Anda di halaman 1dari 7

Journal of Health Studies, Vol. 1, No.

1, Maret 2017: 1-7

IDENTIFIKASI ASAM LEMAK OMEGA PADA


ASI EKSKLUSIF MENGGUNAKAN
KROMATOGRAFI GC-MS
Titin Aryani, Fitria Siswi Utami, Sulistyaningsih
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Email: titinaryani@yahoo.co.id

Abstract: Quantitative research aims to identify the omega


fatty acids in exclusive breast milk (ASI) Exclusive. The
data analysis used data chromatogram Gas
Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). The data
generated is breast milk (ASI) had higher levels of omega-3
fatty acids amounting to 28.24%, omega-6 and omega of
0.57% 9 at 26.56%. The conclusion from this study is there
is the content of omega-3, omega-6, omega-9 fatty acids in
breast milk (ASI). Highest levels of omega fatty acids in
breast milk is the omega-3 fatty acid that is equal to
28.24%.

Keywords: milk, omega fatty acids, GC-MS

Abstrak: Penelitian kuantitatif ini bertujuan untuk


mengidentifikasi asam lemak omega pada air susu ibu (ASI)
Eksklusif. Analisa data menggunakan data kromatogram
Gas Chromatography-Mass Spectrometry (GC-MS). Data
yang dihasilkan adalah air susu ibu (ASI) memiliki kadar
asam lemak omega-3 sebesar 28,24%, omega-6 sebesar
0,57% dan omega 9 sebesar 26,56 %. Kesimpulan dari
penelitian ini adalah terdapat kandungan asam lemak
omega-3, asam lemak omega-6, asam lemak omega-9 pada
air susu ibu (ASI). Kadar asam lemak omega terbanyak
pada air susu ibu adalah asam lemak omega-3 yaitu sebesar
28,24 %.

Kata kunci: air susu ibu, asam lemak omega, GC-MS

Titin Aryani dkk, Identifikasi Asam Lemak...1


Journal of Health Studies, Vol. 1, No. 1, Maret 2017: 1-7

PENDAHULUAN lemak tak-jenuh omega-3 salah satunya


Tubuh membutuhkan asam diperoleh dari pemanfaatan minyak
lemak untuk tetap sehat dan berfungsi ikan (Damongilala L.J, 2008).
baik. Tidak mendapatkan cukup asam Melihat kenyataan-kenyataan di
lemak tertentu dikaitkan dengan atas maka kiranya perlu dilakukan
berbagai gangguan kesehatan, termasuk penelitian mengenai identifikasi asam
kolesterol tinggi, masalah jantung, lemak tak jenuh ganda (omega) pada
tekanan darah tinggi, depresi, dan air susu ibu (ASI).
kondisi kulit tertentu. Tiga jenis asam
lemak yang paling penting adalah METODE PENELITIAN
omega-3, omega-6 dan omega-9. Desain penelitian yang
Asam lemak omega-3, terutama digunakan pada penelitian ini adalah
EPA dan DHA banyak terdapat dalam kuantitatif dengan eksperimen.
ikan dan air susu ibu (ASI). Populasi dari penelitian ini adalah ibu
Kemungkinan asam-asam lemak menyusui yang tinggal di Yogyakarta.
omega-3 ini turut berperan dalam Jumlah sampel ASI yang diambil
perkembangan jaringan otak pada bayi. sejumlah 5 orang. Teknik pengambilan
Asam lemak omega-3 juga sampel dilakukan dengan teknik
mempengaruhi fungsi psikologis pada purposive sampling yaitu mengambil
hati dan otak (Leaf, 2001). Asam lemak sampel dengan tujuan tertentu, menjadi
omega-6 adalah asam lemak tak jenuh sampel penelitian. Penelitian ini
ganda yang sangat penting untuk dilakukan selama satu bulan.
pengembangan dan fungsi otak, sistem Selanjutnya, sampel tersebut harus
reproduksi, dan metabolisme, serta memiliki kriteria inklusi. Sebelum
membantu menjaga kesehatan kulit dan dilakukan pengukuran, sampel
rambut. Konsentrasi tertinggi dari dihomogenkan terlebih dahulu.
lemak tak jenuh ganda ini ditemukan di Bahan-bahan yang digunakan
kedelai, gandum, beras dan minyak dalam penelitian ini adalah air susu ibu
rami. Asam lemak omega-9 memiliki (ASI), gas nitrogen, kalium klorida (E-
berbagai manfaat kesehatan seperti Merck), gas helium, boron trifluorida
menurunkan kolesterol, mengurangi 15% dalam metanol pa (E-Merck), HCl
gejala radang sendi, memperkuat pekat pa (E-Merk), natrium sulfat
sistem kekebalan tubuh, dan anhidrid pa (Na2SO4) (E-Merck), n-
menghentikan rambut rontok. heksana pa (E-Merck), akuabides, dan
Pengaruh fisiologis asam-asam kertas saring Whatman no 40. Adapun
lemak omega-3 juga telah dipelajari peralatan yang digunakan dalam
dalam bidang kesehatan, yaitu terhadap penelitian ini adalah timbangan
penyakit hipertensi, aterosklerosis, analitis, alat-alat gelas laboratorium,
asma, dan prostat (Chayati, 1998). Dari oven, desikator, pompa vakum, GC-
sudut kesehatan, makin tinggi asam MS, kolom nonpolar HP-5 30 m, 95%
lemak tak-jenuh ganda pada suatu Dimetil-5% difenil polisiloksan, corong
makanan, dianggap makin esensial Buchner, termometer, alumunium foil,
makanan tersebut bagi tubuh manusia. dan pemanas listrik, pencatat waktu,.
Hal ini disebabkan karena tubuh Setelah sampel ASI dihomo-
manusia tidak dapat mensintesis asam- genisasi, selanjutnya ASI diambil
asam lemak tak jenuh omega-3. Asam sebanyak 50 mL dimasukkan dalam
Titin Aryani dkk, Identifikasi Asam Lemak...2
Journal of Health Studies, Vol. 1, No. 1, Maret 2017: 1-7

