KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

BADAN GEOLOGI

1 8
20
AR
STUDI BAHAYA LIKUIFAKSI PALU
BERDASARKAN DATA GEOLOGI TEKNIK

IN
Oleh :
E M
Risna Widyaningrum dan Taufiq Wira Buana
OS

PUSAT AIR TANAH DAN GEOLOGI TATA LINGKUNGAN

B A D A N G E O L O G I
GE
 18
20
AR
IN
SEKILAS LIKUIFAKSI
EM
OS
GE
 1 8
DEFINISI

20
 Likuifaksi adalah fenomena pada PGA

AR
masa tanah yang kehilangan PERMUKAAN
sebagian besar tahanan geser Amplifikasi
ketika mengalami pembebanan & Likuifaksi

IN
monotonik, siklik, mendadak dan
mengalir menjadi cair sehingga
tegangan geser pada masa tanah SEDIME

M
menjadi rendah seperti halnya
tahanan gesernya (Sladen, et.al.,
1985).
E N

PGA
OS
BEDRO
BATUAN CK
GE
 8
LIKUIFAKSI

1
20
 Likuifaksi adalah suatu proses :
 Massa tanah tiba-tiba kehilangan sebagian

AR
besar resistensi geser ketika mengalami
guncangan
 Dampaknya massa mengalami

IN
regangan geser yang sangat besar, dan
mengalir dengan cara menyerupai cairan.

M
 Aliran akan berlangsung terus menerus
sampai tegangan geser serendah atau lebih
E
rendah dari besaran resistensi geser.
OS
GE
 8
TIPE LIKUIFAKSI

1
20
1. Flow Liquefaction 
static stress > Steady state

AR
shear strength

2. Cyclic Mobility  static

IN
stress < Steady state shear
strength
E M
OS
GE

Kramer, 1996
 8
EFEK PENURUNAN

1
20
Efek penurunan terdapat
sembilan tipe sebagaimana

AR
digambarkan pada gambar
disamping (Zhang drr, 1998

IN
dalam Seed drr, 2001)
E M
OS
GE
 8
EFEK PERPINDAHAN LATERAL

1
20
Perpindahan lateral memiliki

AR
tiga tipe (Seed, 2001) seperti
disajikan pada gambar
disamping

IN
E M
OS
GE
DEFORMASI PERMANEN

81
20
AR
IN
E M
OS
GE
DEFORMASI PERMANEN

81
20
AR
IN
E M
OS
GE
DEFORMASI PERMANEN

81
20
AR
IN
E M
OS
GE
SAND BOIL

18
20
AR
IN
E M
OS
Kramer, (1996)
GE
LATERAL SPREADING

18
20
AR
IN
E M
OS
GE
LATERAL SPREADING

18
20
AR
IN
E M
OS
GE
METODE KUALITATIF

1 8
20
AR
IN
EM
OS

Keith et.al (1999)

GE
 8
METODE KUANTITATIF

1
20
Menggunakan konsep cyclic stress (seed
&Idriss, 1971)

AR
Identifikasi parameter pemicu likuifaksi

IN
1. Percepatan gempa Maksimum (PGA)
E M
2. Cyclic Stress Ratio (CSR)
Identifikasi parameter kemampuan litologi
OS

terhadap likuifaksi/ Cyclic Retention Ratio

(CRR)  menggunakan pengujian sondir
GE
 18
20
CRR DARI UJI SONDIR

AR
IN
E M
OS
GE

Robertson & Wride (1998)

 18
INDEKS POTENSI LIKUIFAKSI

20
AR
IN
E M Iwasaki (1978)
OS
GE
 1 8
20
AR
IN
LIKUIFAKSI PALU
E M
OS
GE
LATAR BELAKANG

1 8
20
 Palu merupakan daerah yang sering terjadi

AR
gempa dan mempunyai seismisitas tinggi
 Geologi Regional Palu didominasi oleh

IN
endapan Kuarter yang terdiri dari endapan
M
fluviatil dan alluvium
E
 Berpotensi terjadinya likuifaksi
OS
GE
 8
LOKASI PENELITIAN

1
20
• Lokasi penelitian secara geografis
berada pada koordinat 119o 51’ oo”

AR
– 119o 56’ 00” BT dan 00o 52’ 00” –
00o 59’ 00” LU
• Secara Administrasi

IN
Sebelah Utara : Teluk Palu dan
Kab. Donggala
Sebelah Timur
E
dan Parigi Moutong
M
: Kab. Donggala
OS

Sebelah Barat : Kab. Donggala

Sebelah Selatan : Kabupaten Sigi
GE
 8
GEOLOGI

1
20
Berdasarkan Peta Geologi Tinjau Lembar Palu, Sulawesi Skala

AR
1 : 250.000 (Rab Sukamto, dkk 1973) daerah penelitian terdiri
dari dua Formasi batuan, yaitu :
 Aluvium dan Endapan Pantai (Qap)

IN
Terdiri dari kerikil, pasir, lumpur, dan batugamping koral.
Terbentuk dalam lingkungan sungai, delta dan laut dangkal.
E M
Endapan ini berumur Holosen.
 Molasa Celebes Serasin dan Serasin (QTms)
OS

Terdiri dari konglomerat, batupasir, batulumpur, batugamping

koral, dan napal. Formasi ini berumur Pliosen – Plistosen
GE
GE
OS
EM
IN
AR
20
1 8
PETA GEOLOGI PALU

1 8
20
AR
IN
E M
OS
GE
STRUKTUR GEOLOGI PALU

81
 Berdasarkan klasifikasi sumber

20
gempa dan magnitude
maksimalnya (Firmansyah, J.,

AR
Irsyam, M, 1999) dalam Sriyati
(2010), Kota Palu memiliki tingkat
resiko gempa bumi yang tinggi

IN
karena berdekatan dengan sesar
aktif Palu-Koro, juga karena

sesar Palu-Koro.
E M
sebagian kotanya terletak di atas

 Diperkirakan intensitas gempa

OS

bumi yang merusak adalah dengan

magnitude lebih besar dari 6,0 SR.
GE
 8
PEMETAAN GEOLOGI TEKNIK

1
20
a. Morfologi dan kemiringan lereng

AR
b. Sifat Keteknikan Tanah dan Batuan
c. Struktur Geologi

IN
d. Keairan
f. M
Bahaya Geologi
E
OS
GE
PETA GEOLOGI TEKNIK PALU

18
20
AR
IN
E M
OS
GE
 18
PERMASALAHAN

20
Bagaimana potensi bahaya

AR
likuifaksi terhadap kota palu

IN
E M
OS
GE
 8
METODOLOGI

1
20
AR
IN
Metode Kualitatif
EM
OS
GE
 8
POTENSI KUALITATIF

1
20
Wilayah Penelitian terdiri dari 2 Formasi Batuan, yaitu Aluvium Endapan Pantai

AR
(Qap) dan Molasa Celebes Serasin dan Serasin (QTms)

Berdasarkan Tabel Klasifikasi Kerentanan Likuifaksi tersebut kita juga dapat

IN
memprediksi Potensi Likuifaksinya

E M
OS
GE
 8
METODOLOGI

1
20
AR
Metode Kuantitatif

IN
EM
OS
GE
PETA ZONASI GEMPA INDONESIA

18
20
AR
IN
M
Input data a max
E
OS
GE
NILAI CRR DARI DATA SONDIR

8
1
20
AR
IN
E M
OS
GE
CONTOH HASIL NILAI INDEK POTENSI LIKUIFAKSI (LPI)

1 8
20
AR
IN
E M
OS
GE
CONTOH PERHITUNGAN PENURUNAN TANAH

1 8
20
AR
IN
E M
OS
GE
CONTOH HASIL ERGESERAN LATERAL

18
20
AR
IN
E M
OS
GE
RANGKUMAN HASIL PERHITUNGAN

18
20
AR
IN
E M
OS
GE
 8
PEMBUATAN PETA ZONA BAHAYA LIKUIFAKSI

1
20
 HASIL PERHITUNGAN KUANTITATIF (LPI) DIOVERLAY

AR
DENGAN PETA TATA GUNA LAHAN MENGHASILKAN PETA
ZONA BAHAYA LIKUIFAKSI DENGAN 3 ZONA DAERAH
BAHAYA YAITU :

IN
1. POTENSI SANGAT TINGGI (NILAI LPI >15)

M
2. POTENSI TINGGI (NILAI LPI 5 - <15)
3. POTENSI RENDAH <5
E
OS
GE
 8
PREDIKSI LOKASI TERDAMPAK

1
20
 Potensi sangat tinggi
Lokasi Kalukubula, Birobuli, Tatura, Sunju, Tatura, Lolu,

AR
Petobo, Kawatuna, Lere,Tatura, Birobuli Selatan.
 Potensi tinggi

IN
Lolu, Besusu, Talise, Bayaoge,Talise, Tanamodindi, Lasoani,
Petobo. E M
 Potensi sangat rendah – rendah
Besusu Tengah, Kalukubula, Dolo Kotarinau, Kotapulu,
OS

Baliase,Tatura, Lolu Selatan, Besusu Barat, Birobuli, Birobuli

Utara, Kamoji.
GE
GE
OS
EM
IN
AR
20
1 8
 8
1
20
AR
IN
VERIFIKASI DATA SEMENTARA
EM
OS
GE
GE
OS
EM
IN
AR
20
1 8
GE
OS
EM
IN
AR
20
1 8
 PENUTUP

1 8
20
 Likuifaksi kota Palu dominan tinggi -sangat tinggi
sehingga perlu diperhatikan pemanfaatan lahan sebagai

AR
kawasan budidaya seperti pemukiman, prasarana fisik
dan industri.

IN
E M
OS
GE
GE
OS
EM
IN
AR
TERIMA KASIH

20
1 8
 8
PETA POTENSI LIKUIFAKSI KUALITATIF (2012)

1
20
AR
IN
E M
OS
GE
GE
OS
EM
IN
AR
20
1 8
GE
OS
EM
IN
AR
20
1 8
GE
OS
EM
IN
AR
20
1 8