Anda di halaman 1dari 15

SOSIALISASI PERATURAN PEMERINTAH RI

NOMOR 30 TAHUN 2019


TENTANG PENILAIAN KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL
Jakarta, Agustus 2019
1
Latar Belakang PP 30 Tahun 2019
Evolusi Pengelolaan Kinerja Kementerian Keuangan
• Cascading IKU hingga • Penyesuaian e-performance dengan
level pelaksana KMK 467/2011.
Pembangunan Depkeu- • Terbitnya KMK Output : e-performance 2.0 • Ditetapkan PP
Wide dengan 5 peta 454/2011
Terbitnya Perka • Penilaian Kinerja Pegawai bedasarkan 30/2019 sebagai
strategi • Pembangunan aplikasi
BKN No. 1/2013 Kualitas Kontrak Kinerja (K3) pengganti PP 46/2011
(81 SS, 206 IKU) e-performance • Pembentukan Komite Kinerja Pegawai
• Terbitnya PP 46/2011

2016 2017 -
2007 2008 2011 2012 2013 2014 2015 2019
2018

• Cascading Depkeu- • Implementasi Coaching DKI


• Otomasi hingga Penyesuaian • Penetapan kebijakan Dialog
One-Two dan modul DKI pada e-
seluruh pelaksana kebijakan Kinerja. Output : KMK
performance (2017)
• Pengimplementasian internal 590/2016
• Pengintegrasian modul
Penilaian Perilaku 3600 Kemenkeu • Pembangungan modul DKI
coaching DKI dengan
melalui aplikasi E- dengan PP pada e-performance
referensi diklat pada e-
Performance dengan 46/2011. performance
skala Likert Output : KMK
467/2014

3
Latar Belakang PP 30 Tahun 2019
PP 30/2019 tentang Penilaian Kinerja PNS merupakan salah satu aturan pelaksanaan dari
1
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan telah
ditetapkan pada tanggal 26 April 2019.

PP 30/2019 tentang Penilaian Kinerja PNS mencabut PP Nomor 46 Tahun 2011 tentang
2
Penilaian Prestasi Kerja PNS.

Pokok perubahan penilaian kinerja PNS berdasarkan PP 30/2019:


3 a. Lebih berorientasi hasil daripada proses kegiatan;
b. Penilaian perilaku lebih komprehensif, melibatkan atasan, bawahan, dan rekan kerja,
dengan memperhatikan standar Perilaku Kerja yang ditetapkan;
c. Perubahan predikat penilaian, rentang nilai, dan distribusi penilaian lebih menantang
dan mendiferensiasi prestasi kerja PNS.

4
2
Persandingan PP 46/2011 dan PP 30/2019
Persandingan PP 46/2011 dan PP 30/2019
PP 46/2011 1 Penilaian Perilaku 1 PP 30/2019

Penilaian Perilaku dinilai oleh atasan langsung. Penilaian Perilaku dinilai oleh atasan langsung,
rekan kerja setingkat, dan/atau bawahan langsung
(360 derajat).
(Pasal 37)

2 Standar Perilaku Kerja 2

Tidak diatur a. Perilaku Kerja ditetapkan berdasarkan Standar


Perilaku Kerja dalam jabatan.
b. Pengukuran perilaku kerja dengan cara
membandingkan hasil penilaian evaluator
dengan standar perilaku kerja (poin a).
(Pasal 25 ayat 4)
6
Persandingan PP 46/2011 dan PP 30/2019
PP 46/2011 3 Aspek Perilaku 3 PP 30/2019

Aspek Perilaku: Aspek Perilaku:


a. Orientasi Pelayanan a. Orientasi Pelayanan
b. Integritas** b. Komitmen
c. Komitmen c. Inisiatif Kerja***
d. Disiplin** d. Kerja sama
e. Kerja sama e. Kepemimpinan
f. Kepemimpinan
(Pasal 25 ayat 1)

Ket: Ket:
**) Dihilangkan ***) Baru (Inovasi, membantu rekan kerja, melihat masalah sebagai peluang, bekerja lebih
baik, penuh semangat, dan antusias)

7
Persandingan PP 46/2011 dan PP 30/2019
PP 46/2011 4 Pembinaan Kinerja PNS 4 PP 30/2019

Tidak diatur Pembinaan kinerja PNS dilakukan melalui Bimbingan


Kinerja dan Konseling Kinerja
(Pasal 30 ayat 2)

5 Tim Penilai Kinerja 5

Tidak diatur PyB membentuk Tim Penilai Kinerja yang mempunyai


tugas memberikan pertimbangan kepada PPK untuk
pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian
dalam jabatan, pengembangan kompetensi, serta
pemberian penghargaan bagi PNS

(Pasal 47 dan 48)


8
Persandingan PP 46/2011 dan PP 30/2019
PP 46/2011 6 Penggunaan Penilaian Kinerja PNS 6 PP 30/2019

Tidak diatur Penilaian kinerja PNS dijadikan acuan dalam:


a) mengidentifikasi dan merencanakan kebutuhan
pendidikan dan atau pelatihan;
b) mengembangkan kompetensi;
c) mengembangkan karier;
d) pemberian tunjangan;
e) pertimbangan mutasi, dan promosi;
f) memberikan penghargaan dan pengenaan sanksi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan; dan/atau
g) menindaklanjuti permasalahan yang ditemukan
dalam penilaian SKP dan Perilaku Kerja

(Pasal 51 ayat 4)

9
Persandingan PP 46/2011 dan PP 30/2019
PP 46/2011 7 Penggunaan Pemeringkatan Kinerja Tahunan 7 PP 30/2019

Tidak diatur Penggunaan pemeringkatan kinerja tahunan sebagai


pertimbangan dalam menentukan prioritas
pengembangan kompetensi dan pengembangan
karier

(Pasal 52)

10
Persandingan PP 46/2011 dan PP 30/2019
PP 46/2011 8 Penghargaan Kinerja 8 PP 30/2019

Tidak diatur Penghargaan Kinerja diberikan berupa:


- Prioritas Talent Pool untuk PNS dengan predikat
sangat baik dua tahun berturut-turut
(Pasal 53 ayat 1)

- Pengembangan Kompetensi lebih lanjut bagi PNS


dengan predikat baik dua tahun berturut-turut
(Pasal 53 ayat 2)

- Pembayaran tunjangan kinerja


(Pasal 54)

- Penghargaan lain sesuai perundang-undangan


(Pasal 55)

11
3
Konsekuensi Terhadap Pegawai yang
Tidak Memenuhi Target Kinerja Dan
Pemanfaat Nilai Kinerja
Konsekuensi Terhadap Pegawai yang Tidak Memenuhi Target Kinerja
PP 30 Tahun 2019 PP 53 Tahun 2010
tentang Penilaian Kinerja PNS tentang Disiplin PNS
Pasal 56
Sangat Baik Pejabat pimpinan tinggi, pejabat administrasi, & pejabat fungsional yang tidak Hukdis Sedang
memenuhi Target kinerja dapat dikenakan sanksi administrasi s.d.
• 110 s.d. 120 dan pemberhentian pencapaian SKP 25% - 50%
• menciptakan ide/cara
baru yang memberi Bagi Bagi JA Pasal 9 angka 12:
manfaat bagi organisasi JPT Pasal 57 Pasal 58 & JF Hukdis Sedang dijatuhkan bagi
atau negara. pelanggaran terhadap kewajiban
Pejabat Pimpinan Tinggi dengan predikat Pejabat Administrasi/Pejabat Fungsional
Cukup, Kurang, atau Sangat Kurang dengan predikat Kurang/Sangat Kurang mencapai SKP apabila pencapaian sasaran
Baik Tahapan Pembinaan: Tahapan Pembinaan: kerja pada akhir tahun hanya mencapai
• 90 s.d. 120 25% - 50%
1. diberi kesempatan 6 bulan untuk 1. diberi kesempatan 6 bulan untuk
memperbaiki kinerjanya; atau memperbaiki kinerjanya; atau
Cukup Hukdis Berat
2. Mengikuti uji kompetensi; atau 2. Mengikuti uji kompetensi; atau (dapat s.d. pemberhentian)
• 70 s.d. <90
3. Dipindahkan pada jabatan lain/ 3. Dipindahkan pada jabatan lain/ pencapaian SKP kurang dari 25%
Kurang ditempatkan pada jabatan yang lebih ditempatkan pada jabatan yang lebih
rendah rendah; atau
Pasal 10 angka 10:
• 50 s.d. <70
4. Ditempatkan sementara pada jabatan Hukdis Berat dijatuhkan bagi pelanggaran
Sangat Kurang tertentu dalam waktu max. 1 tahun; atau terhadap kewajiban mencapai SKP apabila
pencapaian sasaran kerja pada akhir tahun
• <50 5. Diberhentikan dengan hormat. kurang dari 25%

13
Pemanfaatan Nilai Kinerja Pegawai Kemenkeu
Kenaikan Pangkat
PERFORMANCE Dialog
MANAGEMENT Kinerja
Kenaikan Grading
Organisasi Finansial Pelaksana
(DKO):
▪ Triwulanan Tunjangan Kinerja
▪ Semestera
n
Kontrak Kinerja ▪ Tahunan Pegawai Teladan/
(IKU berdasarkan BSC) Berprestasi
Nilai Kinerja
Dialog Kinerja
Pegawai SLKS
Penilaian
Perilaku
(360°) Non- Pemetaan Pegawai
Finansial
Dialog Kinerja Talent
Individu (DKI)/
Coaching:
Pengembangan Karier
▪ Pencapaian
Target Kinerja
IDP* Daftar Peserta
IKU cascading sampai ▪ Pengembangan Kemenke Pengembangan
Kompetensi E-Performance
pelaksana dan untuk u Corpu
Jadwal
Kompetensi
semua pegawai Pembelajaran

*Individual Development Plan


14
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai