Anda di halaman 1dari 24

PILAR 3:

JUJUR
Kegiatan 1 : Menyebutkan Perbuatan yang Jujur dan Tidak Jujur

KOMPETENSI : 1. Jujur

INDIKATOR : 1.1. Membedakan perilaku jujur dan tidak jujur

METODE : Knowing – Reasoning – Feeling

KELAS :1–6

Tahapan Kegiatan
1. Perlihatkan sebuah gambar yang berhubungan dengan sikap jujur (Gambar ke-1)
2. Tunjukkan gambar yang ke-2. Kemudian ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut ini,
sampai siswa memahami at=rti kejujuran:
- Apa yang terjadi dengan gambar ini?
- Apa yang sebaiknya dilakukan oleh anak ini?
- Bagaimana perasaan anak ini saat ia berbuat kesalahan?
- Bagaimana perasaanmu saat berbuat kesalahan? Apa yang sebaiknya kamu
lakukan?
3. Ajak siswa untuk membuat kesimpulan tentang arti kejujuran. Kemudian jelaskan
kepada siswa bahwa untuk berbuat jujur dan mengakui kesalahan dibutuhkan
keberanian yang luar biasa. Sehingga orang yang berbuat jujur adalah seorang
PEMBERANI DAN PAHLAWAN KEBENARAN.

Media Kegiatan 1
Contoh gambar yang behubungan dengan sikap Jujur
Kegiatan 2 : Menyebutkan Perbuatan yang Jujur dan Tidak Jujur

KOMPETENSI : 1. Jujur

INDIKATOR : 1.1. Membedakan perilaku jujur dan tidak jujur

METODE : Knowing – Reasoning – Feeling

KELAS :1–6

Tahapan Kegiatan
1. Siapkan table di papan tulis yang bertuliskan perbuatan jujur dan tidak jujur.
2. Ingatkan siswa tentang arti kejujuran, kemudian ajukan pertanyaan berikut ini:
- Apa saja contoh perbuatan yang jujur?
- Apa saja contoh perbuatan yang tidak jujur?
- Mengapa kita harus bersikap jujur?
- Bagaimana perasaanmu saat berbuat jujur?
- Bagaimana perasaanmu saat berbuat tidak jujur?
3. Ajak siswa untuk membuat melakukan afirmasi tentang kejujuran.
Yel-yel Anak Jujur
Aku anak jujur…
Selalu berkata benar!
Aku anak jujur…
Selalu berbuat jujur
Aku anak jujur… Yess!

Media Kegiatan 2
Tabel perbuatan jujur dan tidak jujur
Bacalah dengan saksama kegiatan di bawah ini, perbuatan jujur apa yang kamu lakukan?
No. Keadaan Jujur Tidak jujur
1. Belum paham penjelasan guru Pura-pura paham

2. Uang saku masih sisa

3. Tidak bisa menjawab soal latihan/ulangan

Teman-teman pahami peristiwa di bawah ini, bagaimana cara kamu mengatasi rasa takut?
No. Peristiwa Rasa takut Cara mengatasi
1. Memecahkan gelas Takut dimarahi Meminta maaf karena
ibu/ayah telah memecahkan
gelas
2. Menyobek buku kakak/adik/teman

3. Terlambat pulang sekolah

4. Mematahkan peggaris kakak/adik/teman

5. Nilai ulangan jelek


Kegiatan 3 : Mendengarkan Cerita entang Kejujuran dan Mendiskusikan Akibat Berperilaku Jujur
atau Tidak Jujur

