi
ketentuan yaitu terdiri
dari ≥ 10 dan ≤ 14 kata
2. Menggambarkan isi utama penelitian  Pembaca dapat
menggambarkan
penelitian setelah
membaca judul
3. Cukup menarik  Dapat melihat hubungan
asupan serat, lemak dan
kalsium dengan kejadian
karsinoma kolorektal
4. Tanpa singkatan, selain yang baku  Tidak ada singkatan
selain yang baku
Pengarang dan Institusi
5. Sesuai dengan aturan jurnal  Terdapat nama
pengarang dan instasinya
Abstrak
6. Abstrak satu paragraf atau terstruktur  Merupakan abstrak
terstruktur
7. Mencakup komponen IMRAD (Introduction, Methods, Results  Mencakup komponen
And Discussion). IMRAD
8. Secara keseluruhan informatif  Dengan membaca abstrak
kita dapat memahami
penelitian
9. Tanpa singkatan selain yang baku  Tidak ada singkatan
selain yang baku
10. Kurang dari 250 kata  Terdiri dari 182 kata

Pendahuluan
11. Terdiri dari 2 paragraf atau 2 bagian  Terdapat 5 paragraf,
hanya terdiri atas 1
bagian yaitu alasan dalam
penelitian, tidak
disebutkan tujuan
penelitian
12. Paragraf pertama mengemukakan alasan dilakukan penelitian  Ada, yaitu mulai dari
paragraf 2
13. Paragraf kedua menyatakan hipotesis atau tujuan penelitian  Tidak dinyatakan tujuan
penelitian
14. Didukung pustaka yang relevan  Pustaka lengkap bisa
dilihat dari penomoran
dan daftar pustaka
15. Kurang dari 1 halaman  Pendahuluan kurang dari
1 halaman
Metode
16. Disebutkan desain, tempat dan waktu penelitian  Desain penelitian:
merupakan penelitian
observasional dengan
desain case control.
Tempat:
RSUD Kota Semarang dan
RSUP Dr.Kariadi
Semarang
Waktu:
Dilakukan pada bulan
Februari-Juni 2016
17. Disebutkan populasi sumber (populasi terjangkau)  Disebutkan populasi
terjangkau yaitu
penderita karsinoma
kolorektal di RSUD Kota
Semarang dan RSUP
Dr.Kariadi Semarang
18. Disebutkan kriteria inklusi dan eksklusi  Ada disebutkan kriteria
inklusi dan eksklusi
19. Disebutkan cara pemilihan subyek (teknik sampling)  Pemilihan sampel
menggunakan metode
consecutive sampling
20. Disebutkan perkiraan besar sampel dan disebutkan alasannya  Disebutkan besar sampel
tetapi tidak disebutkan
alasannya
21. Besar sampel dihitung dengan rumus yang sesuai  Disebutkan besar sampel
dihitung dengan rumus
perkiraan menggunakan
estimasi proporsi suatu
populasi dengan tingkat
kemaknaan (Za) 95%,
walaupun tidak
disertakan rumusnya
secara detail
22. Komponen-komponen rumus besar sampel masuk akal  Disebutkan rumus besar
sampel dan masuk akal
23. Observasi, pengukuran dan intervensi dirinci  Ya, dirincikan

24. Ditulis rujukan bila teknik pengukuran tidak dirinci  Tidak ada rujukan
25. Pengukuran dilakukan secara tersamar  Tidak tersamar karena
diukur secara terperinci
dengan menggunakan
kuisioner FFQ dan untuk
aktivitas fisik dengan
menggunakan IPAQ, serta
dilihat juga dari IMT
26. Dilakukan uji keandalan pengukuran  Ada, dengan
menggunakan uji chi-
square dengan analisis
bivariat serta disebutkan
rumus yang digunakan
27. Definisi istilah dan variabel penting dikemukakan  Disebutkan penjelasan
Variabel bebas dan
variabel terikat
28. Ethical clearence diperoleh  Dapat diperoleh karena
ada Informed Consent
29. Persetujuan subyek diperoleh  Disebutkan “bersedia
mengikuti penelitian
dengan mengisi Informed
Consent
30. Disebutkan rencana analisis, batas kemaknaan, dan power  Disebutkan rencana
penelitian analisis dan batas
kemaknaannya 95%
31. Disebutkan program komputer yang dipakai  Program komputer yang
dipakai yaitu SPSS 16 for
windows
Hasil
32. Disertakan tabel karakteristik subyek penelitian  Disebutkan dengan jelas
karakteristik subjek
penelitian yang
dibedakan berdasarkan
umur, jenis kelamin, dsb.
33. Pada studi intervensi, karakteristik subyek sebelum intervensi  Tidak ada, karena ini
dibandingkan kesetaraannya studi observasional
34. Tidak dilakukan uji hipotesis untuk kesetaraan tersebut  Bukan merupakan studi
intervensi jadi tdak perlu
dilakukan uji hipotesis
untuk kesetaraaan
tersebut, yang ada hanya
Uji hipotesis “Tidak ada
hubungan antara asupan
serat dan lemak dengan
kejadian karsinoma
kolorektal”
35. Disebutkan jumlah subyek yang diteliti  Jumlah subjeknya 36
orang, yang terdiri dari 18
orang pada kelompok
kasus dan 18 orang pada
kelompok kontrol
36. Dijelaskan subyek yang dropout dengan alasannya  Tidak ada disebutkan
yang dropout dan
alasannya di hasil
37. Ketepatan numerik yang dinyatakan benar  Tidak disebutkan
ketepatan numerik, harus
dicek secara manual
38. Penulisan tabel dilakukan dengan tepat  Sudah tepat penulisan
tabelnya
39. Tabel dan ilustrasi informatif dan memang diperlukan  Informatif dan memang
diperlukan
40. Tidak semua hasil di dalam tabel disebutkan dalam naskah  Disebutkan semua

41. Semua outcome yang penting disebutkan dalam hasil  Disebutkan semua

42. Subyek yang dropout dilakukan dalam analisis  Tidak ada disebutkan
yang dropout di hasil
43. Analisis dilakukan dengan uji yang sesuai  Sesuai dengan
menggunakan chi-
kuadrat
44. Ditulis hasil uji statistika, degree of freedom, dan nilai p  Ditulis hasil uji statistika,
jarang ada yang tulis
degree of freedom tetapi
ada nilai P-nya
45. Tidak dilakukan analisis yang semula tidak direncanakan  Ya, tidak ada dilakukan.
Analisis dilakukan sesuai
rencana
46. Disertakan confidence interval  Convidence intervalnya
95%
47. Dalam hasil tidak disertakan komentar dan pendapat  Di hasil tidak perlu
disertakan komentar atau
pendapat

48. Semua hal yang relevan dibahas  Semua hal yang relevan
dibahas dapat dilihat dari
penelitian-penelitian
sebelumnya ikut dibahas
49. Tidak sering diulang dalam mengemukakan hasil  Tidak ada yang diulang

50. Dibahas keterbatasan penelitian, dan kemungkinan  Tidak ada dibahas


dampaknya pada hasil keterbatasan dan
dampaknya, karena
sebagian besar penelitian
di Indonesia jarang
menyertakan
keterbatasan (limitation)
51. Disebut penyimpangan protokol dan dampaknya pada hasil  Tidak ada karena bukan
intervensi sehingga tidak
ada penyimpangan
52. Diskusi dihubungkan dengan pertanyaan penelitian  Tidak ada disertakan
pertanyaan penelitian
(rumusan masalah)
53. Dibahas hubungan hasil dengan penelitian terdahulu  Ya, dibahas hubungan
hasil dengan penelitian
terdahulu
54. Dibahas hubungan hasil dengan praktek klinis  Tidak ada dibahas
hubungan hasil dengan
praktek klinis
55. Efek samping dikemukakan dan dibahas  Bukan intervensi
sehingga tidak ada efek
samping
56. Disebutkan hasil tambahan selama observasi  Tidak ada hasil tambahan

57. Hasil tambahan tersebut tidak dianalisis secara statistika  Tidak disebutkan hasil
tambahan jadi tidak
dianalisis
58. Disertakan simpulan utama penelitian  Hasil simpulan
berhubungan dengan
59. Simpulan didasarkan pada data  Sesuai dengan hasil dan
pembahasan meskipun
tidak disertakan nilai P
60. Simpulan tersebut sahih  Ya, sahih

61. Disebutkan generalisasi hasil penelitian  Tidak ada disebutkan

62. Disertakan saran penelitian selanjutnya  Tidak ada disebutkan


secara jelas saran untuk
penelitian selanjutnya
Ucapan Terima Kasih
63. Ucapan terima kasih ditujukan pada orang yang tepat  Ya, ditunjukan pada orang
yang tepat
64. Ucapan terima kasih dinyatakan secara wajar  Dinyatakan secara wajar

Daftar Pustaka
65. Daftar pustaka disusun sesuai dengan aturan jurnal  Disusun sesuai aturan
jurnal
66. Semua yang tertulis pada daftar pustaka sesuai dengan sitasi  Sesuai dengan sitasi pada
pada naskah dan sebaliknya naskah
Lain-lain
67. Keseluruhan makalah ditulis dengan bahasa yg baik dan benar,  Keseluruhan jurnal ditulis
lancar, enak dibaca, informatif, hemat kata, dan efektif sesuai
68. Makalah ditulis dengan ejaan yang taat asas  Ejaan sesuai taat asas

Tabel 2. Telaah kritis makalah kedokteran: hal-hal yang dinilai pada studi hubungan sebab-akibat

A. Deskripsi Umum
1. Desain apakah yang digunakan?

2. Manakah populasi target, populasi terjangkau dan sampel?

3. Bagaimana cara pemilihan sampel?

4. Manakah variabel bebas?

5. Manakah variabel tergantung?

6. Apakah hasil utama peneltian?

B. Validitas Interna, hubungan non kausal


1. Apakah hasil dipengaruhi bias?

2. Apakah hasil dipengaruhi faktor peluang?

3. Apakah observasi dipengaruhi perancu?

C. Validitas Interna, hubungan kausal


1. Apakah hubungan waktu benar?

2. Apakah asosiasi kuat?

3. Apakah ada hubungan dosis?

4. Apakah hasil konsisten dalam penelitian ini?

5. Apakah hubungan bersifat spesifik?

6. Apakah ada koherensi?

7. Apakah hasilnya biological plausible?

D. Validitas Eksternal
1. Apakah hasil dapat diterapkan pada subyek terpilih?

2. Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi terjangkau?

3. Apakah hasil dapat diterapkan pada populasi yang lebih luas?

Anda mungkin juga menyukai