BIDANG KEGIATAN
PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh :
UNIVERSITAS SAHID
JAKARTA
2021
PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN
Menyetujui
Wakil/Pembantu Dekan atau Ketua Ketua Pelaksana Kegiatan
i
Wakil Rektor Kemahasiswaan Dosen Pendamping
( ) (Soecahyadi, ST.,MT)
NIP/NIK. NIP/NIK. 20050480
ii
DAFTAR ISI
BAB I .......................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
1.3.Tujuan ....................................................................................... 1
BAB II ......................................................................................................... 3
BAB IV ..................................................................................................... 11
iii
Tabel 1 (Anggaran Biaya) ............................................................. 11
Lampiran-Lampiran .................................................................................. 13
iv
DATRAR TABEL
v
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini berbagai macam inovasi juga dilakukan, sehingga produk kopi
menjadi lebih beragam. Tidak hanya masyarakat pecinta kopi yang membeli
minuman kopi, bahkan masyarakat yang tidak terlalu suka kopi juga menikmati
minuman kopi, namun dengan kadar kopi pada minuman yang lebih sedikit.
Tentu saja kita temui banyak kedai kopi atau coffee shop baru dengan
menawarkan kelebihan-kelebihan sendiri. Dapat ditarik kesimpulan bahwa peluang
bisnis minuman dengan bahan dasar kopi ini cukup menjanjikan. Maka dari itu,
perusahaan kami merupakan sebuah perusahaan dengan produk minuman kopi,
namun dengan cara penyajian yang berbeda.
1.3. Tujuan
Tujuan dalam pengajuan PKM-K mengenai Coffee Shop on The Road, yaitu
mempermudah sarana para penikmat kopi dan masyarakat yang ingin menikmati
kopi di kawasan Industri sehingga tidak perlu lagi mencari kedai kopi yang jauh
dari lokasi bahkan bisa menikmatinya dengan harga yang terjangkau.
1
1.4. Manfaat Program
Salah satu yang diharapkan yaitu mahasiswa dapat memulai terjun pada
dunia wirausaha dengan menghasilkan karya kreatif dan inovatif dalam membuka
peluang usaha baru yang berguna bagi mahasiswa dan masyarakat. Membantu
meningkatkan perekonomian mahasiswa serta bisa memberdayakan masyarakat
dengan membuka lapangan pekerjaan.
2
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Produk minuman kopi menjadi salah satu produk minuman yang digemari
oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya kalangan dewasa, minuman kopi juga
sudah menjadi gaya hidup kalangan anak muda, baik laki-laki maupun perempuan.
Peluang pasar untuk coffee on the road ini cukup besar, hal ini dikarenakan
masyarakat Indonesia banyak yang menyukai kopi meliputi masyarakat yang tua
dan muda ataupun masyarakat yang ingin minum kopi untuk menunjang pekerjaan
dan kegiatan sehari-hari. Seperti kita ketahui bahwa kopi merupakan salah satu
produk yang dapat kita andalkan untuk menjaga mata agar tetap terbuka untuk
menyelesaikan pekerjaan.
Untuk tahap awal target pemasaran kami akan menargetkan pasar di area
perkantoran dan proyek. Area perkantoran dipilih karena para pekerja umumnya
pada jam siang dan sore sudah tidak terlalu bersemangat seperti saat pagi hari.
Selain itu, dengan banyaknya tugas yang dikerjakan membuat para pekerja mudah
mengantuk sehingga membutuhkan kopi agar tidak merasa kantuk.
Produk yang kami jual adalah produk dengan harga yang lebih terjangkau.
Hal ini karena proses penjualan tidak menggunakan gerai dalam pemasaran,
sehingga dapat memangkas biaya operasional seperti sewa tempat. Dengan harga
3
yang terjangkau maka diharapkan menjadi nilai positif dan memiliki efek
psikologis bagi konsumen.
Analisis SWOT
a. Strength
Kopi merupakan minuman yang disukai banyak kalangan di masyarakat
Harga produk yang terjangkau memungkinkan produk dapat dijangkau
oleh semua kalangan
Pelayanan yang baik dan cepat dalam menangani orderan konsumen
Kualitas yang baik serta pengemasan kopi yang menarik
b. Weakness
Membutuhkan ketepatan waktu untuk sampai di lokasi pelanggan
Merek yang belum terlalu dikenal masyarakat, bersaing dengan banyak
kopi lain
Promosi yang belum cukup efektif
c. Opportunity
Kopi yang cocok untuk orang tua dan remahja
Pertumbuhan pasar yang signifikan
Jangkauan pasar yang cukup luas
d. Threath
Terjadinya perubahan harga bahan yang dapat mempengaruhi biaya
produksi
Terus bermunculan usaha yang serupa
Penjual kopi dengan harga yang lebih murah
1. Menentukan brand serta branding pada produk dan bisnis. Dalam hal ini
termasuk di dalamnya penentuan kemasan, penataan eksterior kedai
berjalan sehingga eye catching, mempersiapkan katalog, serta menentukan
seragam
4
5. Mendapatkan data-data acara yang akan digelar sehingga akan lebih
meningkatkan pemasaran.
Harga kopi yang akan kami jual berdasarkan bahan dan kemasan gambaran
biaya produksi dan asumsi harga jual per gelas adalah :
Espresso : Rp. 10.000
Americano : Rp. 11.000
Cappucino : Rp. 13.000
Moccacino : Rp. 15.000
Harga kopi yang akan kami jual berdasarkan penggunaan bahan dan kemasan
serta transportasi dengan rata-ratanya Rp. 10.000. Maka keuntungan yang dapat
digambarkan sebagai berikut:
𝑅𝑝.1.247.000
= 500 cup
= Rp. 2.494,-
= Rp. 7.506,-
5
Biaya Variabel
Jangka Waktu
No Keterangan Banyak Biaya Perbulan
(bulan)
1 Termos Rp. 200.000 12 Rp. 17.000
2 Alat Penyimpanan Bahan Rp. 200.000 12 Rp. 17.000
3 Galon Rp. 50.000 12 Rp. 4.200
4 Silverware Rp. 100.000 12 Rp. 8.300
5 Blender Rp. 200.000 36 Rp. 5.500
6 Transport Rp. 500.000 12 Rp. 41.600
7 Brosur Rp. 30.000 1 Rp. 30.000
8 Spanduk Rp. 100.000 12 Rp. 8.300
9 Dokumentasi Rp. 100.000 12 Rp. 8.300
10 Gaji Rp. 1.000.000 12 Rp. 84.000
Total Biaya Rp. 224.200
Perhitungannya :
Break Event Point (BEP)
𝑇𝐹𝐶
BEP = (P−AVC)
𝑅𝑝.224.200,−
= (Rp.6.500,−) – (Rp.2.494,−)
= 56 cup
Artinya, untuk menutupi modal per bulan minimal produk harus terjual
sebanyak 56 cup
6
Return On Investment (ROI)
laba per bulan
ROI = x 100 %
investasi
Rp.3.753.000,−
= Rp.8.000 000,− x 100 %
= 46,91 %
Karena ROI yang didapakan 46,91% dan itu diatas tolak ukur ROI besar
dari 5 %, maka usaha tersebut layak untuk dikembangkan.
