Anda di halaman 1dari 11

FRAME WORK SKRIPSI BERBASIS PTK

Nama : Fadhillah

Judul : Penerapan Model Mind Mapping Pada Materi Pentingnya Kesehatan Diri dan
Lingkungan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V MIN 35 Pidie

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Peranan seorang guru dalam proses belajar


mengajar harus mampu mengembangkan
perubahan tingkah laku pada siswa. Perubahan
tingkah laku tersebut merupakan tujuan dari
pembelajaran. Menurut Oemar Hamalik
mengungkapkan bahwa taksonomi tujuan
pendidikan digunakan sebagai dasar untuk
merumuskan tujuan pelajaran. Taksonomi tujuan
tersebut terdiri dari domain-domain
kognitif,afektif dan psikomotor. Oleh karena itu
dalam mengajar pada bidang studi apapun guru
harus berupaya mengembangkan pengetahuan
,ketrampilan,nilai dan sikap anak didik,sebab
ketiga aspek tersebut merupakan pembentuk
kepribadian individu.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan
oleh peneliti dengan guru Kelas V MIN 35 Pidie
di peroleh informasi bahwa dalam pembelajaran
guru belum memaksimalkan pembelajaran yang
tepat sehingga siswa mengalami kesulitan dalam
mengembangkan ide,dan pada akhinya siswa
hanya mengandalkan materi dari guru saja,
sebaiknya guru membimbing siswa dalam
memunculkan ide dan ,mengembangkannya.
Guru juga belum pernah menerapkan model mind
mapping untuk membantu siswa dalam proses
pembelajaran padahal pemunculan ide dengan
menggunakan model akan lebih mudah di
pahami oleh siswa.
Nana sudjana dan Ahmad Rivai (2002: 2)
mengemukakan bahwa model pembelajaran dapat
mempertinggi proses belajar siswa dalam
pembelajaran dan dapat mempertinggi hasil
belajar siswa. Oleh karena itu, model
pembelajaran merupakan hal yang penting dalam
proses pembelajaran.

Kegiatan belajar mengajar di pengaruhi oleh


beberapa faktor ,salah satunya adalah model
pembelajaran.Menurut Soli Abimanyumetode
adalah “cara kerja yang bersifat relative umum
yang sesuai untuk mencapai tujuan tertentu.
Model merupakan cara pelaksaan kegiatan dalam
mencapai tujuan yaitu tujuan pembelajaran”.
Salah satu model pembelajaran yang telah
terbukti mampu mengoptimalkan hasil belajar
adalah model peta konsep atau peta pikiran (mind
mapping) Seharusnya guru menggunakan model
ini karena Menurut Edward,peta pikiran (mind
mapping) adalah:”cara paling efektif dan efisien
untuk memasukkan ,menyimpan dan
mengeluarkan data dari otak. Peta pikiran mind
mapping) merupakan salah satu cara mencatat
materi pelajaran yang memudahkan siswa untuk
belajar.”
Model Mind mapping akan menambah
pengetahuan siswa untuk mencari urutan
kronologis suatu peristiwa,kejadian,dan masalah
yang di harapkan. Siswa akan lebih mudah
memahami jika dalam pembelajaran guru
menggunakan model. Melalui bimbingan
guru,pengalaman tersebut di tuangkan ke dalam
kerangka berfikir melalui peta pikiran (mind
mapping). Peta pikiran (mind mapping) tersebut
di penuhi kreatifitas siswa dengan gambar dan
kata-katanya yang sangat variatif.
Berdasarkan hal tersebut, Maka hasil belajar
siswa tentang pentingnya kesehatan diri dan
lingkungan akan meningkat. Model mind
mapping tentu akan sangat membantu siswa
dalam memanfaatkan potensi kedua belah
otak.adanya interaksi yang luar biasa antara kedua
belahan otak dapat memicu. kreatifitas yang
memberikan kemudahan dalam proses
pembelajaran Berdasarkan latar belakang
tersebut,peneliti merasa perlu mengadakan
penelitian tindakan kelas tentang Peningkatan
Hasil Belajar Siswa pada materi pentingnya
kesehatan diri dan lingkungan dengan Model
Mind Mapping pada Siswa Kelas V MIN 35
Pidie.
B. DEFINISI ISTILAH 1. Penerapan
Penerapan adalah proses,cara,pemasangan
serta pemanfaatan. Penerapan model mind
mapping pada pentingnya kesehatan diri
dan lingkungan yang
nantinya akan membuat siswa aktif dan
kreatif.
2. Model Mind Mapping
Model mind mapping merupakan salah
satu tehnik mencatat tinggi tentang
informasi berupa materi pelajaran yang
di terima siswa yang dapat di ingat
dengan bantuan catatan dengan di beri
warna dan simbol-simbol.

