Anda di halaman 1dari 9

p ISSN: 1410-9344, e ISSN: 2549-5631

PAKOM PELATIHAN PENGOPERASIAN KOMPUTER BAGI PERANGKAT


DESA DI KECAMATAN GONDANGREJO KABUPATEN KARANGANYAR

Hernawan Sulistyanto
Program Studi Pendidikan Teknik Infomatika
Fak. Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Surakarta
E-mail: Hernawan.Sulistyanto@ums.ac.id

ABSTRAK

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan motivasi,


pengetahuan dan ketrampilan/keahlian dasar dalam penguasaan teknologi komputer
dan informasi guna meningkatkan skill dan kompetensi perangkat desa dalam
dunia kerja melayani masyarakat. Khalayak sasaran pengabdian adalah golongan
usia produktif, yaitu para perangkat desa di Desa Tuban Kecamaatan Gondangrejo
Kabupaten Karanganyar Jawa Tengah. Kegiatan pengabdian yang berbentuk pelatihan
ini dilakukan dengan metode ceramah, demonstrasi, latihan, dan tanya-jawab. Metode
ceramah digunakan untuk mengaktivasi semangat guna meningkatkan motivasi belajar
para perangkat sekaligus digunakan untuk menjelaskan konsep teknologi komputer.
Metode demonstrasi dipakai untuk menunjukkan suatu proses kerja dan pembelajaran,
yaitu tahap-tahap pengoperasian komputer termasuk diantaranya cara pengoperasian
Windows dan Microsoft Office. Sementara itu, metode latihan digunakan untuk
mempraktekkan cara merakit mrngoperasikan beberapa aplikasi yang akan dipelajari.
Sedangkan metode tanya-jawab memberikan kesempatan pada para peserta untuk
berkonsultasi dalam mengatasi kendala-kendala yang muncul selama instalasi proses
pelatihan dan pembelajaran program-program komputer.
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan maka dapat diambil kesimpulan
bahwa hampir seluruh peserta pelatihan sangat antusias dalam mengikuti pelatihan
komputer yang diadakan dengan diindikasikan para perangkat desa setelah pelatihan
berakhir mampu memahami dan mempraktekan dengan baik seluruh materi yang
disampaikan selama kegiatan pengabdian. Sebuah kendala yang muncul adalah
keterbatasan alat peraga dan praktek yaitu perangkat komputer yang terbatas sehigga
mengakibatkan pelaksanaan kegiatan belum bisa berjalan maksimal.

Kata Kunci: perangkat desa, teknologi komputer, Windows

PENDAHULUAN manusia sebagai pengguna sekaligus operator


Globalisasi memberikan akses dari sistem berbasis komputer tersebut.
kemudahan bagi pengalihan beragam Keahlian dalam penggunaan komputer saat
teknologi di banyak bidang kehidupan di ini menjadi sebuah syarat mutlak bagi hampir
berbagai negara (Ellis, 1999). Khususnya di setiap pelaksana dan pelaku pendidikan,
Indonesia, teknologi komputer merupakan perkantoran, dan industri (Esmara, 2005 &
salah satu bidang yang paling dirasakan Kempton, 2009).
perkembangannya sampai saat ini. Faktor Salah satu elemen yang paling potensial
terpenting guna pengimplementasian untuk mengoptimalkan penggunaan sistem
teknologi komputer ini adalah sumber daya komputer di banyak bidang adalah unsur
WARTA LPM, Vol. 20, No. 2, September 2017: 111-114 111
p ISSN: 1410-9344, e ISSN: 2549-5631