Erlenmeyer 250 mL. Ke dalam sampel asam lemak omega-3 dapat diperoleh
ditambahkan 50 mL HCl Pekat dengan cara membaca persen relatif
konsentrasi 5 M. Kocok selama 15 area puncak (peak) pada kromatogram
menit kemudian dilakukan perlakuan GC-MS sebagai persen komponen
ultrasonik selama 1 jam. Selanjutnya senyawa yang dianalisis.
larutan diekstrak dengan menggunakan
larutan n-heksana dan aquabidest HASIL DAN PEMBAHASAN
hingga larutan minyak susu memisah. Identifikasi jenis asam lemak
Setelah itu, diambil minyak khususnya asam lemak omega dapat
susu dengan cara menambahkan 50 mL dilakukan dengan menganalisa data
Na2SO4 1 M kemudian didekantir. dari spektroskopi massa. GC berfungsi
Minyak susu hasil ekstraksi ditimbang sebagai pemisah senyawa (senyawa
seberat 0,1 gram dimasukkan ke dalam asam-asam lemak pada ASI), dan MS
tabung reaksi yang bertutup teflon. berfungsi menganalisa masing - masing
Larutan BF3 15 % dalam metanol peak (puncak) dari GC tersebut. MS
ditambahkan sebanyak 0,5 mL (Mass Spectroscophy) yang digunakan
kemudian dipanaskan dalam penangas mempunyai database dan software
air dengan suhu 45°C selama 30 menit. yang bisa memprediksi struktur
Setelah dingin ditambahkan dengan senyawa dari masing-masing peak
larutan n-heksana sebanyak 0,2 mL (puncak) sehingga struktur suatu
hingga terbentuk dua lapisan. Lapisan senyawa dapat teridentifikasi.
bagian atas yang merupakan metil ester Data kromatogram Gas Chro-
asam lemak diambil dengan meng- matography (GC) pada sampel ASI
gunakan syringe kemudian diinjeksikan yang ditampilkan pada Gambar 1.
dalam GC-MS.
Analisis data kuantitatif kadar

Gambar 1. Data Kromatogram Gas Chromatography GC pada Sampel ASI

Identifikasi senyawa dari instrumen Mass Spectrometry (MS) diperoleh data pada
Tabel 1.

Titin Aryani dkk, Identifikasi Asam Lemak...3


Journal of Health Studies, Vol. 1, No. 1, Maret 2017: 1-7

Tabel 1. Data Jenis Asam Lemak dan Kadar Asam Lemak Omega pada
Sampel ASI

No. Waktu Nama Senyawa Persen relatif Jenis Asam


Puncak Retensi Kadar Asam Lemak
Lemak (%)
1 16,623 Metil ester oktanoat 0,33 Jenuh
2 22,733 Metil ester dekanoat 2,91 Jenuh
3 28,294 Metil ester dodekanoat 13,96 Jenuh
4 33,122 Metil ester tetradekanoat 6,92 Jenuh
5 36,985 Metil ester 9-oktadekenoat 2,86 Omega-9
6 37,513 Metil ester heksadekanoat 16,19 Jenuh
7 40,683 Metil ester 10,13- 26,31 Omega 3
heksadekadienoat
8 40,983 Metil ester 9-oktadekenoat 23,70 Omega-9
9 41,455 Metil ester oktadekanoat 3,19 Jenuh
10 43,725 Metil ester 5,8,11,14, 0,57 Omega-6
eicosa tetraenoat
11 43,808 Metil ester eicosa 1,03 Omega-3
5,8,11,14,17-pentaenoat
12 46,981 Metil ester eicosa 0,90 Omega-3
5,8,11,14,17-pentaenoat

Tabel 1 menunjukkan bahwa kondisi penyimpanan. Meningkatnya


terdapat asam lemak omega pada ASI tekanan oksigen pada lingkungan
Eksklusif. Jenis asam lemak omega penyimpanan asam lemak akan
yang teridentifikasi pada penelitian ini meningkatkan laju oksidasi (Suwetja,
adalah asam lemak omega-3, omega-6 1997). Dengan demikian maka asam
dan omega-9. Kadar asam lemak lemak omega-3 merupakan asam lemak
omega terbanyak adalah asam lemak yang paling mudah mengalami oksidasi
omega-3 dengan jumlah sebesar 28,24 sehingga lebih cepat rusak
%. dibandingkan asam lemak omega
Asam lemak omega-3 meru- lainnya.
pakan asam lemak yang sangat tidak Asam lemak omega-3
jenuh bila dibandingkan dengan asam merupakan jenis asam lemak tidak
lemak omega-6 dan omega-9. Hal ini jenuh yang mempunyai ikatan rangkap
karena asam lemak omega 3 memiliki yang jumlahnya lebih dari satu dan
lebih banyak ikatan rangkap di- ikatan rangkap pertama terletak pada
bandingkan asam lemak omega-6 dan atom C nomor tiga, dihitung dari gugus
omegap-9. Menurut Ketaren (1986) metil (Schmid E.B. et al, 2001). Di
kecepatan oksidasi berbanding lurus antara jenis asam lemak omega-3 yang
dengan tingkat ketidakjenuhan asam paling berkaitan dengan gizi dan
lemak, semakin tidak jenuh suatu asam kesehatan adalah EPA (Eicosa
lemak, maka akan semakin mudah Pentaenoic Acid) dan DHA (Docosa
teroksidasi. Kecepatan proses oksidasi Hexaenoic Acid). EPA (C20:5n-3) dan
juga tergantung dari tipe lemak dan DHA (C22:6n-3) adalah asam lemak
Titin Aryani dkk, Identifikasi Asam Lemak...4
Journal of Health Studies, Vol. 1, No. 1, Maret 2017: 1-7

