Anda di halaman 1dari 10

PENERAPAN SITEM

PADA FUNGSI MSDM KOMPENSASI


PERUSAHAAN MAYOUTFIT

Oleh
Ninda Ariyanti Setia Ningrum 18311354
Nanda Pradwiningtyas 18311355

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2019
Latar belakang belakang perusahaan:
Awal terbentuknya perusahaan Mayoutfit pada tahun 2013, pendirinya adalah dimulai dari seorang
mahasiswi 4 bersaudara yang memiliki hobi berbelanja Intan Fazria, Sinthya Audia Potri, Aldi
yudi. Mengawali bisnis online, belum punya modal besar ketika itu. Hanya berbekal uang seadanya
untuk membeli sepatu pesanan pada pelanggannya, dengan sistem PO (pre order atau pesan lebih
dulu), foto sendiri sepatu-sepatu yang dijual, dipromosikan di Instagram. Setelah dia melihat
pangsa pasar yang sangat luas di bidang fashion khususnya di Bandung yang terkenal dengan
sebutan Paris Van Java – nya Indonesia dimana para remaja di Bandung ini dilihat sangat
Fashionable dan itulah yang mendasari Sinthya dan kedua temannya yaitu Intan dan Aldi untuk
membuka toko Online MayOutfit.
Ternyata mempromosikan di Instagram banyak yang pesan. Uang modal dapat dari keuntungan
pertama, lalu putar lagi untuk membeli barang, begitu seterusnya. Cara tersebut Mayoutfit geluti
sekitar satu tahun. Tahun berikutnya, pada 2014, setelah modal mencukupi untuk mengelola
bisnisnya lebih serius, salah satunya dengan memproduksi sendiri barang-barang yang dijual
Mayoutfit. Meskipun belum punya konveksi sendiri, Mayoutfit menyebar produksi ke sejumlah
tukang jahit di sekitaran daerah Bandung.
Produk yang dijual Mayoutfit memang relatif murah. Menjual kaos dengan harga Rp25.000, celana
dengan harga sekitar Rp 50.000 dan sling bag dengan harga Rp35.000-50.000. Meski memiliki
harga yang sangat murah, Owner menolak toko online-nya disebut merusak harga pasar. Sebab,
prinsip bisnis toko Mayoutfit adalah tidak mengambil keuntungan besar. Dalam sehari, Mayoutfit
kini bisa menjual minimal 1.000 items yang terbagi dalam 200-500 paket.
Mayoutfit merupakan salah satu toko fashion yang ada di Bandung menjual beraneka busana bagi
kaum wanita, tas, dan hijab, celana. Yang terkenal yaitu fashion, dengan menjual beberapa pakaian
dengan harga murah menjadikan Mayoutfit terkenal di Bandung. Kebanyakan tipe warna pakaian
di Mayoutfit adalah monochrome, nude dan pastel. Sehingga saat ini, membangun beberapa cabang
outlet yaitu Bandung, Bekasi, Cianjur, Sukabumi, Yogyakarta. Hingga sekarang sudah mempunyai
butik sendiri dan mereka menjual berbagai pakaian yang sebagian besar adalah buatan sendiri,
hanya sekitar 20% yang mereka mengambil dari suplier lainnya

Rumusan masalah:
Bagaimana bentuk kompensasi yang diberikan oleh perusahaan terhadap karyawan sehingga dapat
mempengaruhi kinerja karyawan di suatu perusahaan, serta bagaimana tanggapan bagi para
karyawan atas kompensaasi tersebut.
Metode
 Kami menggunakan metode kepustakaan dan proses wawancara secara langsung ke
perusahaan yang dituju
 Teknik pengumpulan data yang kita gunakan adalah dengan merekam semua hasil
perbincangan yang di utarakan oleh manajer dengan mendapat izin langsung dari pihak
yang bersangkutan

Proses perumusan kerangkan wawancara mempertanyakan sebagi beriku:


 Menanyakan seputar visi & misi perusahaan pada awal dan sampai saat ini
 Mempertanyakan awal pendirian perusahaan ini
 Menanyakan berbagai metode kompensasi yang terdapat diperusahaan ini
 Menanyakan seputar kendala yang di hadapi perusahaan yang berhubungan dengan
kompensasi proses penyelesaian masalahnya.
 Menanyakan prospek kedepan dan hubungannya dengan kompensasi
 Meminta saran dan nasehat sebagai manajer kepada mahsiswa yang ingin membangun
usaha serupa.
Teknik wawancara yang digunakan adalah wawancara langsung dengan memberikan pertanyaan
yang telah disusun serta memberikan surat izin resmi yang di kelurakan oleh pihak Universitas
Islam Indonesia Fakultas Ekonomi

Hasil wawancara
Hasil wawancara yang kami dapat adalah seputar tentang sistem kompensasi yang di terapkan oleh
perusahaan MayOutfit dan segala kendala yang di hadapi selama kurang lebih 5 tahun dari awal
MyOutfit didirikan

Tinjaun pustaka:
Pada kesempatan tugas akhir yang diberikan oleh Dosen mata kuliah MSDM yaitu Bapak Handrio
Adhi Pradana M.Sc kami memilih utnuk mewawancarai manajer perusahaan lokal brand fesioan
wanita yang cukup berkembang di jogja, peruahaan ini bernama MayOutfit pusat dari perusahaan
ini terletak di kota Bandung, pada perusahaan ini kelompok saya akan mengangkat salah satu
fungsi MSDM.
Salah satu fugsi MSDM adalah Kompensasi, apa itu kompensasi? Kompensasi adalah istilah yang
menggambarkan suatu bentuk ganti rugi. Kompensasi dapat merujuk pada: Ganti rugi barang
adalah suatu bentuk kompensasi yang digunakan dalam menunjukkan situasi di mana piutang
diselesaikan dengan memberikan barang-barang yang seharga dengan utangnya, fungsi MSDM
kompensasi ini juga bisa disebut sebagai metode penggajian bagi para karyawan dan dengan
kompensasi ini juga dapat mempengaruhi kinerja bagi para karyawan.
Lampiran
Transkip wawancara

May outfit berdiri pada taun 2014, dengan nama fligia. Diganti nama menjadi mayoutfit sekitar tahun
2016. Letak figlia ada di bandung dan fligia belum mempunyai toko offline, jadi masih online shop. Makin
hari, orderan makin ramai. Karena hal tersebut, timbul di pikiran owner untuk membuka toko offline
yang berlokasi dekat UPI. Toko nya tidaklah besar, hanya sebesar kedai jus biasa, tetapi bisnis onlinenya
masih tetap jalan, dan proses packing pun masih di kost masing-masing. Seiring berjalannya waktu, store
nya berkembang dan hingga saat ini may outfit memiliki 8 cabang di Nusantara. May outfit memiliki
store di Bandung ada 2, Sukabumi, Cianjur, Tangerang, Depok, Bekasi, Jogja. Dulu owner nya ada 5,
sekarang menjadi 3, yang 2 tidak bertahan lama. Setiap store memiliki sistem kompensasi yang berbeda.
Gaji umum di cabang Yogyakarta 1.700.000. sistem kompensasi di mayoutfit berdasarkan dengan UMR di
masing masing kota. gaji diantara pegawai tidak ada yang berbeda, hanya saja untuk karyawan yang baru
masuk sampai pada 3 bulan pertama, tidak mendapatkan uang makan. Tetapi setelah melewati 3 bulan
tersebut, karyawan dapat uang makan. Manager juga menetapkan sistem reward untuk pelayan yang
baik dan ramah di tiap bulannya. Sistem kerjanya menggunakan sistem shift. Shift pertama yaitu dari jam
08.00-16.00. shift kedua 15.00-21.00.

Sikap yang diambil oleh manager mayoutfit cabang Yogyakarta jika ada karyawannya yang merasa tidak
puas dengan sistem penggajian yang diterapkan mayoutfit adalah mengingatkan bahwa harus
mensyukuri apa yang ada. Menurut beliau, jika karyawan ingin mendapatkan tambahan gaji, maka
karyawan harus termotivasi untuk bekerja dengan ramah dan memliki sikap yang baik agar karyawannya
mendapatkan reward yang lumayan. Dan manager sering memotivasi semangat kerja karyawan dengan
cara memberitahukan jika penjualan mencapai target, maka ada liburan. . mayoutfit tiap tahunnya
mengadakan gathering.

Selama menjadi manager, hambatan yang dialami adalah adanya karyawan yang malas ataupun sering
hilang-hilangan. Cara manager menghadapinya adalah melakukan pendekatan kepada karyawan,
mengkompromikan masalah tersebut dengan karyawannya, menganggap karyawan sebagai keluarga,
dan diberi solusi jika ada masalah. Cara manager menghadapi masalah tersebut adalah dengan cara
membuat lingkungan kerja yang nyaman untuk karyawannya.

Perekrutan dengan cara training selama 3 bulan . jika dalam masa 3 bulan tersebut karyawan
mempunyai kinerja yang baik, maka akan dilanjutkan. Tetapi, jika dalam masa 3 bulan karyawan tersebut
menunjukan hasil yang tidak sesuai dengan apa yang perusahaan harapkan, maka perusahaan tidak akan
melanjutkan kontrak kerja karyawan tersebut. sistem kerjanya kontrak selama 3 bulan, jika kontraknya
berlanjutm, maka akan diperpanjang perenam bulan.
Pengaruh sistem reward terhadap kinerja karyawan : kinerja karyawannya semakin bagus karena mereka
merasa termotivasi dengan adanya sistem reward yang diterapkan perusahaan. Total karyawan
mayoutfit di cabang Yogyakarta ada 12 orang. 2 laki-laki, 10 perempuan.

Mayoutfit juga menggunakan sistem part time saat bulan puasa. Mereka menambah 4 orang karyawan
saat bulan puasa. 1 laki laki, 3 perempuan. Mayoutif juga menerapkan sistem parttime saat bazar, tetapi
sekarang jarang mengikuti bazar.

Untuk sistem distribusinya, barang yang ada di Yogyakarta merupakan barang kiriman dari Bandung,
yaitu dari konveksi milik pribadi. Mayoutfit menyediakan mesin, dan membayar buruh berdasarkan
jumlah output yang dihasilkan.

Store di Yogyakarta merupakan salah satu store yang penjualannya lama. Alasannya karena ekspedisi
dari bandung ke Yogyakarta yang memakan waktu kurang lebih 3-4 hari. Sedangkan store lain, barangnya
dikirim dari gudangnya langsung. Karena store lain letaknya masih berada dalam satu provinsi dengan
store pusat.

Hal tersebut diprediksi juga karena persaingan yang ketat di Yogyakarta. Di Yogyakarta banyak sekali
store yang menjual baju dengan harga murah. Contohya Viola, Sakola, Jolly, Ruby. Karena Yogya juga
berpotensi untuk membuka store karena Yogya amerupakan kota pelajar yang isinya juga banyak
remaja. Harga produk yang dijual mayoutfit juga terjangkau, karena mayoutfit menargetkan untuk
semua kalangan.

Prospek kedepan mayoutfit. Mengembangkan store ke daerah bogor, Jakarta, semarang, Surabaya,
malang. Tetapi mereka ingin menguasai di daerah jawa barat terlebih dahulu. Ada yang menyrankan ke
luar pulau, tetapi resiko nya terlalu besar, karena masalah estimasi waktu pengiriman.

Visi mayoutfit : ingin semua kalangan bisa membeli produk mayoutfit dengan harga murah tetapi
kualitas tidak murahan. Mayoutfit juga ingin memajukan fashion Indonesia

Feedback : antara karyawan dan manager sering memberikan saran satu sama lain. Mereka saling
mengingatkan satu sama lain. Disana menerapkan sistem egaliter.

Saran buat kami : harus giat, gigih, kerja keras, semangat, jangan kalah dengan hal hal sepele. Dalam
bisnis, menejemen sangat penting untuk mengontrol jalannya perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai