Oleh:
JAKARTA
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan
rahmat-Nya, yang telah memberi kami nikmat sehingga kami dapat menyelesaikan
kegiatan Praktik Keterampilan Mengajar (PKM) di SMP Negeri 44 Jakarta Timur.
Kegiatan PKM merupakan rangkaian pembelajaran dalam menempuh program
Sarjana pada prodi Pendidikan Matematika Universitas Negeri Jakarta.
Kegiatan PKM yang kami lakukan selama kurang lebih enam bulan di SMPN
44 Jakarta akan kami tuangkan dalam laporan kegiatan PKM. Penulisan laporan ini
tentunya dapat disusun berkat bantuan dan dorongan dari beberapa pihak, untuk itu
kami mengucapkan terima kasih kepada :
1. Allah SWT atas nikmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat melaksanakan
kegiatan PKM dan menyelesaikan laporan-laporan ini dengan baik dan lancar
2. Dekan Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negeri Jakarta yang telah
memberikan pembekalan pelaksanaan PKM
3. Ibu Ir Fariani Hermin Indiyah, M.T, selaku dosen pembimbing yang telah banyak
meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan dan motivasi dalam
pelaksanaan PKM
4. Ibu Tati Haryanti, S.Pd., selaku kepala sekolah SMP Negeri 44 Jakarta yang telah
memberi kami izin untuk melaksanakan PKM
5. Pak Priyanto, M.Pd., selaku wakil bidang kurikulum SMP Negeri 44 Jakarta yang
telah membimbing kami dalam pelaksanaan PKM di SMPN 44 Jakarta
6. Pak Rambat Margono, S.Pd., Pak Pantun Silitonga, S.Pd, Pak Iwan Sunarto, S.Pt,
selaku guru pamong mata pelajaran Matematika di SMP Negeri 44 Jakarta yang
telah memberikan kami bimbingan selama pelaksanaan PKM.
7. Bapak/Ibu Wakil Kepala Sekolah beserta staf, Bapak dan Ibu guru mata pelajaran,
karyawan dan Bapak Kepala beserta karyawan Tata Usaha SMP Negeri 44
Jakarta yang telah menerima kehadiran kami sehingga kegiatan PKM dapat
berlangsung dengan lancar.
8. Seluruh peserta didik SMP Negeri 44 Jakarta.
Dalam pelaksanaan kegiatan Praktek Keterampilan Mengajar (PKM) ini, kami
menyadari bahwa masih banyak kekurangan pada pelaksanaannya. Oleh karena itu,
kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak
guna dijadikan masukkan di kesempatan yang akan datang.
Mahasiswa PKM
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………. 1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………. 4
1.3 Tujuan Penulisan Laporan ………………………………………… 4
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan ……………………………………………………...… 28
4.2 Tindak Lanjut ……………………………………………………… 29
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Jadwal Mengajar Mahasiswa PKM ……………………… 31
Lampiran 2. Jadwal Piket Mahasiswa PKM …………………………... 35
Lampiran 3. Dokumentasi …………………………………………...…36
Lampiran 4. Nama-nama guru ………………………………………… 37
ii
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KETERAMPILAN MENGAJAR (PKM)
MATEMATIKA DI SMP NEGERI 44 JAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2017-2018
Oleh :
Laporan PKM Matematika di SMP Negeri 44 Jakarta ini sudah dibaca dan
disetujui
Pada Tanggal ......................................
Jakarta , Nopember 2017
Mengetahui, Mengetahui
Kepala SMP Negeri 44 Jakarta Dosen Pembimbing
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan merupakan hak setiap
kehidupan masyarakat. Pada era globalisasi sekarang ini kebutuhan akan pendidikan
persaingan bebas. Selain itu, lembaga pendidikan merupakan saluran mobilitas yang
sangat efektif untuk semua kalangan untuk menaikkan status sosialnya di masyarakat.
syarat dan kriteria tertentu. Jenjang pendidikan di Indonesia sendiri terdiri dari SD
(Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), SMP (Sekolah Menengah Atas)
bangsa. Matematika merupakan salah satu ilmu dasar baik dari aspek teori maupun
1
aspek terapannya memiliki peran penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan
Science” yang artinya matematika adalah ratu dan pelayan ilmu pengetahuan. Oleh
karena itu, matematika menjadi mata pelajaran yang diajarkan di semua jenjang
Oleh karena itu, Matematika tidak hanya dipelajari tetapi sudah masuk
kedalam salah satu mata pelajaran yang masuk ke dalam mata pelajaran Ujian Akhir
harus memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan yang baik dalam mengajar agar
mengenai materi yang akan diajarkan. Salah satu program yang dilakukan yaitu
2
(pribadi) sebagai seorang guru yang diaktualisasikan dalam cara bertutur kata, sikap
dan tingkah laku. Pembinaan aspek sosialisasi diwujudkan dalam cara menjalin
kerjasama dengan rekan kerja baik itu rekan sesama mahasiswa PKM, kepala
sekolah, guru-guru dan karyawan sekolah maupun dengan peserta didik. Sosialisasi
yang terjadi berupa interaksi yang baik dan saling timbal balik antara warga sekolah
Interaksi ini harus senantiasa terjalin baik itu dalam program maupun diluar proses
pembelajaran. Output dari sosialisasi yang baik ini akan terlihat dari intensitas para
mahasiswa PKM dalam membantu kegiatan baik dari guru pamong maupun guru di
bidang studi lain yang berkenaan dengan proses pembelajaran maupun kegiatan
sekolah.
diperoleh peserta didik dan menganalisis soal melalui kartu soal, melakukan tugas-
3
mengingat masih belum banyaknya guru mata pelajaran matematika di tiap sekolah
yang benar-benar berasal dari jurusan matematika, hal itu bisa berakibat materi
matematika yang disampaikan tidak dengan benar tersampaikan kepada peserta didik
karena itulah program pengalaman Lapangan (PKM) menjadi salah satu bentuk
keterampilan para Calon Guru agar tidak canggung lagi dalam memberikan pelajaran
masalah dalam laporan ini adalah “Bagaimana proses kegiatan Praktek Ketarmapilan
Timur?”
1.3 Tujuan
itu, tujuan dari Praktek Ketarmapilan Mengajar ini juga untuk mendapatkan
pengalaman dan wawasan mengenai kinerja seorang guru yang di sekolah. Terakhir,
4
pelaksanaan PKM ini tidak lain juga merupakan suatu tuntutan sebagai tenaga
pengetahuan, nilai, dan sikap yang diperlukan bagi profesinya serta dapat
keguruan melalui kegiatan observasi yang terencana dan terarah, baik dalam
SMP.
kemampuan yang akan dicapai, pemilihan bahan, metode, dan media yang
5
sistematis dan logis yang mengarah pada tercapainya tujuan serta mampu
pembelajaran.
6
BAB II
hari, yaitu:
sekolah, interaksi antar warga sekolah, serta kebijakan dan tata tertib
sekolah meliputi tata tertib guru dan tata tertib siswa dan pegawai.
tanggal 26 Juli 2017 oleh mahasiswa PKM dengan guru pamong II dan
7
prosedur yang harus dipenuhi dalam melakukan penilaian. Observasi
Keaktifan siwa
dikelas
8
Lamanya kegiatan berlangsung
1. Observasi
semua ruang kelas secara bergantian. Selain itu, observasi tidak hanya
untuk setiap timnya diberi tugas observasi dan lokasi yang berbeda-beda.
2. Wawancara
9
3. Dokumentasi
maupun dari mahasiswa sendiri pada saat ada kegiatan disekolah. Hal ini
10
BAB III
Jalan Gading Raya VII, Pisangan Timur, Jakarta Timur. Gedung SMP Negeri 44
Tabel 1.
NO GEDUNG
1. Ruang kelas 24 7 x 9 m2
5. Ruang guru 1 7 x 10 m2
6. Ruang perpustakaan 1 7 x 9 m2
11
8. Ruang Laboratorium 3 @ 7 x 12 m2
9. Toilet 6 @ 1,5 x 2 m2
10. Kantin 1 2 x 3 m2
13. Lapangan 1 19 x 20 m2
16. Musholla 1 4 x 12 m2
keramaian dan jalan raya utama. Akses menuju SMP N 44 melalui jalan raya
yang tidak terlalu besar. Walaupun begitu, letak SMP N 44 dapat dikatakan
C. Fasilitas Sekolah
12
SMP Negeri 44 Jakarta memiliki fasilitas yang lengkap sehingga kegiatan
belajar dan pembelajaran dapat berjalan dengan sangat baik. Adapun fasillitas
kelas terdiri dari 35-40 anak. Ruangan kelas yang dimiliki sekolah ini dapat
dikatakan cukup luas serta dilengkapi dengan lemari (loker), proyektor (LCD)
dan speaker intercall, papan tulis dan dua buah kipas angin guna menunjang
kenyamanan anak dalam belajar. Lalu kelas inipun agar terlihat lebih indah
gorden.
untuk menunjang sumber belajar peserta didik, baik referensi dari dalam
negeri maupun referensi dari luar negeri. Jumlah buku yang tersedia di
Perpustakaan ini sering dikunjungi oleh peserta didik SMP Negeri 44 Jakarta.
mencapai 68 orang. Setiap anak peserta didik yang ingin meminjam buku
perpustakaan mereka.
Ruang komputer. SMP Negeri 44 Jakarta juga memiliki ruang komputer yang
terletak dilantai satu sebelah ruang Tata Usaha. Jumlah komputer yang ada
13
diruangan ini sebanyak 42 buah komputer. 40 untuk anak peserta didik, dua
untuk guru mata pelajaran dan satu untuk pusat kendali konsol komputer. Jadi
setiap peserta didik memegang satu computer. Ruangan ini pun dilengkapi
pula dengan speaker, dan alat kebersihan seperti sapu, pengki, dan kemoceng.
Musholla, sekolah ini juga dilengkapi musholla yang terdapat satu lantai,.
bacaan islami, tiang jemuran di lantai dua, mimbar, speaker active dan
pengeras suara, dan yang utama yakni Al-Qur’an. Setiap lantainya setidaknya
Laboratorium, digunakan untuk praktek para peserta didik dan sekolah ini
pembelajaran yang lengkap. Lalu bagi peserta didik yang hendak masuk ke
Kantin sekolah, kantin SMP Negeri 44 Jakarta disebut dengan kantin rakyat,
karena mirip sekali dengan pola dan cara makan rakyat dari golongan
menengah. Pada jam istirahat mereka ke kantin untuk makan serta minum dan
14
makanan di sekolah lebih terjamin kesehatannya selain itu harga yang
ditawarkan pun cukup murah sesuai dengan “kantong” para peserta didik.
Kantin Rakyat ini terdapat lima kios/stand dengan beragam makanan dan
itu, kantin cerdas juga sering digunakan para peserta didik untuk melakukan
diskusi antar peserta didik. Sehingga dapat dikatakan kantin rakyat ini sebagai
arena sosialisasi dan interaksi yang cukup baik bagi antar peserta didik dari
berbagai jenjang. Selain kantin rakyat, disediakan pula bagi peserta didik yang
ingin membeli keperluan alat tulis ataupun makanan dan minuman melalui
koperasi yang ada di sekolah yang dapat dijadikan peserta didik pula sebagai
koperasi
Kamar mandi, di sekolah ini memiliki jumlah kamar mandi sebanyak 6 buah.
Keenam kamar mandi tersebut terletak di lantai satu. Kamar mandi di SMP
Negeri 44 ini terbagi menjadi satu kamar mandi untuk guru laki-laki, satu
kamar mandi untuk siswa laki-laki, dua kamar mandi untuk guru perempuan,
dan dua kamar mandi untuk siswa perempuan. Setiap kamar mandi dilengkapi
dengan wastafel, cermin, gayung dan ember. Kamar mandi SMP Negeri 44
15
D. Penggunaan Sekolah
Penggunaan SMP Negeri 44 Jakarta sesuai dengan Visi, Misi, dan Tujuan
yang mereka buat. Adapun Visi , Misi dan Tujuan SMP Negeri 44, antara lain:
Visi :
dan taqwa.
Misi :
Pengajar yang ada di SMP Negeri 44 Jakarta terdiri dari berbagai kriteria.
Sebagai sekolah milik pemerintah, tentunya sebagian besar guru yang mengajar
adalah yang telah menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Para pengajar di SMP
16
Negeri 44 Jakarta juga terdiri Guru Honorer dan menerima Guru Pendalaman
Materi. Jumlah guru di SMP Negeri 44 Jakarta baik PNS, Guru Honorer serta
Jakarta terdiri dari 24 kelas, yaitu 8 kelas VII, 8 kelas VIII, dan 8 kelas VIII.
Rata-rata jumlah peserta didik tiap kelas adalah 35-36 orang, secara pasti jumlah
seluruh peserta didik di SMP Negeri 44 Jakarta pada tahun pelajaran 2017-2018
F. Interaksi Sosial
interaksi guru terhadap guru ataupun staf-staf, guru terhadap peserta didik, guru
terhadap oranng tua, peserta didik terhadap peserta didik, dan pihak sekolah
Interaksi guru terhadap guru ataupun staf- staf terjalin keakraban yang
jarang sekali ditemukan ditempat lain, dimana antara yang satu dengan yang lain
saling bersenda gurau tanpa ada yang merasa tersakiti. Sebelum jam masuk,
suasana kekeluargaan, hal ini terlihat dengan suasana yang penuh canda tawa
ketika suasana istirahat di ruang guru. Hubungan guru dengan peserta didik pun
17
cukup baik, penuh kekeluargaan, para guru terlihat menyayangi peserta didik dan
peserta didik terlihat menghormati para guru. Namun sesekali terlihat sikap tegas
dari para guru ketika peserta didik sulit untuk dididik. Hubungan peserta didik
dengan sesama peserta didik, guru dengan pegawai tata usaha, seluruhnya dapat
ramah dan saling menghormati satu sama lain. Selain itu, dibudayakan berjabat
tangan baik guru dengan guru, guru dengan peserta didik, peserta didik dengan
sesama peserta didik, dan guru dengan pegawai tata usaha. Dengan demikian
keakraban antar sesama warga sekolah senantiasa dapat terjalin dengan baik.
G. Tata Tertib
aman dan tertib, maka harus didukung oleh berbagai pihak dan tata tertib
1) Kewajiban
2) Larangan
3) Sanksi
1) Kewajiban
1. peserta didik harus berprilaku sopan, hormat terhadap Bapak / Ibu guru
18
2. peserta didik wajib menjunjung tinggi nilai-nilai budaya bangsa yang
Almamater sekolah
ketentuan:
biru
d. Kamis, peserta didik mengenakan baju batik dan celana / rok warna
biru
e. Jum’at mengenakan baju koko putih dan celana putih (putra), baju
lengan panjang dan rok panjang putih (putri) bagi peserta didik
19
5. peserta didik harus sudah berada di sekolah selambat-lambatnya 5 (lima )
lingkungan sekolah.
10. peserta didik wajib melapor kepada pihak sekolah jika mengetahui /
lingkungan sekolah
11. peserta didik wajib berpenampilan rapi, bersih dan tidak berlebihan.
12. peserta didik Putra, panjang rambut tidak boleh melebihi 7 cm.
13. Segala urusan yang berkaitan dengan sekolah, peserta didik wajib
2) Larangan
20
2. peserta didik dilarang membawa barang, atau benda dan hal-hal lain
Senjata api, senjata tajam, obat terlarang, buku komik, buku dan atau VCD
berwenang.
berlebihan.
21
11. Pihak sekolah tidak bertanggung jawab jika peserta didik kehilangan
13. peserta didik dilarang mengenakan topi selain yang ditentukan oleh
sekolah.
14. peserta didik dilarang mengenakan baju lengan pendek yang disambung
dengan manset.
3) Sanksi
1. peserta didik yang datang terlambat lebih dari 5 ( lima) menit tidak
2. peserta didik yang datang terlambat lebih dari 5 (lima) menit tidak
menyelesaikan masalahnya.
4. peserta didik yang tidak masuk 3 kali berturut-turut dan tidak ada
informasi dari orangtua / wali murid akan dipanggil oleh pihak sekolah
tetapi belum memenuhi panggilan itu, maka peserta didik tersebut tidak
22
6. peserta didik yang melanggar ketentuan yang terdapat dalam tata tertib
pelanggarannya.
Catatan :
i. Proses belajar mengajar dimulai pukul 06.30 s.d 12.00 (WIB) dan 12.20 s.d
17.30 (WIB)
iii. Upacara dilaksanakan pada senin pagi untuk shift pagi dan hari jumat sore
v. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.
Pembelajaran Aktif ( Aktif Learning ) dimana, peserta didik yang berperan aktif
23
dalam proses pembelajaran. Guru disiapkan sebagai fasilitator dan memeberikan
pembelajaran yang realistik. Hal ini bertujuan agar peserta didik lebih paham
kehidupannya sehari-hari. Oleh karena itu, metode yang dipakai dalam matematika
dilaksanakan oleh empat guru pamong yang berbeda, yaitu Bapak Pantun Silitonga,
menyanyyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu, guru langsung mengkondisikan kelas
VII A sebelum mulai belajar. Setelah kelas dalam kondisi yang siap untuk belajar,
guru meminta salah seorang siswa yang menjadi ketua kelas untuk memimpin berdoa.
Pada hari Rabu 26 Juli 2017 kelas VII A sudah memasuki materi konsep
pecahan. Guru menyampaikan materi ini dengan metode ceramah dan tanya jawab.
24
Pembelajaran dimulai dengan guru mengaitkan materi pecahan dengan kehidupan.
Guru menanyakan siswa mengenai pengalaman mereka saat ulang tahun. Setelah itu
yang terdapat dalam buku siswa, dikerjakan di buku masing-masing tetapi boleh
berdiskusi dengan teman sebangku. Guru juga berkeliling memantau siswanya jika
PR(Pekerjaan Rumah) dan dikumpulkan pada hari Kamis tanggal 27 Juli 2017.
dipelajari hari ini dan mengingatkan untuk mengerjakan PR nya. Kemudian, guru
langsung mengkondisikan kelas VII G sebelum mulai belajar. Setelah kelas dalam
kondisi yang siap untuk belajar, Guru meminta salah seorang siswa yang menjadi
ketua kelas untuk memimpin berdoa. Setelah selesai berdoa, guru melanjutkan
Sebelum memulai belajar, guru memberikan motivasi kepada siswa, juga guru
menyajikan satu teka-teki matematika yang menarik, sebagai pemanasan otak untuk
masuk materi.
25
Pada hari Rabu 26 Juli 2017 kelas VII G sudah memasuki materi operasi
perkalian bilangan bulat. Guru menyampaikan materi ini dengan metode ceramah dan
tanya jawab. Pembelajaran dimulai dengan guru menjelaskan materi operasi perkalian
kepada para siswa. Pada saat guru menjelaskan, ada 3 orang siswa yang dibelakang
terlihat mengobrol, dengan sigap guru menegurnya dan kembali kelas menjadi
kondusif
memberikan soal latihan yang terdapat dalam buku siswa, dikerjakan di buku masing-
masing tetapi boleh berdiskusi dengan teman sebangku. Guru juga berkeliling
memantau siswanya jika ada yang kesulitan. Karena keterbatasan waktu, latihan
tersebut dijadikan PR(Pekerjaan Rumah) dan dikumpulkan pada hari kamis tanggal
27 Juli 2017.
dipelajari hari ini dan mengingatkan untuk mengerjakan PR nya. Kemudian, guru
langsung mengkondisikan kelas VIII G sebelum mulai belajar. Setelah kelas dalam
kondisi yang siap untuk belajar, Guru meminta salah seorang siswa yang menjadi
26
ketua kelas untuk memimpin berdoa. Setelah selesai berdoa, guru melanjutkan
Pada hari Selasa, 25 Juli 2017 kelas VIII G sudah memasuki materi aljabar.
Guru menyampaikan materi ini dengan metode ceramah dan tanya jawab.
Pembelajaran dimulai dengan guru menjelaskan materi aljabar dengan jelas diselingi
memberikan soal latihan yang terdapat dalam buku siswa, dikerjakan di buku masing-
dipelajari hari ini dan guru memberikan PR. Kemudian, guru memberi salam dan
meninggalkan kelas.
lain yang selalu dilakukan di SMP Negeri 44 Jakarta adalah tadarus bersama
setiap hari selama 10 menit yang dimulai pada pukul 12.40. Kegiatan
harinya adalah menyanyikan wajib Indonesia Raya pada jam pertama pelajaran
setelah tadarus.
27
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
maupun secara interaksi sosial dikatakan baik karena dari mulai lingkungan sekolah
hingga keadaan ruangan kelas hingga ruangan lainnya termasuk dalam lingkungan
bersih, interaksi sosial yang ada didalamnya pun terlihat sangat baik.
