Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

PENELITIAN YANG BERKAITAN DENGAN


GEOGRAFI

DISUSUN OLEH
1.CITRA CLAUDIA PUTRI
2.RAFALI ZAFARTIKA
3.AHMAD FADLY
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A...Latar Belakang Masalah..........................................


1
B...Rumusan Masalah....................................................
1
C...Tujuan Pembahasan..................................................
1
D... Manfaat Penelitian...................................................
1

BAB II TEORI

A... Konsep Teori.....................................................................


2
B... Pasar Cik Puan.................................................................. 2

BAB III PEMBAHASAN

BAB IV KESIMPULAN

BAB V SARAN
BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah


Pasar rakyat Cik Puan merupakan proyek pembangunan pasar
rakyat oleh Pemerintah Kota Pekanbaru yang mana sebelumnya
pasar ini telah hancur di landa kebakaran sebanyak 9 kali.
Pembangunan kembali infrastruktur pasar ini dimulai pada tahun
2011 pada masa Herman Abdullah menjabat sebagai Walikota
Pekanbaru, kemudian di lanjutkan pembangunannya oleh
Walikota periode berikutnya yaitu Firdaus MT. Pasar Cik Puan
terletak di jalan Tuanku Tambusai Kelurahan Jadirejo, Kecamatan
Sukajadi, Pekanbaru Riau. Dibangun pertama kali pada tahun
1970, pasar ini memiliki luas tanah 7.965 m2. Dimana saat ini
pasar Cik Puan memiliki jumlah kios dan los sebanyak 622 unit,
yang mana terdiri dari 385 unit kios dan 237 unit los

Melihat dari sekian banyaknya pedagang yang menjadikan Pasar


Cik puan sebagai lahan mata pencaharian, adanya kebijakan
pembangunan pasar rakyat Cik Puan ini tentu adalah sebagai upaya
Pemerintah Kota Pekanbaru dalam meningkatkan pelayanan pada
masyarakat terkait dengan transaksi antara penjual dan pembeli.
Namun, dalam pembangunannya, pasar Cik Puan ini mengalami
berbagai permasalahan. Setelah pembangunan mulai di lansanakan,
gedung pasar yang di bangun sebanyak 2 lantai itu di berhentikan
pembangunannya dan tidak di selesaikan hingga tuntas. Bahkan
hingga kini pembangunan Pasar Cik Puan di berhentikan tanpa ada
tanda-tanda akan di lanjutkannya pembangunan oleh Pemerintah
Kota Pekanbaru. Hasilnya gedung pasar yang telah rampung 40%
tersebut terbengkalai dan tidak di rawat dengan baik. Tentunya ini
membawa kerugian mengingat besar dana yang telah di kucurkan
dalam pembangunan pasar Cik Puan.
Bukan hanya menyebabkan kerugian akan bangunan pasar yang di
biarkan terbengkalai, bangunan pasar yang tidak berpenghuni ini juga
menjadi sarang perbuatan asusila dan maksiat oleh orang-orang yang
tidak bertanggung jawab. Salah satu forum berita online
membenarkan hal tersebut dengan menyatakan bahwasanya bangunan
pasar Cik Puan yang terbengkalai sejah tahun 2012 lalu kini berubah
fungsi. Bangunan yang terletak di Jalan Tuanku Tambusai ini diduga
dijadikan sarang maksiat bagi muda-mudi di Pekanbaru. Di lantai dua
bangunan pasar Cik Puan ini ditemukan banyak kemasan lem cap
kambing. Kemasan lem cab kambing tersebut ada yang berbentuk
kaleng ada pula berbentuk seperti pasta gigi.

B.Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang masalah yang telah diuraikan diatas,
maka kami mencoba merumuskan permasalahan penelitian sebagai
berikut :
1. Bagaimana analisis kebijakan Pemerintah Kota dalam penuntasan
pembangunan pasar Cik Puan di Kota Pekanbaru ?

2. Apa saja kendala-kendala yang di hadapi oleh Pemerintah Kota


dalam penuntasan pembangunan pasar Cik Puan di Kota Pekanbaru?
C.Tujuan pembahasan

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah :


1. Untuk mengetahui kebijakan Pemerintah Kota dalam penuntasan
pembangunan pasar Cik Puan di Kota Pekanbaru
2. Untuk mengetahui apa saja kendala-kendala yang di hadapi oleh
Pemerintah Kota dalam penuntasan pembangunan pasar Cik Puan di
Kota Pekanbaru.

