Anda di halaman 1dari 4

Kebutuhan Nutrisi Untuk Ibu Hamil

1. Status Gizi Ibu Hamil

Dilihat dari saluran pencernaan ibu hamil tersebut, biasanya yang terjadi pada ibu
tersebut adalah asam lambung menurun atau menghalangi pencernaan dan absorpsi serta
penyerapan menurun. Pada sistem hormonny basal metabolisme meningkat + 25% pada
hormon esteogen dan progesteron. Lalu pada sistem ekskresi, pembentukan urine meningkat,
kegiatan ginjal bertambah atau asupan cairan meningkat.

2. Kebutuhan Gizi Ibu Hamil

Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) Ibu hamil:

1. Energi atau Kalori yang dibutuhkan yang bersumber dari lemak,karbohidrat,


protein ( nasi, kentang, jangung, minyak, lemak hewani, ubu-ubian)

Energi : 2220 Kkal (keb normal) + 330 Kkal = 2500Kkal

2. Protein yang dibutuhkan yang dibutuhkan ayam, telur, daging, ikan, susu,
tempe,keju, tahu, kacang-kacangan

Protein : 48gr (keb normal) + 12gr = 60gr

3. Kalsium (Ca) yang dibutuhkan yang bersumber dari ikan teri, susu dan hasil
olahannya,sayuran hijau, kacang-kacangan

Kalsium : 500mg (keb normal) + 450mg = 950mg

4. Zat besi (Fe) yang dibutuhkan yang bersumber dari hati,daging, beras tumbbuk,
kacankacangan, sayuan hijau

Zat besi : 26mg (keb normal) + 20mg = 46mg

5. Fosfor (P) yang dibutuhkan yang bersumber dari gandum, biji bungan matahari, biji
labu,beras,kacang-kacangan

Fosfor : 450mg (keb normal) + 200mg = 650mg

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Status Gizi Ibu Hamil


1) Keadaan sosial ekonomi, akibat rendahnya pendidikan,sehingga tingkat konsumsi
pangan dan gizi menjadi rendah, buruknya sanitasi dan hygene srta meningkatnya
gangguan kesehatan.
2) Jarak kelahiran terlalu dekat, dapat menyebabkan buruknya status gizi ibu hamil,
sehingga bresiko untuk melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) atau
bayi prematur.
3) Usia kehamilan pertama, ibu hamil yang berusia terlalu muda atau masih remaja
cenderung memiliki berat badan kurang dari normal karena tubuh remaja tersebut
pada umumnya kurang matang atau belum sempurna untuk menjalani proses
kehamilan. Akibatnya, bayi lahir dengan BBLR atau ibu mengalami kesukaran dalam
kelahiran.
4) Tingkat pekerjaan fisik, seorang ibu hamil yang harus melakukan pekerjaan secara
fisik yang terlalu berat, biasanya memiliki status gizi yang rendah apabila tidak
idiimbangi dengan asupan makanan dalam jumlah yang cukup dan bergizi.

4. Permasalahan Gizi Pada Ibu Hamil

1) Anemia, selama kehamilan volume sirkulasi darah akan meningkat hingga 30-40%
dan terjadi hemodilusi yaitu pertambahan volume cairan darah yang lebih banyak
dariipada sel darah,sehingga kadar hemoglobin (Hb) wanita hamil berkurang.
Pencegahannya dengan diberikan tablet Fe.
2) Diabetes melitus, hormon-hormon yang disintesis oleh plasenta, terutama laktogen,
bisa menghalangi fungsi insulin.untuk menangani penyakit ini ibu hamil perlu
melakukan pengaturan diet.
3) Obesitas, dapat memicu penyakit lain seperti hipertensi, jantung,dan diabetes melitus
pada ibu hamil yang dapat mengancam nyawa ibu dan janin jika tidak langsung
ditanggulangi.

5. Tujuan Diet pada Ibu Hamil

1) Untuk mempertahankan kesehatan ibu


2) Agar bayi lahir sehat
3) Untuk mempersiapkan ASI
6. DIIT Komplikasi Kehamilan

1. DIIT Hyperemesis
Yang bertujuan untuk mengganti persediaan glikogen dan makan cukup kalori dan zat
besi.
2. DIIT Preeklampsi
Yaitu betujuan untuk mengganti protein yang hilang, mencegah atau mengurang
retensi garam/air, penambahan berat badan tidak melebihi normal, makanan cukup
gizi.
Preeklampsi sama dengan Toksemia atau keracunan pada kehamilan
1. Hipertensi yang diinduksi oleh kehamilan
2. Hipertensi, albuminuria dan eodema yang bertambah
3. pada trimester ketiga
F
ILMU GIZI DN DIET

“Kebutuhan Nutrisi Pada Ibu Hamil”

Oleh :

Fera Azwar (163110206)

Kelas I.B

Dosen Pembimbing :
Wiwi Sartika, DCN,M.Biomed
Herwati,SKM,M.Biomed

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

D III KEPERAWATAN PADANG


2016/2017

Anda mungkin juga menyukai