Anda di halaman 1dari 5

Kristal Anda tertera asli pada memo? TUNGGU DULU....

Write By: adminPublished In: Kristal Asli atau Palsu

Arti dari catatan memo dari GEM LAB ID.


Jika batu anda memiliki treatment, besar kemungkinan energi healing pada batu tersebut sudah hilang.

Apakah memo dari Laboratorium Gemologi menunjukkan batu permata kamu Natural ?! Nanti dulu?
Coba baca dengan jeli pada "COMMENT" atau "TREATMENT" !!!
Informasi berikut ini harus anda mengerti dengan baik sebelum membeli batu permata.
 TREATMENT : NONE
Artinya batu tersebut tidak ada perlakuan khusus untuk mempertinggi VALUE. Berarti batu tersebut 100%
murni batu alam yang langsung diasah.
 TREATMENT : HEATED
Sebenarnya batu tersebut NATURAL tetapi batu tersebut mengalami peningkatan VALUE dengan beberapa
cara : TE, C1, GF1, GC1, FA, DIF, CX, IMP, DYE, IRR, ( penjelasan lebih lengkap, silahkan baca Artikel "
Arti Kode Treatment")
 TREATMENT : LAB CREATED
Batu tersebut direkayasa di laboratorium dengan komposisi mineral yang sama seperti batu permata alami,
biasanya hasil LAB CREATED selalu bebas inclusion, tidak seperti batu alami yang selalu ada inclusion
nya. Dan batu ini TIDAK NATURAL
 TREATMENT : HYDROTERMAL
Batu tersebut direkayasa di laboratorium dengan metode HYDROTERMAL. Teknologi ini lebih canggih lagi
karena memiliki komposisi yang sama dan sifat fisik ( inclusion) . Dan batu ini TIDAK NATURAL
 TREATMENT : COLOR ENHANCED
Sebenarnya batu tersebut NATURAL tetapi batu tersebut mengalami perlakuan khusus untuk mempertinggi
VALUE. Penambahan warna dengan cara iradiasi, oil, dll. Tetapi tanpa melalui tahap GLASS
 TREATMENT : DOUBLET
Sebenarnya batu tersebut NATURAL tetapi batu tersebut mengalami perlakuan khusu untuk PENGIRITAN
BAHAN.
PENGIRITAN tersebut dengan cara penggabungan ( tempel) 2 bahan materi yang berbeda menjadi satu
kesatuan.
 TREATMENT : COATING
Sebenarnya batu tersebut NATURAL tetapi batu tersebut mengalami perlakuan khusus untuk mempertinggi
VALUE.
Penambahan / mempertinggi / mempergelap warna dengan cara pelapisan permukaan dengan pewarna
khusus. Treatment dengan cara seperti ini bersifat TIDAK PERMANEN
 SYNYHETIC
Batu tersebut dibuat di laboratorium tetapi komposisi dan sifat fisik tidak sama dengan batu yang ditiru.
Synthetic dan imitasi menjadi dualisme yang rancu.

ARTI KODE TREATMENT :


