Seorang anak bernama S, jenis kelamin perempuan berobat ke Puskesmas dengan keluhan batuk,
demam dan kurang nafsu makan. Anak S berusia 20 bulan, anak ke ketiga dari tiga bersaudara.
Kakaknya berusia 5,5 tahun dan 40 bulan. Anak S tinggal bersama keluarganya di rumah kontrakan
dengan 2 Kamar dengan ukuran 3m x 3m dekat kota kecamatan. Ayahnya seorang sopir perokok
berusia 28 tahun dan ibunya seorang ibu rumah tangga usia 24 tahun dengan Pendidikan sama tamat
SMP. Hasil pengukuran di Puskesmas diketahui BB: 9,2 PB: 72,8 cm. Anak ini tidak diberi ASI
eklusif (ASI hanya sampai usia 4 bulan) dilanjutkan dengan MP-ASI pisang, nasi pisang dan bubur.
Umur 9 bulan diberikan bubur campur. Riwayat medis anak menderita Bronco Pneumoni pada usia 16
bulan.Kontrakan terdiri dari 4 KK dengan 2 Kamar Mandi dan jamban digunakan bersama dan Air
Bersih dari Perpipaan, terlihat kotor karena aliran limbah tidak mengalir dan sampah berserakan.
Identifikasi masalah
A. Asessment:
- Nama: S
- Jenis Kelamin: Perempuan
- Umur: 20 bulan
a. Data antropometri:
BB: 9,2
PB: 72,8 cm
Z-score BB/U:
- Median :10,6
Penilaian: berdasarkan data antropometri status gizi BB/U (gizi baik) namun
berdasarkan TB/U Anak S di kategorikan (pendek) dan BB/U (normal)
b. Data Biokimia: -
d. Data Dietary:
Anak ini tidak diberi ASI eklusif (ASI hanya sampai usia 4 bulan) dilanjutkan
dengan MP-ASI pisang, nasi pisang dan bubur
Umur 9 bulan diberikan bubur campur
Penilaian:
Kurangnya Pengetahuan Ibu mengenai pentingya pemberian ASI Ekslusif
e. Riwayat Personal:
Riwayat medis anak menderita Bronco Pneumoni pada usia 16 bulan
Riwayat Sosial :
- Ayahnya seorang sopir perokok berusia 28 tahun dan ibunya seorang ibu
rumah tangga usia 24 tahun dengan Pendidikan sama tamat SMP
- Anak S tinggal bersama keluarganya di rumah kontrakan dengan 2 Kamar
dengan ukuran 3m x 3m dekat kota kecamatan
Penilaian:
- Balita diduga kuat mengalami Bronco Pneumoni karena terdapat riwayat
penyakitnya
- Kurangnya pengetahuan orangtua balita mengenai bahaya merokok
- Balita berasal dari keluarga ekonomi bawah
B. Diagnosis (Masalah)
Domain Intake:-
Domain Klinis: -
NC 3.5 Pertumbuhan dibawah rata-rata berkaitan dengan keyakinan/ sikap
yang tidak didukung tentang topik makanan dan nutrisi ditandai dengan
status gizi berdasarkan PB/U yang pendek serta kerawanana pangan sebagai
akibat dari rendahnya pendapatan keluarga
Domain Behavior:
NB 1.1 Kurangnya pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan
dengan Perilaku dan kepercayaan yang salah terkait dengan makana dan
zat gizi di tandai dengan anak S tidak diberi ASI eklusif (ASI hanya
sampai usia 4 bulan) dilanjutkan dengan MP-ASI pisang, nasi pisang dan
bubur
2. GEJALA YANG DILENGKAPI GAMBARAN DATA SEKUNDER
Gejala stunting