MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
SURAT KEPUTUSAN
TENTANG :
MEMUTUSKAN
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
KEEMPAT : Pedoman ini berlaku sejak tanggal ditetepkannya dan lakukan evaluasi
sekurang-kurangnya sekali dalam masa 3 tahun
KELIMA : Bila kemudian hari terdapat kekeliruan dalam ketetapan ini, akan ditinjau
kembali sesuai dengan perkembangan dan kemampuan Rumah Sakit Ibu
dan Anak Malebu Husada.
Ditetepkan di : Makassar
Pada Tanggal : September 2018
Direktur RSIA Malebu Husada,
BAB I
PENDAHULUAN
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
A. Latar Belakang
Rumah sakit adalah suatu organisasi kompleks yang menggunakan perpaduan peralatan
ilmiah yang rumit dan khusus, yang difungsikan oleh kelompok tenaga terlatih dan terdidik
dalam menghadapi hal yang berkaitan dengan pengetahuan medik modern untuk tujuan
pemulihan dan pemeliharaan kesehatan yang baik. Rumah sakit bertugas untuk melaksanakan
upaya kesehatan dengan mengutamakan penyembuhan dan pemulihan yang dilaksanakan secara
terpadu.
Seiring dengan adanya perkembangan teknologi, maka rumah sakit pun dituntut untuk
dapat memberikan pelayanan yang bermutu dan berkualitas. Hal ini tentunya ditunjang dengan
adanya sistem informasi manajemen yang mempunyai kualitas yang bersaing terutama dalam hal
pengolahan data pasien, rekanan, obat dan alat kesehatan, hasil pemeriksaan, pemesanan obat dan
sebagainya.
Dalam pelayanan terhadap pasien di Rumah Sakit, jika berhadapan dengan pasien maka
yang perlu kita tanyakan apakah yang dimaksud pasien sama dengan yang kita pikirkan. Karena
persepsi yang salah dapat mengakibatkan kejadian yang tidak diharapkan. Karena itulah
dibutuhkan Komunikasi Efektif.
Komunikasi Efektif terjadi apabila pesan yang disampaikan komunikator dapat diterima
dengan baik oleh komunikan sehingga tidak terjadi salah persepsi.
B. Tujuan
Komunikasi Efektif ini adalah digunakan untuk :
1. Memudahkan orang lain dalam memahami pesan yang disampaikan dan informasi yang
disampaikan dapat menimbulkan feedback dari komunikan.
2. Meminimalisir kejadian yang tidak diharapkan di Rumah Sakit.
3. Sebagai acuan dalam melaksanakan proses kerja bagi sumber daya manusia yang ada di
dalam RSIA Malebu Husada
C. Pengertian
1. Komunikasi adalah sebuah proses penyampaian pikiran atau informasi dari seseorang kepada
orang lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain tersebut mengerti betul apa yang
dimaksud oleh penyampai pikiran-pikiran atau informasi. (Komaruddin, 1994;Schermerhorn,
Hunt & Osborn, 1994 ; Koontz & Weihrich, 1988).
2. Komunikasi Efektif adalah sebuah proses penyampaian pikiran atau informasi dari seseorang
kepada orang lain melalui suatu cara tertentu sehingga orang lain tersebut mengerti betul apa
yang dimaksud oleh penyampai pikiran-pikiran atau informasi. (Komaruddin,
1994;Schermerhorn, Hunt & Osborn, 1994 ; Koontz & Weihrich, 1988).
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
D. Ruang Lingkup
Ruang Lingkup Komunikasi Efektif di RSIA Malebu Husada meliputi :
a. Komunikasi dengan masyarakat
b. Komunikasi dengan pasien dan keluarga
c. Komunikasi antar pemberi pelayanan di dalam dan ke luar Rumah Sakit
E. Kebijakan
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
b. Apabila bagi pasien tidak tersedia tempat tidur pada unit yang dituju
didalam Rumah Sakit Ibu dan Anak Malebu Husada maupun di seluruh
rumah sakit, maka penanganan pasien mengikuti prosedur yang telah
ditetapkan.
c. Rumah Sakit Ibu dan Anak Malebu Husada melakukan sosialisasi dan
edukasi kepada seluruh petugas sehingga semua petugas memahami
ketentuan dan prosedur registrasi pasien rawat jalan dan rawat inap.
Sosialisasi dan edukasi disampaikan pada saat briefing pagi.
3. Semua pasien yang datang ke Instalasi Gawat Darurat dilakukan triase.
a. Rumah Sakit Ibu dan Anak Malebu Husada melaksanakan triase dengan
menggunakan proses Australian Triage Scale (ATS) berbasis bukti untuk
memprioritaskan pasien sesuai dengan kegawatannya, untuk melaksanakan
proses triase tersebut semua staf dilatih.
b. Semua pasien yang sudah diidentifikasi dengan kebutuhan darurat, mendesak
atau segera, diberikan prioritas atau sesegera mungkin untuk dilakukan
asesmen dan diberikan pengobatan sesuai dengan kebutuhan.
c. Semua pasien emergensi diperiksa dan di stabilisasi sesuai kemampuan
rumah sakit sebelum ditransfer/dirujuk sesuai dengan kriteria transfer/rujukan
yang telah ditetapkan dalam Panduan dan SPO transfer pasien/rujukan pasien.
4. Skrining dilakukan untuk menentukan kebutuhan pelayanan pasien waktu
proses admisi rawat inap.
a. Pemeriksaan skrining dilakukan untuk membantu staf rumah sakit
mengetahui kebutuhan pasien. Asesmen tersebut antara lain : evaluasi visual,
pemeriksaan fisik, psikologik, laboratorium klinik dan diagnostik .
b. Pemilihan jenis pelayanan atau unit pelayanan sesuai kebutuhan pasien
berdasarkan hasil skrining.
c. Apabila pasien dipertimbangkan diterima sebagai pasien rawat inap, asesmen
membantu staf untuk memutuskan apakah pasien membutuhkan pelayanan
preventif, paliatif, kuratif dan rehabilitatif. Staf memilih pelayanan yang
paling tepat untuk pasien sesuai dengan prioritas dan urgensinya.
d. Asesmen lanjutan dilakukan sesuai dengan Panduan Praktik Klinik Rumah
Sakit Ibu dan Anak Malebu Husada.
5. Setiap penundaan pelayanan harus diinformasikan kepada pasien dan keluarga.
a. Pasien rawat inap dan pasien rawat jalan diberikan informasi apabila terjadi
penundaan pelayanan atau pengobatan
b. Pasien diberi informasi tentang alasan penundaan pelayanan dan pihak rumah
sakit wajib memberikan informasi tentang alternatif yang tersedia, sesuai
dengan kebutuhan klinik pasien.
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
kepada dokter tersebut, hal ini perlu supaya komunikasi efektif tetap
berjalan.
c. Apabila pasien atau keluarga sudah mengerti dan memahami risiko akibat
menolak nasehat medis, namun tetap berkeinginan pulang maka harus
menandatangani Surat Pernyataan Penolakan yang disediakan (sesuai aturan
Konsil Kedokteran Indonesia dan Hukum yang berlaku).
D. PERPINDAHAN / RUJUKAN PASIEN
1. Pasien dirujuk berdasar atas kondisi dan kebutuhan pelayanan lanjutan
a. Rujukan pasien berdasarkan atas kebutuhan pasien untuk pelayanan
berkelanjutan yang tidak dimiliki oleh Rumah Sakit Ibu dan Anak Malebu
Husada
b. Rujukan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Ibu dan Anak Malebu Husada
mencakup pengalihan tanggung jawab ke rumah sakit rujukan, dibuktikan
dalam serah terima antar petugas kesehatan di catatan di dokumen Surat
Rujukan, sesuai dengan prosedur tertulis yang berlaku.
c. Penanggungjawab rujukan adalah dokter atau perawat yang ditunjuk untuk
mendampingi pasien serta bertanggungjawab atas peralatan yang dibutuhkan
selama transportasi, alat tersebut antara lain : emergency kit, oksigen, bed side
monitor, syringe pump, oksigen, suction, dan defribilitor.
d. Rujukan tidak dilaksanakan apabila pasien tidak memenuhi kriteria transfer
yang ditetapkan dalam Panduan Transfer pasien. Apabila transfer ke penyedia
pelayanan lain tidak memungkinkan maka pasien dan keluarga diberikan
penjelasan dan alternatif lain agar dapat mengambil keputusan bagi pasien.
Penjelasan tersebut harus tercatat dalam rekam medis pasien.
e. Pasien dirujuk secara tepat ke rumah sakit penerima rujukan sesuai prosedur
rujukan pasien.
2. Kerjasama Rumah Sakit Ibu dan Anak Malebu Husada dengan pihak pelayanan
Kesehatan dalam Rujukan.
a. Rumah Sakit Ibu dan Anak Malebu Husada menentukan bahwa rumah sakit
rujukan dapat menyediakan kebutuhan pasien yang di rujuk.
b. Pasien dirujuk secara tepat kerumah sakit penerima rujukan sesuai prosedur
rujukan pasien.
Rumah sakit rujukan yang dituju adalah rumah sakit tipe A dan B.
c. Informasi kondisi klinis pasien atau resume klinis tercatat dalam Surat
Rujukan yang diberikan ke rumah sakit rujukan saat mengirim pasien.
d. Resume klinis mencakup status pasien, prosedur, tindakan yang telah
dilakukan dan kebutuhan pasien akan pelayanan lebih lanjut ( alasan pasien di
rujuk)
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
e. Selama proses rujukan pada pasien sadar atau merujuk pasien koma
(penurunan kesadaran) perlu dilakukan pengawasan / monitoring secara terus
menerus mengenai kondisi pasien oleh tenaga kesehatan yang kompeten dan
terdokumentasi dalam rekam medis pasien.
f. Kompetensi staf yang mendampingi selama merujuk ditentukan pada saat
kondisi pasien di rujuk sesuai dengan panduan merujuk pasien.
g. Proses rujukan didokumentasikan di dalam rekam medis pasien mencakup:
1) Nama rumah sakit tujuan
2) Nama staf yang menyetujui penerima pasien
3) Tanda tangan perawat / dokter yang menerima
4) Nama staf yang memonitor pasien selama rujukan
5) Alasan rujukan
6) Kondisi spesifik berkenaan dengan transfer pasien
7) Perubahan kondisi pasien selama rujukan.
3. Pengaturan kebutuhan transportasi pasien.
a. Setiap pasien yang akan dirujuk atau pulang harus tersedia alat transportasi.
Alat transportasi untuk rujukan, penjemputan atau pemulangan pasien adalah
ambulans. Untuk kondisi pasien yang stabil, tidak menggunakan alat bantu
bisa pulang menggunakan mobil sendiri.
b. Transportasi menggunakan ambulans diatur sesuai kebutuhan dan status
pasien. Ambulans emergensi digunakan untuk pasien yang memiliki kondisi
kasus rujukan yang perlu monitoring ketat. Peralatan yang harus dibawa
antara lain : emergency kit, oksigen, suction, ventilator mobile, bed side
monitor dan defibrilator. Ambulans transport digunakan pada pasien yang
kondisi stabil dan belum memerlukan monitoring ketat. Peralatan yang di
bawa emergency kit dan oksigen.
c. Pengadaan kendaraan ambulans di Rumah Sakit Ibu dan Anak Malebu
Husada memenuhi hukum dan peraturan yang berlaku termasuk
pengoperasian, kondisi dan pemeliharaan kendaraan.
d. Semua kendaraan ambulans yang dipergunakan untuk transportasi pasien
dilengkapi dengan peralatan yang memadai, perbekalan dan alat
medikamentosa sesuai dengan kebutuhan pasien.
e. Monitoring kualitas dan keamanan transportasi (pemeliharaan kendaraan)
dilaksanakan, termasuk proses menanggapi keluhan mengenai transportasi.
yang kompeten sesuai dengan Panduan Pemberian Informasi dan Edukasi yang
berlaku.
d. Dalam merencanakan pendidikan pada pasien dan keluarga, Rumah Sakit Ibu dan
Anak Malebu Husada melakukan kajian/asesmen, meliputi:
1. Keyakinan dan nilai-nilai yang dianut pasien dan keluarga.
2. Kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan bahasa yang digunakan.
3. Hambatan emosional dan motivasi
4. Keterbatasan fisik dan kognitif
5. Kesediaan pasien untuk menerima informasi.
e. Hasil kajian/asesmen kebutuhan pendidikan pasien dan keluarga dicatat didalam
formulir kajian/asesmen dan perencanaan edukasi terintegrasi pada pasien dan
keluarga. Sistim pencatatannya dilaksanakan oleh seluruh tenaga profesional
sesuai dengan Panduan Pemberian Informasi dan Edukasi, digunakan untuk
membuat rencana pendidikan yang dicatat dalam form catatan pemberian edukasi
terintegrasi kepada pasien dan keluarga.
f. Ketika Informed Consent diperlukan, petugas yang kompeten terlebih dahulu
memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarga tentang maksud dan tujuan
pemberian Informed Consent.
g. Pasien dan keluarga belajar tentang bagaimana berpartisipasi dalam pengambilan
keputusan terkait pelayanan pasien. Pasien dan keluarga dianjurkan untuk
berpartisipasi dalam proses pelayanan melalui pembuatan keputusan, bertanya
tentang bagaimana pelayanan dan bahkan menolak prosedur diagnostik dan
pengobatan.
h. Pasien dan keluarga diberi penjelasan tentang kondisi kesehatan serta diagnosa
pasti pasien. Pasien dan keluarganya memahami tentang bagaimana dan kapan
mereka dijelaskan tentang kondisi medis dan diagnosa pasti.
i. Pasien dan keluarga diberi penjelasan tentang hak mereka untuk berpartisipasi
pada proses pelayanan.
j. Rumah Sakit menyediakan form asesmen kebutuhan pendidikan untuk
mengidentifikasi jenis pembedahan, prosedur invasif dan rencana pengobatan,
kebutuhan perawat pendamping dan kebutuhan pelayanan berkelanjutan setelah
pulang.
3. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan pada pasien dan keluarga membantu
pemenuhan kesehatan berkelanjutan.
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
a. Rumah Sakit Ibu dan Anak Malebu Husada menyediakan proses pendidikan pada
pasien dan keluarga untuk memenuhi kebutuhan kesehatan berkelanjutan atau
untuk mencapai sasaran kesehatan mereka sesuai dengan alur yang ada dalam
Panduan Pemberian Informasi dan Edukasi.
b. Informasi kesehatan umum diberikan oleh rumah sakit atau oleh sumber di
komunitas yang dituangkan dalam kegiatan harian setelah pasien pulang termasuk
praktek pencegahan yang relevan dengan kondisi pasien atau sasaran kesehatannya
serta mengatasi penyakit atau kecacatan.
c. Rumah Sakit Ibu dan Anak Malebu Husada menyediakan resume kegiatan harian
setelah pasien pulang.
d. Rumah Sakit Ibu dan Anak Malebu Husada mengidentifikasi sumber-sumber
pendidikan dan pelatihan yang tersedia di komunitas, khususnya organisasi di
komunitas yang mendukung promosi kesehatan dan pencegahan penyakit.
e. Rumah Sakit Ibu dan Anak Malebu Husada menjalin kerjasama dengan komunitas
diluar lingkungan rumah sakit untuk mendukung promosi kesehatan yang
berkelanjutan guna pencegahan penyakit.
4. Topik pendidikan pasien dan keluarga PPK
a. Pendidikan pasien dan keluarga mendukung pengembalian fungsi pada level
sebelumnya dan memelihara kesehatan secara maksimal.
b. Rumah Sakit Ibu dan Anak Malebu Husada menggunakan materi dan proses
pendidikan pasien yang standar, paling sedikit pada topik-topik:
1. Penggunaan obat-obatan yang didapat pasien secara efektif dan aman (bukan
hanya obat yang diresepkan untuk dibawa pulang).
2. Potensi efek samping obat dengan makanan.
3. Penggunaan peralatan medis secara efektif dan aman.
4. Pedoman diet nutrisi
5. Manajemen nyeri
6. Tehnik rehabilitasi.
5. Metode pendidikan pasien dan keluarga
a. Metode pendidikan pasien dan keluarga mempertimbangkan nilai-nilai dan pilihan
pasien dan keluarga serta memperkenankan interaksi yang memadai antar pasien,
keluarga dan staf agar pembelajaran dapat dilaksanakan.
b. Pasien dan keluarga didorong untuk berpartisipasi aktif dalam proses pelayanan
dengan memberikan kesempatan untuk memberi pendapat dan mengajukan
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
F. METODE
Dalam tatanan Rumah Sakit Ibu dan Anak Malebu Husada yang menjadi
sumber komunikator adalah semua petugas pemberi pelayanan kesehatan
kepada pasien :
Dokter
Perawat
Bidan
Petugas Rekam Medis
Petugas Penunjang Medis
Petugas Farmasi
Apoteker
Petugas Front Office (FO)
Petugas Kasir
Staf Administrasi
Staf Customer Service
Petugas Cleaning Service
Petugas Security
b. Komunikator yang baik adalah komunikator yang menguasai materi,
pengetahuannya luas dan dalam tentang informasi yang disampaikan, cara
berbicaranya jelas dan menjadi pendengar yang baik saat dikonfirmasi oleh si
penerima pesan (komunikan).
c. Isi Pesan adalah ide atau informasi yang disampaikan kepada komunikan.
Panjang pendeknya, kelengkapannya perlu disesuaikan dengan tujuan
komunikasi , media penyampaian, penerimanya.
d. Media/Saluran Pesan (Elektronik, Lisan, Tulisan) adalah sarana komunikasi
dari komunikator kepada komunikan. Media berperan sebagai jalan atau
saluran yang dilalui isi pernyataan yang disampaikan pengirim atau umpan
balik yang disampaikan penerima.
Media komunikasi di RSIA Malebu Husada yang digunakan adalah :
Telepon
Media Sosial (Whatsapp, Blackberry messenger)
Website
Leaflet
Surat menyurat
Brosur
Spanduk
Baliho
Alat peraga
Email
e. Penerima Pesan/Komunikan adalah pihak/orang yang menerima pesan.
Penerima pesan berfungsi sebagai penerima berita. Dalam komunikasi, peran
pengirim dan penerima berita bergantian sepanjang pembicaraan. Tanggung
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
BAB II
TATA LAKSANA
Melakukan Panggilan
“Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam, Saya (nama) dari (Bagian),bisa bicara dengan
…………………”
Selesai percakapan, ditutup dengan mengucapkan terima kasih, letakkan
telepon dengan lembut (jangan dibanting).
Mengakhiri percakapan via telepon
“Ada lagi yang bisa saya bantu, Selamat Pagi/Siang/Sore/Malam, terima kasih.”
Catatan :
Tunggu hingga si penelepon menutup gagang telepon, baru kita tutup.
Komunikasi efektif terutama dilakukan pada saat proses serah terima antar petugas
pemberi pelayanan pada situasi:
1. Serah terima antar shift perawat atau dokter
2. Proses transfer baik internal maupun eksternal (rujukan)
3. Pertukaran informasi antar pemberi pelayanan kesehatan (dokter dengan
perawat /bidan, perawat dengan petugas kesehatan lainnya )
4. Penyampaian informasi hasil pemeriksaan penunjang medis termasuk nilai kritis
5. Pemberian informasi dari petugas pemberi pelayanan kesehatan dengan pasien dan
/keluarga
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
Metode SBAR
INTRODUCTION
• Ucapkan salam
• Sebutkan nama perawat yang menghubungi dan nama unit/instalasi/bagian
SITUATION
• Sebutkan identitas pasien dan nomor kamar pasien
• Sebutkan masalah pasien tersebut (misalnya sesak nafas, nyeri dada, mual dll)
BACKGROUND
Sebutkan diagnosis dan data klinis pasien sesuai kebutuhan:
• Status cardiovaskuler (nyeri dada, tekanan darah, EKG dsb)
• Status respirasi (frekuensi pernafasan, SPO2, Analisis gas darah, dll)
• Status Gastrointestinal (nyeri perut, muntah, perdarahan dsb)
• Status neurologis (GCS, pupil kesadaran dsb)
• Hasil laboratorium/pemeriksaan penunjang lainnya
ASSESSMENT
Sebutkan masalah yang terjadi pada pasien:
• Masalah kardiologi (syol lardiogenik, aritmia maligna dsb)
• Masalah gastrointestinal ( perdarahan masif atau syok)
RECOMMENDATION
Rekomendasi (pilih sesuai kebutuhan):
• Saya meminta dokter untuk :
Memindahkan pasien ke HCU?
Segera datang melihat pasien?
Mewakilkan dokter lain untuk datang?
Konsultasi ke dokter lain?
• Pemeriksaan atau terapi apa yang diperlukan?
Foto rontgen?
Pemeriksaan analisa gas darah?
Pemeriksaan EKG?
Teknik T B A K
1. Dokter spesialis atau dokter jaga yang bertugas menangani pasien memberikan
instruksi verbal, baik secara langsung maupun melalui telepon
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
2. Dokter jaga / perawat yang menerima instruksi mencatat (write down) pesan dan
instruksi yang diberikan dalam catatan terintegrasi dan diberi stempel READ
BACK
3. Dokter jaga / perawat membacakan kembali (read back) tulisannya kepada orang
yang memberikan instruksi. Untuk istilah yang sulit atau obat-obat kategori
LASA (Look Alike Sound Alike) atau NORUM (Nama Obat Rupa Ucapan
Mirip), dokter jaga / perawat mengeja kata-kata atau angka-angka satu persatu.
Standarisasi pengejaan menggunakan ejaan standar internasional
4. Dokter spesialis / dokter jaga mengkonfirmasi bila yang diulangi tadi telah benar,
dan mengoreksi bila ada kesalahan
5. Dokter jaga / perawat memberi stempel read back pada lembar catatan
terintegrasi pasien
6. Dokter jaga / perawat mengisi kolom read back (tgl, jam, nama, paraf) yang
tersedia apabila proses ini selesai dilakukan.
7. Dokter jaga / perawat menjalankan instruksi yang diberikan, atau meneruskan
informasi yang diterima kepada pihak yang berkepentingan.
8. Dokter spesialis / dokter jaga harus menandatangani instruksi yang diberikan
selambat-lambatnya dalam waktu 1x 24 jam setelah pangggilan telepon
dilakukan
9. Pengisian stempel Read Back pada kolom pemberi instruksi diisi sesuai tanggal
penanda tanganan
10. Read Back TIDAK DILAKUKAN pada kondisi emergensi, yaitu kondisi yang
memerlukan penanganan segera (mengancam nyawa)
11. Pada saat kondisi emergensi, kita melakukan REPEAT BACK yaitu mengulang
kembali / konfirmasi ulang pemberian obat atau tindakan kepada pemberi
instruksi, sebelum pemberian obat atau tindakan dilakukan
12. Prosedur ini dilakukan pada unit-unit sebagai berikut : ruang perawatan, rawat
jalan, farmasi (apabila penulisan resep tidak jelas), Laboratorium dan Radiologi
untuk melaporkan hasil critical value dan Unit Gawat Darurat.
Tekhnik Pelaporan Hasil Nilai Kritis (Radiologi) :
1. Hasil pemeriksaan dilakukan validasi oleh petugas radiologi
2. Petugas radiologi secara tanggap dan cepat melakukan validasi hasil jika
menemukan hasil pemeriksaan yang masuk dalam hasil kritis.
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
e. Abdomen
Udara bebas diabdomen
Ischemic bowel
Appendicitis
Emboli vena porta
Vovulus
Perlukaan organ dalam traumatic
Perdarahan retroperitoneal
Obstruksi usus
f. Urogenital
Kehamilan etopik
Abruption placenta
Placental previa menjelang aterm
Torsio testis atau ovarium
Kematian vetus
g. Vaskuler
DVT atau oklusi vaskuler
h. Tulang
i. Umum
Kesalahan lokasi pemasangan selang infuse (misalnya selang makan pada saluran
nafas).
Tekhnik Pelaporan Hasil Nilai Kritis (Laboratorium) :
1. Hasil pemeriksaan dilakukan validasi oleh petugas laboratorium
2. Lapor kepada penanggung jawab laboratorium tentang hasil nilai kritis
3. Laporkan hasil kritis segera setelah mendapatkan validasi dari penanggung jawab
dengan cara menelpon ruangan tempat pasien dirawat
4. Laporkan kepada dokter penanggung jawab pasien bila ada di ruangan atau perawat
penanggung jawab pasien bila dokter tidak ada diruangan perawat
5. Minta perawat mengulanginya setelah hasil dibacakan
6. Cetak hasil diformulir hasil laboratorium
7. Antarkan formulir hasil laboratorim keruang perawatan sesuai dalam batas standar
waktu tunggu.
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
Perawat runangan :
1. Catat hasil nilai kritis di status pasien
2. Laporkan segera kepada dokter penanggung jawab perawatan (bila dokter tidak ada
diruangan perawatan)
Nilai kritis yang dilaporkan adalah :
Hct < 20% atau >60%
Hb < 7 g/dl atau >20% g/dl trombosit dewasa < 50.000/ul atau >1.000.000/ul
Lekosit <2000/ul atau >30.000/ul
Trombosit anak <20.000/ul atau >1.000.000 ul
APTT > 100 Detik
PPT >30 Detik, atau 3x nilai control
Kimia Klinik :
Troponin T >100 ng/l
CKMB mass
Glukosa < 30 mg/dl Tu> 300 mg/dl
Kreatinin > 5mg/dl (kecuali pasien dialisis)
Ureum >200 mg/dl
Elektrolit Dan Analisa Gas Darah :
pH <7,10 atau >7,59
pCO2< 20 mmHG atau >75 mmHG
pO2 (dewasa) <40 mmHg
pO2 (neonatus) <37 mmHg
HCO3 / Bbicarbonat < 10 mEq/L atau >40 mEq/L
Natrium < 120 mEq /L atau >160 mEq/L
Kalium <2.8 mEq/L atau >6,2 mEq/L
Kalium Neonatus <2.5 mEq/L atau >8.0 mEq/L
Urinalis :
Glukosuria >2+
Keton >2+
Ditemukan Kristal patologis (as.urat, sistein,leusin,tirosin)
Albiminiria >2+
Eritrosit >2+
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
Lekosit>2+
PENINGKATAN KOMUNIKASI EFEKTIF DILAKUKAN DENGAN CARA :
a. Komunikasi efektif saat hand over dengan menggunakan teknik Tulis, Baca ulang
dan Konfirmasi (TbaK) sedangkan pelaporan melalui telepon dengan menggunakan
metoda ISBAR.
b. Penerima perintah menulis lengkap perintahnya, membaca ulang dan melakukan
konfirmasi.
c. Tulisan disebut lengkap bila terdiri dari jam / tanggal, isi perintah, nama penerima
perintah dan tanda tangan, nama pemberi perintah dan tanda tangan (pada
kesempatan berikutnya).
d. Baca ulang dengan jelas, bila perintah mengandung nama obat LASA, maka nama
obat LASA harus dieja satu persatu hurufnya dengan menggunakan Phonetic
Alphabet.
e. Di unit pelayanan harus tersedia daftar obat look alike dan sound alike.
f. Konfirmasi lisan dan tertulis, konfirmasi lisan sesaat setelah pemberi perintah
mendengar pembacaan dan memberikan pernyataan kebenaran pembacaan secara
lisan misal”ya sudah benar”. Konfirmasi tertulis dengan tanda tangan pemberi
perintah yang harus diminta pada kesempatan kunjungan berikutnya.
Komunikasi saat memberikan edukasi kepada pasien & keluarganya berkaitan dengan
kondisi kesehatannya.
Proses komunikasi saat memberikan edukasi kepada pasien dan keluarganya terdiri dari:
a. Tahap asesmen pasien: Sebelum melakukan edukasi, petugas mengkaji
dulu kebutuhan edukasi pasien & keluarga berdasarkan: (data ini
didapatkan dari RM):
1. Keyakinan dan nilai-nilai pasien dan keluarga.
2. Kemampuan membaca, tingkat pendidikan dan bahasa yang digunakan.
3. Hambatan emosional dan motivasi. (emosional: Depresi, senang dan marah)
4. Keterbatasan fisik dan kognitif.
5. Ketersediaan pasien untuk menerima informasi.
b. Tahap penyampaian informasi dan edukasi yang efektif. Setelah melalui
tahap asesmen pasien, di temukan :
1. Pasien dalam kondisi baik semua dan emosionalnya senang, maka proses
komunikasinya mudah disampaikan.
2. Jika pada tahap asesmen pasien di temukan hambatan fisik (tuna rungu dan
tuna wicara), maka komunikasi yang efektif adalah memberikan leaflet
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
kepada pasien dan keluarga sekandung (istri,anak, ayah, ibu, atau saudara
sekandung) dan menjelaskannya kepada mereka.
3. Jika pada tahap asesmen pasien ditemukan hambatan emosional pasien
(pasien marah atau depresi), maka komunikasi yang efektif adalah
memberikan materi edukasi dan menyarankan pasien membaca leaflet.
Apabila pasien tidak mengerti materi edukasi, pasien bisa menghubungi
medical information. Metode penyampaian edukasi dapat berupa ceramah
Tanya jawab, simulasi atau praktek.
c. Tahap verifikasi bahwa pasien dan keluarga menerima dan memahami
edukasi yang diberikan:
1. Apabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi dan informasi, kondisi
pasien baik dan senang, maka verifikasi yang dilakukan adalah: menanyakan
kembali edukasi yang telah diberikan.
Pertanyaannya adalah: " Dari materi edukasi yang telah disampaikan, kira-
kira apa yang bpk/ibu bisa pelajari ?".
2. Apabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi dan informasi,
pasiennya mengalami hambatan fisik, maka verifikasinya adalah dengan
pihak keluarganya dengan pertanyaan yang sama: "Dari materi edukasi
yang telah disampaikan, kira-kira apa yang bpk/ibu bisa pelajari ?".
3. Apabila pasien pada tahap cara memberikan edukasi dan informasi, ada
hambatan emosional (marah atau depresi), maka verifikasinya adalah
dengan tanyakan kembali sejauh mana pasiennya mengerti tentang materi
edukasi yang diberikan dan pahami. Proses pertanyaan ini bisa via telepon
atau datang langsung ke kamar pasien setelah pasien tenang.
Dengan diberikannya informasi dan edukasi pasien, diharapkan komunikasi
yang disampaikan dapat dimengerti dan diterapkan oleh pasien. Dengan
pasien mengikuti semua arahan dari rumah sakit, diharapkan mempercepat
proses penyembuhan pasien.
Setiap petugas dalam memberikan informasi dan edukasi pasien, wajib
untuk mengisi formulir edukasi dan informsi, dan ditandatangani kedua
belah pihak antara dokter dan pasien atau keluarga pasien. Hal ini dilakukan
sebagai bukti bahwa pasien dan keluarga pasien sudah diberikan edukasi
dan informasi yang benar.
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
c. Layanan Dokter
Dokter bersikap ramah dan profesional
Tanpa diminta keluarga, dokter memberikan penjelasan dengan bahasa yang
mudah dipahami pasien.
Dengan sabar memberikan kesempatan kepada pasien/keluarga bertanya dan
menyampaikan pendapat.
Sikap dokter cekatan, teliti, akurat dalam tindakan, dan tidak tergesa-gesa saat
melakukan pemeriksaan pasien.
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
d. Layanan Perawat
Perawat bersikap ramah dan profesional
Memperkenalkan diri dengan ramah sesuai standar komunikasi.
Memberikan informasi perkembangan kondisi dan tahapan layanan pasien di
IGD.
Peka terhadap kebutuhan pasien dan keluarga.
Perawat cekatan dan sabar dalam melakukan tindakan.
f. Layanan Farmasi
Petugas bersikap ramah dan profesional
Memperkenalkan diri dengan ramah sesuai standar komunikasi.
Tidak ada kesalahan dalam pemberian obat (Benar Obat, Benar Pasien, Benar
Dosis, Benar Rute, Benar Waktu)
Memberikan kepastian waktu tunggu obat kepada pasien/keluarganya.
Memberikan informasi yang lengkap dan jelas tentang penggunaan obat termasuk
hal-hal yang diperhatikan pasien/keluarga.
Peka terhadap kebutuhan informasi pasien/keluarga.
Petugas memberikan nomor telepon Farmasi yang bisa dihubungi jika ada
masalah dalam penggunaan obat.
g. Layanan Laboratorium
Petugas bersikap ramah dan profesional
Memperkenalkan diri dengan ramah sesuai standar komunikasi.
Petugas menjelaskan tujuan pengambilan sampel pemeriksaan
Petugas melakukan teknik pengambilan sampel dengan baik dan tidak
menimbulkan rasa sakit.
Petugas memberi informasi waktu tunggu hasil pemeriksaan.
RAWAT JALAN
a. Layanan Pendaftaran
Memperkenalkan diri dengan ramah sesuai standar komunikasi.
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
b. Layanan Dokter
Dokter bersikap ramah dan profesional
Tanpa diminta keluarga, dokter memberikan penjelasan dengan bahasa yang
mudah dipahami pasien.
Dengan sabar memberikan kesempatan kepada pasien/keluarga bertanya dan
menyampaikan pendapat.
Sikap dokter cekatan, teliti, akurat dalam tindakan, dan tidak tergesa-gesa saat
melakukan pemeriksaan pasien.
Meminta persetujuan kepada pasien/keluarga atas tindakan apapun yang akan
dilakukan.
Menghargai segala keputusan pasien/keluarga.
Memberikan pujian atas perkembangan positif pasien.
Menghargai hak dan privasi pasien.
c. Layanan Perawat
Perawat bersikap ramah dan profesional
Memperkenalkan diri dengan ramah sesuai standar komunikasi.
Menyambut pasien dan keluarga saat memasuki lokasi klinik.
Peka terhadap kebutuhan pasien dan keluarga.
Perawat cekatan dan sabar dalam melakukan tindakan.
e. Layanan Farmasi
Petugas bersikap ramah dan profesional
Memperkenalkan diri dengan ramah sesuai standar komunikasi.
Tidak ada kesalahan dalam pemberian obat (Benar Obat, Benar Pasien, Benar
Dosis, Benar Rute, Benar Waktu)
Memberikan kepastian waktu tunggu obat kepada pasien/keluarganya.
Memberikan informasi yang lengkap dan jelas tentang penggunaan obat termasuk
hal-hal yang diperhatikan pasien/keluarga.
Peka terhadap kebutuhan informasi pasien/keluarga.
Petugas memberikan nomor telepon Farmasi yang bisa dihubungi jika ada
masalah dalam penggunaan obat.
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
RAWAT INAP
a. Layanan Pendaftaran
Memperkenalkan diri dengan ramah sesuai standar komunikasi.
Layanan diberikan dengan cepat, tepat dan tidak bertele-tele.
Memberikan informasi yang jelas tentang nomor antrian, lokasi klinik, jadwal
praktek dokter.
b. Layanan Dokter
Dokter bersikap ramah dan profesional
Tanpa diminta keluarga, dokter memberikan penjelasan dengan bahasa yang
mudah dipahami pasien.
Menginformasikan jadwal visit dokter.
Dengan sabar memberikan kesempatan kepada pasien/keluarga bertanya dan
menyampaikan pendapat.
Sikap dokter cekatan, teliti, akurat dalam tindakan, dan tidak tergesa-gesa saat
melakukan pemeriksaan pasien.
Meminta persetujuan kepada pasien/keluarga atas tindakan apapun yang akan
dilakukan.
Menghargai segala keputusan pasien/keluarga.
Memberikan pujian atas perkembangan positif pasien.
Menghargai hak dan privasi pasien.
c. Layanan Perawat
Perawat bersikap ramah dan profesional
Memperkenalkan diri dengan ramah sesuai standar komunikasi.
Peka terhadap kebutuhan pasien dan keluarga.
Perawat cekatan dan sabar dalam melakukan tindakan.
Menghargap privasi dan keluarga saat melakukan asukan keperawatan.
e. Layanan Farmasi
Petugas bersikap ramah dan profesional
Memperkenalkan diri dengan ramah sesuai standar komunikasi.
Tidak ada kesalahan dalam pemberian obat (Benar Obat, Benar Pasien, Benar
Dosis, Benar Rute, Benar Waktu)
Memberikan kepastian waktu tunggu obat kepada pasien/keluarganya.
Memberikan informasi yang lengkap dan jelas tentang penggunaan obat termasuk
hal-hal yang diperhatikan pasien/keluarga.
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
f. Layanan Umum
Petugas bersikap ramah dan profesional
Memperkenalkan diri dengan ramah sesuai standar komunikasi.
Menyampaikan tindakan apa yang hendak dilakukan
Setiap petugas dalam memberikan informasi dan edukasi pasien, wajib untuk
mengisi formulir edukasi dan informasi, dan ditandatangani kedua belah pihak antara
dokter dan pasien atau keluarga pasien. Hal ini dilakukan sebagai bukti bahwa pasien
dan keluarga pasien sudah diberikan edukasi dan informasi yang benar.
Proses komunikasi ini harus didokumentasikan dengan jelas dan tepat di dalam
rekam medis pasien, yaitu:
1. Catatan isi pesan dari dokter ke perawat melalui telepon terdiri dari isi perintah,
nama pemberi perintah, nama penerima perintah, tanggal dan pukul berapa
perintah diberikan di rekam medis pasien
2. Verifikasi isi pesan dilakukan pada hari berikutnya pada saat kunjungan dokter
dengan meminta dokter membubuhkan tanda tangan pada rekam medis
3. Proses pre dan post conference, serah terima antar shift, serah terima antar
bagian, rujukan, harus dicatat di rekam medis
BAB III
IMPLEMENTASI KODE-KODE EMERGENSI
A. Defini Code
B. PENATALAKSANAAN
1. Api/Asap (Fire/Smoke) - Code Red
1) R REMOVE/RESCUE/SELAMATKAN setiap orang yang berada dalam area
kebakaran, sambil meneriakkan : code red ---- code red.
2) A ALERT/ALARM/SEBARLUASKAN dengan cara melapor ke operator,
selanjutnya operator mengaktifkan aplikasi code red yang ada pada komputer
(tombol kebakaran) yang akan terhubung dengan tim code red.
3) C CONFINE/ CONTAIN/SEKAT bila sekitar ruangan penuh api dan asap, bila
memungkinkan tutup pintu dan jendela untuk mencegah api menjalar.
RUMAH SAKIT IBU & ANAK
MALEBU HUSADA
JL. Goa Ria No. 7 SudiangKota Makassar
Tlp : ( 082 399 457 976 ), Email : rsmalebuhusada@gmail.com
2. Henti jantung Dewasa & Anak serta darurat medis lainnya - Code Blue
Darurat medis didefinisikan sebagai setiap situasi klinis dimana pasien dengan
kondisi medik kompromais yang rentan terhadap infeksi maupun komplikasi
serius dan memerlukan pertolongan medis segera.
BAB IV
PENUTUP
Pedoman Komunikasi Efektif Rumah Sakit Ibu dan Anak Malebu Husada ini ditetapkan
agar dapat dijadikan acuan dalam pengelolaan komunikasi yang efektif di Rumah Sakit
Ibu dan Anak Malebu Husada.
Ditetepkan di : Makassar
Pada Tanggal : September 2018
Direktur RSIA Malebu Husada,