 NTE/NTD :
singkatan dari NO TREATMENT ENHANCED / DETECTED Atau biasa disebut NONE. batu ini adalah asli
NATURAL dari alam tanpa ada indikasi treatment apapun ( untuk meningkatkan warna, transparansi, dan
lain lain). Batu ini bisa diapaki untuk keperluan healing/meditasi karena energinya masih natural (masih
hidup)
 TE :
Indikasi adanya pemanasan tanpa ada efek residu.
 TE1 - TE5 :
Indikasi adanya pemanasan dengan jumlah residu beragam pada retakan batuan mulai dari minor hingga
signifikan.
 C1 - C5 :
Indikasi adanya pemanasan dengan jumlah residu beragam pada lubang batuan mulai dari minor hingga
signifikan.
 GF1 - GF3 :
Indikasi adanya pengisian retakan batuan dengan glass / silica untuk meningkatkan kejernihan dan
ketahanan dengan proporsi mulai dari minor hingga signifikan.
 GC1 - GC3 :
Indikasi adanya pengisian lubang batuan dengan glass / silica untuk meningkatkan kejernihan dan
ketahanan dengan proporsi mulai dari minor hingga signifikan.
 F1 - F3 :
Indikasi adanya pengisian retakan batuan dengan oil / resin ( pada emerald) untuk meningkatkan kejernihan
dan ketahanan batuan dengan proporsi dari minor hingga signifikan.
 FA :
Diperlukan analisa lanjutan untuk mengetahui ada tidaknya indikasi penambahan berylium atau unsur kimia
lain dari luar yang mempengaruhi warna batuan.
 DIF :
Indikasi adanya pewarnaan / penambahan fenomena dengan metode difusi kedalam lapisan atas batuan.
 CX :
Keaslian / kealamian warna tidak teridentifikasi dan / atau analisa lebih lanjut.
 IMP :
Indikasi adanya pelapisan tanpa warna untuk memperbaiki permukaan batuan.
 SMOKE IMPREGNATION :
Indikasi adanya penambahan kekontrasan efek warna pada batuan opal dengan mempergelap warna dasar
batuan.
 SUGAR AND SMOKE :
Pewarnaan untuk menggelapkan warna latar pada opal menggunakan pembakaran sukrosa menjadi karbon
 DYE :
Indikasi adanya penambahan warna batuan dengan zat pewarna.
 BE :
Indikasi adanya perbaikan warna dengan Beryllium Diffusion.
 IRR :
Batuan pada umumnya mengalami expos irradiasi untuk memperbaiki warna.
 IMP/ SCO / CO :
Indikasi adanya pelapisan pada permukaan batuan untuk memperkuat luster ( IMP) atau membuat efek
warna ( SCO / CO) . atau dengan kata lain COATING.
 JADEITE JADE
Type A : Tidak ada indikasi penambahan treatment . Biasa disebut NTE
Type B : Bleachead atau Impregnation.
Bleached : Adanya indikasi meratakan warna dan meningkatkan transparansi dengan perendaman batu
kedalam cairan asam
Type C : Adanya indikasi penambahan warna dengan metode DYE
Type B+ C : Lihat type B dan C

Info dari LMHC ( Laboratory Manual Harmonization Commitee) yang dianut GIA ( Gemological Institute of America)

adalagi info lain dari kaskus:


Kode, Simbol, Istilah dan Arti Treatment Pada Batu Akik dan Permata Secara Umum :

