BIDANG KEGIATAN
PENERAPAN IPTEK
Diusulkan oleh :
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TIDAR
2023
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KEMAJUAN
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA
Menyetujui,
Magelang, 2 November 2023
Ketua Jurusan / Koordinator Prodi Ketua Pelaksana Kegiatan,
Wakil Dekan 1
Bidang Akademik dan Kemahasiswaan, Dosen Pendamping,
ii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Logbook
Lampiran 2. Penggunaan Dana
Lampiran 3. Bukti Kegiatan
Lampiran 4. Poster
Lampiran 5. Bukti Nota Pembelian
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL....................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................ ii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................. iii
DAFTAR ISI................................................................................................. iv
BAB 1. PENDAHULUAN.............................................................................1
1.1... Latar Belakang....................................................................................1
1.2... Gambaran Produk............................................................................... 2
1.3... Keunggulan Street Coffee................................................................... 2
BAB 2. GAMBARAN UMUM USAHA....................................................... 3
2.1... Gambaran Umun Lingkungan............................................................ 3
2.2... Potensi Sumber Daya dan Ketersediaan bahan baku..........................3
2.3... Logo Produk....................................................................................... 4
2.4... Kelayakan Usaha................................................................................ 4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN............................................................ 8
3.1... Cara Pembuatan Street Coffee............................................................ 8
3.2... Tempat Kegiatan.................................................................................8
3.3... Metode Pemasaran..............................................................................8
BAB 4. HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI
PENGEMBANGAN USAHA...................................................................... 10
4.1... Hasil Yang Dicapai...........................................................................10
4.2... Potensi Pengembangan Usaha.......................................................... 13
BAB 5 PENUTUP........................................................................................ 14
5.1... Kesimpulan....................................................................................... 14
5.2... Saran................................................................................................. 14
LAMPIRAN................................................................................................. 15
iv
DAFTAR GAMBAR
v
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu penghasil kopi terbesar di dunia. Jumlah
kebutuhan kopi di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat dikarenakan
semakin tingginya minat masyarakat Indonesia tehadap produk olahan kopi
salah satunya minuman kopi. Dikarenakan semakin tingginya minat masyarakat
Indonesia terhadap kopi, sementara produk olahan kopi yang tesedia belum
terlalu banyak, dapat ditarik kesimpulan bahwa peluang bisnis minuman dengan
bahan dasar kopi ini cukup menjanjikan. Maka dari itu, kami ingin membuat
inovasi kopi dengan cara penyajian dan konsep yang berbeda yaitu Inovasi
Usaha Street Coffee Ramah Lingkungan Berbasis Digital Technology.
Street Coffee merupakan sebuah inovasi usaha yang bergerak di bidang
minuman berbahan dasar kopi. Perbedaan dari minuman kopi kami yaitu lokasi
usaha yang berada di sekitar area kampus, kawasan wisata, area perkantoran dan
area event. Dengan menyebarnya pemasaran, maka akan lebih memudahkan
masyarakat untuk menikmati hidangan kopi, sehingga tidak perlu untuk
bepergian terlalu jauh. Dalam dunia bisnis kopi di Indonesia kebanyakan
minuman kopi terdapat di kedai-kedai, maka kami menyajikan “Street Coffee”
yaitu “Kopi Jalanan”. Dengan penyajian yang minimalis, maka masyarakat tidak
perlu membeli minuman kopi yang dia inginkan di kedai kopi, mereka dapat
membeli langsung di jalan seperti ditunjukkan pada gambar 1.1
1
tidak menimbulkan pencemaran lingkungan mulai dari penggunaan alat, bahan
baku serta memperhatikan limbah yang dihasilkan. Melalui kegiatan ini, kami
penulis selaku mahasiswa yang masih aktif kuliah akan dapat melatih softskill
kami dalam bidang kewirausahaan.
1.2 Gambaran Produk
Inovasi usaha Street Coffee yang menggabungkan teknologi dan tren di
Indonesia dan menerapkan transformasi digital secara end-to-end dengan
membangun platform pemesanan kopi berupa website di ponsel pintar. Dengan
Layanan tersebut barista dapat segera menyiapkan minuman yang dipesan
pelanggan begitu pelanggan mengklik tombol pesan. Hal tersebut tentunya
berbeda dengan layanan Go-Food yang mengharuskan driver memesan dan
menunggu kopi setelah pemesanan seperti mulai dari pemrosesan pesanan,
pengantaran, yang ramah lingkungan. Usaha ini bukan hanya diperuntukkan
pembelian dengan sistem take-away, namun juga dapat menukmati seduhan
secara langsung dengan konsep outdoor yang khas warna serba hitam dan
dilengkapi dengan perlengkapan minimalis. Tampilan usaha ibarat menunjukkan
Bar berjalan ala startup yang ramah anak muda maupun orang tua.
Guna menjaga kualitas produk yang dihasilkan dan tanpa merusak
lingkungan, maka peralatan yang digunakan menggunakan alat yang serba
manual dengan teknologi canggih sehingga tidak perlu menggunkan listrik,
seperti alat espresso, mesin grinder, dll. Street Coffee ini memiliki ideologi
untuk selalu berkontribusi melestarikan lingkungan, dengan konsep For
enviroment, For ecosystem, dan juga For earth, usaha ini pun menggunakan
kemasan ramah lingkungan.
1.3 Keunggulan Street Coffee
Keungulan produk adalah sebagai berikut.
1. Bahan dasar kopi lokal yang sudah melewati penelitian pada metode ilmiah
dan dasar penelitian dengan harga yang relatif murah
2. Peralatan dan bahan baku yang digunakan pada berjalannya usaha ini semua
menggunahakan bahan dan alat ramah lingkungan
3. Adanya media platform digital technology yang dimana dapat memesan
secara online dengan cepat sehingga sangat mudah dan praktis.
2
BAB 2
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
3
Bukan hanya diperuntukkan pembelian dengan sistem take-away, namun
juga dapat menikmati seduhan secara langsung dengan konsep outdoor yang
khas warna serba hitam dan dilengkapi dengan perlengkapan minimalis.
Tampilan usaha ibarat menunjukkan Bar berjalan ala startup yang ramah anak
muda maupun orang tua.
Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tanpa merusak lingkungan,
maka peralatan yang digunakan menggunakan alat yang serba manual dengan
teknologi canggih sehingga tidak perlu menggunkan listrik, seperti alat espresso,
grinder, stim, dll.
2.2 Potensi sumber Daya dan Ketersediaan Bahan Baku
Wirausaha di bidang kopi “street coffee” sangat berpotensi karena usaha
tersebut masih jarang sehingga belum ada pesaing terutama di daerah yang
menjadi target penjualan. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan mudah
didapat karena hanya menggunakan bahan-bahan lokal. Dalam pemasarannya
nanti, akan dilakukan pemasaran secara offline dan online. Secara offline, street
coffe akan berkeliling dilokasi usaha yang berada di sekitar area kampus,
kawasan wisata, area perkantoran dan area event. Sedangkan secara online akan
menjual produk yang nantinya melalui platform street coffee. Peluang usaha
dengan pemasaran secara online dinilai sangat besar. Dikarenakan semakin hari
semakin banyak pengguna internet dan juga tidak adanya krisis global dalam
dunia internet.
2.3 Logo
Logo dari usaha street coffee, ditunjukkan pada gambar 2.2
4
2.4 Kelayakan Usaha
5
dimana saja.
b. Bisa memperluas area penjualan tidak hanya berpusat di daerah
Magelang.
4. Threats atau Ancaman
Masyarakat lebih memilih konsep dalam ruangan. Untuk mengatasi
ancaman tersebut, kami melakukan promosi secara intensif kepada
masyarakat serta memberikan inovasi pada produk.
Produk Street Coffee akan dijual kepada masyarakat dengan harga
Rp7.000,00–Rp.20.000,00/produk dengan target produksi 300 cup/bulan.
Tabel 1. Biaya Keseuruhan
Perlengkapan 1.695.000
Bahan habis pakai 937.500
Perjalanan 300.000
Biaya Lain-lain 567.500
Total 3.500.000
Tabel 2. Analisis Keuangan
Jumlah produk 1.200 Cup (dalam 4 bulan)
Harga jual Rp7.000,00 – Rp.20.000,00
Penghasilan dalam 4 bulan Jumlah unit x Harga jual
= 1.200 x Rp. 20.000,00
= Rp. 24.000.000,00
Biaya tetap Rp. 7.195.000,00
Biaya variabel a. Perhitungan B/C Rasio
B/C Rasio
= Hasil penjualan/Total biaya
= Rp.24.000.000,00/Rp.10.000.000,00
= 2,4 %
Karena > 1%, maka usaha ini layak untuk
dijalankan.
b. BEP
- Harga jual per unit
Rp7.000,00 – Rp.20.000,00
- Biaya variabel per unit
= Biaya variabel/Jumlah produksi
= Rp 2.805.000,00/1.200
= Rp. 2.337,00
- Margin kontribusi
= Harga jual per unit - Biaya variabel per
unit
6
= Rp. 20.000,00 - Rp. 2.337,00
= Rp. 17.663,00
- BEP per unit
= Biaya tetap total
Margin kontribusi
= Rp. 7.195.000,00
Rp. 17.663,00
= 407 unit
- BEP harga
= Total biaya/Total unit
= Rp. 20.000.000,00 / 1.200
= Rp. 16.666,00
ROI - Keuntungan selama 4 bulan
= pendapatan – (Harga jual BEP x Jumlah
produksi)
= Rp. 24.000.000,00 – (Rp. 16.666,00 x
1.200)
= Rp. 24.000.000,00 – Rp. 19.999.200,00
= Rp. 4.000.800,00
- ROI
= Keuntungan / Total biaya x 100%
= Rp. 4.000.800,00 / Rp. 10.000.000,00 x
100%
= 4,008%
Tabel 3. Analisis Cash Flow
Keterangan Kas Pendapatan Pengeluaran Biaya Saldo
/ Penjualan Investasi Habis
Pakai
Bulan
Bulan 1 10.000.000 200.000 8.062.000 200.000 1.938.000
Bulan 2 1.238.000 300.000 0 200.000 2.038.000
Bulan 3 2.038.000 300.000 0 200.000 2.138.000
Bulan 4 2.138.000 200.000 0 200.000 2.138.000
Bulan 5 2.138.000 430.000 0 200.000 2.368.000
Bulan 6 2.368.000 300.000 0 200.000 2.668.000
Bulan 7 2.668.000 250.000 0 200.000 2.718.000
Bulan 8 2.718.000 330.000 0 200.000 2.848.000
Bulan 9 2.848.000 390.000 0 200.000 3.038.000
Bulan 10 3.038.000 414.000 0 200.000 3.252.000
Bulan 11 3.252.000 317.000 0 200.000 3.269.000
Bulan 12 3.269.000 518.000 0 200.000 3.687.000
7
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
3.1 Cara Pembuatan Street Coffee
Mulai menganalisis peluang usaha, menentukan lokasi penjualan,
menentukan alat dan bahan, proses produksi, menentukan harga jual, melakukan
pemasaran produk, evaluasi, dan penyusunan laporan akhir. Proses produksi
diawali dengan mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
Tabel 4. Alat dan Bahan
No. Alat Bahan
1 Grinder Bean
2 Server Cleo
3 Tabung Es Coklat
4 Teko Leher Angsa Creamer
5 Timbangan Timer Espresso
6 Termometer Fresh Milk
7 Milk Jug Gula
8 Teko Masak Air Keju
9 Galon Oreo
10 Dripper Paper
11 Vietnam Drip Saset Lemon
12 Fruter Gelas Dan Tutup Cup
13 French Press Skm
14 Shaker Teh
15 Parutan Keju Vanilla
16 Stimer susu Matcha
17 Gerobak Sepeda Sedotan
18 Rokpresso Seres
Untuk menghasilkan produk yang berkualitas tanpa merusak lingkungan,
maka peralatan yang digunakan menggunakan alat yang serba manual dengan
teknologi canggih sehingga tidak perlu menggunkan listrik, seperti alat espresso,
grinder, stim, dll. Selanjutnya, membuat interior sesuai dengan desain dan
konsep yang sudah ditentukan. Lalu melakukan proses produksi dengan langkah
- langkah sebagai berikut :
a. Siapkan alat perancangan untuk pembuatan grobak sepeda.
b. Kemudian bersihkan dengan menggunakan oli agar terlihat bersih dan bagus.
