4 Kriteria Umur Menurut Who PDF
4 Kriteria Umur Menurut Who PDF
1/3
bermakna dalam hubungan dengan situasi tertentu. Misalnya: emas (perhiasan) hanya bermakna dalam situasi
di mana ada pesta. para tamu umumnya memakai perhiasan yang indah-indah, akan tetapi akan tidak bermakna
dalam situasi padang pasir di mana seseorang sedang mengalami rasa haus dan dahaga. Pandangan ini sangat
berpengaruh terhadap tafsiran tentang belajar. Beberapa pokok yang perlu mendapat perhatian antara lain ialah
: Timbulnya kelakuan adalah berkat interaksi, ...
Read More
Aspek Perkembangan Motorik pada Anak
Motorik merupakan perkembangan pengendalian gerakan tubuh melalui kegiatan yang terkoordinir antara
susunan saraf, otot, otak, dan spinal cord. Jadi, perkembangan motorik merupakan perkembangan kemampuan
melakukan/merespon suatu hal, jadi bertambahnya usia bertambah pula kemampuan motoriknya.Untuk
mengembangkan kemampuan motoriknya, anak melakukan berbagai aktivitas. Aktivitas tersebut dapat
dilakukan secara formal maupun informal, contoh dari aktivitas formal misalnya kegiatan senam di sekolah, dan
contoh kegiatan informalnya yaitu berbagai permainan yang dilakukan anak. Menurut pendapat beberapa ahli
mengenai perkembangan motorik antara lain, menurut Zeller dan Hetser (dalam Haditono, 1991) terlihat bahwa
anak sekolah menunjukan cirri badan atas lebih lamban berkembangnya daripada bagian bawah,
anggota-anggota badan masih relative pendek, kepala relative besar, perutnya besar dan ada gigi susu. Pada
masa ini, keseimbangan badan anak sudah baik, anak sudah andai berjalan, dapat naik tangga, meloncat dari
tanah dengan kedua kakinya bersama-sama berkembang koordinasi antara mata dan tangan (Visio-Motorik)
yang dibutuhkan untuk membidik, menyepak, melempar dan menangkap dan sering juga sudah dapat
bersepeda. Menurut Hurlock (1995), pada waktu anak berumur 6 tahun atau terkadang sebelum umur 6 tahun,
mereka sudah bisa mngandarai sepeda, mengendarai sepeda adalah keterampilan motorik yang paling sulit.
Menurut Hurlock (dalam Yusuf, 2001), ketika seorang anak memasuki usia sekolah dasar, makin matang pula
perkembangan system syaraf otak ...
Read More
Teori Perkembangan Anak - Erickson dan Gardner
Pendapat Piaget dan Vigotsky ini perlu diakomodasi untuk saling melengkapi. Rancangan kegiatan perlu dibagi
dimana ada saat anak diberi kesempatan menemukan dan membangun pemahamannya (discovery learning),
tetapi guru tetap harus berperan memperluas dan meningkatkan efektifitas belajarnya dengan bantuan arahan
yang tepat (scaffolding) sehingga anak dapat meningkatkan ZPD untuk menjadi daerah kemampuan aktualnya.
Selain itu perlunya menunggu kesiapan anak dari Piaget dan pemberian bantuan dari orang dewasa untuk
meningkatkan kemampuan anak jangan dipandang sebagai sesuatu yang kontradiktif, tetapi dipahami sebagai
batasan dalam menetapkan kriteria Developmentally Appropriate Practice. Pendidik perlu meneliti sejauh mana
kompetensi dasar usia tertentu, sekaligus mencoba meningkatkan kemampuannya dengan tetap
memperhatikan kondisi psikologi anak dan tanpa mematikan anak untuk mencintai belajar. Pakar Psikologi
Perkembangan Erikson memfokuskan pada perkembangan psikososial sejak kecil hingga dewasa dalam
delapan tahap. Setiap orang akan melewati tahapan dan setiap tahapan akan mendapatkan pengalaman positif
dan negatif. Kepribadian yang sehat akan diperoleh apabila seseorang dapat melewati krisis dalam tugas
perkembangan dengan baik. Bagi anak usia dini, autonomy v.s. doubt (1-3 tahun).Bayi memerlukan pengasuhan
yang penuh cinta kasih sehingga ia merasa yang aman baginya. Ketidak konsistenan dan penolakan pada masa
bayi akan menimbulkan ketidak percayaan pada pengasuhnya berlanjut pada orang lain dan lingkungan yang
lebih luas.Pada masa usia ...
Read More
Kemampuan Berkomunikasi Sebagai Salah Satu Pilar Profesionalisme Guru dalam Membimbing Anak
Usia Dini
Pendahuluan Dalam penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi diÂ-perlukan
sumberdaya yang handal dan berkompetensi. Seorang individu memerlukan pendidikan mumpuni yang
selayaknya telah mulai dipupuk sejak anak berusia dini bahkan sejak anak masih berada dalam kandungan.
Pentingnya stimulasi pendidikan anak sejak usia dini didukung oleh hasil peneÂ-litian yang menyatakan bahwa
2/3
pada umur 4 tahun, anak telah mencapai separuh dari kemampuan kecerdasannya, dan pada umur 8 tahun
mencapai 80%. Setelah umur 8 tahun, tanpa melihat bentuk pendidikannya dan lingkungan yang diperoleh,
kemampuan kecerdasan anak hanya dapat diubah sebanyak 20%. Dari hasil penelitian tersebut berarti bahwa
selama usia 4 tahun pertama dari kehidupan anak dan dari usia 4-8 tahun keÂ-cerdasan anak sudah
berkembang sebanyak 80%. Hal ini menunjukkan betapa pesatnya pertumbuhan otak anak pada tahun-tahun
tersebut. Demikian pesatnya dan pentingnya perkembangan yang terjadi pada masa-masa awal kehidupan anak
sehingga masa awal ini dikatakan sebagai masa emas (golden age). Masa ini hanya terjadi satu kali dalam
kehidupan dan tidak dapat ditangguhkan pada periode berikutnya. Inilah yang menyebabkan masa anak sangat
penting dalam kehidupan manusia. Karena itu, anak harus dipersiapkan dengan cara dibina dan dikembangkan
agar berkembang optimal. Dalam konteks mempersiapkan generasi penerus berkualitas itulah pendidikan anak
usia dini (PAUD) memegang peranan amat penting. Berkenaan dengan ...
Read More
3/3