A. Pokok Bahasan
B. Subpokok Bahasan
1. Pengertian Data
2. Arti dan Kegunaan data
3. Klasifikasi data
4. Teknik-teknik pengumpulan data
C. Skenario Pembelajaran
Dalam statistika dikenal beberapa jenis data. Data dapat berupa angka
dapat pula bukan berupa angka. Data berupa angka disebut data kuantitatif dan
data yang bukan angka disebut data kualitatif.
Berdasarkan nilainya dikenal dua jenis data kuantitatif yaitu data diskrit
yang diperoleh dari hasil perhitungan dan data kontinue yang diperoleh dari hasil
pengukuran.
Menurut sumbernya data dibedakan menjadi dua jenis yaitu data interen
adalah data yang bersumber dari dalam suatu instansi atau lembaga pemilik data
dan data eksteren yaitu data yang diperoleh dari luar.
Data eksteren dibagi menjadi dua jenis yaitu data primer dan data
sekunder. Data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh orang yang
berkepentingan dengan data tersebut dan data sekunder adalah data yang tidak
secara langsung dikumpulkan oleh orang yang berkepentingan dengan data tersebut.
Untuk mendapatkan kumpulan data yang baik dan mencakup seluruh unit yang
menjadi objek pengumpulan data maka data statistik harus dapat dipercaya dan
tepat waktu sehingga informasi yang dikumpulkan sesuai dengan keadaan
sebenarnya dan dengan metode serta cara yang tepat.
Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum data dikumpulkan adalah sebagai
berikut:
1. Harus diketahui untuk apa data itu dikumpulkan
2. Harus diketahui jenis elemen atau objek yang akan diteliti
Elemen adalah unit terkecil dari objek penelitian, misalnya orang, organisasi atau
badan usaha, barang dan lain-lain.
Karakteristik adalah sifat-sifat, ciri-ciri atau hal—hal yang dimiliki oleh elemen-
elemen yaitu semua keterangan mengenai elemen. Nilai karakteristik suatu
elemen berupa nilai variabel. Untuk menunjukkan suatu variabel dipergunakan
huruf misalnya: X, Y, Z dan sebagainya
Kebaikan dari observasi adalah data yang dieroleh lebih dapat dipercaya.
Kelemahannya adalah bisa terjadi kesalahan interpretasi terhadap kejadian
yang diamati.
Tes dan Skala Obyektif adalah cara mengumpulkan data dengan memberikan tes
kepada obyek yang diteliti. Cara ini banyak dilakukan pada tes psikologi untuk
mengukur karakteristik kepribadian seseorang. Beberapa contoh tes skala obyektif
yaitu :
a. Tes kecerdasan dan bakat.
b. Tes kepribadian.
c. Tes sikap.
d. Tes tentang nilai.
e. Tes prestasi belajar, dsb.
Salah satu aspek penting dalam memahami data untuk keperluan analisis
terutama statistika inferensia adalah Skala Pengukuran. Secara umum terdapat
4 tingkat/jenis skala pengukuran yaitu: skala nominal, skala ordinal, skala
interval, dan skala ratio.
Skala nominal adalah skala yang hanya mempunyai ciri untuk membedakan skala
ukur yang satu dengan yang lain. Contoh skala nominal seperti tabel dibawah ini :
Skala Ordinal adalah skala yang selain mempunyai ciri untuk membedakan juga
mempunyai ciri untuk mengurutkan pada rentang tertentu. Contoh skala ordinal
seperti tabel dibawah ini :
Skala ratio adalah skala yang mempunyai 4 ciri yaitu membedakan, mengurutkan,
jarak yang sama dan mempunyai titik nol yang tulen (berarti). Contoh : Pak
Asmuni mempunyai uang nol rupiah, artinya pak Asmuni tidak mempunyai uang.
Contoh :
1. Apakah saudara merupakan salah seorang peserta KB ?
2. Macam alat kontrasepsi apakah yang anda pakai ?
3.Apakah pernah saudara mengalami kegagalan dalam menggunakan alat
kontrasepsi tersebut ?
4. Bila pernah, mengapa ?
ISTILAH PENTING :
E. Evaluasi/Latihan
1. Apa yang saudara ketahui tentang elemen ? Berikan beberapa contoh elemen!
2. Apa yang anda ketahui tentang karakteristik ? Berikan contohnya !
3. Berikan lima contoh populasi ?
4. Apa yang saudara ketahui tentang sampel ? Dari contoh soal Nomor 3,
berikan contoh Sampelnya!
5. Jelaskan perbedaan antara sensus dan sampling! Dari hasil pengukuran
berdasarkan ke dua metode tersebut, di mana letak perbedaan ke dua hasil
pengukuran tersebut ?
6. Apa keuntungan menggunakan metode sampling dibandingkan dengan
metode sensus ?
7. Jelaskan dua macam cara pengambilan sampel ?
8. Sebutkan alat-alat atau ”device” dalam pengumpulan data !
9. Apa syarat kuestioner yang baik ? Jelaskan !
10. Jelaskan perbedaan antara pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup ?
11. Jelaskan dua macam metode pengolahan data! Apa kelemahan dan
kelebihannya?
12. Ada berapa macam daftar pertanyaan yang saudara ketahui dan berikan
contohnya ?
13. Apakah perbedaan antara populasi dan sample, dan berikan contohnya untuk
membedakan hal tersebut ?
14. Ada berapa macam cara untuk mengadakan sampling ?
15. Sebutkan dan terangkan 3 macam teknik pengambilan sampel yang sering
digunakan?
16. Buatlah daftar pertanyaan terbuka atau tertutup menurut
penyelidikan/penelitian yang saudara akan lakukan, berikanlah judul
penelitian yang akan saudara teliti ?