KOMPETENSI : 1. Jujur

INDIKATOR : 1.1. Membedakan perilaku jujur dan tidak jujur

METODE : Knowing – Reasoning – Feeling

KELAS :1–6

Tahapan Kegiatan
1. Ingatkan kembali siswa tentang konsep kejujuran.
2. Bacakan sebuah cerita tentang kejujuran, contohnya cerita yang berjudul “Anak
Penggembala dan Serigala”
3. Diskusikan isi cerita tersebut, dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut:
- Mengapa si penggembala berpura-pura ada serigala dengan berteriak “serigala”?
- Apakah saat itu penduduk kampong dating menolong?
- Apa yang terjadi pada saat serigala benar-benar muncul dan mendatangi si
penggembala?
- Apakah saat itu penduduk kampong dapang menolong? Mengapa?
4. Diskusikan bersama siswa,
- Apa akibatnya jika kita tidak jujur?
- Apa akibatnya jika kita selalu jujur (referensi : Nabi Muhammad SAW diberi gelar
Al-Amin)
5. Terangkan kepada siswa:
- Jika kita tidak jujur, maka kita tidak akan dipercaya lagi oleh orang lain
- Jika kita selalu jujur, maka hati kita akan tenang dan tidak dikejar-kejar oleh
perasaan bersalah.
6. Ajak siswa untuk selalu berkara dan berperilaku jujur dalam kehidupan sehari-hari

Media Kegiatan 3
Cerita penggembala dan Serigala
Cerita Penggembala dengan Khalifah Umar bin Khatab
Cerita Keluarga Imran yang mengambil buah yang terbawa oleh air sungai
Cerita keluarga penjual susu dengan Khalifah Umar bin Khatab
Kegiatan 4 : Bermain Peran Kejujuran

KOMPETENSI : 1. Jujur

INDIKATOR : 1.1. Membedakan perilaku jujur dan tidak jujur

1.2. Berkata dan berperilaku benar dengan penuh kesadaran

METODE : Acting – Reasoning – Feeling

KELAS :1–6

Tahapan Kegiatan
1. Jelaskan kepada siswa, bahwa hari ini mereka akan bermain peran tentang
kejujuran.
2. Siapkan beberapa contoh kejadian yang dapat diperagakan oleh siswa.
Bagaimanakah sikap orang yang jujur dan tidak jujur untuk kejadian-kejadian di
bawah ini? (sesuaikan dengan level kelasnya)
- Kejadian 1 : menemukan dompet yang bukan miliknya
- Kejadian 2 : tidak sengaja buku teman robek saat dipinjam
- Kejadian 3 : bermain-main di kelas dan membuat meja guru berantakan
- Kejadian 4 : menjelaskan kepada guru alasan terlambat dating ke sekolah
- Kejadia 5 : tidak sengaja tidak menepati janjji
3. Minta dua siswa maju ke depan kelas untuk memperagakan contoh kejadian yang
telah disiapkan dengan memberi motivasi menjadi anak yang bercaya diri. Siswa A
memeragakan orang yang jujur, sedangkan siswa B memeragakan orang yang tidak
jujur.
4. Setelah siswa tampil:
a. Berikan apresiasi karena sudah percaya diri memeragakan contoh kejadian
b. Tanyakan kepada sisiwa yang sudah maju di depan kelas:
- Bagaimana perasaanmu saat menjadi orang uang jujur?
- Bagaimana perasaanmu saat menjadi orang yang tidak jujur?
c. Tanyakan kepada siswa :
- Bagaimana perasaan kalian saat melihat perilaku yang jujur? Dan
sebaliknya, bagaimana perasaan kalian saat melihat perilaku yang tidak
jujur?
- Perilaku mana yang akan kalian pilih dalam kehidupan sehari-hari? Perilaku
jujur atau tidak jujur? Sebutkan alasannya!
5. Tutup kegiatan hari ini dengan mengingatkan siswa akan pentingnya berbuat jujur
Kegiatan 5 : Mendengarkan Cerita entang Kejujuran dan Mendiskusikan Akibat Berperilaku Jujur
atau Tidak Jujur