8
c. Potong-potong bagian sepeda sesuai kebutuhan rancangan yang akan dibentuk
menggunakan mesin gerinda tangan.
d. Rangkai antara grobak dan sepeda dengan mempertimbangkan kualitas dan
secara visual terlihat menarik. Rangkailah bagian rangka dasar terlebih dahulu.
e. Gabungkan bagian-bagian rangkai dasar dengan cara dilas agar
menempel/menyatu dan kuat.
f. Setelah rangka dasar terbentuk, kemudian pasang/gabungkan bagian- bagian
lainnya dengan cara dilas sesuai rancangan yang akan dibuat.
g. Jangan lupa setelah semuanya terpasang, bersihkan kerak las dengan dipukul
menggunakan palu.
h. Kemudian haluskan (amplas) percikan atau bagian yang kurang rapi
menggunakan mesin gerinda tangan .
i. Setelah semua bagian sudah kuat dan rapi, pasang instalasi kelistrikan lalu cat
bagian - bagian menggunakan kompresor cat. Pilih warna sesuai produk
miniatur. Kemas miniatur yang sudah dicat agar terhindar dari goresan.
j. Mempersiapkan media pemasaran dengan membuat web site sebagai metode
transaksi.
Tahapan pembuatan dapat dilihat dari gambar 3.1 dibawah ini:
Mulai
Persiapan alat
bahan
Proses produksi
Uji kelayakan
Evaluasi produk
Selesai
9
Setelah tahapan promosi dan penjualan, dilakukan evaluasi produk street
coffee yang dilihat dari segi kualitas dan kuantitas. Dari segi kualitas, kami
menganalisis cita rasa kopi kami, apakah sudah cukup enak atau masih kurang.
Caranya adalah dengan mewawancarai konsumen kami, apabila dikira masih
kurang, kami akan memperbaiki proses pembuatan kopi. Untuk segi kuantitas,
kami menganalisis berapa banyak penjualan kopi kami dibanding dengan
permintaan para konsumen.
Untuk trcapainya usaha yang disiplin dan efektif dalam pengerjaan
diperlukannya suatu manajemen usaha yaitu terbagi dari struktur organisasi
dalam manajemen usaha:
Manager
Dwi Istiyarno
Pemasaran Produksi
Aulya Fitriyanti Hanif Okstya
Dwi Istiyarno
Retno Widyastutii
10
3.3 Metode Pemasaran
Terdapat beberapa sistem promosi yang akan dilakukan , antara lain :
a. Promosi langsung
Promosi dilakukan melalui sosialisasi pengenalan produk kepada masyarakat
dengan menunjukkan keunggulan dan cara pengaplikasian produk sehingga
masyarakat dapat mengetahui produk ini secara langsung. Selain itu, melakukan
pemasangan pamflet di area-area strategis dan melakukan promosi melalui
media sosial.
b. Promosi tidak langsung
Produk juga dipromosikan secara online melalui akun media sosial
sesuai era digital saat ini. Jika produksi sudah mulai berkembang maka cakupan
promosi akan diperluas untuk terus menjaga keberadaan produk di pasaran.
Tahap pertama pemasaran produk adalah pengenalan produk di masyarakat
terdekat melalui kegiatan. Produk dapat dipesan secara langsung ke tempat
produksi, melalui platform, maupun media online untuk mempermudah pembeli
yang berada di tempat yang jauh. Serta melalui strategi pemasaran ditempuh
melalui media yang digunakan untuk menginformasikan produk dengan
menampilkan promo dan diskon.