omega-3 yang banyak terdapat dalam


air susu ibu (ASI).
Omega-3 dianggap sebagai
salah satu asam lemak essensial, yang
berarti bahwa substansi diperoleh dari
makanan, karena tubuh tidak mampu
memproduksinya sendiri. Omega-3
memiliki banyak manfaat kesehatan
karena memiliki efek anti peradangan
Gambar 1. Struktur Asam Lemak
dan anti penggumpalan darah dan
Omega 3 (ALA, EPA
memiliki indikasi efektif mencegah
dan DHA)
penyakit jantung dan kanker. Asam-
Seperti omega-3, omega-6 juga
asam lemak omega-3 juga baik bagi
merupakan salah satu asam lemak
sistim saraf pusat dan otak.
essensial yang hanya bisa diperoleh
Penelitian di Inggris telah
dari makanan. Asam lemak omega-6
membuktikan bahwa anak-anak yang
ini memiliki efek pro-inflamasi atau
diberi asam-asam lemak esensial
pro-peradangan. Dalam kondisi
memperlihatkan nilai lebih tinggi pada
normal, reaksi inflamasi perlu karena
ujian membaca. Tidak aneh jika asam
membantu tubuh memperbaiki dirinya
lemak ini banyak digunakan dalam
sendiri seperti dalam kasus otot
terapi atau orang yang mengalami
keseleo. Asam lemak Omega-6 sama
hiperaktif dan gangguan mental seperi
pentingnya dengan asam lemak omega-
Obsesiv-Compulsive Disorder (OCD)
3 meski jumlahnya tidak dianjurkan
dan depresi.
sebesar omega-3 (Gunawan A, 2008).
Induk dari asam lemak omega-3
Struktur asam lemak omega 6 (asam
adalah alpha linoleic acid (ALA) yang
linoleat) ditampilkan pada Gambar 2.
dapat dikonversi tubuh menjadi
eicosapentaenoic acid (EPA) dan
docosahexaenoic acid (DHA). EPA,
dan DHA memiliki efek anti
peradangan yang sangat ampuh
sekaligus memainkan banyak peran
penting dalam tubuh. Asam lemak
Omega-3 disebut esensial karena tidak
dapat dibuat sendiri oleh tubuh,
sehingga harus diperoleh dari makanan Gambar 2. Struktur Asam Lemak
(Gunawan A, 2008). Omega-6 (Asam Lino-
Struktur asam lemak omega-3 leat)
ALA, EPA dan DHA ditampilkan pada Asam-asam lemak omega-9
Gambar 1. seperti asam oleat (Oleic acid) dapat
digunakan tubuh sebagai pengganti
sementara omega-3 atau omega-6, jika
persediaan kedua asam lemak tersebut
dalam tubuh tidak mencukupi. Struktur

Titin Aryani dkk, Identifikasi Asam Lemak...5


Journal of Health Studies, Vol. 1, No. 1, Maret 2017: 1-7

asam oleat (Omega 9) ditampilkan Saran


pada Gambar 3. Perlu dilakukan penelitian
lanjutan mengenai pengaruh konsumsi
nutrisi yang mengandung asam lemak
omega terhadap kadar asam lemak
omega pada air susu ibu melalui proses
penyimpanan tertentu dan tanpa
melalui proses penyimpanan tertentu
untuk menambah pengetahuan
Gambar 3. Struktur Asam Lemak masyarakat akan pentingnya nutrisi.
Omega-9 (Asam Oleat)
DAFTAR RUJUKAN
Lebih dari 200 asam lemak
telah diidentifikasi dalam air susu ibu, Chayati I. 1998. Hidrolisis Minyak
dengan tujuh jenis asam lemak Ikan Lemuru (Sardinella
mewakili 90% jumlah lemak total. Longiceps) dengan Lipase
Kandungan lain dalam sampel ASI Spesifik 1-3 dari Rhizopus
seperti air, protein dan lemak Oryzae dan Aspergilus Niger
merupakan media yang baik bagi untuk mengkonsentrasikan
pertumbuhan mikroba sehingga EPA dan DHA dalam
mikroba dimungkinkan dapat tumbuh Gliserida. Tesis. Yogyakarta :
pada sampel ASI dan menyebabkan Jurusan Teknologi Pangan
perubahan kadar asam lemak omega Fakultas Pertanian UGM.
ataupun kerusakan asam lemak omega Gaman, P.M. dan Sherington. 1994.
ASI. Ilmu Pangan. Bogor : Institut
Kadar asam lemak omega pada Pertanian Bogor.
Air Susu Ibu (ASI) dapat berubah oleh Damongilala, L.J. 2008. Kandungan
keberadaan enzim dalam ASI. Seperti Asam Lemak Tak-Jenuh
diketahui, ASI mengandung enzim Minyak Hati Ikan Cucut Botol
lipase. Dengan bantuan enzim lipase, (Cenctrophorus sp) yang
asam lemak pada air susu ibu (ASI), diekstraksi dengan Cara
khususnya asam lemak omega dapat Pemanasan. Tesis. Manado :
terhidrolisis menjadi gliserol dan asam Fakultas Perikanan dan Ilmu
lemak bebas sehingga kadar asam Kelautan UNSRAD.
lemak omega berubah. Gunawan, Andang. 2008. Asam lemak
Omega-3,-6, dan -9 Apa
SIMPULAN DAN SARAN Bedanya? Mana yang lebih
Simpulan Baik?. Jakarta : Narya
Kesimpulan dari penelitian ini Gunatra.
adalah terdapat kandungan asam lemak Igbal, M. 2010. Pengaruh Suhu dan
omega-3, asam lemak omega-6, asam Lama penyimpanan terhadap
lemak omega-9 pada air susu ibu Kualitas Gizi pada Air Susu
(ASI). Kadar asam lemak omega Ibu (ASI). Skripsi. Yogyakarta
terbanyak pada air susu ibu adalah : Program Studi Gizi
asam lemak omega-3 yaitu sebesar Kesehatan UGM.
28,24 %.
Titin Aryani dkk, Identifikasi Asam Lemak...6
Journal of Health Studies, Vol. 1, No. 1, Maret 2017: 1-7

Kaneko dan Sugara. 2001. Penuntun Bogor. Program Pasca Sarjana


Mempelajari Jamur di IPB.
Laboratorium. Fakultas Roesli, Utami. 2005. Panduan Praktis
Pertanian Universitas Menyusui. Jakarta: Puspa
Brawijaya : Malang. Swara.
Ketaren, S. 1986. Pengantar Teknologi Schmid, E.B., et al. 2001. Marine n-3
Minyak dan Lemak Pangan. Fatty Acid: Basic Feature and
Cetakan Pertama. Jakarta : UI- Background, Lipids, Volume
Press. Mangoensoekarjo, S. 36 : 2001.
2003. Soetjiningsih. 2012. ASI Petunjuk
Khamidinal, Ngatidjo H, dan Mudasir. untuk Tenaga Kesehatan.
2007. Pengaruh Antioksidan Jakarta : EGC.
Terhadap Kerusakan Asam Widyani, R. Dan Tety Suciati. 2008.
Lemak Omega-3 pada Proses Prinsip Pengawetan Pangan.
Pengolahan Ikan Tongkol. Cirebon : Penerbit Swagati
Kaunia, Vol. III, No. 2, Press.
Oktober 2007. Yahya. 2005. Cairan Ajaib Air Susu
Khayat, A., Schwall, D. 1993. Lipid Ibu. Jakarta : Medika.
Oxidation in Seafood, Journal
of Food Tech., Volume 7:
1983.
Leaf, A. 2001. The Electrophyisiologic
Basis For The Antiaritmic
AndAnticonvulsant Effect Of
N-3 Polyunsaturated Fatty
Acid:Heart And Brain, Lipids,
Volume 36 : 2001, Hal S107 -
Si 10.
Nelson WE. 2000. ed. Ilmu kesehatan
anak. 15 Th ed. Alih bahasa.
Samik Wahab. Jakarta: EGC.:
(1): 561 3.
Nestlé. 2007. Agenda 2007 Nestlé
Nutrition : Breasfeeding
Estimates of the
Concentrations of Nutrients In
Mature Human Milk. Jakarta :
PT. Nestlé Indonesia.
Niazi, S.K. 1987. The Omega
Connection : The Fact About
Fish Oils And Human Health.
Esquire Inc. USA
Nurjanah. 2002. Omega-3 dan
Kesehatan. Makalah
pengantar fasafah sains

Titin Aryani dkk, Identifikasi Asam Lemak...7

Anda mungkin juga menyukai