Hernawan Sulistyanto
Program Studi Pendidikan Teknik Infomatika
Fak. Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Surakarta
E-mail: Hernawan.Sulistyanto@ums.ac.id
ABSTRAK
perangkat desa yang mana sebagai sumber pemerintahan di desa secara signifikan akan
daya manusia golongan usia produktif yang menjembatani pencapaian keberhasilan
berperan sebagai pelayan masyarakat. jalannya kesinambungan pembangunan di
Pengembangan wilayah berbasis sumber desa melalui pemberian layanan yang baik
daya manusia (SDM) adalah pendekatan bagi warga.
yang harus dilaksanakan untuk membangun Berdasarkan data demografi
daerah yang kuat secara sosial dan ekonomi. kependudukan Desa Tuban dan Selokaton
Sumber daya manusia antar wilayah Kabupaten Karanganyar antara tahun 2009
sangatlah berbeda-beda. Permasalahn yang sampai dengan 2016 menunjukkan bahwa
begitu beragam dan kompleks membutuhkan masih sedikit jumlah kalangan perangkat
peran serta semua pihak untuk menguraikan desa yang memahami dan menguasai
masalah itu dan menemukan solusinya. teknologi berbasiskan komputer (NN, 2016).
Masa sekarang ini pemerintahan Akibat yang ditimbulkan oleh kondisi
desa dihadapkan pada banyak tantangan seperti ini adalah pelayanan masyarakat
dan hambatan akibat dari perkembangan masih banyak menggunakan cara manual
dinamika masyarakat yang semakin kritis (paper based). Adanya kenyataan seperti
dan berwawasan maju. Jumlah warga yang ini tentunya akan sulit bagi perangkat desa
semakin bertambah banyak dengan beragam secara khusus dan bagi desa secara umum
latar belakang pendidikan, status sosial, untuk mengikuti perkembangan kemajuan
dan profesi menjadikan bentuk layanan misalkan perekonomian pada sektor-sektor
pemerintahanan di desa akan semakin usaha yang saat ini utamanya justru banyak
komplek. Dalam hal ini pemeritahan desa disokong oleh penggunaan teknologi
sebagai barisan terdepan pada pemerintahan komputer (Moeljanto, 2008).
Negara Indonesia dalam pelayanan kepada Pemilihan Kecamatan Gondangrejo
masyarakat dituntut untuk mempunyai sebagai wilayah PAKOM yang akan
kinerja yang prima. difokuskan pada permasalahan SDM dalam
Namun sayangnya pada kenyataannya hal ini perangkat desa dikarenakan :
saat ini model serta kualitas layanan yang 1. Memiliki jumlah penduduk yang
disajikan oleh kebanyakan pemerintahan tergolong besar dalam wilayah
desa masih jauh dari harapan yang diidamkan Kabupaten Karanganyar.
oleh warganya, diantaranya ialah lambannya 2. Memiliki potensi perindustrian yang
proses penanganan administratif desa. Hasil besar dengan banyaknya jumlah industri
identifikasi terhadap penyebab munculnya besar berskala nasional yang berada
permasalahan ini adalah ditemukannya diwilayah Kecamatan Gondangrejo,
sebagian besar personal perangkat desa yaitu pabrik rokok Menara, pabrik
belum mampu menggunakan perangkat rokok Gudang Garam, pabrik tekstil
komputer dengan baik dan selayaknya. Mutu Gading, pabrik rokok Kerbau serta
Kurangnya kemahiran penguasaan teknologi pusat industri meubel Roda Jati. Adanya
komputer dari perangkat desa tidak terlepas ini akan memicu munculnya tuntutan
dari latar belakang pendidikan yang dimiliki layanan yang prima dari pemerintahan
oleh personal perangkat desa yang mana desa.
kabanyakan hanya lulusan sekolah kejuruan 3. Memiliki beberapa tempat pusat
dan sekolah menegah atas. Keterbatasan keramaian publik, seperti pasar induk
ini tentunya dapat langsung dirasakan oleh Tuban, terminal besar Gondangrejo, dan
masyarakat oleh karena saat ini alat utama dekat dengan bandara Adi Sumarmo.
yang digunakan dalam mendukung pelayanan
kepada warga menggunakan komputer. Tantangan yang dihadapi pemerintahan
Adanya peningkatan kemampuan secara desa di semua bidang cukuplah kompleks
kualifikatif perangkat desa sebagai SDM sehingga dibutuhkan kompetensi dan
lapangan. Ketua peneliti mempunyai keahlian disampaikan bahwa dukungan LPPM UMS
dibidang jaringan dan rancang bangun pada program-program pakom sangatlah
TI telah terbiasa mengampu baik praktek memadai.
ataupun klasikal mata kuliah yang terkait
dengan sistem komputer sehingga tidak KESIMPULAN
akan ada kendala teknis dalam pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini
kegiatan PAKOM ini. Selain itu, ketua telah memberikan beberapa hasil yang
peneliti berdomisili disekitar lokasi mitra dan dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama,
telah mengenal mitra-mitra tersebut dengan kegiatan pengabdian yang dilaksanakan
baik sehingga pelaksanaan kegiatan PAKOM disambut positif oleh warga khususnya
ini akan dapat berjalan lancar dan mendapat perangkat desa di Desa Tuban dengan indikasi
sambutan yang hangat dari para mitra. jumlah kehadiran peserta pelatihan rata-rata
Demikian pula halnya dengan para anggota setiap tatap muka di atas lima orang. Kedua,
tim pengusul. Salah satu anggota mempunyai pelaksanaan kegiatan pengabdian telah dapat
keahlian pula dibidang sistem komputer dan diselesaikan dengan baik dan lancar dengan
hardware. Adanya para tenaga pelaksana indikasi kegiatan dapat terlaksana sesuai
yang demikian itu maka dapatlah dijadikan dengan jadwal yang telah direncanakan dan
andalan dalam pelaksanaan kegiatan PAKOM ditetapkan sebelumnya. Ketiga, maksud
sampai tuntas. dan tujuan kegiatan pengabdian telah dapat
Komitmen LPPM UMS sangatlah tinggi terpenuhi sesuai target yaitu sekitar 80%
dalam mengembangkan potensi masyarakat perserta pelatihan mempu menguasai dengan
baik dalam dunia pendidikan maupun baik seluruh materi yang telah disampaikan
bidang-bidang lainnya. Hal ini dapat dilihat pada saat pelatihan. Keempat, keterbatasan
dantaranya dengan banyaknya dibentuk jumlah alat peraga yaitu perangkat
pusat-pusat studi dan kajian dalam beragam komputer telah menjadi sedikit kendala
cabang keilmuan. Semua pusat layanan dan dalam pelaksanaan sehingga capaian yang
kajian didukung oleh sumber daya manusia diharapkan dari kegiatan ini tidak dapat
yang sangat memadai serta pendanaan maksimal.
yang mencukupi. Oleh karenanya dapat
DAFTAR PUSTAKA
Ellis, G.F.R. 1999. The Dimension of Poverty dalam Social Indicator Research
Esmara, H. 2005. Perencanaan dan Pembangunan di Indonesia, Jakarta: Gramedia
Kempton, J. 2009. Human Resource Management and Development. London:MacMillan Press
Ltd
Moeljanto, T. 2008. Pembangunan, Dilema dan Tantangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Nutt, G. 2000. Operating Systems, A Modern Perspective, 2nd edition, Addison-Wesley.
NN. 2013. Demografi Desa Tuban, Kabupaten Karanganyar.
Solomon, D.A. & Russinovitch, M.E. 2000. Inside Windows 2000, 3rd edition, MicroSoft Press.
Stallings, W. 2001. Operating Systems, Internals & Design Principles, 4th edition, Prentice-
Hall.