 B: Bleaching :
Pada proses treatment ini digunakan pemanasan, cahaya, atau cairan kimia yang berguna untuk memudarkan
atau menghilangkan warna pada batu.
 D: Dyeing atau Infusing :
Proses treatment dengan cara memasukkan bahan pewarna ke dalam batu untuk membuat atau mengubah
atau meningkatkan (membuat warna lebih tua), atau juga meratakan warna batu
 F: Filling :
Proses pengisian pada rongga atau retakan batu yang tampil ke permukaan dengan bahan cairan tertentu
seperti kaca, borax, plastik, maupun bahan-bahan lainnya.
 H: Heating :
Proses treatment dengan cara menggunakan panas guna memperbaiki, meingkatkan warna, atau untuk
menciptakan fenomena pada batu, misalnya efek star atau efek cats eye
 I: Impregnation :
Proses dengan mengisikan bahan tanpa warna yang terbuat dari plastik untuk mengisi pori-pori batu yang
bertujuan untuk menambah daya tahan atau penampilan batu.
 O: Oiling atau Infusion :
Proses pengisian retakan yang mencapai permukaan batu menggunakan minyak tanpa warna, resin/getah,
bahan sejenis lilin, atau semacamnya, yang bertujuan untuk meningkatkan penampilan batu.
 R: Irradiation :
Proses treatment dengan menggunakan sinar (gamma, neutron) atau penembakan elektron dengan tujuan untuk
memperbaiki warna pada batu mulia.
 U: Diffusion :
Proses pelapisan dan pengisian bahan kimia tertentu yang dilakukan pada bawah permukaan batu, serta
memanaskannya hingga mncapai suhu yang tinggi dengan tujuan untuk membuat warna serta fenomena berupa
efek star pada batu.
 W. Waxing atau Oiling :
Proses pengisian pori-pori batu dengan menggunakan bahan sejenis balsam, lilin tanpa warna, atau sejenis
minyak dengan maksud untuk meningkatkan penampilan batu (biasanya pada batu Giok atau Pirus).
Kode, Istilah dan Arti Treatment yang Dinyatakan oleh Beberapa Laboratorium Gemokologi
Sebuah laboratorium gemokologi (Gemo Lab.) dalam pernyataan atau penulisan kode,simbol, istilah pada batu
akik dan permata, terkadang memiliki kesamaan maupun perbedaan dengan laboratorium gemokology lainnya,
namun pernyataan atau penulisannya tersebut tetap memiliki pengertian-pengertian yang sama. nubie akan
memberikan contoh kode,simbol,istilah yang digunakan pada beberapa gemo lab. tersebut, diantaranya :

ACC GEM LAB

 NTD: No Treatment Detected.


 H: Heat Only with very small amount of residue.
 H-a: Heated with minor residue.
 H-b: Heated with moderate residue.
 H-c: Heated with severe residue.
 H-Be: Heated with Beryllium Content.
 HP: Heating and Pressure.
 R: Irradiated.
 U: Diffusion.
 F: Filled with foreign material.
 GF: Glass Filled.
 D: Dyed.
 MCE: Minor Color Enhancement.
 B: Bleached.
 I: Impregnation.
 O: Oiled.
 L: Lasering.
 W: Waxing.
 S: Smoked.
 C: Coated.
 DBLT: Doublet.
 TPLT: Triplet.

SKY GEMOLOGICAL LABORATORY


 NTE: Tidak ada indikasi treatment apapun termasuk pemanasan.
 TE: Indikasi adanya pemanasan tanpa residu.
 TE1-TE5: Indikasi adanya pemanasan dengan jumlah residu beragam pada retakan batuan mulai dari minor
hingga signifikan.
 C1-C5: Indikasi adanya pemanasan dengan jumlah residu beragam pada lubang batuan mulai dari minor hingga
signifikan.
 GF1-GF3: Indikasi adanya pengisian retakan batuan dengan glass/silica untuk meningkatkan ketahanan dengan
proporsi mulai dari minor hingga signifikan.
 GC1-GC3: Indikasi adanya pengisian lubang batuan dengan glass/silica untuk meningkatkan tampilan dan
ketahanan dengan proporsi mulai dari minor hingga signifikan.
 F1-F3: Indikasi adanya pengisian retakan batuan dengan oil/rsin (pada Emerald) untuk meningkatkan tampilan
dan ketahanan batuan dengan proporsi dari minor hingga signifikan.
 CX: Indikasi adanya treatment untuk mmperbaiki warna yang tidak terdeteksi dan diperlukan riset atau analisis
lanjutan
 DIF: Indikasi adanya penambahan warna atau fenomena dengan metode difusi pada lapisan atas batuan.
 BE: Indikasi adanya perbaikan warna dengan metode Berrylium Diffusion.
 IMP: Indikasi adanya pelapisan tanpa warna pada permukaan batuan.
 DYE: Indikasi adanya pewarnaan batuan melalui proses pencelupan zat warna.
 IRR: Batuan pada umumnya mengalami ekspos iradiasi untuk memperbaiki warna.
 CO: Indikasi adanya pelapisan pada permukaan batuan untuk membuat efek warna.

Anda mungkin juga menyukai