Tahun ke-1
Perhari Perbulan Pertahun
Kapasitas Produksi 25 500 6000
Hari Kerja 8 20 240
Harga Jual Rp10.000
Gross Profit Rp250.000 Rp5.000.000 Rp60.000.000
Tahun ke-2
Perhari Perbulan Pertahun
Kapasitas Produksi 35 700 8400
Hari Kerja 8 20 240
Harga Jual Rp12.000
Gross Profit Rp420.000 Rp8.400.000 Rp100.800.000
7
Tahun ke-3
Nilai NPV
DF (Discount
Factor) 10% =
Tahun Suku Bunga Proceed atau EAT PV Proceed
Kredit (8%) +
Inflasi (2%)
Rp Rp
1 0,9091
5.972.400,00 5.429.508,84
Rp Rp
2 0,8265
34.336.008,00 28.378.710,61
Rp Rp
3 0,7513
83.510.211,60 62.741.221,98
Rp
Total PV 96.549.441,43
Rp
Investasi 8.000.000,00
NPV Rp 88.549.441,43
Pada hasil perhitungan cash flow, didapatkan nilai NPV lebih dari 0, serta
nilai cash flow cenderung positif. Sehingga usaha yang direncanakan ini layak
untuk dijalankan.
8
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Pada tahap ini pembelian alat penunjang serta bahan dilakukan. Pemilihan
kualitas alat maupun bahan demi kualitas produk merupakan hal yang sangat
penting. Peralatan yang digunakan antara lain:
Termos
Peralatan penyimpanan
Sendok
Kemasan
Silverware
Motor
9
Air
Gula
Susu
Es batu.
3. Promosi
Publikasi dan menyebarluaskan info mengenai produk yaitu dengan
melakukan kerjasama dengan distributor-distributor besar, tempat pelayanan publik
dan sejenisnya untuk memperkenalkannya pada massa yang lebih luas. Selain itu,
mempromosikan melalui pembuatan dan penyebaran brosur, pamflet,
pengumuman, info pada blog-blog, facebook, twitter, dan instagram agar semua
kalangan tau keberadaan coffee road ini.
4. Penjualan Produk
Diawali dengan memberikan contoh produk yang kami jual, melalui tahap
promosi yang telah dilakukan sebelumnya, kemudian coffee road akan segera
beroperasi. Pelanggan dapat langsung memesan kopi saat bertemu dengan coffee
road.
5. Evaluasi
Pada tahap ini dilakukan penghitungan pengeluaran dan pemasukan dari
produksi minuman kopi..Pada tahap ini pula kami menganalisis apakah strategi
pemasaran sudah berhasil secara maksimal atau belum.Selain itu, dilakukan pula
evaluasi terhadap modal yang ada, evaluasi terhadap jaringan dan mitra kerja.
10
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
11
DAFTAR PUSTAKA
Husnan S dan Suwarsono. 1994. Studi Kelayakan Proyek. Yogyakarta : UPP AMP
YKNP.
12
Lampiran-Lampiran
1. Ketua
Nama Lengkap : Muhammad Himawan Dinul Islam
Tempat, Tanggal Lahir : Sukabumi, 31 Oktober 2000
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat Asal : Perumahan Griya Bogor Asri, Jl Kutilang No 16,
RT 006/RW 003, Bubulak, Bogor Barat
HP/Email : 085770229291/
muhamadhimawan32@gmail.com
Hobi :-
(Muhammad Himawan)
2. Anggota Kelompok 1
Nama Lengkap : Fikri Herdiansyah
Tempat, Tanggal Lahir : Padang, 20 Februari 2000
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat asal : Jl. Perdatam Terusan No.14, RT.8/RW.7,
Ulujami, Kec. Pesanggrahan, Kota Jakarta
Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
HP/Email : 085693994977
Hobi :-
(Fikri Herdiansyah)
13
3. Anggota Kelompok 2
Nama Lengkap : Dimas Prasetyo
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 14 Desember 1997
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat asal : Jl Bojong Rangkong, RT 009 RW 008,
Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur
HP/Email : +62 896-2326-6513 / dimasp1412@gmail.com
Hobi :-
(Dimas Prasetyo)
4. Anggota Kelompok 3
Nama Lengkap : Ikhsan Shabran
Tempat, Tanggal Lahir : Jakarta, 12 Oktober 1978
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat asal : Perumahan Citra Indah City, Jonggol, Bogor,
Jawa Barat
HP/Email : 0817120682 / ican_193@yahoo.com
Hobi :-
(Ikhsan Shabran)
14