Anda di halaman 1dari 3

Nama : Gracella Maydah

NIM : 10516032
Kelompok : 03

Tugas Pendahuluan M-3


Laju Inversi Gula

1. Tunjukkan bahwa benar glukosa memutar bidang polarisasi ke kanan sedangkan fruktosa
memutar bidang polarisasi ke kiri

Jawab :

Glukosa memiliki 4 atom C kiral yaitu pada atom C nomor 2 hingga nomor 5, sedangkan
fruktosa memiliki 3 atom kiral yaitu pada atom C nomor 3 hingga nomor 5. Pada glukosa,
konfigurasi absolut dominan adalah R sehingga bidang polarisasi ke kanan, sedangkan
pada fruktosa, konfigurasi absolut dominan adalah S sehingga bidang polarisasi ke kiri.

2. Jelaskan secara singkat prinsip percobaan ini dan mengapa laju inversi gula dapat diamati
dengan polarimeter

Jawab :

Suatu senyawa yang memiliki optis aktif akan dilakukan penentuan sudut putarannya.
Cara mengukurnya yaitu dengan penambahan asam sehingga akan terjadi putaran optis
pada senyawa. Putaran tersebut diukur untuk mengetahui sudut putarannya karena
putaran tersebut membutuhkan waktu maka dapat dihubungkan dalam penentuan laju
reaksi. Pada percobaan ini disebut pseudo first order karena orde yang sebenarnya
dibentuk adalah tiga. Akan tetapi yang berperan hanya satu sehingga disebut semu.

Sukrosa merupakan salah senyawa yang memiliki sifat optis aktif yang memutar bidng
polarisasi ke kanan. Pada reaksi hidrolisis sukrosa akan menghasilkan suatu produk ayitu
fruktosa dan glukosa dengan bantuan enzim / asam inverse. Glukosa memutar bidang
polarisasi ke kanan sedangkan fruktosa memutar bidang polarisasi ke kiri. Pemutaran ke
kiri pada fruktosa lebih besar dibandingkan polarisasi ke kanan pada glukosa adanya
sehingga perubahan pemutaran bidang polarisasi atau yang dikenal dengan inverse. Oleh
karena itu, laju inversi gula dapat ditentukan dengan polarisasi.

3. Cari informasi tentang metode Guggenheim serta keuntungannya dibanding metode lain

Jawab :

Metode Guggenheim merupakan salah satu metode yang digunakan untuk menentukan
orde reaksi. Orde reaksi yang digunakan pada metode ini adalah orde 1. Grafik yang
dialurkan adalah ln⁡(∝𝑡 −⁡∝𝑡+∆𝑡 ) terhadap waktu dengan persamaan pada grafiknya
adalah y = -mx + c sehingga tetapan laju reaksinya adalah nilai negatif dari gradiennya (k
= -m). Keuntungan metode ini adalah dapat dibaca pada waktu t = ∞.

Anda mungkin juga menyukai