-surat lamaran dari si pelamar kerja dan diterima oleh perusahaan 2. Pengisian blanko lamaran -blanko lamaran yang dibuat oleh perusahaan akan diisi oleh si pelamar kerja 3. Pemeriksaan referensi -meneliti siapa referensi pelamar kerja, dipercaya atau tidak untuk memberikan informasi mengenai sifat, perilaku, pengalaman kerja, dan hal-hal lain yang dianggap penting dari pelama kerjar. 4. Wawancara pendahuluan -dimana sesi tanya jawab dari si perusahaan dengan di pelamar kerja 5. Tes penerimaan -proses untuk mencari data calon karyawan yang disesuaikan dengan spesifikasi jabatan atau pekerjaan yang akan dijabat 6. Tes psikologi -proses menguji atau mengetes kemampuan mental pelamar kerja contohnya tes kecerdasan, kepribadian, bakat, minat, prestasi 7. Tes kesehatan -pemeriksaan kesehatan fisik pelamar apakah memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan untuk jabatan yang bersangkutan. Misalnya pendengaran, penglihatan (buta warna atau tidak), berpenyakit jantung atau tidak, mempunyai cacat badan atau tidak. 8. Wawancara akhir atasan langsung -Wawancara bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan praktis pelamar dalam mengerjakan pekerjaan dan juga untuk memperoleh gambaran apakah pelamar dapat diajak bekerja sama atau tidak. 9. Memutuskan diterima atau ditolak -Top manajer akan memutuskan diterima atau ditolaknya pelamar setelah memperoleh hasil dari seleksi-seleksi terdahulu.