BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
Tersusunnya pedoman penyelenggaraan program Sistem Informasi Manajemen di Rumah Sakit
sebagai dasar acuan seluruh kebijakan, prosedur dan program kerja yang terkait dengan
kegiatan SIM-RS di Rumah Sakit KH Abdurrahman Syamsuri (RS ARSY) paciran.
3.1 VISI
Visi Rumah Sakit adalah “Menjadikan Rumah Sakit KH. Abdurrahman Syamsuri (RS ARSY) sebagai sarana beribadah Kepada Allah SWT yang
mengutamakan kesehatan penderita, dengan pelayanan cepat, bermutu dan terjangkau.”
3.2 MISI
Rumah Sakit KH. Abdurrahman Syamsuri memiliki Misi :
(1) Menjadikan Rumah Sakit KH Abdurrahman Syamsuri sebagai amal usaha Pelayanan Kesehatan yang Islami, profesional, dan Paripurna
(2) Menjadikan Rumah Sakit KH Abdurrahman Syamsuri sebagai Amal Usaha Ma’had Karangasem Al Islamy yang mandiri dan berkualitas
3.2 FILSAFAH
Mengutamakan kemitraan dan kekeluargaan guna meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dengan memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
paripurna.
3.3 MOTTO
Rumah Sakit KH. Abdurrahman Syamsuri memiliki motto :
“ IMAN ( Islami, Manfaat, Akurat dan Nyaman )”
3.4 TUJUAN DAN NILAI
(1) Rumah Sakit bertujuan melaksanakan upaya kesehatan secara efektif dan efisien dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemulihan yang
dilaksanakan secara terpadu serta melaksanakan upaya rujukan terbaik di Lamongan kawasan pantura dengan upaya optimalisasi Sumber Daya Manusia secara
Unit Humas & Marketing meliputi Customer Servise, Rekam Medik &
Pendaftaran
Unit Sumber Daya Insani & Diklat
Unit Pemeliharaan & Umum yaitu meliputi Koordinator House Keeping,
4.2 KETERANGAN/PENGERTIAN
1. Unit Struktural
a) Direktur
Adalah kepala atau pejabat tertinggi di RS KH. Abdurrahman Syamsuri
b) Kepala Bidang/ Bagian
Adalah pejabat yang membantu Direktur dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya sesuai dengan bidang masing – masing, yaitu :
Kepala Bidang Pelayanan Medik & Keperawatan : membantu direktur
dalam bidang pelayanan medis dan keperawatan
Kepala Bidang Penunjang Medik : membantu direktur dalam bidang
pelayanan penunjang medik
Kepala Bagian Umum dan Keuangan : membantu direktur dalam bidang
keuangan, administrasi dan umum
c) Kepala Sub Bidang/Bagian
Adalah pejabat yang membantu Direktur dalam pelaksanaan satu atau lebih
macam pelayanan rumah sakit, yaitu :
Sub Bidang Medik
d) Unit Kerja
Adalah suatu wadah Struktural yang terdiri dari tenaga ahli atau profesi dan
memiliki fungsi tertentu sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari rumah sakit
baik berfungsi pelayanan maupun pendukung operasional rumah sakit. Unit Kerja
di RS-ARSY terdiri dari 13 Unit Kerja yang dibawah tanggungjawab Kepala Sub
Bidang Pelayanan Medik, Kepala Sub Bidang Keperawatan, Kepala Sub Bidang
Penunjang Medik, Kepala Sub Bagian Keuangan dan Kepala Sub Bagian
Administrasi & Umum. Berikut adalah daftar Unit Kerja :
(1) Unit Rawat Inap
(2) Unit Rawat Jalan
(3) Unit Gawat Darurat
(4) Unit Operasi
(5) Unit Bersalin
(6) Unit Laboratorium
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
5.2 VISI
Menjadi pelopor terpercaya dalam penerapan sistem teknologi informasi dalam
mendukung pelayanan rumah sakit.
5.3 MISI
1. Memberikan dukungan pengelolaan informasi untuk mendukung kegiatan
pendidikan, penelitian, dan pemeliharaan kesehatan.
2. Mempelopori inovasi pengembangan sistem teknologi informasi rumah sakit.
3. Menciptakan lingkungan akademik sebagai pusat pembelajaran pengembangan
sistem teknologi informasi rumah sakit.
