Anda di halaman 1dari 13

TUGAS DASAR-DASAR DEMOGRAFI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MIGRASI

Oleh
Kelompok III

MUHAMMAD ADIB 163110215


MUTIA ANIZA 163110216

Dosen pembimbing:
Hj. Hasni Mastian, SKM. M. Biomed

PRODI D-III KEPERAWATAN PADANG


POLTEKKES KEMENKES RI PADANG
2017
KATA PENNTAR
Segala puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, karena dengan izin dan
ridhonya mkalah yang sederhana ini dapat kami selesaikan. Shalawat dan salam semoga tetap
dapat disampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa
kedamaian dan rahmat bagi semesta alam, yan membuat kami berada pada kehidupan yang
terang menerang dengan ilmu pengetahuan seperti saat ini.

Ucapan terimakasih tidak lupa pula kami sampaikan kepada semua pihak yan telah
membantu menyelesaikan makalah ini, baik dari segi materi, tenaga dan doa. Kami
menyadari bahwa dalam karya ilmiah ini banyak terdapat kesalahan dari segi manapun.
Untuk itu kami mohon maaf sebesar besarnya. Kami berharap karya ilmiah ini sedikit
banyaknya memberikan manfaat khususnya bagi kami sendiri.

Kami minta jika terjadi kesalahan dan kekurangan dalam penyusunan makalah ini,
besar harapan kami atas masukan dan kritknya agar dapat menjadi perbaikan isi materi dari
makalah ini. Atas nama penulis kami ucapkan termakasih.

Padang, Oktober 2017

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang.....................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah................................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan............................…............................ ..................................................2

BAB II TINJAUAN TEORITIS

2.1 pengertian migrasi…............................................................................................................3

2.2 macam-macam migrasi.........................................................................................................3

2.3 faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi ..........................................................................4

2.4 alasan atau penyebab terjadinya migrasi...............…...........................................................8

2.5 dampak terjadinya migrasi………………………………………….................................10

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan.........................................................................................................................29

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................30
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Masalah kependudukan merupakan salah satu masalah yang sangat kompleks


dalam suatu negara.  Baik tidaknya kependudukan dapat menentukan arah negara
tersebut. Tiga komponen utama yang mempengaruhi suatu kependudukan adalah
fertilitas (kelahiran), mortalitas (ke
matian), dan migrasi (perpindahan).
Migrasi sebagai salah satu komponen merupakan contoh mobilitas yang
terjadi saat ini. Peninjauan migrasi secara rasional sabgat penting untuk ditelaah
khusus dengan memperhatikan adanya kepadatan dan persebaran penduduk yang
kurang merata
Terdapat banyak faktor yang menyebabkan penduduk cenderung untuk
berpindah. Dorongan penduduk untuk berpindah ini bergantung kepada faktor tolakan
kawasan asal dan faktor tarikan kawasan destinasi..

1.2 RUMUSAN MASALAH

1. Apakah pengertian migrasi ?


2. Jelaskan macam-macam migrasi ?
3. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi?
4. Apa alasan atau penyebab terjadinya migrasi ?

1.3 TUJUAN

1. untuk mengetahui pengertian migrasi


2. Untuk mengatahui macam-macam migrasi
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi
4. Untuk mengetahui alasan atau penyebab terjadinya migrasi
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN MIGRASI

Migrasi manusia adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari suatu
tempat ke tempat lain melewati batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara
(migrasi internasional). Dengan kata lain, migrasi diartikan sebagai perpindahan yang relatif
permanen dari suatu daerah (negara) ke daerah (negara) lain. Arus migrasi ini berlangsung
sebagai tanggapan terhadap adanya perbedaan pendapatan antara kota dan desa. Namun,
pendapatan yang dimaksud bukanlah pendapatan aktual, melainkan penghasilan yang
diharapkan (expected income). Kerangka Skematik ini merupakan aplikasi dari model
dekskripsi Todaro mengenai migrasi. Premis dasar yang dianut dalam model ini adalah
bahwa para migran mempertimbangkan dan membandingkan pasar-pasar tenaga kerja yang
tersedia bagi mereka di sektor pedesaan dan perkotaan, serta memilih salah satunya yang
dapat memaksimumkan keuntungan yang diharapkan. Besar kecilnya keuntungan yang
mereka harapkan diukur berdasarkan besar kecilnya selisih antara pendapatan riil dari
pekerjaan di kota dan di desa, angka tersebut merupakan implementasinya terhadap peluang
migran untuk mendapatkan pekerjaan di kota.

2.2 MACAM-MACAM MIGRASI

1. migrasi internasional

Migrasi Internasional terjadi jika perpindahan penduduk dilakukan melewati batas


negara. Dengan demikian, perpindahan yang terjadi adalah perpindahan antarnegara.

Faktor yang mempengaruhi pindah :

a. Bekerja
b. Melanjutkan sekolah
c. Terjadinya peperangan di negara asal
d. Terjadinya krisis ekonomi
2. migrasi internal

Migrasi internal merupakan perpindahan penduk dengan tujuan menetap dari satu
wilayah ke wilayah lainnya, tetapi masih dalam kesatuan negara.

2.3 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MIGRASI


Pada dasarnya faktor-faktor orang yang melakukan migrasi dibagi menjadi dua, yaitu faktor
pendorong dan faktor penarik.

1. contoh faktor pendorong:

a. Berkurangnya lapangan pekerjaaan di tempat asal


b. Bencan alam seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus dll
c. Adanya wabah penyakit berbahaya
d. Makin berkurangnya sumber-sumber alam ditempat asal
e. Adanya tekanan atau diskriminasi politik, agama atau suku di daerah asal
f. Alasan perkawinan atau pekerjaan yang mengharuskan pindah dari daerah asal

2. Contoh faktor penarik:

a. Adanya rasa kecocokan di tempat yang baru atau kesempatan untuk memasuki


lapangan pekerjaan yang cocok
b. Kesempatan untuk mendapatkan pendapatan yang lebih baik
c. Kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi
d. Keadaan lingkungan dan keadaan hidup yang dianaggap menyenangkan misalnya
iklim, perumahan, sekolah dan fasilitas-fasilitas umum lainnya
e.  Banyak terdapat tempat-tempat hiburan, pusat kebudayaan sebagai daya tarik bagi
penduduk-penduduk pedesaan atau kota kecil

Menurut Everett S Lee ada 4 faktor yang menyebabkan orang-orang mengambil keputusan
untuk ber-migrasi:

a. Faktor-faktor yang terdapat di daerah asal yang disebut faktor pendorongseperti adanya
bencana alam, panen yang gagal, lapangan kerja terbatas,keamanan terganggu, kurangnya
sarana pendidikan.
b. Faktor-faktor yang terdapat di tempat tujuan yang disebut faktor penarik seperti
tersedianya lapangan kerja, upah tinggi, tersedia sarana pendidikan,kesehatan dan hiburan.

c. Faktor yang terletak di antara daerah asal dan daerah tujuan yang disebutpenghalang. Yang
termasuk faktor ini misalnya jarak, jenis alat
transportdan biaya transport. Jarak yang tidak jauh dan mudahnya transportasimendorong
mobilitas penduduk.

d. Faktor yang terdapat pada diri seseorang disebut faktor individu. Faktor inisangat
mempengaruhi keinginan seseorang untuk melakukan
perpindahanatau tidak. Contoh faktor individu ini antara lain umur, jenis kelamin,status
menikah dan tingkat pendidikan.

Sedangkan menurut Cahya Tri Purnami dalam bukunya Buku Ajar Ilmu
Kependudukan (2012), adanya migrasi disebabkan karena faktor pendorong dan
faktor penarik :

Faktor – faktor pendorong, misalnya :


a.       Semakin berkurangnya sumber – sumber alam, menurunnya permintaan atas
barang – barang tertentu yang bahan bakunya semakin susah diperoleh seperti
hasil tambang, kayu atau bahan – bahan pertanian.
b.      Menyempitnya lapangan pekerjaan di tempat asal (misalnya di pedesaan)
akibat masuknya teknologi yang menggunakan msein – mesin (capital
intensive)
c.       Adanya tekanan – tekanan atas diskriminasi politik, agama, suku di daerah
asal.
d.      Tidak cocok lagi dengan adat / budaya / kepercayaan di tempat asal
e.       Alasan pekerjaan atau perkawinan yang menyebabkan tidak bisa
mengembangkan karier pribadi
f.       Bencana alam, baik banjir, kebakaran, gempa bumi, musim kemarau panjang
atau adanya wabah penyakit.
-          Faktor – faktor penarik, misalnya :
1.      Adanya rasa superior di tempat yang baru atau kesempatan untuk memasuki
lapangan pekerjaan yang cocok
2.      Kesempatan mendapatkan pendapatan yang lebih baik
3.      Kesempatan mendapatkan pendidikan yang lebih baik
4.      Keadaan lingkungan, keadaan hidup yang menyenangkan misalnya iklim,
perumahan, sekolah dan fasilitas – fasilitas kemasyarakatan lainnya.
5.      Tarika dari orang yang diharapkan sebagi tempat berlindung
6.      Adanya aktivitas – aktivitas di kota besar, tempat – tempat hiburan, pusat
kebudayaan sebagai daya tarik bagi orang – orang desa atau kota kecil.

A. Faktor-faktor yang terdapat di daerah asal

Faktor-faktor yang terdapat di daerah asal dapat mempengaruhi keputusari seseorang untuk
pindah ke daerah lain. Faktor-faktor tersebut dijadikan bahan pertimbangan apakah seseorang
harus meninggalkan daerahnya atau tidak. Misalnya, ketika kamu akan melanjutkan sekolah
ke SMU. Di daerah asalmu belum terdapat sekolah setingkat SMU. Dengan pertimbangan
untuk melanjutkan sekolah, kamu akan meninggalkan daerahmu untuk pindah ke daerah lain
di mana SMU itu berada. Contoh lain, di daerah yang terkena bencana longsor. Bencana
tersebut menyebabkan kerusakan yang hebat. Akibatnya, penduduk di daerah tersebut harus
dipindahkan.

Beberapa hal yang menjadi bahan pertimbangan untuk meninggalkan daerah asal antara lain
sebagai berikut. Terjadi bencana di daerah asal. Misalnya banjir, kelaparan, longsor, dan
gagal panen.

1. Berkurangnya lahan pekerjaan di daerah asal. Akibatnya banyak penduduk yang pergi
mencari pekerjaan di daerah lain.
2. Terbatasnya fasilitas sosial seperti fasilitas pendidikan, rekreasi, dan kesehatari di daerah
asal.
3. Pelanggaran terhadap ketentuan adat istiadat daerah asal atau secara politis diusir.
Akibatnya, warga yang bersangkutan harus meninggalkan daerah asal.

B. Faktor-faktor yang terdapat di daerah tujuan

Keputusan seseorang untuk melakukan migrasi juga dipengaruhi oleh faktor-faktor yang
terdapat di daerah tujuan. Misalnya, ayahmu mendapatkan promosi jabatan yang lebih baik di
tempat lain. Keluargamu akan mempertimbangkan untuk melakukan migrasi ke daerah lain di
mana jabatan itu diberikan. Contoh lain, kakakmu akan melanjutkan sekolah ke perguruan
tinggi favorit yang ada di daerah tujuan. Kakakmu akan mempertimbangkan untuk
melakukan migrasi menuju daerah tujuan tersebut.

Dengan demikian, beberapa hal yang terdapat di daerah tujuan yang dapat mempengaruhi
keputusan seseorang untuk melakukan migrasi ke daerah tujuan antara lain adalah:

1. memiliki fasilitas yang lebih baik daripada daerah asal;


2. memiliki harapan untuk hidup lebih baik daripada di daerah asal;
3. lebih terjamin keamananannya dibandingkan dengan daerah asal;
4. memiliki pilihan pekerjaan yang lebih banyak dan lebih menjanjikan dibandingkan
dengan daerah asal.

C. Faktor-faktor yang terdapat di perjalanan

Faktor-faktor yang terdapat di perjalanan juga menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan
migrasi. Jika untuk mencapai daerah tujuan terdapat rintangan yang cukup sulit, maka
seseorang akan mempertimbangkan kepindahannya ke daerah tujuan. Beberapa faktor yang
terdapat di perjalanan yang dapat mempengaruhi keputusan untuk melakukan migrasi antara
lain sebagai berikut.

1. Rintangan alam yang cukup sulit untuk dilalui. Misalnya laut, sungai besar, hutan
lebat, pegunungan tinggi, dan tebing jurang.
2. Faktor keamanan. Semakin terjamin keamanan di perjalanan, maka semakin tinggi
pertimbangan untuk pindah ke tempat tujuan. Sebaliknya, jika di peijalanan tidak aman, maka
seseorang akan mempertimbangkan untuk tetap tinggal di daerahnya.
3. Sarana dan prasarana transportasi. Jika sarana transportasi memadai maka akan
mudah bagi seseorang memutuskan untuk melakukan migrasi.
4. Faktor politik yang menghambat seseorang menuju ke daerah tujuan. Misalnya, ada
larangan bagi penduduk suatu negara untuk mengunjungi negara tertentu. Selain itu, ada
pembatasan yang ketat untuk memasuki negara tujuan bagi para pendatang.
5. Jarak yang ditempuh menuju daerah tujuan. Jika daerah tujuan itu dekat maka
pertimbangan untuk pindah akan lebih mudah dibandingkan dengan jika daerah tujuan
tersebut jauh.

D. Faktor-faktor pribadi

Faktor-faktor pribadi merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keputusan
seseorang untuk melakukan migrasi. Faktor pribadi yang mempengaruhi antara lain hal-hal
yang berhubungan dengan kepribadian seseorang, ikatan keluarga, dan kenangan akan daerah
asal. Seseorang yang memutuskan untuk pindah ke tempat lain,tentu saja akan
mempertimbangkan untuk membawa seluruh keluarganya atau tidak. Contoh lain, seseorang
yang terikat dengan perkawinan dengan orang yang berasal dan daerah lain. Ta akan
mempertimbangkan untuk melakukan migrasi ke tempat pasangannya. Beberapa faktor
pribadi yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan untuk melakukan migrasi, antara
lain sebagai berikut.

1. Pengetahuan dan kesadaran seseorang tentang keadaan daerah tujuan.


2. Ikatan batin terhadap daerah asal. Ikatan tersebut akan mempengaruhi pertimbangan
seseorang untuk pindah ke tempat lain.
3. Jumlah keluarga. Semakin kecil jumlah anggota keluarga, semakin mudah seseorang
untuk memutuskan melakukan migrasi dibandingkan dengan jumlah anggota yang lebih
besar.
4. Perasaan tidak adil. terkucilkan, atau korban kejahatan di daerah asal akan termotivasi
bermigrasi ke daerah lain.

2.4  ALASAN ATAU PENYEBAB TERJADINYA MIGRASI


Alasan yang menyebabkan manusia / orang pelakukan aktifitas migrasi :
1.      Alasan Politik / Politis
Kondisi perpolitikan suatu daerah yang panas atau bergejolak akan
membuat penduduk menjadi tidak betah atau kerasan tinggal di wilayah
tersebut.
2.      Alasan Sosial Kemasyarakatan
Adat-istiadat yang menjadi pedoman kebiasaan suatu daerah dapat
menyebabkan seseorang harus bermigrasi ke tempat lain baik dengan paksaan
maupun tidak. Seseorang yang dikucilkan dari suatu pemukiman akan dengan
terpaksa melakukan kegiatan migrasi.
3.      Alasan Agama atau Kepercayaan
Adanya tekanan atau paksaan dari suatu ajaran agama untuk berpindah
tempat dapat menyebabkan seseorang melakukan migrasi.
4.      Alasan Ekonomi
Biasanya orang miskin atau golongan bawah yang mencoba mencari
peruntungan dengan melakukan migrasi ke kota. Atau bisa juga kebalikan di
mana orang yang kaya pergi ke daerah untuk membangun atau berekspansi
bisnis.
5.      Alasan lain
Contohnya seperti alasan pendidikan, alasan tuntutan pekerjaan, alasan
keluarga, alasan cinta, dan lain sebagainya.

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari pembahasan makalah ini dapat ditarik kesimpulan yaitu:

Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap dari satu tempat
ketempat lain melampaui batas politik atau batas negara lain.

Faktor terjadinya migrasi ada dua yaitu, faktor pendorong dan faktor penarik.
Alasan terjadinya migrasi bisa disebabkan oleh alasan politis, sosial kemasyarakatan,agama
atau kepercayaan, ekonomi dan alasan lainnya.
Secara umum migrasi dapat dibedakan menjadi dua yaitu, migrasi internasional seperti
imigrasi, emigrasi dan remigrasi, serta migrasi internal seperti urbanisasi dan transmigrasi.

DAFTAR PUSTAKA
Hayati Sri,Enok Maryani,Murnaria Manula.2006.Geografi.Esis
http://www.scribd.com/doc/33674236/7/Faktor-Faktor-yang-Mempengaruhi-Migrasi
http://rakangeografi.blogspot.com/2008/12/nota-25-faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Migrasi_manusia

Anda mungkin juga menyukai