KOMPETENSI : 1. Jujur

INDIKATOR : 1.2. Berkata dan berperilaku benar dengan penuh kesadaran

METODE : Acting – Reasoning – Feeling

KELAS :1–6

Tahapan Kegiatan
1. Buka kegiatan hari ini dengan melakukan review tentang konsep kejujuran yang
telah dipahami siswa.
2. Jelaskan kepada siswa:
“Hari ini kita akan menjadi seorang ksatria kejujuran, yang berani mengungkapkan
kebenaran dengan mengakui kesalahan”
3. Mintalah setiap siswa untuk mengingat kesalahan terhadap teman atau guru yang
pernah mereka perbuat yang belum terselesaikan dengan baik.
4. Ajak siswa untuk menulis memo dengan kalimat yang ingin ia utarakan kepada
teman atau gurunya, kalimat tersebut berisi kalimat kejujuran. Guru memberikan
contoh terlebih dahulu dengan format kalimat sebagai berikut:
Ditujukan untuk : ……………………………………….
Dari : …………………………………………………………
Kalimat : Saya minta maaf telah membuat kamu kecewa kemarin, karena pada saat
meminjam bukumu tidak sengaja robek. Dsb.
5. Siswa menuliskan kalimat tersebut di selembar kertas kecil, dengan format kalimat
seperti yang dicontohkan oleh guru.
6. Siswa memasukkan memo yang sudah ditulis ke dalam kotak kejujuran, untuk
dibacakan keesokan harinya

Media Kegiatan 5
Kertas memo, kotak kejujuran
Kegiatan 6 : Mendengarkan Cerita entang Kejujuran dan Mendiskusikan Akibat Berperilaku Jujur
atau Tidak Jujur

KOMPETENSI : 1. Jujur

INDIKATOR : 1.2. Berkata dan berperilaku benar dengan penuh kesadaran

METODE : Acting – Reasoning – Feeling

KELAS :1–6

Tahapan Kegiatan
1. Buka kegiatan hari ini dengan melakukan review tentang memo kejujuran.
2. Setiap siswa bergiliran mengambil memo dari dalam kotak kejujuran, kemudian
membacakan memo/mengungkapkan kalimat kejujuran yang telah ia tulis untuk
teman atau gurunya. Sebelumnya guru telah membaca isi kalimat tersebut
3. Setelah semua siswa mengungkapkan kalimat kejujurannya, gali perasaan siswa :
 Bagaimana perasaanmu setelah mengungkapkan kalimat tersebut?
4. Tegaskan kepada siswa, dengan berani mengakui kesalahan dan meminta maaf,
maka perasaan kira akan senang/lega dan kita telah menjadi seorang kesatria
kejujuran.
5. Setiap siswa yang telah mengungkapkan kalimatnya dan merasa lega berhak
mendapat pin “Ksatria Kejujuran”

Media Kegiatan 6
Kertas memo, kotak kejujuran, pin “Ksatria Kejujuran”
PILAR 3:

AMANAH
Kegiatan 7 : Diskusi Tentang Konsep Amanah

KOMPETENSI : 2. Amanah

INDIKATOR : 2.1. Menyampaikan sesuatu (pesan) kepada yang dituju

METODE : Acting – Reasoning – Feeling

KELAS :1–6

Tahapan Kegiatan
1. Siapkan beberapa kotak berisi benda-benda, lalu dibungkus dengan kemasan yang
tertutup. Beri nama pada setiap bungkusan tersebut dengan nama guru, penjaga
sekolah, dll (satu bungkus untuk satu nama)
2. Bagilah siswa menjadi beberapa kelompok sesuai jumlah bungkusan
3. Minta setiap kelompok untuk menyerahkan satu bungkusan kepada nama yang
tertulis di bungkusan tersebut. Beri waktu selama 5 menit, kemudian minta siswa
untuk kembali ke dalam kelas.
4. Setelah kembali ke dalam kelas, tanyak kepada siswa pertanyaan berikut :
 Apakah kalian mengetahui apa isi bungkusan tersebut? Bagaimana keadaan
benda tersebut setelah sampai ke tangan orang yang dituju?
 Bagaimana perasaan kalian bila sesuatu barang milik kita diantarkan oleh
seseorang dan kondisi barang tersebut terjaga dengan baik?
 Bagaimana perasaan kalian bila dapat menjaga kepercayaan orang lain dengan
menyampaikan sesuatu dengan janji dan kondisi barang tersebut terjaga dengan
baik (seperti petugas pengiriman paket)?
5. Jelaskan, bahwa apa yang telah dilakukan oleh siswa tadi adalah contoh sikap
amanah.
6. Berikan apresiasi pada seluruh siswa, karena mereka sudah menjadi anak yang
amanah, dan berikan motivasi kepada siswa/kelompok yang belum menyampaikan
barang kepada orang yang dituju

