Beberapa Pemanfaatan Teknologi Nuklir Dalam Kehidupan Sehari
Beberapa Pemanfaatan Teknologi Nuklir Dalam Kehidupan Sehari
BERBAGAI BIDANG
( Diajukan guna memenuhi salah satu tugas mata kuliah Fisika Inti )
Disusun Oleh :
16306144020
FISIKA
2019
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah-Nya berupa kesempatan dan
pengetahuan sehingga makalah dengan judul “Manfaat Teknologi Nuklir dalam
Berbagai Bidang” ini dapat terselesaikan pada waktunya.
Semoga makalah yang saya susun ini dapat memperkaya khazanah ilmu serta bisa
menambah pengetahuan dan pengalaman bagi masyarakat luas khususnya dalam
perkembangan teknologi.
Meskipun saya sangat berharap agar makalah ini tidak memiliki kekurangan, tetapi
saya menyadari bahwa pengetahuan saya terbatas, maka dari itu saya mengharapkan
masukan serta kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk makalah ini demi
tersusunnya makalah yang lebih baik lagi untuk kedepannya.
Wassalamualaikum Wr. Wb
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pesat dan cepat, perkembangan teknologi patut disyukuri karena sangat benyak
dan perkembangan teknologi ini wajib diikuti dengan kualitas sumber daya manusia
agar tidak ada ketimpangan yang akan menyebabkan masalah baru di kemudian
hari.
Saat ini, teknologi yang sedang berkembang pesat dan selalu dicoba untuk
dikembangkan adalah teknologi nuklir, tak heran karena teknologi nuklir memiliki
peranan yang sangat penting dan membantu manusia dalam berbagai bidang.
Teknologi nuklir adalah teknologi yang melibatkan reaksi dari inti atom. Teknologi
nuklir dapat ditemukan pada berbagai aplikasi, mulai dari yang sederhana seperti
detektor asap hingga sesuatu yang sangat besar seperti reaktor nuklir.
harus dikelola dan dipersiapkan dengan sangat matang agar tidak timbul bahaya-
Dengan potensi besar yang dimiliki oleh teknologi nuklir tersbut tentunya akan
sangat dapat membantu kehidupan manusia, untuk itu pada makalah ini akan
disajikan beberapa penerapan teknologi nuklir dalam berbagai bidang dan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
ISI
A. Pembahasan
dua nuklei atau partikel nuklir bertubrukan, untuk memproduksi hasil yang berbeda
dari produk awal. Dikenal dua reaksi nuklir, yaitu reaksi fusi nuklir dan reaksi fisi
nuklir. Reaksi fusi nuklir adalah reaksi peleburan dua atau lebih inti atom menjadi
atom baru dan menghasilkan energi, juga dikenal sebagai reaksi yang bersih. Reaksi
fisi nuklir adalah reaksi pembelahan inti atom akibat tubrukan inti atom lainnya, dan
menghasilkan energi dan atom baru yang bermassa lebih kecil, serta radiasi
elektromagnetik. Reaksi fusi juga menghasilkan radiasi sinar alfa, beta dan gamma
Melalui reaksi fusi dan reaksi fisi tersebut teknologi nuklir menjadi teknologi
dimanfaatkan di samping energi mainstream yang selama ini digunakan dan belum
efesien digunakan, karena masih banyak dampak negatif yang dihasilkan terhadap
bidang :
1. Bidang Pertanian
tanaman yang unggul seperti varitas padi dan kedelai melalui tehnik irradiasi.Pusat
Aplikasi Isotop dan Radiasi (PAIR) telah menghasilkan sejumlah varietas unggul
yang baru dengan cara mutasi oleh imbas radiasi, seperti varietas padi untuk dataran
rendah dan dataran tinggi, kedelai, dan kacang hijau. Sebagai contoh, dulu produksi
padi sawah hanya 4 – 5 ton perhektar, namun dengan varietas unggul hasil mutasi
radiasi, maka produktivitas panen bisa ditingkatkan menjadi 7-11 ton perhektar. Di
antara manfaat dari teknologi nuklir adalah pengurangan penggunaan pupuk buatan
tanaman.