D.Manfaat Penelitian

Sedangkan yang menjadi manfaat dari penelitian ini adalah :


1. Mengharapkan dari hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai
bahan pertimbangan untuk menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi khususnya menyangkut masalah analisis kebijakan.

2. Memberi kesempatan kepada penulis dalam menerapkan teori-teori


yang diperoleh selama pendidikan.

3. Sebagai bahan dasar bagi peneliti selanjutnya.


BAB II TEORI

A.Konsep Teori

Menurut pendapat kami pembangunan pasar cik puan ini berdampak


buruk bagi masyarakat dikarenakan banyak nya sampah yang
berserakan sehingga membuat pembangunan menjadi kotor dan juga
tempat ini menjadi tempat maksiat anak muda mudi yang berdua
bersama yang bukan mukhrim nya.

B. Pasar Cik Puan

Pasar cik puan yang terletak di jalan Tuanku Tambusai


Kelurahan Jadirejo, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru
Riau.vMasyarakat yang ada disekitar pasar cik puan ini merasa
resah karena belum ada kepastian yang jelas dari pemerintah.
Dari pengakuan warga warga setempat mereka berharap adanya
kebijakan dari pemerintah seperti melanjutkan bangunan ini.

BAB III PEMBAHASAN


Dalam menganalisis pengembangan pasar cik puan saat ini ada
beberapa cara yaitu pertama dengan cara pelaksanaan maksudnya
adalah proses mempersiapkan kegiatan-kegiatan secara sistematis
yang dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Dan yang kedua ada
pelaksanaan yang berararti suatu kegiatan yang diarahkan pada
keberhasilan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang
ada. Jadi, untuk melaksanakan tugas tersebut perlu ada pembinaan
dari atasan kepada bawahan. Yang ketiga pergerakan maksudnya
adalah suatu upaya untuk mencapai kepentingan dan tujuan
bersasama melalui tindakan kolektif. Dan yang terakhir pengawasan
yaitu proses pengamatan pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi
untuk menjamin agar semua pekerjaan yang dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan digunakan sebagai sarana koordinasi untuk
menyatukan bahasa dan saling pengertian mengenai suatu masalah.
BAB IV KESIMPULAN
Berdasarkan dari hasil penelitian dan hasil pembahasan yang telah
kami kemukakan, pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil
beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Diketahui bahwa hambatan pemerintah Dinas Pasar kota


pekanbaru dalam pengembangan saranan dan prasarana pasar
tradisional cik puan yaitu :

a. Tidak terpantaunya dalam segi pengawasan saat bangkor muat di


lakukan sehingga memakan jalan sampai ke tengah jalan yang
mengakibatkan kemacetan lalu lintas dan menggangu pengguna jalan
yang lain, karena bukan pada jam kerja dari Dinas Pasar pada malam
hari. melainkan jam kerja Dinas Pasar pada setiap hari Senin sampai
hari kamis pada pukul 07.00 pagi hari sampai pukul 15.00 sore hari,
sedangkan hari jum’at pada pukul 07.00 – 11.00.
B.Kurang memperhatikan tentang fasilitas sarana dan prasarana
dalam kebersihan seperti tong sampah yang ada di pasar tradisional
cik puan lebih sedikit di bandingkan besarnya lokasi ruang lingkup
pasar, banyaknya pengguna pasar dan pengunjung yang banyak
berkunjung. Sehingga sampah berserakaan di lorong-lorong pasar
tradisional cik puan.

BAB V SARAN

1. Dengan adanya penelitian ini diharapkan Pengembangan Sarana


dan Prasarana Pasar Cik Puan tradisional oleh Dinas Pasar Kota
Pekanbaru dalam mewujudkan dan meningkatkan fasilitas
saranan dan prasarana yang dibutuhkan dan diperlukan.
2. Seharusnya dari pihak pemerintah harus lebih memperhatikan
fasilitas sarana dan prasarana yang kian penting dipergunakan
oleh pengguna pasar tradisional, sehingga keadaan pasar
menjadi lebih baik dan layak digunakan.

Anda mungkin juga menyukai