perangkat desa yang mana sebagai sumber pemerintahan di desa secara signifikan akan
daya manusia golongan usia produktif yang menjembatani pencapaian keberhasilan
berperan sebagai pelayan masyarakat. jalannya kesinambungan pembangunan di
Pengembangan wilayah berbasis sumber desa melalui pemberian layanan yang baik
daya manusia (SDM) adalah pendekatan bagi warga.
yang harus dilaksanakan untuk membangun Berdasarkan data demografi
daerah yang kuat secara sosial dan ekonomi. kependudukan Desa Tuban dan Selokaton
Sumber daya manusia antar wilayah Kabupaten Karanganyar antara tahun 2009
sangatlah berbeda-beda. Permasalahn yang sampai dengan 2016 menunjukkan bahwa
begitu beragam dan kompleks membutuhkan masih sedikit jumlah kalangan perangkat
peran serta semua pihak untuk menguraikan desa yang memahami dan menguasai
masalah itu dan menemukan solusinya. teknologi berbasiskan komputer (NN, 2016).
Masa sekarang ini pemerintahan Akibat yang ditimbulkan oleh kondisi
desa dihadapkan pada banyak tantangan seperti ini adalah pelayanan masyarakat
dan hambatan akibat dari perkembangan masih banyak menggunakan cara manual
dinamika masyarakat yang semakin kritis (paper based). Adanya kenyataan seperti
dan berwawasan maju. Jumlah warga yang ini tentunya akan sulit bagi perangkat desa
semakin bertambah banyak dengan beragam secara khusus dan bagi desa secara umum
latar belakang pendidikan, status sosial, untuk mengikuti perkembangan kemajuan
dan profesi menjadikan bentuk layanan misalkan perekonomian pada sektor-sektor
pemerintahanan di desa akan semakin usaha yang saat ini utamanya justru banyak
komplek. Dalam hal ini pemeritahan desa disokong oleh penggunaan teknologi
sebagai barisan terdepan pada pemerintahan komputer (Moeljanto, 2008).
Negara Indonesia dalam pelayanan kepada Pemilihan Kecamatan Gondangrejo
masyarakat dituntut untuk mempunyai sebagai wilayah PAKOM yang akan
kinerja yang prima. difokuskan pada permasalahan SDM dalam
Namun sayangnya pada kenyataannya hal ini perangkat desa dikarenakan :
saat ini model serta kualitas layanan yang 1. Memiliki jumlah penduduk yang
disajikan oleh kebanyakan pemerintahan tergolong besar dalam wilayah
desa masih jauh dari harapan yang diidamkan Kabupaten Karanganyar.
oleh warganya, diantaranya ialah lambannya 2. Memiliki potensi perindustrian yang
proses penanganan administratif desa. Hasil besar dengan banyaknya jumlah industri
identifikasi terhadap penyebab munculnya besar berskala nasional yang berada
permasalahan ini adalah ditemukannya diwilayah Kecamatan Gondangrejo,
sebagian besar personal perangkat desa yaitu pabrik rokok Menara, pabrik
belum mampu menggunakan perangkat rokok Gudang Garam, pabrik tekstil
komputer dengan baik dan selayaknya. Mutu Gading, pabrik rokok Kerbau serta
Kurangnya kemahiran penguasaan teknologi pusat industri meubel Roda Jati. Adanya
komputer dari perangkat desa tidak terlepas ini akan memicu munculnya tuntutan
dari latar belakang pendidikan yang dimiliki layanan yang prima dari pemerintahan
oleh personal perangkat desa yang mana desa.
kabanyakan hanya lulusan sekolah kejuruan 3. Memiliki beberapa tempat pusat
dan sekolah menegah atas. Keterbatasan keramaian publik, seperti pasar induk
ini tentunya dapat langsung dirasakan oleh Tuban, terminal besar Gondangrejo, dan
masyarakat oleh karena saat ini alat utama dekat dengan bandara Adi Sumarmo.
yang digunakan dalam mendukung pelayanan
kepada warga menggunakan komputer. Tantangan yang dihadapi pemerintahan
Adanya peningkatan kemampuan secara desa di semua bidang cukuplah kompleks
kualifikatif perangkat desa sebagai SDM sehingga dibutuhkan kompetensi dan

112 WARTA LPM ... Hernawan Sulistyanto


p ISSN: 1410-9344, e ISSN: 2549-5631

profesionalisme agar dapat menyediakan Desa Selokaton merupakan kekuatan yang


layanan terbaik bagi masyarakat. Maka dapat menopang pembangunan di wilayah
pilihan bidang peningkatan sumber sekitarnya.
daya manusia (SDM) diharapkan akan Desa Tuban dan Desa Selokaton
merupakan salah satu solusi yang baik untuk merupakan bagian dari 13 desa yang
menyelesaikan dan menangani permasalahan terdapat di wilayah Kec. Gondangrejo, Kab.
yang sedang muncul tersebut. Karanganyar dimana pemanfaatan lahan
Lokasi kegiatan ditetapkan di Desa mayoritas untuk pertanian. Secara umum,
Tuban didasarkan pada: gambaran geografis dan demografis disajikan
1. Populasi dan kepadatan penduduk di pada Tabel 1 di bawah ini.
desa tersebut paling tinggi diantara desa
lainnya di Kecamatan Gondangrejo. Tabel 1. Gambaran demografis desa
2. Permintaan dari Kepala Desa serta Desa Desa
tokoh-tokoh masyarakat setempat. No Komponen
Tuban Selokaton
1 Luas wilayah 278,3025 225, 4635
Kedua wilayah tersebut letaknya
Ha Ha
strategis di jalur pertumbuhan ekonomi
2 Jumlah penduduk 6996 5344
antara Kodya Surakarta, Kabupaten Boyolali,
dan Kabupaten Sragen. Terlebih di sektar 3 Pendidikan 6404 5102
Desa Tuban terdapat beberapa industri besar, penduduk dibawah (91%) (95%)
sekolahan dari SD, SMP/MTS sampai SMU/ SMA
MAN, dan pusat-pusat bisnis/perekonomian 4 Pekerjaan 26% 19%
serta berlokasinya ibu kota Kecamatan berhubungan TIK
Gondangrejo. 5 Latar belakang 100% 100%
Kecamatan Gondangrejo merupakan pendidikan
salah satu dari 17 kecamatan di wilayah perangkat desa
Kabupaten Karanganyar bagian utara setara SMA/SMK
sebelah barat dengan keadaan topografi 6 Kemampuan 10% 20%
ketinggian ± 117 M dpl, bersuhu 29ºC, perangkat desa
tergolong dataran rendah. Jarak bentang mengoperasikan
wilayahnya sekitar 22 Km dari Utara ke komputer dan
Selatan dan membentang sekitar 18 Km dari aplikasi perkantoran
Timur ke Barat. Sementara itu, Desa Tuban dengan semestinya
merupakan desa yang berada disisi utara dan dan sesuai
Desa Selokaton berada di sisi selatan dari utilitasnya
wilayah Kecamatan Gondangrejo. Secara
administratif, Kecamatan Gondangrejo TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
berbatasan dengan: Berdasarkan pada analisa situasi di
1. Kecamatan Gemolong wilayah atas maka dapat dijustifikasi beberapa
Kabupaten Sragen di sebelah utara; permasalahan prioritas yang terkait dengan
2. Kecamatan Ngemplak wilayah sumber daya manusia (SDM) khususnya
Kabupaten Boyolali di sebelah barat; perangkat desa, yaitu:
3. Kecamatan Nusukan wilayah Kodya -- Lemahnya pengetahuan dan pemahaman
Surakarta di sebelah selatan; dan perangkat desa pada teknologi informasi
4. Kecamatan Kebak Kramat wilayah dan komputer.
Kabupaaten Sragen di sebelah timur. -- Terbatasnya kemampuan perangkat
desa dalam mengoperasikan perangkat
Posisi geografis wilayah Kecamatan koomputer baik secara perangkat keras
Gondangrejo terutama Desa Tuban dan maupun perangkat lunak.

WARTA LPM, Vol. 20, No. 2, September 2017: 111-114 113


p ISSN: 1410-9344, e ISSN: 2549-5631

-- Kurangnya kemampuan dan keahlian • Belajar Secara Cepat dan Progresif,


perangkat desa dalam menggunakan melalui eksplorasi yang terencana,
program aplikasi perkantoran. pemakaian metode yang fleksibel,
-- Rendahnya kualifikasi pendidikan improvisasi, pengulangan serta
perangkat desa. menyesuaikan dengan proses belajar
atau pemahaman.
Berangkat dari permasalahan mitra • Optimalisasi Pertukaran, mengaitkan
di atas maka dapat dirumuskan suatu biaya pemahaman dengan informasi
permasalahan umum, yaitu bagaimana yang benar-benar bermanfaat bagi
meningkatkan kemampuan dan ketrampilan Desa Tuban, Kec. Gondangrejo, Kab.
perangkat desa dalam menguasai teknologi Karanganyar dengan pertukaran antar
komputer terutama keahlian pengoperasian kuantitas, kegayutan, keakuratan serta
kompter dan program aplikasi perkantoran ketepatan waktu .
sehingga akan mempunyai kompetensi • Pemberian fasilitas, artinya memberikan
dan ketrampilan yang memadai dalam fasilitas penyelidikan, analisis , penyajian
memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pemahaman oleh masyarakat di
umumnya dan dalam menjalankan tugas wilayah Desa Tuban, Kec. Gondangrejo,
administrasi pemerintahan desa khususnya. Kab. Karanganyar sehingga mereka
Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah: dapat menyajikan dan memiliki hasilnya,
(1) Memperkenalkan teknologi perangkat dan juga mempelajarinya.
komputer bagi perangkat desa melalui • Kesadaran dan tanggung jawab diri
pelatihan pengoperasian komputer personal. yang kritis, artinya fasilitator secara
(2) Memberikan pelatihan pengoperasian terus-menerus menguji tingkah laku
program dan aplikasi perkantoran bagi mereka dan mencoba melakukannya
perangkat desa. secara lebih baik.
Sementara itu manfaat kegiatan • Saling berbagi informasi dan gagasan
pengabdian ini yaitu: (1) Meningkatkan antar masyarakat di Desa Tuban, Kec.
kemampuan dan ketrampilan perangkat Gondangrejo, Kab. Karanganyar dengan
desa dalam mengoperasiikan komputer fasilitator, dan antar fasilitator yang
melalui pelatihan penggunaan sistem operasi berbeda, serta saling berbagi wilayah
Windows dan Aplikasi Microsoft Office; (2) kegiatan, pelatihan dan pengalaman
Membekali perangkat desa agar memiliki antar organisasi yang berbeda.
keahlian dasar dalam teknologi komputer
guna meningkatkan layanan yang lebih baik Kegiatan – kegiatan diatas dilakukan
pada masyarakat dan dalam menjalankan dengan Focus Group Discussion (FGD),
tugas rutin administrasi. pelatihan, pendampingan dan diakhiri dengan
evaluasi dan monitoring. Tahapan solusi
METODE PELAKSANAAN KEGIATAN dikemas dalam bentuk kegiatan sebagaimana
Berdasarkan permasalahan yang ada disajikan pada Tabel 3 berikut ini.
maka selanjutnya dikerjakan beberapa
tahapan yang menjadi solusi bagi masalah Tabel 3. Skedul waktu pelaksanaan
tersebut. Program PAKOM ini mengunakan Program Bulan
metode RRA (Rapid Rural Appresial)./PRA No Metode
kegiatan ke-
(Partisipatori Rural Appresial)/ RRA dan
1. Persiapan dan
PRA adalah falsafah, pendekatan metode
koordinasi,
yang dikenal sebagai Memahami Desa 1 Diskusi
penyebaran
Secara Cepat. Adapun prinsip-prinnsip RRA
undangan
dan PRA yang dipakai dalam kegiatan ini
2 Pengetahuan TIK 2 Ceramah-diskusi
adalah :

114 WARTA LPM ... Hernawan Sulistyanto


p ISSN: 1410-9344, e ISSN: 2549-5631

3 Penggunanaan b. 75% dari peserta pelatihan mampu


Komputer Praktek- untuk mempraktekkan seluruh materi
2 pelatihan
dan aplikasi pendampingan
perkantoran c. 30% peserta pelatihan mempunyai
4 Instalasi inisiatif untuk mengembangkan
Praktek- kemampuan penguasaan pada perangkat
Windows dan 3
pendampingan lunak yang lain dalam sistem komputer
MS Office
d. Pernyataan kepuasan dari para peserta
5 Praktek Praktek-
3 pelatihan serta pemerintah desa setempat
penggunaan pendampingan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Guna mengatasi permasalahan
PELAKSANAAN KEGIATAN
sebagaimana telah dipaparkan pada bagian
Berdasarkan permasalahan yang
sebelumnya maka dapat ditempuh beberapa
dihadapi oleh mitra sebagaimana
alternative solusi, yaitu pertama menjelaskan
diungkapkan dalam bagian sebelumnya di
pengetahuan dasar mengenai pengertian,
depan maka kegiatan pengabdian masyarakat
bagian-bagian serta fungsi dari komputer dan
telah dilaksanakan dengan suatu alternatif
sistem operasi. Kedua adalah memberikan
solusi melalui pendekatan individual dan
pelatihan cara mengoperasikan sistem
klasikal. Pendekatan klasikal dilaksanakan
komputer dengan sistem operasinya dan
pada saat pemberian dan penyampaian materi
aplikasi lainnya. Metode yang dilaksanakan
mengenai pengetahuan umum komputer
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
dan aplikasinya. Sedangkan pendekatan
dan dengan mengacu pada kerangka
individual dilakukan pada saat latihan dan
pemecahan masalah adalah sebagai berikut:
tanya-jawab.
(1) Berkomunikasi dengan Kepala Desa
Tuban guna mendiskusikan rencana kegiatan
pengabdian dan mendata para calon peserta
yang akan mengikuti pelatihan dalam
kegiatan ini. (2) Melaksanakan pelatihan
dengan sesi-sesi materi yaitu:
a. Pengantar pengetahuan tentang
perangkat keras komputer, bagian-
bagiannya dan fungsinya.
b. Perakitan perangkat keras komputer
menjadi sebuah komputer personal.
c. Materi pengetahuan mengenai sistem
operasi dan fungsinya.
d. Penggunaan sistem operasi yang telah Gambar 1. Kepala Desa Tuban mendiskusikan
diinstal pada sistem komputer sesuai pelaksanaan kegiatan dengan ketua pelaksana
dengan Nutt (2000) dan Stallings (2001). PAKOM
e. Pengoperasian aplikasi Microsoft
Office lengkap, diantaranya Ms Word, Adapun metode yang digunakan
Ms Power Point, dan Ms Excel sesuai selengkapnya dipaparkan sebagai berikut.
dengan Solomon & Russinovitch (2000).
a. Ceramah
Keberhasilan kegiatan pengabdian pada Metode ini dipilih untuk menyampaikan
masyarakat ini dievaluasi dengan beberapa konsep-konsep penting yang harus
indikator, yaitu: dimengerti dan dikuasai oleh peserta
a. 80% minimal peserta selalu rutin hadir pelatihan. Penggunaan metode ini
dalam pelatihan dengan pertimbangan bahwa metode

WARTA LPM, Vol. 20, No. 2, September 2017: 111-114 115


p ISSN: 1410-9344, e ISSN: 2549-5631

ceramah yang dikombinasikan dengan didalamnya terdapat motherboard, memory,


gambar-gambar, animasi dan display harddisk, dan prosesor. Motherboard
dapat memberikan materi yang relative merupakan piranti komputer yang terintgrasi.
banyak secara padat, cepat dan mudah. Monitor adalah perangkat yang digunakan
Metode ini juga digunakan dalam untuk melihat hasil keluaran pekerjaan.
pemotivasian para peserta secara Sedangkan keyboard dan mouse adalah piranti
psikologis. untuk menginput data. Sistem komputer
b. Demonstrasi terdiri atas hardware, software, dan brainware
Metode ini digunakan untuk menunjukkan (manusia). Hardware adalah perangkat
suatu proses kerja yaitu tahap-tahap keras komputer yang terdiri bagian seperti
instalasi komputer serta windows dan disebutkan di atas, software adalah program
aplikasi perkantoran. Demonstrasi yang mendukung operasional bekerjanya
dilaksanakan dan diperagakan oleh hardware. Sementara itu.. brainware adalah
instruktur dihadapan para peserta secara pengguna yang menggunakan perangkat
langsung sehingga masing-masing komputer (hardware dan software).
peserta dapat mengamati secara jelas A. Memahami Komponen Perangkat Keras
cara-cara melakukan perakitan instalasi Komputer
komputer dan pengoperasian windows, Perangkat keras adalah alat/perangkat
serta aplikasi lainnya. yang dapat dilihat atau diraba secara
c. Latihan langsung. Secara konseptual perangkat
Metode latihan ini digunakan untuk keras komputer terdir atas :
memberikan tugas mandiri kepada para 1. ALU yang berfungsi untuk
peserta untuk mempraktekan instalasi melakukan perhitungan
komputer dan pengoperasian Windows 2. CU berfungsi untuk mengendalikan
dan aplikasi perkantoran. pengolahan instruksi
d. Tanya-jawab 3. Interface berfungsi untuk
Metode ini dilakukan untuk menjaga memindahkan instruksi dan data
pendekatan individual dengan para diantara CPU dan perangkat
peserta baik secara teknis maupun lainnya.
psikologis. Beberapa jenis port yang terdapat pada
komputer yaitu:
Khalayak sasaran yang strategis dalam 1. Port PS/2
kegiatan ini adalah masyarakat pelaksanan 2. Port Serial (Com1 dan Com2)
administrasi di kantor kepala desa. Jumlah 3. Port Paralel (LPT1, LPT2)
peserta pelatihan ditargetkan sebanyak 4. Port USB
15 orang yang terdiri atas seluruh jajaran 5. Port VGA
perangkat desa baik pria dan wanita, namun 6. Port Audio dan Microphone
dalam pelaksanaan kegiatan ini hanya 7. Port Jarningan atau Ethernet Port
berkisar 5 sampai 8 orang yang selalu aktif 8. Port SCSI
dikarenakan banyak faktor kesibukan lain 9. Port IEEE
yang harus dijalankan oleh para perangkat B. Meangaktifkan dan Mematikan
desa. Komputer Seusai Prosedur
Materi yang disajikan dalam pelatihan Guna menjaga keselamatan kondisi fisik
ini dapat dideskripsikan secara singkat komputer dan mencegah kerusakan maka
dibawah ini. Setiap personal komputer perlu berhati-hati dalam menghidupkan
mempunyai bagian penting seperti CPU, dan mematikan komputer.
monitor, keyboard, mouse, dan printer. CPU Prosedur menghidupkan komputer yaitu
merupakan induk dari komputer dimana dengan cara :

116 WARTA LPM ... Hernawan Sulistyanto


p ISSN: 1410-9344, e ISSN: 2549-5631

1. Prosedur cold booting sebuah program tertentu melalui


Cold booting merupakan proses sebuah bahasa pemrograman.
menghidupkan computer yang Beberapa jenis kategori bahasa
dimulai dari komputer dari keadaan pemrograman yaitu:
mati atau off. a. Bahasa mesin
2. Prosedur warm booting adalah Bahasa mesin merupakan
proses mengaktifkan computer bahasa pemrograman generasi
yang dilaksanakan pada saat pertama dan bertipe paling
computer sedang dijalankan atau dasar dari bahasa pemrograman
sedang aktif. Prosedur ini meliputi: yang mana hanya terdiri dari
a. Melalui tombol start pada kumpulan angka-angka yang
desktop hanya dimengerti oleh mesin
b. Melalui keyboard saja.
Prosedur mematikan komputer secara b. Bahasa assembly
umum sebaiknya dilakukan dengan Bahasa assembly merupakan
melakukan shutting down melalui bahasa generai kedua yang
program windows. sedikit lebih mudah untuk
Dampak mematikan komputer tidak dimengerti oleh manusia
sesuai prosedur biasanya harddisk akan namun masih berbasis mesin.
kaget dan data dapat korup sehingga c. Bahasa tingkat tinggi
harus dilakukan instal ulang. Bahasa ini merupakan bahasa
C. Mengenal Perangkat Lunak Komputer yang sepenuhnya telah berbasis
Perangkat lunak komputer merupakan bahasa manusia sehingga lebih
perangkat yang berhubungan langsung mudah dalam menuliskan kode
dengan perangkat keras komputer. programnya.
Beberapa jenis perangkat lunak
komputer yaitu: Tahap selanjutnya dari kegiatan ini
1. Perangkat lunak Sistem Operasi adalah mendemonstrasikan cara menginstalasi
Perangkat lunak ini berfungsi untuk Windows. Langkahnya yaitu:
mengaktifkan seluruh perangkat -- Masukkan DVD windows atau colokkan
yang ada dalam sistem komputer flashdisk windows kita, dan kemudian
(sumber daya komputer) sehingga booting lah memakai media yang telah
dapat digunakan dengan optimal. kita pilih, lalu proses loading file akan
2. Perangkat lunak Aplikasi dimulai.
Perangkat lunak aplikasi merupakan -- Pilih bahasa Kita, waktu & format mata
suatu perangkat lunak yang secara uang, keyboard atau metode input dan
khusus diciptakan untuk kebutuhan klik Next.
dan fungsi tertentu beberapa -- Klik Install now
contohnya seperti -- Conteng I accept the license terms dan
a. Program aplikasi pengolah klik Next.
kata, table, dan basis data -- Klik Upgrade jika Kita sudah
b. Program aplikasi multimedia mempunyai versi Windows sebelumnya
dan internet atau Custom (advanced) jika kita tidak
c. Program aplikasi desain grafis memiliki versi Windows sebelumnya
d. Program aplikasi antivirus atau ingin menginstal salinan baru
3. Perangkat lunak Pemrograman Windows.
Perangkat lunak pemrograman -- (Lewati langkah ini jika Kita memilih
merupakan program yang Upgrade dan hanya memiliki satu
digunakan untuk menciptakan partisi) Pilih drive mana Kita ingin

WARTA LPM, Vol. 20, No. 2, September 2017: 111-114 117


p ISSN: 1410-9344, e ISSN: 2549-5631

menginstal Windows dan klik Next. Kegiatan PAKOM telah berlangsung


Jika Kita ingin membuat partisi, klik selama 4 bulan. Beberapa target luaran yang
opsi Drive options (advanced), buatlah telah dicapai diperlihatkan pada Tabel 4
partisi dan kemudian klik Next. berikut.
-- Sekarang akan dimulai menginstal
Windows 7. Langkah pertama, (yaitu Table 4. Target luaran kegiatan
Windows mulai menyalin file) sudah Komponen
dilakukan ketika kita booting DVD/ No Sebelum Sesudah
Luaran
fd Windows 7 sehingga akan selesai 1 Pengetahuan Rendah Meningkat
seketika. TIK
-- Setelah menyelesaikan langkah pertama, 2 Ketrampilan Kurang Ada
ia akan memperluas (decompress) file Komputer ketrampilan
yang telah disalin. dan aplikasi
-- Langkah ketiga dan keempat juga akan perkantoran
diselesaikan langsung seperti langkah 3 Layanan Terbatas Meningkat
pertama. berbasis TIK
-- Setelah itu secara otomatis akan restart
setelah 15 detik dan melanjutkan setup. Table 5. Target luaran terpublikasi
Kita juga dapat klik Restart now untuk
No Komponen Luaran Publikasi
restart tanpa perlu menunggu.
-- Setelah restart untuk pertama kalinya, 1 Modul pelatihan TIK Buku panduan
proses setup akan dilanjutkan. Ini 2 Model-model kegiatan Laporan
adalah langkah terakhir sehingga pelatihan
akan mengambil waktu yang agak 3 Modul pelatihan Sistem Buku panduan
lamadaripada langkah sebelumnya. Operasi WIndows
-- Sekarang akan otomatis restart lagi 4 Artikel laporan Dimuat dalam
dan melanjutkan setup. Kita dapat klik kegiatan jurnal pengabdian
Restart now untuk restart tanpa perlu ber ISSN/SIBN
menunggu.
-- Ketik nama pengguna yang Kita inginkan Kegiatan ini tidak akan mungkin
dalam kotak-teks dan klik Next. Nama berhasil tanpa adanya keterkaitan dengan
komputer akan otomatis terisi. beberapa pihak lain. Dalam hal ini pihak Desa
-- Jika Kita ingin mengatur sandi, ketik di Tuban Kecamatan Gondangrejo Kabupaten
kotak teks dan klik Next. Karanganyar sebagai pihak yang mempunyai
-- Ketik kunci produk Kita dalam kotak- wilayah di mana kegiatan pengabdian pada
teks dan klik Next. Kita juga dapat masyarakat ini hendak dilakukan, memberi
melewatkan langkah ini dan cukup dukungan dalam kegiatan ini dengan
klik Next jika Kita ingin mengetik menyediakan tempat pelatihan. Selain itu
kunci produk nanti. Windows akan di masa mendatang pihak Dinas Tenaga
berjalan hanya selama 30 hari jika Kita Kerja Kabupaten Karanganyar diharapkan
melakukan ini. akan dapat memberikan dukungan melalui
-- Pilih opsi yang Kita inginkan untuk program-program yang terkait dengan
Windows Update. peningkatan ketrampilan masyarakat
-- Pilih zona waktu dan klik Next. golongan usia produktif.
-- Jika kita terhubung ke jaringan apapun, Sementara itu dari sisi kelayakan
ia akan meminta Kita untuk menetapkan pelaksana kegiatan, Ketua dan anggota-
lokasi jaringan. anggota tim pengusul kegiatan PAKOM ini
telah mempunyai pengalaman yang cukup
baik secara keilmuan maupun praktis di

118 WARTA LPM ... Hernawan Sulistyanto


p ISSN: 1410-9344, e ISSN: 2549-5631

lapangan. Ketua peneliti mempunyai keahlian disampaikan bahwa dukungan LPPM UMS
dibidang jaringan dan rancang bangun pada program-program pakom sangatlah
TI telah terbiasa mengampu baik praktek memadai.
ataupun klasikal mata kuliah yang terkait
dengan sistem komputer sehingga tidak KESIMPULAN
akan ada kendala teknis dalam pelaksanaan Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini
kegiatan PAKOM ini. Selain itu, ketua telah memberikan beberapa hasil yang
peneliti berdomisili disekitar lokasi mitra dan dapat disimpulkan sebagai berikut. Pertama,
telah mengenal mitra-mitra tersebut dengan kegiatan pengabdian yang dilaksanakan
baik sehingga pelaksanaan kegiatan PAKOM disambut positif oleh warga khususnya
ini akan dapat berjalan lancar dan mendapat perangkat desa di Desa Tuban dengan indikasi
sambutan yang hangat dari para mitra. jumlah kehadiran peserta pelatihan rata-rata
Demikian pula halnya dengan para anggota setiap tatap muka di atas lima orang. Kedua,
tim pengusul. Salah satu anggota mempunyai pelaksanaan kegiatan pengabdian telah dapat
keahlian pula dibidang sistem komputer dan diselesaikan dengan baik dan lancar dengan
hardware. Adanya para tenaga pelaksana indikasi kegiatan dapat terlaksana sesuai
yang demikian itu maka dapatlah dijadikan dengan jadwal yang telah direncanakan dan
andalan dalam pelaksanaan kegiatan PAKOM ditetapkan sebelumnya. Ketiga, maksud
sampai tuntas. dan tujuan kegiatan pengabdian telah dapat
Komitmen LPPM UMS sangatlah tinggi terpenuhi sesuai target yaitu sekitar 80%
dalam mengembangkan potensi masyarakat perserta pelatihan mempu menguasai dengan
baik dalam dunia pendidikan maupun baik seluruh materi yang telah disampaikan
bidang-bidang lainnya. Hal ini dapat dilihat pada saat pelatihan. Keempat, keterbatasan
dantaranya dengan banyaknya dibentuk jumlah alat peraga yaitu perangkat
pusat-pusat studi dan kajian dalam beragam komputer telah menjadi sedikit kendala
cabang keilmuan. Semua pusat layanan dan dalam pelaksanaan sehingga capaian yang
kajian didukung oleh sumber daya manusia diharapkan dari kegiatan ini tidak dapat
yang sangat memadai serta pendanaan maksimal.
yang mencukupi. Oleh karenanya dapat

DAFTAR PUSTAKA

Ellis, G.F.R. 1999. The Dimension of Poverty dalam Social Indicator Research
Esmara, H. 2005. Perencanaan dan Pembangunan di Indonesia, Jakarta: Gramedia
Kempton, J. 2009. Human Resource Management and Development. London:MacMillan Press
Ltd
Moeljanto, T. 2008. Pembangunan, Dilema dan Tantangan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Nutt, G. 2000. Operating Systems, A Modern Perspective, 2nd edition, Addison-Wesley.
NN. 2013. Demografi Desa Tuban, Kabupaten Karanganyar.
Solomon, D.A. & Russinovitch, M.E. 2000. Inside Windows 2000, 3rd edition, MicroSoft Press.
Stallings, W. 2001. Operating Systems, Internals & Design Principles, 4th edition, Prentice-
Hall.

WARTA LPM, Vol. 20, No. 2, September 2017: 111-114 119

Anda mungkin juga menyukai