2. Bidang Energi
Penggunaan yang paling signifikan adalah reaktor nuklir sebagai sumber energi
Hal ini biasanya dilakukan dengan metode yang melibatkan menggunakan panas
dari reaksi nuklir untuk tenaga turbin uap. Dibidang energi, tenaga nuklir telah
(PLTN).
Untuk transportasi dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu pemanfaatan langsung
reaktor nuklir untuk transportasi dan pemanfaatan secara tak langsung dengan
produksi Hidrogen dari kelebihan panas reaktor nuklir, yang nantinya hidrogen
Energi nuklir adalah tipe teknologi nuklir yang melibatkan penggunaan tekendali
dari reaksi fisi nuklir untuk melepaskan energi, termasuk propulsi, panas, dan
pembangkitan energi listrik. Energi nuklir diproduksi oleh reaksi nuklir terkendali
yang menciptakan panas yang lalu digunakan untuk memanaskan air, memproduksi
uap, dan mengendalikan turbin uap. Turbin ini digunakan untuk menghasilkan
Saat ini, energi nuklir menghasilkan sekitar 15,7% listrik yang dihasilkan di seluruh
3. Bidang Peternakan
mendayagunakan pakan sehingga dengan jumlah pakan yang sama akan dapat
Multinutrient Block (UMMB) yang telah digunakan oleh para peternak di Jabar,
Jateng, dan kawasan timur Indonesia, khususnya Nusa Tenggara Barat. Hal ini
vaksin untuk anak ayam, penggemukan hewan ternak, peningkatan daya tahan
Teknik nuklir radiasi yang dilakukan di bidang kesehatan ternak, bermanfaat antara
lain untuk melemahkan patogenisitas penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus
dan cacing. Para ilmuwan juga telah berhasil menemukan pemanfaatan radiasi telah
pembuatan vaksin dengan cara iradiasi. Melalui vaksin ini, kekebalan atau antibodi
ternak dalam melawan penyakit dapat ditingkatkan. Dalam usaha perbaikan genetik
4. Bidang Kedokteran
Teknologi nuklir dapat dimanfaatkan untuk kesehatan, baik untuk diagnosa maupun
terhadap sel-sel kanker, sel-sel ini akan mati, sedangkan sel-sel normal tidak begitu
Selain itu, kedokteran nuklir juga mampu mendeteksi adanya kekambuhan penyakit
kanker.
Sejak puluhan tahun lalu, berbagai rumah sakit nasional telah memanfaatkan
radioisotope produksi dalam negeri guna keperluan diagnosa atau pun terapi aneka
macam penyakit.
Bidang kedokteran telah mengambil manfaat dari teknik nuklir seperti pemeriksaan
berguna untuk diagnosis fungsi ginjal, pesawat sinar X-prototipe yang berguna
sebagai diagnosis anatomi organ tubuh, Thyroid uptake-prototipe untuk uji tangkap
gondok, dan brachterapi yang digunakan sebagai terapi kanker rahim, pemeriksaan
Selain untuk Brakiterapi, radisotop Cs-137 dan Co-60 juga dimanfaatkan untuk
Cs-137 sudah tidak direkomendasikan lagi untuk digunakan. Meskipun pada dekade
belakangan ini jumlah pesawat teleterapi Co-60 mulai menurun digantikan dengan
aplikasi nuklir untuk kesehatan dan farmasi. Dengan generator ini masalah-masalah
faktor produksi ulang, waktu, dan jarak terhadap tempat yang memproduksi
Teknologi Nuklir untuk Pemandulan Vektor Malaria. Salah satu cara pemandulan
nyamuk/vektor adalah dengan cara radiasi ionisasi yang dikenakan pada salah satu
kadar petanda tumor dalam darah meningkat. Manfaat lain dari teknik kedokteran
nuklir adalah dapat digunakan untuk memantau fungsi organ dan mendeteksi
penyebaran kanker ke tulang. Metode yang sama juga digunakan juga untuk
yang dapat digunakan untuk menilai fungsi jantung secara kualitatif dan kuantitatif.
