Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS JURNAL STEM

PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN KIMIA TERINTEGRASI


KEWIRAUSAHAAN, PENDEKATAN STEM DAN PBL

a) Judul: “Pengembangan Modul Pembelajaran Kimia Terintegrasi Kewirausahaan,


Pendekatan STEM Dan PBL”

b) Pengarang: K. Anom W1, Made Sukaryawan2, Maefa Eka Haryani3

c) Nama Jurnal: Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia : Kajian Hasil Penelitian


Pendidikan Kimia

d) Latar Belakang: Berdasarkan Moto Lembaga Penelitian Univesitas Sriwijaya bahwa


“riset untuk mensejahterakan manusia” maka setiap pembelajaran yang dilakukan
diharapkan dapat menghasilkan hal yang dapat memajukan dan membatu
permasalahan yang terjadi dan mampu membuka lapangan pekerjaan baru untuk
membantu perekonomian.

e) Metode Penelitian: Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian pengembangan


dengan menggunakan model pengembangan ADDIE dan menggunakan Evaluasi
formatif meburut Tessmer. Tahap penelitian yang dilakukan yaitu; Analisis awal,
Desain awal modul pembelajaran, kemudian dilakukan uji validitas, uji kepraktisan
yang dilakukan dengan wawancara pada tahap one-to-one dan small group dan uji
efektifitas/ implementasi.

f) Hasil Penelitian: pengembangan modul pembelajaran Kimia Terintegrasi Pendekatan


STEM-PBL bagi Pebelajar Pendidikan Kimia FKIP Universitas Sriwijaya valid,
praktis, dan efektif. Modul Pembelajaran ini dinyatakan valid berdasarkan penilaian
ketiga validator, validaasi pedagogi 4,00 (valid), validasi content 3,88 (sangat valid)
dan validasi disain 3,83 (sangat logis/sistematis). Berdasarkan uji kepraktisan juga di
dapatkan bahwa pada tahap one-to-one 4,0 (sangat praktis) dan tahap small group 4,0
(sangat praktis). Hasil pengembang yang dilakukan juga telah teruji dapat
memecahkan masalah lapangan pekerjaan, dan pebelajar telah dapat menyusun desain
pemecahan diantaranya Agrobisnis di Belitang dan desain usaha itu disertai dengan
kaitan kimianya.

g) Kelebihan: pada pengembangan yang dilakukan proses validasi yang dilakukan sudah
mencakup semua aspek, dan mendapat hasil yang baik, dan modul yang
dikembangkan sudah memenuhi kriketria efektif dan bahkan sudah mampu
memecahkan permasalahan yang ada.
h) Kekurangan: Pada artikel, pengembangan dilakukan dengan menggunakan
pengembangan ADDIE, namun pada artikel tersebut, tidak lengkap dijelaskan semua
tahap yang ada.

Anda mungkin juga menyukai