Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

MEKANISME DAN SISTEM KERJA PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA


NUKLIR

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengantar Elektroteknik

Dosen Pengampu: Ir. H. Fitri Imansyah, ST, MT, IPU, ASEAN Eng, ACPE

Disusun Oleh :

Wahyu NIM. D1021211066

KELAS A

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

PONTIANAK

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis bisa
menyelesaikan makalah yang berjudul “Mekanisme dan Sistem Kerja Pembangkit Listrik
Tenaga Nuklir”.

Tujuan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengantar
Elektroteknik yang dibimbing oleh Pak Ir. Fitri Imansyah, ST, MT, IPU, ASEAN Eng,
ACPE. Serta penulis sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi pembaca.

Saya sebagai penulis merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Untuk itu penulis
sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Pontianak, 12 Oktober 2021

Wahyu
NIM. D1021211066

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... i


BAB I .............................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang ..................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................................... 2
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................................................. 2
BAB II ............................................................................................................................................. 3
TINJAUAN MATERI ........................................................................................................................ 3
2.1 Pembangkit Listrik ........................................................................................................... 3
2.2 Kelebihan dan Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ........................................ 3
2.3 Mekanisme dan Sistem Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir .................................... 4
BAB III ............................................................................................................................................ 6
METODOLOGI ................................................................................................................................ 6
BAB IV ............................................................................................................................................ 7
PEMBAHASAN ............................................................................................................................... 7
BAB V ............................................................................................................................................. 8
PENUTUP ....................................................................................................................................... 8
a. Kesimpulan ........................................................................................................................ 8
b. Saran.................................................................................................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini teknologi berkembang dengan sangat signifikan, berbagai macam aspek
perkembangan jauh lebih pesat terutama dengan perkembangan aspek di bidang teknologi
dan informasi. Perkembangan teknologi yang memungkinkan manusia untuk dapat
memanfaatkan berbagai macam sumber daya alam yang ada di bumi. Tidak terkecuali
dengan Tenaga nuklir, masyarakat pertama kali mengenal tenaga nuklir dalam bentuk
bom atom yang dijatuhkan dalam Perang Dunia II tahun 1945 di Hiroshima dan Nagasaki.
Dahsyatnya akibat yang ditimbulkan oleh bom tersebut sehingga pengaruhnya masih
dapat dirasakan sampai sekarang.

Disamping sebagai senjata pamungkas yang dahsyat dan pengaruh yang timbul
akibatnya, sejak lama orang telah memikirkan bagaimana tenaga nuklir dapat
dimanfaatkan untuk kesejahteraan umat manusia. Sampai saat ini tenaga nuklir,
khususnya zat radioaktif telah dipergunakan secara luas dalam berbagai bidang antara
lain bidang industri, kesehatan, pertanian, peternakan, sterilisasi produk farmasi dan alat
kedokteran, pengawetan bahan makanan, bidang hidrologi, yang merupakan aplikasi
teknik nuklir untuk non energi.

Saat ini, salah satu penerapan teknik nuklir di bidang energi sedang dikembangkan dan
dimanfaatkan secara besar-besaran dalam bentuk pembangkit listrik tenaga nuklir
(PLTN), yang menggunakan energi nuklir untuk menghasilkan listrik dengan cara yang
relatif murah, aman dan bebas polusi di lingkungan.

Mengenal energi ini, energi nuklir merupakan salah satu energi yang sangat besar
potensinya untuk dapat dimanfaatkan dan digunakan dalam kehidupan manusia. Energi
nuklir merupakan suatu teknologi yang melibatkan penggunaan terkendali dari reaksi fisi
nuklir untuk melepaskan energi. Energi nuklir diproduksi oleh reaksi nuklir terkendali
yang menciptakan panas yang kemudian digunakan untuk memanaskan air, memproduksi
uap, dan mengendalikan turbin uap. Turbin ini yang nantinya akan menghasilkan sumber
energi listrik dan melakukan pekerjaan mekanis.

1
Potensi pemanfaatan tenaga nuklir di Indonesia sangat besar, Seiring dengan krisis
energi yang sedang menimpa Indonesia saat ini yang ditandai dengan semakin
menipisnya cadangan minyak yang dimiliki Indonesia, maka pemerintah berniat
membangun PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir) di Indonesia. Pemerintah merasa
pembangkit-pembangkit listrik yang sudah ada sekarang dirasa masih kurang untuk
memenuhi konsumsi listrik di Indonesia.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu pembangkit listrik?