Selain itu, dapat pula dilakukan penilaian fungsi jantung secara global maupun
regional. Selain itu, untuk memindai paru-paru dan menilai masalah pernapasan.
5. Bidang Biologis
reaksi fotosintesis. Radioisotop ini, berupa karbon-14 (C-14) atau oksigen-18 (O-
18). Keduanya dapat digunakan untuk mengetahui asal-usul atom oksigen (dari
CO2 atau dari H2O) yang akan membentuk senyawa glukosa atau oksigen yang
dihasilkan pada proses fotosintesis (Sutresna, 2007 dan Abdul Jalil Amri Arma,
2009).
udara dan sebagai ion hidrogen karbonat di laut. Oleh karena itu karbon
gram karbon. Keaktifan ini tetap dalam beberapa ribu tahun. Apabila organisme
hidup mati, pengambilan 14C terhenti dan keaktifan ini berkurang. Oleh karena
itu umur bahan yang mengandung karbon dapat diperkirakan dari pengukuran
tumbuhan.
Dengan dosis radiasi tertentu bakteri dan salmonela yang ada pada produk makanan
dan minuman itu bisa dimatikan, sehingga kondisi makanan tetap segar dan utuh,
serangga yang diperkirakan berada dalam makanan. Jenis radiasi yang digunakan
adalah sinar gamma, sinar X, dan elektron yang dikeluarkan oleh pemercepat
pemasakan buah, peningkatan hasil daging buah, dan peningkatan rehidrasi. Secara
garis besar, irradiasi adalah pemaparan (penyinaran dengan radiasi) suatu bahan
7. Bidang Arkeologi
Menentukan umur fosil dengan C-14. Radioisotop memiliki peran yang masih sulit
digantikan oleh metode lain. Radioisotop berperan dalam menentukan usia sebuah
fosil. Usia sebuah fosil dapat diketahui dari jejak radioisotop karbon-14. Ketika
konstan, sama dengan kandungan di atmosfer bumi yang terjaga konstan karena
pengaruh sinar kosmis pada sekitar 14 dpm ( disintegrations per minute) dalam 1
gram karbon. Hal ini dikarenakan makhluk hidup tersebut masih terlibat dalam
siklus karbon di alam. Namun, sejak makhluk hidup itu mati, dia tidak terlibat lagi
memiliki waktu paro 5730 tahun mengalami peluruhan terus menerus. Usia sebuah
tinggal separonya, maka dapat diketahui dia telah berusia 5730 tahun.
8. Bidang Hidrologi
Radioisotop ini dapat digunakan untuk mengukur debit air. Biasanya, radioisotop
penggunaannya, garam ini dilarutkan ke dalam air atau lumpur yang akan diteliti
debitnya. Pada tempat atau jarak tertentu, intensitas radiasi diperiksa, sehingga
rentang waktu yang diperlukan untuk mencapai jarak tersebut dapat diketahui.
biasanya digunakan radioisotop Na-24 dalam bentuk garam NaCl atau Na2CO3.
Radioisotop Na-24 ini dapat memancarkan sinar gamma yang bisa dideteksi
24 dilarutkan kedalam air. Kemudian, permukaan tanah di atas pipa air diperiksa
9. Bidang Pertambangan
lapisan batuan. Pada pengeboran minyak bumi biasanya hanya sebagian dari minyak
bumi yang dapat diambil dengan memanfaatkan tekanan dari dalam bumi. Jika
tekanan telah habis atau tidak cukup, diperlukan tekanan tambahan untuk
cara membanjiri cekungan minyak dengan air yang dikenal dengan flooding. Air
air ini perlu kepastian bahwa air yang dimasukkan ke dalam lapisan batuan benar-
memainkan peran. Radioisotop kobal-57, kobal-58 dan kobal-60 dalam bentuk ion
sama dengan air suntikan sehingga arah gerakan air tersebut dapat diketahui dengan
Tritium radioaktif dan cobalt 60 digunakan untuk merunut alur-alur minyak bawah
tanah dan kemudian menentukan srategi yang paling baik untuk menyuntikkan air
ke dalam sumur-sumur. Hal ini akan memaksa keluar minyak yang tersisa di dalam
Saat ini radioaktif digunakan oleh industri. Misalnya industri pupuk, atau bahkan
digunakan oleh perusahaan yang mencari sumber sumber baru minyak bumi yang
ada di perut bumi. Di bidang industri, teknologi nuklir pun sudah banyak digunakan,
misalnya untuk sterilisasi, pengujian kualitas bahan, konstruksi, dan banyak lagi.
Radiasi sinar gamma dapat digunakan untuk memeriksa cacat pada logam atau
sambungan las, yaitu dengan meronsen bahan tersebut. Teknik ini berdasarkan
sifat bahwa semakin tebal bahan yang dilalui radiasi, maka intensitas radiasi yang
diteruskan makin berkurang, jadi dari gambar yang dibuat dapat terlihat apakah
logam merata atau ada bagian-bagian yang berongga didalamnya. Pada bagian
Ketebalan produk yang berupa lembaran, seperti kertas film atau lempeng logam
dapat dikontrol dengan radiasi. Prinsipnya sama seperti diatas, bahwa intensitas
radiasi yang diteruskan bergantung pada ketebalan bahan yang dilalui. Detektor
radiasi dihubungkan dengan alat penekan. Jika lembaran menjadi lebih tebal,
maka intensitas radiasi yang diterima detektor akan berkurang dan mekanisme
dipertahankan.
c) Pengawetan bahan
Radiasi juga telah banyak digunakan untuk mengawetkan bahan seperti kayu,
barang-barang seni dan lain-lain. Radiasi juga dapat menningkatkan mutu tekstil
karena inengubah struktur serat sehingga lebih kuat atau lebih baik mutu
dosis yang aman sehingga dapat disimpan lebih lama. Radiasi sinar gamma dapat
e) Untuk mempelajari pengaruh oli dan aditif pada mesin selama mesin bekerja
kelainan pada sistem kerja alat industri. DSC dan NSC akan secara otomatis
melakukan pengendalian jika terdapat ada kelainan dalam operasi terutama dalam
sistem produksi.
Nuklir juga ternyata bisa dipakai untuk mengukur unsur serta kandungan partikel
Di zaman ini, pencarian air di bawah tanah dan menawarkan air asin, juga dilakukan
mencari kebocoran air dari berbagai dam, mengukur debit air sungai, dan
sebagainya, pada akhir-akhir ini pemanfaatan iptek nuklit digunakan untuk mencari
sumber air tanah dalam yang akan digunakan sebagai sumber air di daerah sulit air.
digunakan untuk mengukur kelembaban dan kepadatan tanah, aspal, dan beton.
pada rokok digunakan Sr-90, juga dapat digunakan untuk menentukan ketebalan
kertas. Saat ini terdapat beberapa industri rokok di Indonesia yang telah
PENUTUP
A. Kesimpulan
untuk membantu kehidupan manusia. Dengan dua tipe reaksi, yakni fusi dan fisi
mekanisme reaksi dari suatu kejadian biologis, pada bidang arkeologi dapat
bakteri pada bidang pangan, dapat digunakan untuk menentukan kebocoran pipa
pendeteksi aliran air di bawah tanah, dan dapat berguna pula di bidang industi
nuklir akan menghasilkan masalah dan bahaya yang sangat serius jika tidak
digunakan secara bijak. Edukasi tentang teknologi nuklir juga perlu digiatkan
lagi secara lebih dikarenakan kebanyakan masyarakat pada saat ini khususnya
di Indonesia memiliki rasa takut akan bahaya yang ditimbulkan oleh nuklir,
padahal jika digunakan secara benar tenaga nuklir akan menjadi energi yang
Arbie, Bakrie, dkk. Energi Nuklir dan Pembangunan PLTN, BATAN, Jakarta, 1997
Iyos, Subki, Peran Energi Nuklir dalam Era Transisi, Jurnal Pengambangan Energi
https://ristekdikti.go.id/kolom-opini/memanfaatkan-teknologi-nuklir-bagi-masa-depan-
bangsa/