Jakarta merupakan budaya dan peraturan yang patut dicontoh oleh sekolah lain.
Misalnya budaya berjabat tangan dan peraturan dalam hal kedisiplinan. Pada saat
menjalanka tugasnya dalam hal budaya berjabat tangan dan memeriksa seragam dan
kerapihan para peserta didiknya. Adanya budaya seperti ini dapat memberikan nilai-
nilai sosial yang baik dalam lingkungan sekolah sehingga bisa diterapkan dalam
lingkungan sosialnya.
Kondisi kegiatan belajar mengajar di kelas terbilang sangat kondusif. Hal ini
sangat didukung dengan prestasi akademik peserta didik yang memang sangat baik,
dan lingkungan sekolah yang cukup jauh dari keramaian. Pembagian tugas dari guru
28
pamong kepada mahasiswa cukup jelas dan guru pamong selalu memberikan
4.2 Saran
yang perlu ditindak lanjuti. Diharapkan dalam kegiatan belajar mengajar dalam mata
metode pembelajaran aktif bagi para peserta didik. Diharapkan untuk semua guru
SMP Negeri 44 Jakarta lebih sering menggunakan media yang menarik dalam
pembelajaran.
29
LAMPIRAN
1. Jadwal Mengajar Mahasiswa PKM
30
LAMPIRAN 1
KELAS VII
KELAS KELAS
HARI JAM HARI JAM
7C 7H
14.25-15.00 14.25-15.00
15.20-15.55 15.20-15.55
15.55-16.30 15.55-16.30
16.30-17.05 16.30-17.05
17.05-17.40 17.05-17.40
31
KELAS KELAS
HARI JAM HARI JAM
7A 7C 7A 7C
15.55-16.30 15.55-16.30
32
KELAS VIII
KELAS
HARI JAM
8G 8H
12.20-13.05 RIZKY
13.05-13.40 RIZKY
13.40-14.15 RIFKI
14.15-14.50 RIFKI
SELASA 14.50-15.10
15.10-15.45
15.45.-16.20
16.20-17.05
17.05-17.40
33
KELAS KELAS
HARI JAM HARI JAM
8H 8G
12.20-13.05 13.10-13.45
13.05-13.40 13.45-14.30
15.45.-16.20 16.05.-16.40
16.20-17.05 16.40-17.10
17.05-17.40 17.10-17.40
34
LAMPIRAN 2
35
LAMPIRAN 3
DOKUMENTASI
36
LAMPIRAN 4
SMPNEGERI 44 JAKARTA
GURU
37
21 Loeszi Mei Syafri W, S.Pd 196806292008012012 172253 III/a
22 Supandi, SE 197208062008011031 173432 III/a
23 Widyatuti, S.Pd 197511282008012019 173095 III/a
24 Akhmadi, SH 197601202014121001 185926 III/a
25 Dewi Murni, S.Sos 197206272014122001 187984 III/a
26 Iwan Sunarto, S.Pt 197207092014121002 186097 III/a
27 Retno Sulistyowati, S.Pd 197502082014122001 186213 III/a
28 Mery Trisni Damayanti Astuti, SE 197903312014122002 186730 III/a
29 Eddy Yanthi, M.Pd 196703212012072001 182958 II/a
30 Dra. Mujiyati 196710242016062001 190992 III/a
31 Drs. Samiun 196402032016061001 190684 III/a
32 Pantun Silitonga, S.Pd 196711172016111001 III/a
33 Drs. H. Hasyim - - -
34 Syafniarty, S.Sn - - -
35 Rudy Hermawan, S.Pd - - -
36 Arif Permana, S.Pd - - -
37 Julia Evani Sitepu, S.Pd - - -
38 Vidya Nandasari, S.Pd - - -
NON GURU/KARYAWAN
1 Achmad Sadikin
2 Yunita Helni
3 Hafsah Prawira
4 Supriatna
5 Sri Mulyati
6 Slamet Supriyatno
7 Eko
8 Bambang Sukoco
38
9 Parij Maulana
10 Rahmi Haditama, A.Md
11 Wahyudi
12 Shinta Melinda Wati
13 Agus Triyadi
39