2. Apa kelebihan dan kekurangan dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)?
3. Bagaimana mekanisme dan sistem kerja dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
(PLTN)?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Dapat mengetahui mengenai pembangkit listrik


2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir
3. Dapat mengetahui proses Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

2
BAB II

TINJAUAN MATERI

2.1 Pembangkit Listrik

Listrik pada umumnya dibangkitkan dari turbin yang digerakkan uap air. Uap air
dihasilkan dengan mendidihkan air dalam bejana (boiler). Bahan bakar yang sering
digunakan untuk mendidihkan air inilah yang membedakan nama dari berbagai
pembangkit listrik. Ada yang menggunakan bahan bakar berupa fosil, seperti minyak
bumi, gas, batu bara atau nuklir.

2.2 Kelebihan dan Kekurangan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Meskipun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir dapat meredam krisis dan tidak
mencemari lingkungan, Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir ini juga memiliki suatu
kelebihan dan kekurangan, sebagai berikut :

Kelebihan PLTN dibandingkan dengan pembangkit daya utama lainnya :

a) Tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca (selama operasi normal) – gas rumah
kaca hanya dikeluarkan ketika Generator Diesel Darurat dinyalakan dan hanya
sedikit menghasilkan gas.
b) Tidak mencemari udara – tidak menghasilkan gas-gas berbahaya sepert karbon
monoksida, sulfur dioksida, aerosol, mercury, nitrogen oksida, partikulate atau
asap fotokimia. sehingga meminimalisir terjadinya hujan asam.
c) Sedikit menghasilkan limbah padat (selama operasi normal)
d) Biaya bahan bakar rendah – hanya sedikit bahan bakar yang diperlukan
e) Ketersedian bahan bakar yang melimpah – sekali lagi, karena sangat sedikit bahan
bakar yang diperlukan.

Kekurangan PLTN dibandingkan dengan pembangkit daya utama lainnya :

a) Resiko kecelakaan nuklir – Kecelakaan dapat disebabkan oleh beberapa faktor.


.Kecelakaan nuklir terbesar adalah kecelakaan Chernobyl (yang tidak mempunyai
containment building)

3
b) Limbah nuklir – limbah radioaktif tingkat tinggi yang dihasilkan dapat bertahan
hingga ribuan Proses PLTN. Sehingga daerah sekitar reaktor menjadi berbahaya
untuk ditinggali makhluk hidup.

2.3 Mekanisme dan Sistem Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Pada umumnya mekanisme dan sistem kerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir sama
dengan sistem kerja pada pembangkit konvensional lainnya. Dimana uap yang dihasilkan
dialirkan ke turbin yang akan bergerak apabila ada tekanan uap. Perputaran turbin ini
digunakan untuk menggerakkan generator, sehingga akan menghasilkan tenaga listrik.

Perbedaannya hanya bergantung pada bahan bakar yang digunakan untuk


menghasilkan panas menggunakan bahan bakar fosil seperti : batu bara, minyak dan gas.
Dampak dari pembakaran bahan bakar fosil ini sangat tidak ramah lingkungan, karena
akan mengeluarkan karbon dioksida (CO2), sulfur dioksida (S02) dan nitrogen oksida
(Nox), serta debu yang mengandung logam berat. Sisa pembakaran tersebut akan
teremisikan ke udara dan berpotensi mencemari lingkungan hidup, yang bias
menimbulkan hujan asam dan peningkatan suhu global Oleh karena itu PLTN merupakan
pembangkit listrik yang ramah lingkungan.

Reaktor daya hanya memanfaatkan energi panas yang timbul dari reaksi fisi, sedang
kelebihan neutron dalam teras reaktor akan dibuang atau diserap menggunakan batang
kendali. Karena memanfaatkan panas hasil fisi, maka reaktor daya dirancang berdaya
thermal tinggi dari orde ratusan hingga ribuan MW.

Energi kinetik dari turbin ini selanjutnya dipakai untuk memutar generator sehingga
dihasilkan arus listrik. Karena memanfaatkan panas hasil fisi, maka reaktor daya
dirancang berdaya thermal tinggi dari orde ratusan hingga ribuan MW. Proses
pemanfaatan panas hasil fisi untuk menghasilkan energi listrik di dalam PLTN adalah
sebagai berikut :

a) Bahan bakar nuklir melakukan reaksi fisi sehingga dilepaskan energi dalam
bentuk panas yang sangat besar.
b) Panas hasil reaksi nuklir tersebut dimanfaatkan untuk menguapkan air pendingin,
bisa pendingin primer maupun sekunder bergantung pada tipe reaktor nuklir yang
digunakan.

4
c) Uap air yang dihasilkan dipakai untuk memutar turbin sehingga dihasilkan energi
gerak (Kinetik).
d) Energi Kinetik dari turbin ini selanjutnya dipakai untuk memutar generator
sehingga dihasilkan arus listrik.

5
BAB III

METODOLOGI

Metode yang penulis gunakan dalam pembuatan makalah yang berjudul “Mekanisme dan
Sistem Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir” adalah sebagai berikut :

Kajian Pustaka :

Kajian Pustaka merupakan teknik pengumpulan data melalui teks-teks tertulis


maupun softcopy edition, seperti buku, ebook, artikel-artikel dalam majalah, surat kabar,
bulletin, jurnal, laporan atau arsip organisasi, makalah, publikasi pemerintah, dan lain-
lain.

Situs Online :

Melakukan pencarian informasi lewat situs online tentang materi yang berkaitan
dengan topik makalah, situs online tersebut terdapat disitus web dan blog.

6
BAB IV

PEMBAHASAN

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah sebuah pembangkit daya thermal
yang menggunakan satu atau beberapa reaktor nuklir sebagai sumber panasnya. Prinsip
kerja sebuah PLTN hampir sama dengan sebuah Pembangkilt Listrik Tenaga Uap,
menggunakan uap bertekanan tinggi untuk memutar turbin. Putaran turbin inlah yang
diubah menjadi energi listrik. Perbedaannya ialah sumber panas yang digunakan untuk
menghasilkan panas. Sebuah PLTN menggunakan Uranium sebagai sumber panasnya.
Reaksi pembelahan (fisi) inti Uranium menghasilkan energi panas yang sangat besar.

Daya sebuah PLTN berkisar antara 40 Mwe sampai mencapai 2000 Mwe, dan untuk
PLTN yang dibangun pada tahun 2005 mempunyai sebaran daya dari 600 Mwe sampai
1200 MWe. Sampai tahun 2015 terdapat 437 PLTN yang beroperasi di dunia, yang secara
keseluruhan menghasilkan daya sekitar 1/6 dari energi listrik dunia. PLTN dikategorikan
berdasarkan jenis reaktor yang digunakan. Namun pada beberapa pembangkit yang
memiliki beberapa unit reaktor yang terpisah memungkinkan untuk menggunakan jenis
reaktor yang berbahan bakar seperti Uranium dan Plutonium.

7
BAB V

PENUTUP

a. Kesimpulan

Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Nuklir akan menghasilkan sumber energi listrik
yang sangat besar dengan tingkat efesiensi yang tinggi, dan dianggap sebagai sumber
energi yang menjanjikan karena tidak memerlukan banyak bahan bakar, tidak
menghasilkan emisi gas rumah kaca, tidak mencemari lingkungan, dan ketersedian bahan
bakar yang melimpah. namun kekhawatiran akan risiko kecelakaan dan limbah radioaktif
yang dihasilkan tetap menjadi bahan pertimbangan yang mendasar diseluruh Negara.
Pemerintah harus mensosialisasikan PLTN tentang kelebihan dan sistem pengamanan
dari PLTN tersebut. Agar masyarakat merasa aman dan nyaman jika PLTN akan di
bangun di Indonesia.

b. Saran

Sebagai Penulis, saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kesalahan dan
kekurangan dan juga masih jauh dari kata sempurna. Tentunya, penulis akan terus
berusaha untuk memperbaiki makalah dengan mengacu pada sumber yang kredibel dan
dapat di pertanggungjawabkan nantinya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik
dan saran tentang makalah ini agar bisa menjadi yang lebih baik lagi kedepannya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Muhammad, I. R. (2019). KARAKTERISTIK BLANKET CERAMIC-BRICK HEATER


(BCH) 02 PADA UNTAI FASILITAS SIMULASI SISTEM PASIF (FASSIP) 01
MODIFIKASI 1. Machine: Jurnal Teknik Mesin, 5(1), 15-20.

Akhadi, M. (2001, April). Mengenal Proses Kerja dan Jenis-Jenis PLTN. Diambil
kembali dari Elektro Indonesia:
http://www.elektroindonesia.com/elektro/ener36a.html
Batan. (2015). Pengenalan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir. (Badan Tenaga Nuklir
Nasional) Diambil kembali dari batan.go.id:
http://www.batan.go.id/index.php/id/infonuklir/pltn-infonuklir/generasi-
pltn/924-pengenalan-pembangkit-listrik-tenaga-nuklir
Darmadi, G. (2015). TUGAS MAKALAH PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR
(PLTN). Diambil kembali dari ADOC.PUB: https://adoc.pub/tugas-makalah-
pembangkit-listrik-tenaga-nuklir-pltn.html

Anda mungkin juga menyukai