3. Meningkatkan
Meningkatkan berasal dari kata tingkat yang
berarti susun,lapis,kelas,pangkat,dan lain
sebagainya. Yang dimaksud dengan
meningkatkan disini adalah meningkatkan
hasil belajar siswa melalui model
pembelajaran mind mapping.

4. Hasil Belajar Siswa


Hasil belajar siswa adalah perubahan
perilaku dan kemampuan secara keseluruhan
yang dimiliki oleh siswa setelah melakukan
proses belajar .
5. MIN 35 Pidie
MIN 35 Pidie adalah sebuah lembaga
pendidikan madrasah ibtidaiyah yang berada di
bawa kementrian agama yang terletak
jl.gampoeng cot-tiba raya kecamatan mutiara
timur kabupaten pidie.

C. Permasalahan Berdasarkan latar belakang di atas,maka yang


menjadi rumusan masalah adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana penerapan model Mind Mapping
dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada
materi pentingnya kesehatan diri dan
lingkungan pada siswa kelas V MIN 35 Pidie?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan penelitian
a. Untuk mengetahui penerapan model Mind
Mapping pada materi pentingnya kesehatan
diri dan lingkugan dalam meningkatkan
hasil belajar siswa kelas V MIN 35 Pidie.

2. Manfaat penelitian
a. Manfaat bagi sekolah
Meningkatnya kualitas pembelajaran
menulis puisi baik proses maupun hasil
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia.
Memberikan sumbangan yang positif
terhadap kemajuan skolah serta kondusifnya
iklim pendidikan di madrasah.
b. Manfaat bagi peneliti
Untuk mengetahui system penerapan
model mind mapping pada materi
pentingnya kesehatan diri dan
lingkungan dalam meningkatkan hasil
belajar siswa MIN 35 Pidie.

BAB II LANDASAN TEORITIS

A. Pengertian Model Mind Mapping


B. Langkah-langkah Model Mind Mapping
C. Kelebihan Mind Mapping
D. kekurangan Model Mind Mapping
E. Materi pentingnya Kesehatan Diri dan Lingkungan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A . Setting penelitian 1. Subjek dan objek penelitian


1.Subjek dan objek penelitian Adapun subjek dalam penelitian ini adalah
siswa kelas V MIN 35 Pidie. Sedangkan objek
dalam penelitian ini adalah penerapan model mind
mapping pada materi pentingnya menjaga
kesehatan diri dan lingkungan.

2.Lokasi penelitian
2. Lokasi penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di
kelas V MIN 35 Pidie yang terletak di
jl.gampoeng cot-tiba raya kecamatan mutiara
timur kabupaten pidie.
A. Teknik Pengumpulan Data 1. Tes
Tes adalah pengambilan data yang
berupa informasi mengenai
pengetahuan,sikap,bakat,dan lainnya.
Tes dilakukan untuk memperoleh data
tentang hasil belajar siswa. Tes yang
digunakan pada penelitian ini adalah
berupa soal tes yang di berikan dalam
bentuk lembar kerja siswa yang berupa
tes uraian mengenai materi yang telah
diberikan.

2. Observasi
Observasi adalah cara menghimpun
bahan-bahan (data) yang dilakukan
dengan cara mengadakan pengamatan
dan pencatatan secara sistematis
terhadap fenomena-fenomena yang
sedang di jadikan sasaran. Lembar
observasi terdiri dari lembar aktivitas
peserta didik dan lembar aktivitas
pendidik.

3. Catatan Lapangan
Catatan lapangan adalah data tertulis
yang diperoleh,yang dialami,serta
difikirkan dalam rangka pengumpulan
data. Catatan lapangan ini adalah
catatan yang terjadi selama proses
pembelajaran berlangsung meliputi apa
yang dilihat,didengardan apa yang
dikerjakan guru dan siswa,maupun
mengenai keadaan sekolah yang dapat
mendukung terhadap proses
pembelajaran.

B. Teknik Analisis Data Analisis data adalah suatu kegiatan mencermati


atau menelaah,menguraikan dan mengkaitkan
setiap informasi yang terkait dengan kondisi awal,
proses belajar dan hasil pembelajaran untuk
memperoleh simpulan tentang keberhasilan
tindakan perbaikan pembelajaran.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua
jenis analisis data,yaitu :
Data kualitatif adalah data yang diperoleh dari
lembar observasi,tes,dan catatan
lapangan,kemudian di tafsirkan dengan
menggunakan deskriptif yang berkaitan dengan
pemahaman siswa.
Sedangakan data kuantitatif adalah data yang
di peroleh dari hasil evaluasi dan di tafsirkan
dengan menggunakan perhitungan presentasi dan
nilai rata-rata siswa per-siklus pembelajaran.
Untuk mengolah hasil observasi,penulis
menggunakan rumus sebagai berikut :
∑ꭓ
X= Ɲ

Keterangan :
X = Rata-Rata
∑ꭓ = Jumlah seluruh skor
N = Banyak sabjek menarik keseimpulan

C. Pedoman Penulisan Dalam penulisan skipsi ini penulis


berpedoman kepada penulisan karya tulis ilmiah
yang di terbitkan oleh Sekolah Tinggi Ilmu
Tarbiyah Al-Hilal Sigli Tahun 2011.

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Penyajian Data
1. Siklus I
2. Siklus 2
3. Siklus 3
B. Pembahasan
1. Siklus 1
2. Siklus 2
3. Siklus 3

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan
B.Saran
DAFTAR PUSTAKA

Syarifah Rahmah, penerapan model mind mapping untuk meningkatkan kemampuan


menulis narasi pada siswa kelas IV MIN BEUREUNUEN,Sigli:PTI AL-Hilal,2018

Dr.Bermawi Munthe,M.A., desain pembelajaran,Yogyakarta:PT.Pustaka insan


madani,2009

Agus Suprijono, cooperative learning teori dan aplikasi paikem,Yogyakarta:Pustaka


pelajar,2010

Mel silberman, Active Learning,Yogyakarta:Pustaka insan madani,2009

Prof.Dr.Iskandarwassid,M.Pd., Dr.H.Dadang sunendar,M.Hum., Strategi pembelajaran


Bahasa,Bandung:PT Remaja rosdakarya,2008

Melvin L.Silberman, Active Learning,Bandung:Nusa media dan Nuansa,2004

Tarigan,membaca sebagai suatu ketrampilan berbahasa,Bandung:Angkasa,2008

Oemar Hamalik. Kikurulum dan Pembelajaran,Jakarta:Bumi Aksara,2010

Magfhfiroh,Pembelajaran kooperatif tipe mind mappngi,Jakarta:Erlangga,2009

Edward, caroline, mind mpping untuk anak sehat dan cerdas,Yogyakarta:Sakti,2009

Judul Cadangan

1. Penerapan Model Model Mind Mapping pada Materi Keberagaman Makhluk Hidup di
Lingkunganku untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V MIN 35 Pidie
2. Penerapan Model Jigsaw pada Materi Keberagaman Budaya Bangsaku untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV MIN 35 Pidie
3. Penerapan Model Role Playing pada Materi Perjuangan Para Pahlawan untuk
Meningkatkan Kemapuan Siswa Kelas IV MIN 35 Pidie.
OUTLINE

Implementasi Model Mind Mapping Pada Materi Pentingnya Kesehatan Diri Dan
Lingkungan Kelas V MIN 35 Pidie.

BAB I : Pendahuluan
A. Latar belakang
B. Definisi istilah
C. Permasalahan
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
BAB II :Landasan Teoritis
A. Pengertian Model Mind Mapping
B. Langkah-langkah Model Mind Mapping
C. Kelebihan Model Mind Mapping
D. Kekurangan Mind Mapping
E. Materi Pentingnya Kesehatan Diri Dan Lingkungan
BAB III :Metodelogi Penelitian
A. Satting Penelitian
B. Tekhnik Pengumpulan Data
C. Tekhnik Analisis Data
D. Pedoman Penulisan
BAB IV :Hasil penelitian dan Pembahasan
A. Hasil penelitian
1. Tindakan Pembelajaran Siklus I
2. Tindakan Pembelajaran Siklus II
3. Tindakan Pembelajaran Siklus III
B. Pembahasan
1. Siklus I
2. Siklus II
3. Siklus III
BAB V :Penutup
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai