Anda di halaman 1dari 14

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

BERCANDA YANG SERIUS


(PAPARAN INFORMASI BEAUTY STANDARD TERHADAP
KECENDERUNGAN PERILAKU BODY SHAMING)

BIDANG KEGIATAN:
PKM Penelitian

Diusulkan oleh:
Mega Actamara Putri 17.01.061.057 2017
Nama Anggota 1 NIM Angkatan
Nama Anggota 2 NIM Angkatan

UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA


SUMBAWA
2019
Pengesahan Usulan PKM Penelitian
1 Judul Kegiatan : BERCANDA YANG SERIUS
(PAPARAN INFORMASI BEAUTY
STANDARD TERHADAP
KECENDERUNGAN PERILAKU
BODY SHAMING)

2 Bidang Kegiatan : PKM-P

3 Ketua Pelaksana Kegiatan


a. Nama Lengkap : Mega Actamara Putri
b. NIM : 17.01.061.057
c. Jurusan : Psikologi
d. Universitas : Universitas Teknologi Sumbawa
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Ds.Pungka Kec. Unter Iwes Kab.
Sumbawa (0823-3917-8770)
f. Alamat email : megaa.putri99@gmail.com

4 Anggota pelaksana Kegiatan : 2 orang


/Penulis

5 Dosen pendamping
Nama Lengkap dan Gelar : Dimas Teguh Prasetyo, S.Pd., M.Psi. T
NIDN :
Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Perumahan Baiti Jannati Kab.
Sumbawa
6 Biaya kegiatan total:
a. Dikti : Rp. 950000
b. Sumber lain :

7 Jangka waktu pelaksanaan : 1,5 Bulan

Sumbawa, 10 November 2019

Menyetujui, Ketua Pelaksana Kegiatan


Ketua Jurusan

Ayuning Atmasari, M.Psi., Psikolog Mega Actamara Putri


NIP. 0812098602 NIM. 17.01.061.057
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Iwan Wahyudi, S.E ) Dimas Teguh Prasetyo, S.Pd., M.Psi. T


NIK. 198201172017081199 NIDN.
Daftar Isi
Halaman Pengesahan
Daftar Isi
Ringkasan
Bab 1 - Pendahuluan
Bab 2 - Tinjauan Pustaka
Bab 3 - Metode Penelitian
Bab 4 - Biaya dan Jadwal Kegiatan
4.1 Anggaran Biaya
4.2 Jadwal Kegiatan
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti
RINGKASAN

Melalui penenlitian ini, peneliti ingin memberikan wawasan kepada masyarakat


bahwa tindakan mengkritik kekurangan fisik orang lain atau body shaming bukan hanya
sebatas lelucin semata namun dampat membawa dampak yang serius bagi individu. Dan
tindakan tersebut dapat berasal dari kebiasaan di masyarakat yang terus menerus diwariskan
berupa beauty standard atau standar kecantikan yang justru menggiring individu menajdi
pelaku body shaming.
Untuk mencapai tujuan tersebut peneliti akan mengumpulkan data terlebih dahulu
melalui survey dengan menyebarkan angket baik secara online maupun offline. Dari hasil
survey tersebut kemudian akan dilakukan kampanye anti body shaming dengan media poster.
BAB 1 – PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berbagai produk kecantikan seperti pemutih, cream anti penuaan dini, dan
berbagai produk skincare lainnya, serta maraknya trend operasi plastic telah menjadi
bagian dari industry kecantikan yang tidak terlepas dari wanita. Adanya standard
kecantikan yang berkembang di tengah masyarakat membuat para wanita
memanfaatkan berbagai alternative yang ada untuk menunjang penampilan mereka
agar tetap tampil prima dalam segala kondisi. Tak dapat dipungkiri juga bahwa
dengan adanya standard kecantikan membuat seseorang dengan mudahnya
memberikan komentar negative terhadap orang lain yang tidak memenuhi standard
yang ada.
Memberi komentar negative mengenai kekurangan fisik orang lain atau body
shaming adalah suatu hal yang dianggap lumrah oleh banyak orang. Tidak sedikit dari
mereka menggapnya sebagai bahan candaan atau sebagai pencair suasana ketika
bertemu dengan teman lama. Bukan hanya secara langsung, fenomena body shaming
juga sangat marak terjadi di media social. Tidak hanya dapat menurunkan rasa
percaya diri seseorang, perilaku body shaming juga dapat dikatagorikan sebagai
bullying atau perundungan secara verbal. Disamping itu, tidak menutup kemungkinan
individu yang menjadi korban body shaming dapat menjadi stress karena terlalu
khawatir dengan kekurangan bentuk fisiknya yang dinilai oleh orang lain berdasarkan
standar yang ada.
Melalui penelitian ini, peneliti ingin memaparkan bahwa hal yang dianggap
sederhana dapat menjadi pemicu terjadinya perilaku yang justru dapat membawa
dampak yang buruk bagi sesorang. Bahwa terdapat pengaruh paparan informasi
tentang beauty standard atau standar kecantikan terhadap kecenderungan terjadinya
perilaku body shaming oleh seseorang.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh paparan informasi beauty standard atau standard kecantikan


terhadap kecenderungan perilaku body shaming seseorang ?

C. Tujuan & Manfaat


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paparan informasi beauty
standard atau standard kecantikan terhadap kecenderungan perilaku body shaming
yang dilakukan oleh seseorang. Disamping itu hasil dari penelitian ini diharapkan
dapat memberikan wawansan tentang konsep body shaming dan memberikan
informasi factor apa yang menyebabkan fenemena tersebut terjadi.
BAB 2 – TINJAUAN PUSTAKA

Standar kecantikan seorang wanita dilihat dari dua aspek yaitu, cantik tubuh dan
cantik wajah. Konsep cantik tubuh diartikan sebagai tubuh yang segar dan sehat serta ideal
secara fisik dan enak dipandang mata. Indikator untuk melihat cantik tubuh seorang wanita
meliputi tubuh yang langsing (tidak gemuk), tidak cacat (selulit), dan kencang (tidak ada
lemak menumpuk di bagian tertentu). Adapun konsep cantik wajah diartikan sebagai wajah
yang cantik anggung, segar berseri sesuai dengan standar setiap generasi atau wajah seperti
gadis berusia 20-an yang belum menunjukkan tanda penuaan (keriput, kantung mata).
(Natashia, 2015)
Istilah cantik dapat didefinisikan sebagai suatu kesempurnaan yang indah dipandang
mata. Dengan demikian wanita yang cantik adalah wanita yang indah dipandang dan
membuat orang lain senang memandangnya. Kriteria wanita cantik selalu berubah dari masa
ke masa dan setiap individu dari masa yang berbeda mempunyai standar yang berbeda pula
dalam menentukan kriteria wanita yang cantik tersebut. Meskipun demikian, dalam suatu
masyarakat terdapat suatu kriteria umum tentang wanita yang dikatagorikan sebagai wanita
cantik.
Standar kecantikan umum yang diterima oleh kebanyakan masyarakat adalah tubuh
yang tinggi semampai, warna kulit putih atau kuning langsat, rambut panjang terurai, kulit
berseri, kulit wajah yang tidak berjerawat dan keriput, dan lain-lain. Adanya standard yang
ditetapkan oleh masyarakat ini juga tidak terlepas dari banyaknya infromasi-informasi yang
diterima terkait dengan kriteri-kriteria wanita cantik. Mulai dari banyaknya produk-produk
kecantikan untuk menunjang penampilan, kemudahan mengakses operasi plastik untuk
menutupi kekurangan fisik, sampai mariahnya perayaan pemilihan wanita tercantik baik
didalam negeri maupun diluar negeri yang menampilkan wajah-wajah cantik dari seluruh
belahan dunia. Sehingga tidak sedikit yang beranggapan bahwa wanita cantik adalah wanita
yang sesuai dengan apa yang ditampilkan tersebut.
Adanya standar kecantikan di tengah masyarakat kemudian membawa fenomena baru
yang cukup mengkhawatirkan. Orang-orang menjadi sangat mudah mengomentari dan
mengkritik kekurangan fisik orang lain karena dianggap tidak sesuai dengan standar yang
telah ada dan disepakati secara tidak langsung. Fenomena tersebut kemudian dikenal dengan
istilah body shaming.
Menurut Lutfi Arya, seorang psikolog dan juga Head of Bullying Crisis Center
(Rachmah & Baharuddin, 2019) menjelaskan bahwa ada beberapa penyebab seseorang
melakukan tindakan body shaming. Dimulai dari lingkungan keluarga sebagai lingkungan
terdekat dengan seseorang, dimana orang tua yang seharusnya memberikan dukungan psikis
dan emosional justru menjadi pelaku body shaming bagi anaknya sendiri. Misalnya,
berkomentar “kamu kok gendutan sih dek?” “kulitmu ga sebersih kakakmu!”, “kamu niru
siapa sih rambutnya keriting?”. Kemudian anak yang seperti ini akan membawa nuansa
tersebut di lingkungan sekolah, permainan atau pergaulan. Jadi, sebenarnya tidak ada anak
atau individu yang dilahirkan untuk mempermalukan bentuk tubuh orang lain, sampai
orangtua atau lingkungan yang mengajari atau mempengaruhinya.
Adapun ciri-ciri perilaku body shaming menurut Vargas, 2015 (Rachmah &
Baharuddin, 2019) adalah :
1) Mengkritik penampilan sendiri, melalui penilaian/perbandingan orang lain
2) Mengkritik penampilan orang lain di depan mereka
3) Mengkritik penampilan orang lain tanpa sepengetahuan mereka
BAB 3 – METODE PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan jenis


penelitian kausal. Menurut Sugiyono halaman 52 tahun 2018 (Rahayu, 2019), penelitian
kausal adalah penelitian yang bersifat membuktikan hubungan sebab dan akibat atau
hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi dari variabel-variabel yang diteliti .
Data dalam penelitian ini didapatkan dengan metode survey dengan menyebarkan
kuisioner secara online dan offline. Menurut Sugiyono halaman 11 tahun 2013 (Rosita,
Irmayanti, & Hendriana, 2019), metode survey adalah penelitian yang dilakukan dengan
menggunakan angket sebagai alat penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun
kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data dari sampel yang diambil dari populasi tersebut,
sehingga ditemukan kejadian relatif, distribusi, dan hubungan antar variabel, sosiologis
maupun psikologis
Populasi dalam penelitian ini adalah mahaiswa dan mahasiswi Universitas Teknologi
Sumbawa yang berusia 18-24 tahun. Adapun penentuan sampel dilakukan dengan metode
Non-probability sampling dengan menerapkan metode Insidential Sampling yang merupakan
pemilihan sampel secara kebetulan bertemu dengan peneliti serta dianggap cocok sebagai
sumber data dan dapat digunakan sebagai sumber data (Sugiyono, 2018: 138) (Rahayu, 2019).
Untuk mengukur variabel X yaitu Beauty Standard dengan menggunakan dimensi
cantik tubuh dan cantik wajah. Sedangkan untuk mengujur variabel Y yaitu Body Shaming
dengan menggunakan dimensi bentuk tubuh, ukuran tinggi badan, dan warna kulit
Data yang didapatkan dalam penelitian ini kemudian diuji tingkat validitas dan
reliabilitasnya dengan menggunakan alat uji IBM SPSS versi 24. Adapaun analisis data dalam
penelitian menggunakan analisis regresi untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh dari
variabel X terhadap variabel Y.
BAB 4 – BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Ringkasan anggaran biaya disusun sesuai dengan format pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Format Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1. Print Kuisioner 100000
2. Kuota Internet 100000
3. Kampus untuk konsultasi dosen pembimbing 100000
4. Lain-lain: Print laporan hasil penelitian, print poster, bingkai poster, 650000
kebutuhan pameran.
Jumlah 950000

4.2 Jadwal Kegiatan

No Jenis Kegiatan Bulan


11 12 1 2 3
1. Penyusunan proposal 5-10
2. Pelaksanaan penelitian 1-14
3. Penyusunan laporan hasil penelitian 15-20
4. Pembuatan poster hasil penelitian 20-23
5. Pameran poster 23-28
DAFTAR PUSTAKA

Natashia, D. (2015). Konsep Cantik pada Iklan Cetak Majalah Kartini Tahun 2014 dan Koran
Kompas Tahun 1979: Suatu Analisis Semiotik. Lingua Cultura, 9(2), 88.
https://doi.org/10.21512/lc.v9i2.821
Rachmah, E. N., & Baharuddin, F. (2019). FAKTOR PEMBENTUK PERILAKU BODY
SHAMING DI MEDIA SOSIAL. 66–73.
Rahayu, E. P. (2019). Dampak penerimaan pesan berisi ” body shaming ” terhadap “ self
confidence” remaja perempuan di media sosial instagram. Body Shaming, 02, 78–82.
Rosita, T., Irmayanti, R., & Hendriana, H. (2019). Body Shame pada Siswa. INNOVATIVE
COUNSELING, 3(2), 76–82.
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap : Mega Actamara Putri


2 Jenis Kelamin : Perempuan
3 Program Studi : Psikologi
4 NIM : 17.01.061.057
5 Tempat dan Tanggal Lahir : Taliwang, 5 Maret 1999
6 E-mail : mega.putri99@gmail.com
7 Nomor Telepon / HP : 0823-3917-8770

B. Riwayat Pendidikan

Riwayat Pendidikan SD SMP SMA


Nama Instansi SD Negeri 4 MTs Negeri MA Negeri
Taliwang Taliwang Sumbawa Barat
Jurusan - - Ilmu Sosial
Tahun Masuk - Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)

No Nama Pertemuan Judul Artikel Ilmiah Waktu dan


Ilmiah / Seminar Tempat
1
2
3

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian

Sumbawa, 10 November 2019

Pengusul,

Tanda tangan

( Mega Actamara Putri )


Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjang

Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan


Pemakaian Satuan (Rp)
Print Kuisioner Penyebaran 400 lembar 250 100000
angket offline
SUB TOTAL (Rp) 100000

2. Bahan Habis Pakai

Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan


Pemakaian Satuan (Rp)
Kuota internet Penyebaran 15 GB 100000 100000
angket online
SUB TOTAL (Rp) 100000

3. Perjalanan

Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan


Perjalanan Satuan (Rp)
Perjalanan ke kampus Konsultasi dosen 10 L 10000 100000
pembimbing
SUB TOTAL (Rp) 100000

4. Lain-lain

Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan


Pemakaian Satuan (Rp)
Print hasil penelitian 2 buah 25000 50000
Print poster Keperluan 1 lembar 30000 30000
pameran
Bingkai poster Keperluan 1buah 70000 70000
pameran
Sewa RPK Keperluan 1 hari 50000 50000
pameran
Sewa Sound System Keperluan 1 250000 250000
pameran
Konsumsi dosen 10 15000 150000
SUB TOTAL (Rp) 650000
Total Keseluruhan (Rp) 950000
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas

No Nama / NIM Program Bidang Alokasi Uraian Tugas


Studi Ilmu Waktu
(jam/minggu)
1 Mega Actamara Putri Psikologi Sosial 5 hari Penyusunan
proposal
2
3
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti

KOP PERGURUAN TINGGI

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Mega Actamara Putri


NIM : 17.01.061.057
Program Studi : Psikologi
Fakultas : Psikologi

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-P saya dengan judul:

BERCANDA YANG SERIUS (PAPARAN INFORMASI BEAUTY STANDARD


TERHADAP KECENDERUNGAN PERILAKU BODY SHAMING)

yang diusulkan untuk tahun anggaran 2019 bersifat original dan belum pernah dibiayai
oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Mengetahui Yang Menyatakan


Pembantu Rektor /Ketua
Bidang Kemahasiswaan

Cap dan Tandatangan Materai Rp 6.000


Tandatangan

(Iwan Wahyudi, S.E ) Mega Actamara putri


NIK. 198201172017081199 NIM. 17.01.061.057

Anda mungkin juga menyukai