5.3 FALSAFAH
Falsafah SIM RS:
Memberikan pelayanan SIM RS yang paripurna, guna mendukung dan menunjang
pelayanan unit-unit terkait di rumah sakit, agar pelayanan medis dan non-medis yang
diberikan kepada pasien dapat dengan cepat, tepat, efektif dan efisien.
5.4 NILAI
Untuk mendukung perawatan pasien dan administrasinya, SIMRS mendukung
penyediaan informasi, terutama tentang pasien, dalam cara yang benar, relevan terbarukan,
5.5 BUDAYA
‘Islami Manfaat Akurat dan Nyaman’ sebagai tagline dari RS KH Abdurrahman
Syamsuri (RS ARSY) mendasari budaya unit yang berlaku di SIM RS. Meskipun posisi SIM
RS berada di belakang layar, SIM RS harus memahami bahwa keberadaannya merupakan
salah satu penegak tiang keberhasilan rumah sakit dalam memberikan pelayanan kesehatan
yang efektif, efisien, cepat dan tepat kepada pasien. Di sisi yang lain, SIM RS sebagai pusat
informasi dan manajemen juga menjadi salah satu penentu keberhasilan manajemen rumah
sakit dalam mengelola tagihan pasien, Rekam Medis, pembukuan RS dan lain-lain. Sumber
informasi ini harus dikelola dengan rapi dan baik agar pengelolaan Rumah Sakit bisa
ditingkatkan menjadi Rumah Sakit yang unggul dan profesional.
5.6 TUJUAN
Menciptakan sistem informasi manajemen rumah sakit yang akurat, tepat waktu, serta
terintegrasi untuk mendukung kegiatan pendidikan, penelitian, dan pemeliharaan kesehatan
di Rumah Sakit KH Abdurrahman Syamsuri (RS ARSY).
Direktur
dr. H. Moch. Rosidi
Ka Unit Humas
Astutik Ningsih S.HI
Koordinator SIM RS
Rohmatullah S.Kom
Staf SIM RS
Rohmatullah S.Kom
Dalam upaya mempersiapkan tenaga SIM RS yang handal, perlu kiranya melakukan
kegiatan menyediakan, mempertahankan sumber daya manusia yang tepat bagi organisasi.Atas
dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi dan menyiapkan
perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi. Tujuannya adalah mendayagunakan
sumber-sumber tersebut seefektif mungkin sehingga pada waktu yang tepat dapat disediakan
sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan jabatan.
Adapun pola ketenagaan, kebutuhan dan kualifikasi sumber daya manusia di Unit SIM
RS KH. Abdurrahman Syamsuri adalah sebagai berikut :
A. Pola Ketenagakerjaan
Pola ketenagaan berdasarkan beban kerja unit SIM RS di RS KH. Abdurrahman Syamsuri
(RS ARSY)
KUALIFIKASI
NAMA JABATAN
FORMAL & INFORMAL
Kepala Unit S1
Rapat merupakan bentuk komunikasi yang dihadiri oleh beberapa orang untuk
membicarakan dan memecahkan permasalahan tertentu, dimana melalui rapat berbagai
permasalahan dapat dipecahkan dan berbagai kebijaksanaan organisasi dapat dirumuskan. Pada
unit kerja SIMRS RS KH Abdurrahman Syamsuri (RS ARSY), rapat internal dilakukan setiap
bulan dengan tujuan untuk membahas dan mengevaluasi kerja staf SIMRS. Selain itu, dalam
rapat tersebut membahas tentang masalah-masalah yang terjadi selama satu bulan dan mencari
pemecahan masalahnya. Rapat internal tersebut dihadiri oleh kepala unit kerja SIM-RS , staf
SIM-RS, maupun unit terkait yang berkaitan dengan pembahasan pada saat rapat.
Pedoman ini bukanlah sesuatu yang permanen, akan tetapi akan berubah mengikuti perubahan
peraturan yang berlaku, struktur organisasi, tugas pokok dan fungsi, kebijakan pimpinan serta
kondisi dan situasi lingkungan . Untuk itu pedoman ini harus dievaluasi secara berkala.
Diharapkan pedoman ini dapat dijadikan sebagai acuan bagi unit terkait dalam
melaksanakan tugas pokok dan fungsi khususnya dalam penyusunan rencana kebijakan dan
program di lingkungan KH Abdurrahman Syamsuri (RS ARSY).