11
BAB 4
HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI PENGEMBANGAN USAHA
12
5 Finising 10% dari 10%
Promosi melalui
Instagram,
Shopee,
8 10% dari 10%
Tokopedia,Yout
ube, dan Status
Whatsapp
Laporan
9 10% dari 10%
kemajuan
13
Laporan
10 penggunaan 10% dari 10%
dana
Total 100%
14
Manfaat adanya inovasi usaha ini yaitu
A. Meningkatkan nilai pedagang kaki lima dengan menginovasikannya menjadi
usaha dengan berbasis digital teknologi
B. Meningkatkan kualitas produk yang sehat, aman, berkhasiat serta mampu
mengatasi permasalahan sampah plastik, dan mengurangi pemanasan gobal
C. Meningkatkan kapasitas dan daya saing industri kecil serta berperan dalam
menghasilkan produk inovatif dan praktis yang mendukung produk negeri.
15
BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Dengan adanya inovasi ini diharpkan mampu menggerakkan dan juga
memasarkan kopi lokal dengan mengikuti perkembangan teknologi yang
ada. Tidak hanya itu saja, tetapi juga menjadikan pemantik masyarakat
akan pentingnya melestarikan lingkungan dengan selalu mengangkat
konsep yang tidak menimbulkan pencemaran lingkungan mulai dari
penggunaan alat, bahan baku serta memperhatikan limbah yang dihasilkan.
Melalui kegiatan ini, kami penulis selaku mahasiswa yang masih aktif
kuliah akan dapat melatih softskill kami dalam bidang kewirausahaan.
2. Menghasilkan produk yang berkualitas dengan bahan ramah lingkungan
serta alat tanpa penggunaan listrik untuk berkontribusi dalam
melestarikan lingkungan yang berfungsi mengatasi permasalahan sampah
plastik dan pemanasan global dan Produk dapat dikenal masyarakat, serta
dapat dimanfaatkan secara optimal oleh industri kecil calon pengusaha
pemula.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, saran untuk kedepannya yaitu terus
meningkatkan kualitas produk yang ramah lingkungan dalam semua sektor
usaha.
16
LAMPIRAN
Lampiran 1. Logbook
No Tanggal Kegiatan Paraf Dosen
Pendamping
1. 24/08/2023 Pengambilan Dana PKM
2. 28/08/2023 Kumpul bersama kelompok guna
membahas proses pembuatan dan
pemasaran produk
3. 1/09/2023 Pembeliaan alat dan bahan untuk
pembuatan alat kopi
4. 13/09/2023 Memasukkan alat dan bahan
pembuatan ke jasa las.
5. 15/09/2023 Pengambilan alat dan bahan
6. 15-19/09/2023 Proses pembersihan rangka
17
Lampiran 2. Penggunaan Dana
No 1. Jenis Perlengkapan Volume Harga Satuan (Rp) Nilai (Rp)
1 Belanja Bahan
Grinder 1 470.000 470.000
Timbangan Timer 1 150.000 150.000
Baut m8 40 25.000 50.000
Rantai dan instalasi 1 230.000 230.000
Roda 3 50.000 150.000
Coklat 1 pack 100.000 100.000
Creamer 1 kg 25.000 25.000
Fresh Milk 1 liter 25.000 25.000
Gula 2 kg 15.000 30.000
Ice 10 kg 25.000 25.000
500 25.000 25.000
Keju gram
500 60.000 60.000
Oreo gram
Paper 1 pack 35.000 35.000
Saset Lemon 1 pack 30.000 30.000
Gelas Dan Tutup Cup 3 pack 20.000 60.000
Skm 3 pack 15.000 45.000
Teh 2 pack 15.000 30.000
Vanilla 1 kg 90.000 90.000
Matcha 1 kg 90.000 90.000
Sedotan 2 pack 8.000 16.000
Jasa Las 194.000 194.000
SUB TOTAL 2.000.000
2. Belanja Sewa
Sewa Tempat 4 Bulan 100.000 400.000
SUB TOTAL 400.000
3. Perjalanan Lokal
Penyiapan produk 20 hari 5.000 100.000
Pemasaran 4 Bulan 75.000 300.000
SUB TOTAL 400.000
4. Lain - Lain
ATK Lainnya 1 50.000 50.000
Jasa Bengkel 1 150.000 150.000
SUB TOTAL 200.000
GRAND TOTAL 3.000.000
GRAND TOTAL (Tiga Juta Rupiah)
18
Lampiran 3. Bukti Kegiatan
19
Lampiran 4. Poster
20
Lampiran 5. Bukti Nota Pembelian
21
22