Anda di halaman 1dari 2

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN KARDIOVASKULER

DI RUANGAN HCU ANAK

Nama Pasien : An. S Hari/Tanggal : Sabtu 19 Oktober 2019


No. MR : 01.05.88.75
Nama Perawat : Muthiara Kurnia
Diagnosis Medis : AML
NIM : 173110216

A. HASIL PENGKAJIAN (Data fokus)


Seorang anak berumur 2 tahun, dirawat di RS dengan keluhan demam tinggi sejak 12 jam
sebelum masuk RS disertai batuk. Anak baru saja pulang rawatan dari ruangan akut anak
Keluhan saat ini demam masih hilang timbul, batuk masih ada sejak 1 minggu yang lalu.
Anak telah dikenal dengan AML sejak 1 tahun yang lalu dan sudah melakukan kemoterapi.
Pemeriksaan tanda vital diperoleh , denyut nadi 110 x/menit, frekuensi napas 33 x/menit
dan suhu 38,20C. Pada pemeriksaan fisik ditemukan/didapatkan anak tampak pucat,
agak gelisah, suhu tubuh meningkat. Pada pemeriksaan laboratorium diperoleh pada
tanggal 17 Oktober 2019 Hemoglobin 9,0 g/dl, leukosit 2.450 /mm3 (N: 5.500-7.500),
trombosit 81.000 (N : 150.000 – 400.000), hematokrit 26% (N : 38-48). Pemeriksaan
penunjang pada tanggal 18 April 2019 Natrium 136 Mmol/L (N: 136-145), Kalsium 8,5
mg/dl (8,1-10,4), Kalium 2,9 Mmol/L (N:3,5-5,1), Klorida serum 99 (N: 97-111).
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN UTAMA
1. Resiko infeksi berhubungan dengan tidak adekuat pertahanan sekunder
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
NOC NIC

Setelah dilakukan tindakan keperawatan, Aktivitas – aktivitas :


pasien tidak mengalami infeksi dengan kriteria 1. Pertahankan teknik aseptif
hasil: 2. Cuci tangan setiap sebelum dan
1. Klien bebas dari tanda dan gejala sesudah tindakan keperawatan
infeksi 3. Tingkatkan intake nutrisi
2. Menunjukkan kemampuan untuk 4. Berikan terapi antipiretik
mencegah timbulnya infeksi 5. Monitor tanda dan gejala infeksi
3. Jumlah leukosit dalam batas normal sistemik dan lokal
4. Menunjukkan perilaku hidup sehat 6. Pertahankan teknik isolasi k/p
5. Status imun, gastrointestinal, 7. Inspeksi kulit dan membran mukosa
genitourinaria dalam batas normal terhadap kemerahan, panas, drainase
8. Dorong masukan cairan
9. Dorong istirahat
10. Kaji suhu badan pada pasien setiap 4
jam
D. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI EVALUASI
Pukul 22.00 WIB S: - Keluarga mengatakan anak demam
1. Mencuci tangan setiap sebelum dan masih hilang timbul.
sesudah tindakan keperawatan - Keluarga mengatakan anak sudah
2. Meningkatkan intake nutrisi dikenal dengan AML sejak 1 tahun
3. Memberikan terapi antipiretik : yang lalu dan melakukan kemoterapi.
Paracetamol
4. Memonitor tanda dan gejala infeksi O: - Anak masih telihat pucat
sistemik dan lokal - Terlihat sedikit gelisah
5. Inspeksi kulit dan membran mukosa - Suhu : 38 0C.
terhadap kemerahan, panas, - Pernafasan : 32 x/menit
6. Mendorong masukan cairan - Nadi : 121 x/menit
7. Anjurkan istirahat - Leukosit : 2.450 /mm3
8. Mengkaji suhu badan pada pasien setiap
4 jam A: Masalah belum teratasi
9. Memonitor TTV - Pasien masih tampak pucat
- Suhu 38 0C.
- Leukosit : 2.450 /mm3

P: Intervensi dilanjutkan
- Kolaborasi dalam pemberian terapi
- Monitor ttv pasien

Padang, 14 April 2019


Mahasiswa

( Muthiara Kurnia )

Anda mungkin juga menyukai