Media Kegiatan 7
Benda, kotak kejujuran, kertas kado/kertas Koran
Kegiatan 8 : Diskusi Tentang Konsep Amanah

KOMPETENSI : 2. Amanah

INDIKATOR : 2.1. Menyampaikan sesuatu (pesan) kepada yang dituju

2.2. Melakukan tugas dengan penuh dedikasi/amanah

METODE : Knowing – Reasoning – Feeling & Acting – Reasoning – Feeling

KELAS :1–6

Tahapan Kegiatan
1. Gali pemahaman dan pengalaman siswa terkait sikap amanah. Gunakan media
gambar sebagai alat bantu saat diskusi, dengan mengajukan pertanyaan terbuka
sebagai berikut:
 Apa yang terjadi dengan gambar yang ibu/bapak tunjukan ini?
 Siapa yang telah bersikap amanah dalam gambar ini? Sikap amanah aoa yang
ditunjukkan pada gambar ini?
 Bagaimana oerasaan anak dalam gambar ini?
 Bagaimana perasaan ibu dalam gambar ini? Mengapa?
2. Setelah siswa memahami sikap amanah yang terdapat dalam gambar tersebut,
lanjutkan diskusi dengan menggali pengetahuan siswa untuk sikap amanah yang lain.
Gunakan pertanyaan-pertanyaan berikut ini untuk membantu jawaban siswa
(sesuaikan level kelas siswa)
 Sebagai anak yang manah, apa yang akan kalian lakukan jika :
 Menerima surat dari pak pos yang ditujukan untuk ayah atau ibu?
 Diminta oleh ibu untuk berbelanja di warung/took?
 Dititipkan surat untuk orangtua dari sekolah?
 Guru berpesan untuk membaca buku pelajaran di rumah?
 Guru berpesan untuk mempelajari bab tertentu di buku pelajaran sebagai
persiapan meenghadapi evaluasi?
 Guru memeberikan PR untuk dikerjakan dirumah?
 dst
 Mengapa sikap amanah diperlukan?
3. Berikan siswa sebuah surat kecil dalam amplop tertutup rapat untuk disampaikan
kepada orangtua. Berikan motivasi kepada siswa untuk amanah menyampaikan surat
tersebut dan mengembalikannya ke sekolah esok hari.

Media Kegiatan 8
Gambar Amanah
Surat untuk orangtua siswa

Ykh.
Orangtua siswa ……………………….
Kelas ………………………

Ayah dan Bunda, sehubungan dengan kegiatan PILAR 3 untuk


konsep Amanah, maka ananda diminta untuk menyampaikan
surat ini kepada Ayah dan Bunda.

Mohon kerjasama dari Ayah dan Bunda untuk mengisi table di


bawah ini tanpa diketahui oleh ananda:

Pertanyaan untuk Ayah dan Jawaban


Bunda
Apa yang ananda katakana
saat menyerahkan surat ini?

Bagaimana kondisi amplop


surat ini saat diterima oleh
Ayah dan Bunda?

Terimakasih atas kerjasama dari Ayah dan Bunda. Mohon


serahkan surat ini kepada ananda dalam amplop tertutup rapat.

Semoga ananda dapat menjaga amanah dalam kehidupan


sehari-hari. Aamiin.
Ykh.
Orangtua siswa ……………………….
Kelas ………………………

Ayah dan Bunda, sehubungan dengan kegiatan PILAR 3 untuk konsep Amanah, maka ananda diminta untuk
menyampaikan surat ini kepada Ayah dan Bunda.

Mohon kerjasama dari Ayah dan Bunda untuk mengisi table di bawah ini tanpa diketahui oleh ananda:

Pertanyaan untuk Ayah dan Jawaban


Bunda
Apa yang ananda katakana
saat menyerahkan surat ini?

Bagaimana kondisi amplop


surat ini saat diterima oleh
Ayah dan Bunda?

Terimakasih atas kerjasama dari Ayah dan Bunda. Mohon serahkan surat ini kepada ananda dalam amplop
tertutup rapat.

Semoga ananda dapat menjaga amanah dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin.

Ykh.
Orangtua siswa ……………………….
Kelas ………………………

Ayah dan Bunda, sehubungan dengan kegiatan PILAR 3 untuk konsep Amanah, maka ananda diminta untuk
menyampaikan surat ini kepada Ayah dan Bunda.

Mohon kerjasama dari Ayah dan Bunda untuk mengisi table di bawah ini tanpa diketahui oleh ananda:

Pertanyaan untuk Ayah dan Jawaban


Bunda
Apa yang ananda katakana
saat menyerahkan surat ini?

Bagaimana kondisi amplop


surat ini saat diterima oleh
Ayah dan Bunda?

Terimakasih atas kerjasama dari Ayah dan Bunda. Mohon serahkan surat ini kepada ananda dalam amplop
tertutup rapat.

Semoga ananda dapat menjaga amanah dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin.


Kegiatan 9 : Menulis Cerita Pengalaman Tentang Sikap Amanah

KOMPETENSI : 2. Amanah

INDIKATOR : : 2.1. Menyampaikan sesuatu (pesan) kepada yang dituju

2.2. Melakukan tugas dengan penuh dedikasi/amanah

METODE : Acting – Reasoning – Feeling

KELAS :1–6

Tahapan Kegiatan
1. Siswa diminta untuk menumpulkan surat dari orangtua yang telah diamanahkan
dibawa hari ini.
2. Beri apresiasi kepada siswa yang telah menjalankan amanahnya dengan baik,
misalnya dengan mengucapkan :
“Terima kasih bagi yang sudah amanah menyerahkan surat kepada orangtua dan
mengumpulkan kembali hari ini…”
3. Berikan motivasi kepada yang belum menjalankan amanah dan berikan kesempatan
sampai esok hari, misalnya dengan mengucapkan :
“Bagi yang belum menjalankan amanah, Bu guru/Pak guru berikan kesempatan
sampai besokya. Bu guru/Pak guru percaya, bahwa kamu bisa berusaha untuk lebih
amanah.”
4. Minta siswa untuk menuliskan pengalaman mereka sendiri yang berkaitan dengan
sikap amanah. Cerita pengalaman dihias sehingga menarik

Media Kegiatan 9
Kertas lipat, lem, spidol.
Kegiatan 10 : Menulis Cerita Pengalaman Tentang Sikap Amanah

KOMPETENSI : 2. Amanah

INDIKATOR : : 2.1. Menyampaikan sesuatu (pesan) kepada yang dituju

2.2. Melakukan tugas dengan penuh dedikasi/amanah

METODE : Acting – Reasoning – Feeling

KELAS :1–6

Tahapan Kegiatan
1. Siswa meneruskan aktivitas menghias cerita pengalamannya, bagi yang belum selesai
menghiasnya.
2. Kemudian, minta perwakilan beberapa siswa untuk menceritakan pengalaman yang
telah ia tulis di depan kelas.
3. Berikan apresiasi kepada seluruh siswa, karena telah menjadi anak yang amanah dan
percaya diri menceritakan pengalaman sikap amanah mereka.

Media Kegiatan 10
Kertas lipat, lem, spidol.
PILAR 3:
BERKATA

BIJAK
Kegiatan 11 : Diskusi Tentang Perkataan yang Bijak

KOMPETENSI : 3. Berkata Bijak

INDIKATOR : 3.1. Membedakan perkataan yang bijak dan tidak bijak

3.2.Mengkritik teman dengan bahasa yang santun dan menyenangkan

METODE : Knowing – Reasoning – Feeling

KELAS :1–6

Tahapan Kegiatan
1. Ceritakan isi gambar ke-1. Misalnya :
Ada dua orang sahabat bernama Sisi dan Mimi. Keduanya sedang membuat
gambar. Sisi menggambar seekor ikan sedangkan Mimi menggambar seekor kucing.
Sisi telah mewarnai gambar ikannya, sedangkan Mimi tidak mau mewarnai gambar
kucingnya.
2. Ajukan pertanyaan kepada siswa, beri kesempatan kepada siswa untuk
menjawabnya:
 Jika Sisi ingin supaya gambar kucing milik Mimi diberi warna, kira-kira apa yang
sebaiknya dikatakan oleh Sisi?
3. Setelah beberapa siswa menjawab, tunjukkan gambar ke-2 kemudian bacakan isinya
:
 Ada dua pilihan yang dikatakan oleh Sisi kepada Mimi. Pilihan pertama Sisi
berkata dengan sopan, “Kalai gambarmu diberi warna, pasti lebih bagus.”
Sedangkan pilihan kedua Sisi berkata sambil tertawa, “Hahaha…gambar kamu
jelek”
 Menurut kalian, pilihan perkataan Sisi mana yang lebih baik? Atau membuat
Mimi merasa nyaman? Mengapa?
 Kira-kira, bagaimana perasaan Mimi saat Sisi mengatakan pilihan pertama? Lalu
bagaimana perasaan Mimi saat Sisi mengatakan pilihan yang kedua?
4. Jelaskan kepada siswa, bahwa pilihan pertama adalah contohmperkataan yang bijak
atau diplomatis. Perkataan bijak adalah perkataan yang jujur tetaoi tidak menyakiti.
5. Tunjukkan gambar ke-3 dan ke-4. Minta siswa untuk menunjukkan mana perkataan
yang bijak.
6. Berikan apresiasi kepada seluruh siswa, karena telah percaya diri untuk
mengemukakan pendapatnya. Ajaklah siswa untuk selalu berkata dengan
bijak/diplomatis tanpa menyakiti orang lain.

Media Kegiatan 11
Gambar 1,2,3,4,5,6
Kegiatan 12 : Praktik Berkata Bijak

KOMPETENSI : 3. Berkata Bijak

INDIKATOR : 3.1. Membedakan perkataan yang bijak dan tidak bijak

3.2. Mengkritik teman dengan bahasa yang santun dan menyenangkan

METODE : Acting – Reasoning – Feeling

KELAS :1–6

Tahapan Kegiatan
1. Ingatkan kembali siswa tentang pentingnya berkata bijak dan contohnya.
2. Beri siswa lembar kerja berisi gambar-gambar yang berisi dialog perkataan yang
tidak bijak. Kemudian dengan teman sebangkunya, mintalah mereka untuk bekerja
sama menuliskan kalimat yang bijak dari gambar tersebut.
3. Pastikan guru memperhatikan setiap siswa untuk memberi masukan atau feed back
terhadap hasil pekerjaan siswa tersebut.
4. Hasil pekerjaan siswa dukumpulkan untuk diperagakan di hari berikutnya.
5. Berikan apresiasi kepasa seluruh siswa yang sudah bekerja sama dan pantang
menyerah
6. Ingatkan siswa kembali untuk selalu berkata bijak.

Media Kegiatan 12
Lembar kerja berkata bijak.
Kegiatan 13 : Praktik Berkata Bijak

KOMPETENSI : 3. Berkata Bijak

INDIKATOR : 3.1. Membedakan perkataan yang bijak dan tidak bijak

3.2. Mengkritik teman dengan bahasa yang santun dan menyenangkan

METODE : Acting – Reasoning – Feeling

KELAS :1–6

Tahapan Kegiatan
1. Informasikan kepada siswa, bahwa hari ini mereka akan memperagakan hasil
pekerjaan mereka di hari sebelumnya tentang berkata bijak.
2. Secara acak, minta setiap pasangan kelompok untuk memilih salah satu
kejadian/gambar, kemudian memperagakannya di hadapan teman-temannya
3. Setelah siswa selesai memperagakannya, tanyakan pertanyaan berikut :
 Bagaimana perasaanmu setelah dapat menuliskan dan mengungkapkan kalimat
yang bijak/diplomatis?
 Kira-kira, bagaimana perasaan orang lain jika kita memberikan kritikan
kepadanya dengan bijak/diplomatis?
4. Tutup kegiatan hari ini dengan melakukan afirmasi berupa yel-yel atau pantun.

Contoh yel-yel
Anak diplomatis … Contoh Pantun
Berkata… Sore hari ke rumah Nanang
Jujur….. Diajak serta tuk makan rujak
Menjaga…. Jika tak suka, jika tak senang
Perasaan Orang Lain… Sampaikanlah secara bijak
Yess…!!

Media Kegiatan 13
Lembar kerja berkata bijak.

Anda mungkin juga menyukai