Anda di halaman 1dari 73

PENYUSUNAN SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP)

Berdasarkan PP No. 30 Tahun 2019 tentang Penilaian Kinerja PNS


Permen PANRB No. 8 Tahun 2021 tentang Sistem Manajemen Kinerja PNS
Permen PANRB NOMOR 71 TAHUN 2021 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL
TENAGA SANITASI LINGKUNGAN
01 Perencanaan Kinerja

02 Pelaksanaan, Pemantauan,

Overview Bimbingan

03 Penilaian Kinerja

04 Tindak Lanjut

05 Sistem Informasi Kinerja


Infographic Permenpan Nomor 8 Tahun 2021

Perencanaan Kinerja Pelaksanaan, Sistem Informasi


Pemantauan dan Penilaian Kinerja Tindak Lanjut Kinerja P N S
Pembinaan Kinerja

1. Penyusunan Rencana 1. Pelaksanaan Kinerja, 1. BKN menyiapkan aplikasi


SKP Tindak lanjut terdiri
dilaksanakan setelah 1. Penilaian Kinerja informasi Kinerja PNS
2. Penetapan SKP atas :
dilakukan penetapan SKP. dilakukan dengan secara nasional yang
1. Pelaporan Kinerja
2. Dilakukan pemantauan menggabungkan nilai dapat diintegrasikan
Penyusunan rencana SKP 2. Pemeringkatan
Kinerja oleh Pejabat SKP dan nilai Perilaku dengan aplikasi kinerja
dilakukan secara berjenjang Kinerja
Penilai Kinerja untuk Kerja. PNS di Instansi Pemrintah
3. Penghargaan
mengamati kemajuan 2. Nilai SKP diperoleh 2. Aplikasi informasi Kinerja
Penyusunan rencana SKP 4. Sanksi
pencapaian target Kinerja dengan dimanfaatkan oleh
JPT dan 5. Keberatan
yang terdapat dalam SKP membandingkan Instansi Pemerintah yang
pimpinan unit kerja mandiri 3. Pembinaan Kinerja belum mempersiapkan
realisasi SKP dengan
serta pejabat administrasi dilakukan melalui aplikasi informasi kinerja
target SKP
dan bimbingan Kinerja dan 3. Hasil pengelolaan aplikasi
3. Nilai Perilaku Kerja
pejabat fungsional dapat konseling Kinerja untuk informasi Kinerja
diperoleh dengan
dilakukan dengan 2 model, menjamin pencapaian dilaporkan kepada
membandingkan
yaitu: target Kinerja. Menteri.
standar perilaku kerja
- dasar/inisisasi
dengan penilaian
- pengembangan
perilaku kerja
REFORMASI MANAJEMEN KINERJA PEGAWAI
UU No 5/2014 tentang ASN

UU No 43/1999 tentang
Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1974 tentang
Pokok-Pokok Kepegawaian
UU No 8/1974 tentang PP 30/2019
tentang Pokok-Pokok Kepegawaian
PP 46/2011 Peni l a i a nKi ner j a PNS

Peni l a i a n Pr est a si Ker j a


PP 10/1979 PNS
SASARAN KINERJA PEGAWAI

Peni l a i a nPel a ksa na a n


SASARAN KERJA PEGAWAI
PP 10/1952 Peke r j a a nPNS

Da f t a r Per nya t a a n DP3


Keca ka p a n Pega wa i
Nege r i
PERMENPANRB 8 /2021
SISTEM MANAJEMEN
PERKA BKN NO 1/2013
KETENTUAN PELAKSANAAN PP 46
KINERJA PNS
TAHUN 2011 TENTANG PENILAIAN
PRESTASI KERJA
TRANSFORMASI SKP
PP 30/2019 jo
PP 46/2011 Jo PERMENPANRB 8/2021 Sistem
Perka 1 Tahun 2013 Manajemen Kinerja PNS
SKP
Sasaran Kerja Pegawai
Sasaran Kinerja Pegawai

MEMUAT MEMUAT

Kegiatan Tugas Kinerja Utama dan Kinerja Tambahan


JabatanBerbasis kinerja berdasarkan cascading yang berbasis
aktivitas berdasarkan tusi hasil diperoleh melalui dialog kinerja
Indikator Kinerja Individu
Memperhatikan Kriteria :
Spesifik, Terukur, Realistis, memiliki batas waktu
pencapaian, dan menyesuaikan kondisi internal
dan ekstenal organisasi
SISTEM MANAJEMEN KINERJA PNS
4 Tahapan Utama

SISTEM
INFORMAS
I KINERJA
PEGAWAI

PERENCANAAN KINERJA PELAKSANAAN, PEMANTAUAN DAN


❑ Melakukan penyelarasan kinerja (lingkup PEMBINAAN KINERJA

01 peran
dan kendali)
❑ Menetapkan rencana, indikator, dan
target kinerja
02 ❑


Mengukur Kinerja
Memberikan feedback
Melakukan tinjauan kemajuan kinerja
❑ Mengatasi kinerja yang buruk
❑ Menetapkan jenis dan bobot kinerja ❑ Mengapresiasi kinerja yang baik
❑ Menentukan cara mengukur kinerja
TINDAK LANJUT
03 PENILAIAN KINERJA
❑ Menilai capaian kinerja
❑ Melakukan pemeringkatan kinerja
04 ❑ Memberikan penghargaan terhadap kinerja
baik
❑ Memberikan sanksi untuk kinerja buruk
Akan diatur lebih lanjut (mekanisme, format dan contoh) pada PermenPANRB Sistem Manajemen Kinerja PNS
PENGEMBANGAN KARIER PNS
Mutasi, Promosi
PENTINGNYA MANAJEMEN KINERJA dan Pengembangan
PNS Kompetensi berdasarkan
kinerja
MANAJEMEN TALENTA
Kinerja pegawai
harus menjadi salah
satu dasar penempatan
01
talent pool
TUNJANGAN KINERJA
04
Tunjangan Kinerja
dibayarkan berdasarkan
pencapaian kinerja
PENGHARGAAN
03 KINERJA
pemberian
PEGAWAI
digunakan untuk
penghargaan berdasarkan pada
penilaian kinerja yang objektif dan
SANKSI
transparan. 02
penilaian kinerja PNS yang tidak
mencapai target kinerja
dikenakan
sampai dengan
sanksi administrasi 05
pemberhentia
n
Apa itu Sistem
Manajemen
Kinerja?
Sistem Manajemen Kinerja
Pegawai Negeri Sipil adalah
suatu proses sistematis yang
terdiri dari perencanaan
Kinerja; pelaksanaan,
pemantauan dan pembinaan
Kinerja; penilaian Kinerja;
tindak lanjut; dan sistem
informasi Kinerja.
Pasal 1 Ayat 3
Manajemen Pegawai Negeri
Sipil adalah pengelolaan
pegawai negeri sipil untuk
menghasilkan pegawai
negeri sipil yang
profesional, memiliki nilai
dasar, etika profesi, bebas
dari intervensi politik,
bersih dari praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme.
Manajemen Pegawai Pemerintah
dengan Perjanjian Kerja adalah
pengelolaan Pegawai Pemerintah
Dengan Perjanjian Kerja untuk
menghasilkan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang
profesional, memiliki nilai dasar,
etika profesi, bebas dari intervensi
politik, bersih dari praktek korupsi,
kolusi dan nepotisme.
Sistem Manajemen Kinerja PNS

Ketentuan pelaksanaan dari Pasal 61 ayat (1) Peraturan


Pemerintah Nomor 30 Tahun 2019 tentang Penilaian
Kinerja PNS,
Peraturan ini memastikan setiap pegawai memiliki
peran, tugas, dan tanggung jawab yang jelas
dalam pencapaian tujuan dan sasaran organisasi.
PERIODE TRANSISI KINERJA PEGAWAI TAHUN 2021
(SE MENPAN NO 3/2021)

Periode I Periode II

JAN JUN JUL DES

PERKA BKN 1/2013 PermenPANRB 8/2021 SMK PNS

Penyusunan Penyusunan 1. Penilaian SKP periode II


SKP SKP 2. Penilaian Perilaku Kerja
Periode I Periode II periode II
3. Integrasi Nilai Kinerja periode I
dan II (maks feb 2022)
Penilaian Prestasi Kerja PNS
(Penilaian SKP & Penilaian Perilaku Kerja)
Periode I
SKP berdasarkan
Perka BKN 1/2013,
ketentuan pelaksanaan
PP 46/ 2011

11
TATA CARA PENYUSUNAN SKP

JPT ADMINISTRATOR PENGAWAS PELAKSANA FUNGSIONAL


Berdasarkan - Mengacu - Mengacu pada - Mengacu pada - Mengacu pada SKP
pada SKP JPT SKP Pejabat SKP Pengawas Atasan Langsung
Perjanjian Administrator - OTK
kinerja, - OTK - OTK
- OTK - Uraian Tugas
- Uraian Tugas - Uraian Tugas
Renstra - Uraian Tugas jabatan
jabatan jabatan jabatan. - Butir-butir
dan RKT kegiatan JF
Dialog Kinerja

Dialog kinerja antara atasan dan bawahan dalam rangka melakukan


penyelarasan kinerja (cascading)/menentukan strategi pencapaian kinerja
JPT/Atasan langsung harus mampu :
1. Memimpin dialog kinerja bersama bawahannya
2. Menyampaikan ekspektasi kinerja dan menyusun strategi pencapaian kinerja
3. Selama pelaksanaan kinerja memberikan continious feedback kepada
bawahan
CONTOH PEGAWAI YANG DINILAI Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) PEJABAT PENILAI KINERJA
Periode Penilaian: 7 Januari sd 25 Desember 2021
NamaINSTANSI)
(NAMA Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol
Pangkat/Gol Ruang
Ruang
Jabatan Direktur II Jabatan Direktur Jenderal III
Unit Kerja Direktorat III Unit Kerja Direktorat Jenderal III
NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4)
A. KINERJA UTAMA
1. Meningkatnya kualitas bangunan gedung yang menjamin Persentase Pemda Kabupaten/Kota yang Nilai Indeks Penyelenggaraaan 30%
keselamatan,kesehatan, kenyamanan dan kemudahan bagi BangunanGedung minimal Baik
penggunanya
2. Percepatan pembangunan Pos Lintas Batas Negara terpadu dan Jumlah Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan sarana prasarana penunjang 3 unit
saranaprasarana penunjang kawasan perbatasan. kawasanperbatasan yang terbangun, laik fungsi, dan telah diserahterimakan.
Tingkat kepuasan pengguna dan operator Pos Lintas Batas Negara terhadap 3,5 dari skala 5
fasilitas Pos Lintas Batas
3. Pengelolaan anggaran Program Pembinaan dan Pengembangan Presentase pengelolaan keuangan (anggaran) yang bebas dari temuan material 100%
Infrastruktur Permukiman yang optimal
4. Terlaksananya strategi/rencana aksi dalam rangka pencapaian Persentase penyelesaian strategi/rencana aksi yang berkontribusi langsung 80%
sasarandan indikator kinerja utama organisasi dalam perjanjian kerja terhadap
pencapaian indikator perjanjian kinerja direktur II sesuai target waktu yang
ditetapkan
5. Terlaksananya direktif pencapaian perjanjian kinerja Direktorat II Persentase penyelesaian direktif yang berkontribusi langsung terhadap pencapaian 80%
indikator perjanjian kinerja Direktorat II sesuai target waktu yang ditetapkan

B. KINERJA TAMBAHAN
- - - -

Jakarta, 7 Januari2021
PNSyang dinilai, Pejabat Penilai,

(NAMA) (NAMA)
NIP NIP
Perencanaan Kinerja
Pegawai
01 PENYUSUNAN RENCANA SKP

02 TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA SKP BAGI PEJABAT PIMPINAN TINGGI DAN


PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI

03 TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA SKP BAGI PEJABAT ADMINISTRASI DAN PEJABAT


FUNGSIONAL

04 REVIU RENCANA SKP

05 PENETAPAN SKP
PENYUSUNAN RENCANA SKP

1. Penyusunan Rencana SKP dilakukan secara


berjenjang
5. Rencana Kinerja pada SKP dituliskan
menggunakan kalimat yang menggambarkan
2. Penyusunan Rencana SKP mencerminkan
pencapaian atau hasil
penyelarasan dan penjabaran sasaran Kinerja
organisasi, unit kerja, tim kerja, dan atasan
6. Sebelum melakukan penyusunan Rencana SKP,
langsung.
pegawai harus memahami perbedaan pencapaian
atau hasil, aktivitas, dan kategori pekerjaan yang
3. Penyusunan Rencana SKP dimulai pada tahun
digunakan untuk menyatakan rencana Kinerja
anggaran sebelumnya selaras dengan penyusunan
pada SKP
Rencana Kerja Tahunan Instansi Pemerintah dan
Perjanjian Kinerja
7. Tahapan penyusunan Rencana SKP dibedakan
atas:
4. Jika pegawai dan pejabat penilai kinerja sampai
a) Tahapan Penyusunan Rencana SKP Pejabat
dengan minggu kedua Bulan Januari tidak
Pimpinan Tinggi dan Pimpinan Unit Kerja Mandiri.
melakukan proses penyusunan Rencana SKP,
b) Tahapan Penyusunan Rencana SKP Pejabat
maka pengelola kinerja/ tim pengelola kinerja
Administrasi dan Pejabat Fungsional.
menyusun Rencana SKP melalui penyelarasan dan
penjabaran strategi
TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA SKP BAGI PEJABAT PIMPINAN TINGGI DAN
PIMPINAN UNIT KERJA MANDIRI
Model penyusunan Rencana SKP pejabat pimpinan tinggi dan pimpinan unit kerja

Tahapan penyusunan Rencana SKP model dasar/inisiasi

Melihat Gambaran Keseluruhan Organisasi pada Dokumen Rencana


Strategis Instansi/Unit Kerja dan Perjanjian Kinerja
MODEL
Menyusun Rencana SKP Pejabat Pimpinan Tinggi dan Pimpinan Unit DASAR/ INISISASI
Kerja Mandiri
mandiri

menyusun Manual Indikator Kinerja untuk Pemantauan dan


Pengukuran Kinerja Pejabat Pimpinan Tinggi dan Pimpinan Unit
Kerja Mandiri

Tahapan penyusunan Rencana SKP model dasar/inisiasi

Melihat Gambaran Keseluruhan Organisasi pada Dokumen Rencana Strategis


MODEL Instansi/Unit Kerja dan Perjanjian Kinerja
PENGEMBANGAN Menyusun Rencana SKP Pejabat Pimpinan Tinggi dan Pimpinan Unit Kerja
Mandiri.
Mengelompokkan Rencana Kinerja Berdasarkan Perspektif Penerima Layanan,
Proses Bisnis, Penguatan Internal, dan Anggaran
Menyusun Manual Indikator Kinerja untuk Pemantauan dan Pengukuran Kinerja
Pejabat Pimpinan Tinggi dan Pimpinan Unit Kerja Mandiri.
TAHAPAN PENYUSUNAN RENCANA SKP BAGI PEJABAT ADMINISTRASI DAN PEJABAT
FUNGSIONAL
Model penyusunan Rencana SKP pejabat pimpinan tinggi dan pimpinan unit kerja

Tahapan penyusunan Rencana SKP model dasar/inisiasi

1. Melihat Gambaran Keseluruhan Organisasi pada Perjanjian Kinerja


memperhatikan Rencana Strategis dan Rencana Kerja Tahunan unit kerja,
dan instansi; MODEL
2. Membagi Peran Koordinator/Ketua dan Anggota Tim
3. Kerja/Kelompok Kerja sesuai Matriks Pembagian Peran dan Hasil.
DASAR/ INISISASI
4. Menentukan Rencana Kinerja pada Format Rencana SKP;
5. Menentukan Aspek Indikator dan Indikator Kinerja Individu pada Format
Rencana SKP;
mandiri

6. Menetapkan Target pada Format Rencana SKP; dan Menyusun Format


Keterkaitan SKP dengan Angka Kredit untuk Lampiran SKP Pejabat
Fungsional.
Tahapan penyusunan Rencana SKP model dasar/inisiasi

1. Melihat Gambaran Keseluruhan Organisasi pada Perjanjian Kinerja memperhatikan Rencana


Strategis dan Rencana Kerja Tahunan unit kerja, dan instansi
MODEL 2. Membagi Peran Koordinator/ Ketua dan Anggota Tim Kerja / Kelompok Kerja sesuai Matriks
PENGEMBANGAN Pembagian Peran dan Hasil
3. Menentukan Rencana Kinerja pada Format Rencana SKP
4. Menentukan Aspek Indikator dan Indikator Kinerja Individu pada Format Rencana SKP
5. Menetapkan Target pada Format Rencana SKP
6. Mengembangkan Kategori Penilaian Kinerja pada Format Rencana SKP. Tahap ini merupakan
tahap yang membedakan dengan model dasar/ inisiasi
7. Menentukan Cara Memantau Kinerja pada Format Rencana SKP
8. Menyusun Format Keterkaitan SKP dengan Angka Kredit untuk Lampiran SKP Pejabat
REVIU 1. Rencana SKP yang telah disusun oleh pegawai dengan pejabat penilai Kinerja
kemudian direviu oleh pengelola kinerja

RENCANA SKP 2. Pengelola Kinerja merupakan jabatan fungsional yang ditetapkan oleh Menteri

3. Sepanjang belum terdapat pengelola Kinerja pada Instansi Pemerintah,


Pejabat Pembina Kepegawaian membentuk Tim Pengelola Kinerja untuk
melakukan reviu

4. Tim Pengelola Kinerja sebagaimana dimaksud pada angka 3 paling


kurang terdiri atas unsur:
a) unit kerja yang membidangi kepegawaian/ sumber daya manusia;
b) unit kerja yang membidangi perencanaan Kinerja organisasi; dan
c) unit kerja yang membidangi audit Kinerja organisasi

5. Kedudukan pengelola Kinerja/ tim pengelola Kinerja disesuaikan dengan


kebutuhan masing masing Instansi Pemerintah.
6. Dalam melakukan reviu, pengelola kinerja wajib terlebih dahulu menentukan:
a) jenis kinerja utama
b) jenis penyelarasan (direct cascading atau non-direct cascading)
7. Reviu atas Rencana SKP dilakukan terhadap aspek : a) Keselarasan Kinerja pegawai;b)
REVIU Kesetaraan kualitas dan tingkat kendali Kinerja pada tingkat jabatan yang setara.

RENCANA SKP 8. Aspek keselarasan kinerja dilihat berdasarkan kriteria berikut:


a. Kinerja utama JPTU memperhatikan Rencana Strategis, Rencana Kerja
(lanjutan) Tahunan dan Direktif atau penugasan yang diberikan oleh menteri yang
mengoordinasikan.
b. Kinerja utama bagi JPTM, JPTP, dan
c. pimpinan unit kerja mandiri memperhatikan Rencana Strategis, Rencana
Kerja Tahunan dan Direktif atau penugasan yang diberikan oleh
pimpinan instansi.
d. Kinerja utama pejabat administrator dan pejabat fungsional yang
mendapat kewenangan sebagai koordinator, merealisasikan rencana
Kinerja pejabat pimpinan tinggi atau pimpinan unit kerja diatasnya
sesuai metode direct cascading atau non-direct cascading yang tercantum
dalam matriks pembagian peran dan hasil.
e. Kinerja utama pejabat pengawas dan pelaksana di bawah tim kerja,
merealisasikan rencana Kinerja atasan langsung sesuai metode direct
cascading atau nondirect cascading yang tercantum dalam matriks
pembagian peran dan hasil.
f. Kinerja utama pejabat fungsional di bawah tim kerja merealisasikan
rencana kinerja atasan langsung/unit kerja/organisasi sesuai metode
direct cascading atau non direct cascading yang tercantum dalam matriks
pembagian peran dan hasil.
REVIU 9. Aspek kesetaraan kualitas dan tingkat kendali kinerja dilihat berdasarkan kriteria berikut:
a. Bagi JPTU, kinerja utama berdasarkan Perjanjian Kinerja dengan memperhatikan Rencana
Strategis,Rencana Kerja Tahunan dan Direktif berupa outcome dan dapat ditambahkan
RENCANA SKP output kendali rendah.
b. Bagi pejabat pimpinan tinggi madya, pratama, dan pimpinan unit kerja mandiri, kinerja
(lanjutan) utama berdasarkan Perjanjian Kinerja, dengan memperhatikan Rencana Strategis,
Rencana Kerja Tahunan dan Direktif berupa outcome; dan dapat ditambahkan paling
kurang output kendali sedang.
c. Bagi pejabat administrator, pengawas dan pejabat fungsional yang mendapat
kewenangan sebagai koordinator/ ketua tim kerja/ kelompok kerja atau sebutan lainnya,
Kinerja utama berupa outcome antara dan dapat ditambahkan paling kurang output
kendali sedang serta output lain dengan kendali paling kurang sesuai dengan jenjang
jabatan dan butir kegiatan Jabatan Fungsional.
d. Bagi pelaksana, Kinerja utama paling kurang berupa output kendali tinggi.
e. Bagi pejabat fungsional di bawah tim kerja/ kelompok kerja, Kinerja utama berupa output
dengan kendali paling kurang sesuai dengan jenjang jabatan dan butir kegiatan Jabatan
Fungsional.

10. Reviu pengelola Kinerja dilakukan terhadap Rencana SKP baik model dasar/ inisiasi
maupun model pengembangan
REVIU 11. Dalam melakukan reviu Pengelola kinerja harus:
a. Memberikan paraf persetujuan terhadap setiap IKI rencana kinerja yang telah memenuhi
aspek keselarasan, kesetaraan kualitas danrentang kendali serta menandatangani
RENCANA SKP halaman akhir pada format reviu rencana SKP; atau
b. Memberikan catatan perbaikan atas rencana kinerja atau IKI yang belum memenuhui
(lanjutan) aspek keselarasan, kesetaraan kualitas dan rentang kendali dan perlu diperbaiki oleh
pegawai dan pejabat penilai kinerja.
PELAKSANAAN KINERJA DIBUKTIKAN DENGAN
DATA DUKUNG
HASIL DARI
PENDOKUMENTASIAN
Pendokumentasian secara KINERJA
periodik dapat berupa :

Semesteran
Harian Mingguan Bulanan Triwulan Tahunan
dan/atau

PEMANTAUAN KINERJA

Mengamati Capaian Kinerja Mengetahui Kemajuan Kinerja


Pejabat Penilai Kinerja Paling kurang 1 kali
melalui dokumentasi dalam PNS agar tidak terjadi
dapat dibantu dalam 1 semester /
sistem informasi non- keterlamabatan/penyimpangan
Pengelola Kinerja tahun
elektronik dan elektronik

OLEH WAKTU CARA TUJUAN


PEMBINAAN KINERJA
PENILAIAN KINERJA
PEJABAT
PENILAI
KINERJA PNS
METODE 360˚
Penilaian Perilaku Kerja berdasarkan penilaian atasan langsung,
PENILAIAN rekan kerja setingkat dan/atau bawahan langsung.
KINERJA
PENILAIAN
SUDAH MENERAPKAN Pasal 37, Aya
❑ 60% SKP 3 t
METODE 360˚
❑ 40% Perilaku Kerja
SKP PERILAKU KERJA
PENILAIAN
BELUM MENERAPKAN
METODE 360˚
❑ 70% SKP Pasal 37,Ayat
Pasal 35 Ayat 2
❑ 30% Perilaku Kerja 2
Hasil
Pengukuran PENILAIAN KINERJA PNS
Kinerja ❑ Sangat Baik (nilai 110 ≤ 120) dan
menciptakan ide baru dan/atau cara
DISTRIBUSI PNS
Nilai ▪ Maks. 20%
baru dalam peningkatan kinerja
di atas ekspektasi
yang memberi manfaat bagi
Dokumen Penilaian ▪ 60%-70%
Dokumen SKP
Perilaku Kerja organisasi atau negara.
sesuai ekspektasi
❑ Baik, nilai 90 < x < 120
▪ Max. 20%
❑ Cukup, nilai 70 x < 90
DOKUMEN PENILAIAN KINERJA di bawah ekspektasi
❑ Kurang, nilai 50 < x < 70
Pasal 41 Ayat 8
❑ Sangat Kurang, nilai < 50 Pasal 41 Ayat5
PENGHARGAAN

Predikat SANGAT BAIK 2 Tahun Berturut –Turut

diprioritaskan untukTalent Pasal 53,Ayat


1
Pool

Predikat BAIK 2 Tahun Berturut – turut

Pasal 53, diprioritaskan untuk


Ayat 2 pengembangan kompetensi

PPK dapat memberikan Pasal 55,


Ayat 1
Penghargaan lain atas kinerja sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Target kinerja tidak
JPT tercapai
Pasal 57 Predikat :
CUKUP, KURANG,dan
SANGAT KURANG

SANKSI
6 bulan untuk
memperbaiki kinerja

Jika tidak
memperbaiki kinerja

dipindahkan pada jabatan lain sesuai


dengan kompetensi yang dimiliki atau UJI KOMPETENSI
ditempatkan pada jabatan yang KEMBALI
lebih rendah
Predikat :
JA dan JF KURANG ATAU
SANGAT KURANG
Pasal 58

SANKSI
6 bulan untuk
memperbaiki kinerja

Setelah satu tahun tidak tersedia Jika tidak


lowongan pegawai diberhentikan memperbaiki kinerja
dengan hormat

UJI KOMPETENSI
KEMBALI

Tidak tersedia jabatan


Ditempatkan sementara pada jabatan lain sesuai
tertentu dalam waktu paling lama 1 kompetensi / jabatan
(satu) tahun. yang lebih rendah
CONTOH PEGAWAI YANG DINILAI Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) PEJABAT PENILAI KINERJA
Periode Penilaian: 7 Januari sd 25 Desember 2021
NamaINSTANSI)
(NAMA Nama
NIP NIP
Pangkat/Gol
Pangkat/Gol Ruang
Ruang
Jabatan Direktur II Jabatan Direktur Jenderal III
Unit Kerja Direktorat III Unit Kerja Direktorat Jenderal III
NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4)
A. KINERJA UTAMA
1. Meningkatnya kualitas bangunan gedung yang menjamin Persentase Pemda Kabupaten/Kota yang Nilai Indeks Penyelenggaraaan 30%
keselamatan,kesehatan, kenyamanan dan kemudahan bagi BangunanGedung minimal Baik
penggunanya
2. Percepatan pembangunan Pos Lintas Batas Negara terpadu dan Jumlah Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan sarana prasarana penunjang 3 unit
saranaprasarana penunjang kawasan perbatasan. kawasanperbatasan yang terbangun, laik fungsi, dan telah diserahterimakan.
Tingkat kepuasan pengguna dan operator Pos Lintas Batas Negara terhadap 3,5 dari skala 5
fasilitas Pos Lintas Batas
3. Pengelolaan anggaran Program Pembinaan dan Pengembangan Presentase pengelolaan keuangan (anggaran) yang bebas dari temuan material 100%
Infrastruktur Permukiman yang optimal
4. Terlaksananya strategi/rencana aksi dalam rangka pencapaian Persentase penyelesaian strategi/rencana aksi yang berkontribusi langsung 80%
sasarandan indikator kinerja utama organisasi dalam perjanjian kerja terhadap
pencapaian indikator perjanjian kinerja direktur II sesuai target waktu yang
ditetapkan
5. Terlaksananya direktif pencapaian perjanjian kinerja Direktorat II Persentase penyelesaian direktif yang berkontribusi langsung terhadap pencapaian 80%
indikator perjanjian kinerja Direktorat II sesuai target waktu yang ditetapkan

B. KINERJA TAMBAHAN
- - - -

Jakarta, 7 Januari2021
PNSyang dinilai, Pejabat Penilai,

(NAMA) (NAMA)
NIP NIP
PASAL 1
Ayat 10.
• Pelayanan Kesehatan Lingkungan adalah upaya penyehatan media lingkungan;
pengamanan limbah, sampah, zat kimia berbahaya, pestisida, dan radiasi;
pengendalian faktor risiko lingkungan vektor dan binatang pembawa penyakit;
penyelenggaraan kesehatan lingkungan dalam keadaan tertentu; serta
manajemen kesehatan lingkungan.
ayat 12
• Sasaran Kinerja Pegawai yang selanjutnya disingkat SKP adalah rencana kinerja
dan target yang akan dicapai oleh seorang PNS yang harus dicapai setiap tahun.
Ayat 13.
• Angka Kredit adalah satuan nilai dari uraian kegiatan dan/atau akumulasi
nilai dari uraian kegiatan yang harus dicapai oleh Epidemiolog Kesehatan
dalam rangka pembinaan karier yang bersangkutan
PERMENPAN RB NOMOR 71 TAHUN 2021
TENTANG JABATAN FUNGSIONAL TENAGA SANITASI LIONGKUNGAN
Pasal 1 • Pasal 2
Ayat 16. Ayat (2)
• Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Tenaga Sanitasi Lingkungan
Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
yang selanjutnya disebut Tim Penilai
berkedudukan di bawah dan
adalah tim yang dibentuk dan ditetapkan
oleh pejabat yang memiliki kewenangan
bertanggung jawab secara langsung
menetapkan Angka Kredit dan bertugas kepada pejabat pimpinan tinggi madya,
mengevaluasi keselarasan hasil kerja pejabat pimpinan tinggi pratama,
dengan tugas yang disusun dalam SKP pejabat administrator, atau pejabat
serta menilai capaian kinerja Tenaga pengawas yang memiliki keterkaitan
Sanitasi Lingkungan dalam bentuk Angka dengan
Kredit Tenaga Sanitasi Lingkungan.
• PASAL 6
• Tugas Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan yaitu
melakukan pelayanan kesehatan lingkungan melalui upaya
penyehatan media lingkungan; pengamanan limbah, sampah, zat
kimia berbahaya, pestisida, dan radiasi; pengendalian faktor risiko
lingkungan vektor dan binatang pembawa penyakit;
penyelenggaraan kesehatan lingkungan dalam keadaan tertentu;
serta manajemen kesehatan lingkungan.
Pasal 7
Unsur kegiatan tugas Jabatan Fungsional Tenaga Sanitasi
Lingkungan yang dapat dinilai angka kreditnya yaitu pelayanan
kesehatan lingkungan, yang terdiri atas sub-unsur:
a. penyehatan media lingkungan;
b. pengamanan limbah, sampah, zat kimia berbahaya, pestisida,
dan radiasi
c. pengendalian faktor risiko lingkungan vektor dan binatang
pembawa penyakit;
d. penyelenggaraan kesehatan lingkungan pada keadaan tertentu;
dan
e. manajemen kesehatan lingkungan
• Pasal 11
• Pasal 10
(1) Penilaian angka kredit Tenaga Sanitasi Lingkungan
Dalam hal suatu unit kerja
tidak terdapat Tenaga Sanitasi yang melaksanakan kegiatan sebagaimana
Lingkungan yang sesuai dimaksud dalam Pasal 10 ditetapkan sebagai
dengan jenjang jabatannya berikut:
untuk melaksanakan kegiatan a. Tenaga Sanitasi Lingkungan yang
sebagaimana dimaksud dalam melaksanakan kegiatan Tenaga Sanitasi
Pasal 8 ayat (1) dan ayat (2), Lingkungan yang berada 1 (satu) tingkat di atas
Tenaga Sanitasi Lingkungan jenjang jabatannya, Angka Kredit yang diperoleh
dapat melakukan kegiatan 1 ditetapkan sebesar 80% (delapan puluh persen)
(satu) tingkat di bawah dari Angka Kredit setiap butir kegiatan; dan
jenjang jabatannya atau 1
(satu) tingkat di atas jenjang b. Tenaga Sanitasi Lingkungan yang melaksanakan
jabatannya berdasarkan kegiatan Tenaga Sanitasi Lingkungan yang berada 1
penugasan secara tertulis dari (satu) tingkat di bawah jenjang jabatannya, Angka
pimpinan unit kerja yang Kredit yang diperoleh ditetapkan sebesar 100%
bersangkutan. (seratus persen) dari Angka Kredit dari setiap butir
kegiatan.
• Pasal 23 • Pasal 26
1) Pada awal tahun, Tenaga Sanitasi Ayat (3)
lingkungan wajib menyusun SKP. Target Angka Kredit sebagaimana
2) SKP merupakan target kinerja dimaksud dalam Pasal 24 ayat (2) bagi
Tenaga Sanitasi Lingkungan Epidemiolog Kesehatan kategori keahlian
berdasarkan penetapan target setiap tahun ditetapkan paling sedikit:
kinerja unit kerja yang a. 12,5 (dua belas koma lima) untuk
bersangkutan. Epidemiolog Kesehatan Ahli Pertama;
3) SKP untuk masing-masing jenjang b. 25 (dua puluh lima) untuk
jabatan diambil dari uraian Epidemiolog Kesehatan Ahli Muda;
kegiatan tugas jabatan sebagai c. 37,5 (tiga puluh tujuh koma lima)
turunan dari penetapan kinerja untuk Epidemiolog Kesehatan Ahli
unit kerja. Madya; dan
d. 50 (lima puluh) untuk Epidemiolog
Kesehatan Ahli Utama
Tim Penilai AK

Pasal 33 • Pasal 34
g. memberikan bahan (1) Tim Penilai sebagaimana dimaksud
pertimbangan kepada Pejabat dalam Pasal 33 terdiri atas pejabat yang
berasal dari unsur teknis yang
yang Berwenang dalam membidangi Epidemiologi Kesehatan,
pengembangan PNS, unsur kepegawaian, dan Epidemiolog
pengangkatan dalam Kesehatan.
jabatan, pemberian tunjangan (2) Susunan keanggotaan Tim Penilai
dan sanksi, mutasi, serta sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
keikutsertaan terdiri atas:
Epidemiolog Kesehatan a. seorang ketua merangkap anggota;
dalam pendidikan dan b. seorang sekretaris merangkap
pelatihan. anggota; dan
c. paling sedikit 3 (tiga) orang anggota.
KEBUTUHAN PNS DALAM JABATAN
FUNGSIONAL TENAGA SANITASI LINGKUNGAN
• Pasal 44 • (2) Pedoman perhitungan
(1) Penetapan kebutuhan PNS dalam Jabatan kebutuhan Jabatan Fungsional
Fungsional Tenaga Sanitasi Lingkungan
Epidemiolog Kesehatan
dihitung berdasarkan beban kerja yang
ditentukan dari indikator, antara lain: sebagaimana dimaksud pada
a. jumlah orang dan luas wilayah yang ayat (1) ditetapkan oleh Instansi
dilakukan pengamatan/surveilans dan Pembina setelah mendapat
penyelidikan epidemiologi; persetujuan dari Menteri
b. jumlah fasilitas pelayanan kesehatan; dan
c. jumlah program kesehatan/masalah
kesehatan yang dilaksanakan..
Penyusunan SKP
berdasarkan PP 30/2019 tentang Penilaian Kinerja PNS

JENIS
JABATAN BERDASARKAN MEMPERHATIKAN DISETUJUI

1. JPT Utama : Menteri yang


Perjanjian mengkoordinasikannya
Kinerja Unit 1.Renstra 2. JPT Madya : Pimpinan IP
3. JPT Pratama : Pejabat Pim. Madya
JPT Kerja yang 2.RKT 4. Memimpin Unit Kerja : Menteri / Pejabat
Pimpinan Tinggi yang
dipimpinnya mengkoordinasikannya

1. OTK
JA SKP Atasan Langsung Atasan Langsung
2.Uraian Jabatan
1. RKT
2.PK
1. SKP Atasan Langsung
3.OTK Atasan Langsung
2.Organisasi/unit kerja
JF 4.Uraian Jabatan
5.Butir – butir kegiatan JF
ALUR CASCADING KINERJA ORGANISASI
KE KINERJA INDIVIDU PNS

RPJMN
UU 17/2007; Perpres 18/2020;
dan Permen PPN 9/2019
RENSTRA

Dapat mengcascade/
mengintervensi
UU 5/2014
Perpres 29/2014,
PK
PermenPARB 53/2014

SKP JPT
PP 30/2019 jo RPermenPANRB
Sistem Manajemen Kinerja PNS
SKP SKP
JA JF
CONTOH CASCADING DIRECT DAN NON - DIRECT CASCADING

KEPALA DINAS KEPALA DINAS KESEHATAN


KESEHATAN KOTA A KOTA A

KETUA TIM I KETUA TIM II KETUA TIM I KETUA TIM II

DIRECT CASCADING
INDEKS KEPUASAN DERAJAT
CASCADING
DIRECTING

MASYARAKAT PENGADAAN ALAT PELAYANAN KESEHATAN


KESEHATAN

NON –
KESEHATAN PERORANGAN DAN
MASYARAKAT
MASYARAKAT

BENCHMARK
RANPERDA KEBERSIHAN
LAYANAN
KOTA A SIAP
KEBERSIHAN KE
DIHARMONISASI
DAERAH LAIN

BIMTEK SOSIALISASI PERDA


PETUGAS KEBERSIHAN KOTA A
KEBERSIHAN
Contoh Matriks Peran Hasil

NAMA DAN JABATAN


INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA
PEGAWAI
RIAN, KASUBDIT II/ JF APLIKASI SIMBG MENJALANKAN BISNIS PROSES DAN SLA (SERVICE RESPONS YANG CEPAT DAN AKURAT ATAS SEMAKIN BANYAK PEGAWAI DINAS PU DAN PTSP PEMDA
SELAKU KOORD LEVEL AGREEMENT) SESUAI NSPK YANG RELIABLE DAN USER- PENGADUAN MASYARAKAT TERKAIT LAYANAN KAB/KOTA YANG BISA MELAYANI PENERBITAN PBG/IMB
FRIENDLY PENERBITAN PBG/IMB DAN SLF MELALUI APLIKASI DAN SLF MELALUI SIMBG SECARA. CEPAT DAN AKURAT
SIMBG

Lingga, JF Teknik Tata • Proses bisnis aplikasi SIMBG dalam bentuk arsitektur aplikasi yang lengkap dan ▪ Pengguna dan Pengelola Layanan SIMBG dapat mengetahui • Modul materi peningkatan kapasitas pengelola layanan penerbitan
Bangunan dan sesuai NSPK progress/tindak lanjut pengaduannya secara up-to-date PBG/IMB dan SLF melalui SIMBG tersusun secara lengkap dan
Perumahan Muda melalui aplikasi SIMBG sesuai standar penyusunan modul
▪ Telaahan jawaban atas pengaduan masyarakat tersusun • Peserta peningkatan kapasitas memahami dan dapat mempraktekan
secara cepat dan akurat (berdasarkan objek atau jenis materi yang disampaikan
masalah atau berdasarkan wilayah) • Pelatih/Narasumber peningkatan kapasitas layanan penerbitan
PBG/IMB dan SLF melalui SIMBG kompeten dan tercukupi sesuai
kebutuhan
• Peserta mendapatkan pelayanan yang memadai selama
proses pelaksanaan peningkatan kapasitas

Ali, Pranata Komputer • Aplikasi SIMBG dapat dioperasikan pada saat soft launching ▪ Perbaikan aplikasi berdasarkan hasil survey, masukan, dan
aplikasi SIMBG kepada pemerintah daerah terpilih saran pengguna aplikasi serta berdasarkan data
• Manual book dan simulasi penggunaan aplikasi SIMBG memuat informasi yang permasalahan teknis aplikasi.
jelas, lengkap, mutakhir dan mudah dipahami ▪ Jawaban atas pertanyaan terkait teknis aplikasi dari
• Telaahan berdasarkan hasil simulasi fitur-fitur aplikasi SIMBG agar dapat pengelola aplikasi di daerah disampaikan dengan respon
dioperasikan pada saat soft launching cepat dan akurat
• Pengguna mendapatkan akses username dan password sesuai prosedur,
mudah, dan cepat

Gina, Pengelola Data • Data pengguna aplikasi SIMBG terdokumentasi secara akurat, ▪ Data pengaduan masyarakat terdokumentasi secara akurat, ▪ Data peserta, narasumber, notulensi, dokumentasi, dan
reliable, dan dimutakhirkan secara berkala mutakhir, dan dilaporkan dengan cepat. pertanggungjawaban administrasi peningkatan kapasitas
• Data monitoring penggunaan aplikasi tersedia secara akurat, reliable, mutakhir, terdokumentasi secara lengkap, akurat, dan dapat
dan disajikan secara informatif dipertanggungjawabkan
• Data permasalahan teknis aplikasi tersedia secara akurat, mutakhir, dan ▪ Data pre- dan posttest peserta peningkatan kapasitas terdokumentasi
dilaporkan secara berkala untuk ditindaklanjuti perbaikannya oleh tim IT. secara lengkap
• Data masukan, saran, dan keluhan dari pengguna aplikasi terdokumentasi
secara akurat, reliable, dan mutakhir

BKN| 2021
Mustafa, Pengelola • Telaahan pengembangan fitur aplikasi SIMBG agar reliable dan user-friendly ▪ Progress penyelesaian pengaduan masyarakat dievaluasi ▪ Data hasil pre- dan posttest peserta peningkatan kapasitas dievaluasi
Monev • Data pengguna aplikasi dievaluasi dan dilaporkan secara berkala dan dilaporkan secara berkala untuk perbaikan modul materi dan metode bimbingan teknis.
• Data penggunaan aplikasi dievaluasi dan dilaporkan secara berkala ▪ Pelaksanaan peningkatan kapasitas dievaluasi dan dilaporkan
• Data permasalahan teknis aplikasi dievaluasi dan dilaporkan secara berkala. sebagai bahan peningkatan proses kerja selanjutnya.
• Data masukan, saran, dan keluhan dari pengguna aplikasi dievaluasi dan
dilaporkan secara berkala
REVIEW
RENCANA SKP
OLEH PEJABAT
REVIU SKP PENGELOLA
JA DAN JF
KINERJA

FORMAT
REVIU
RENCANA
SKP JA dan JF
1. Aspek keselarasan kinerja
2. Aspek kesetaraan kualitas dan
tingkat kendali kinerja
KEANGGOTAAN TIM PENILAI

• KetuaTim PejabatAdminstrator/JFTPKIP
Penyelia utk JFTPKIP Katagori Keterampilan
• KetuaTIM Pejabat PimpjnanTinggi Pratama/JF
TPKIPAhli Madya Katagori Keahlian
◾ Seorang ketua merangkapAnggota
◾ Seorang Sekretaris Menrangkap
Anggota SekretarisTIM harus berasal dari Unsur
Kepegawaian
◾ Paling sedikit 3 orangAnggota
◾ Berjumlah ganjil
Apabila jumlah anggotaTIM tidak dapat dipenuhi
dariTPKIP anggota tim dapat diangkat dari PNS
lain yang memiliki komptensi untuk menilai
PEMBINAAN KINERJA
Bimbingan Kerja
Diberikan pejabat penilai
secara individu kelompok dan
wajib membuat rekaman
proses bimbingan dan
penilaian kompetensi PNS
Konseling Kinerja
Tehadap PNS yang memiliki
permasalahan perilaku kerja
yang dapat mempengaruhi
pencaian target kinerja
dilaksanakan secara individual
CONTOH SKP JPT KADIS KESEHATAN….
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JPT)

(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari 2022 s.d. ….. Desember 2022
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Dr. drg. Armin, M.Kes. Nama : Bupati Kepala Daerah Kabupaten Wajo
NIP : 197202281999121001 NIP :
Pangkat/Gol Ruang : IV/c Pangkat/Gol Ruang :
Jabatan : Kadis Kesehatan Jabatan : Bupati Kepala Daerah
Unit Kerja : Kadis Kesehatan Unit Kerja : Kabupaten Wajo
PERSPEKTIF NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA
Meningkatnya
Pelayanan Kesehatan Presentase Keluarga Sehat 70 %
Individu, Meningkatnya Upaya Kesehatan
Keluarga,Kelompok Masyarakat
dan Masyarakat yang Terwujudnya Kabupaten Sehat Swasti Saba
optimal
Presentase Capain Vaksinasi Covid 19 Dosis Pertama
80 %
Meningkatnya upaya Kesehatan dan Kedua
Perorangan Persentase keberhasilan pengobatan pasien TB semua
90%
tipe (succes rate)
Meningkatnya Akuntabilitas
Kinerja,Perencanaan dan
Pengelolaan Anggaran yang Optimal 90 %
Keuangan Perangkat
Daerah

B. KINERJA TAMBAHAN

-
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JPT)

(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari 2022 s.d. ….. Desember 2022
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : dr. Armin, SKM, M.Kes. Nama : Sulistiono, SKM, M.Kes
NIP : 197202281999121001 NIP :
Pangkat/Gol Ruang : IV/c Pangkat/Gol Ruang : III/d
Jabatan : Direktur Rumah Sakit Jabatan : Bupati/Kadis……….?
Unit Kerja : Rumah Sakit Unit Kerja : Kabupaten/Dinkes
PERSPEKTIF NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA

Meningkatnya Presentase Pelayanan Medis 100 %


Pelayanan Kesehatan Peningkatan Pelayanan Medis
perorangan Indeks Keselamatan Pasien Rumah Sakit (KPRS) 100%
Peningkatan kemampuan pasien, klien dan kelompok
Pelayanan Kesehatan Masyarakat masyarakat mempercepat kesembuhan dan rehabilitasi 80 %
dan Rujukan
Penurunan presentase Penyakit nosokomial
2%
Nilai Kinerja Pelaksanaan
Presentase kinerja anggaran 99%
Meningkatnya
Akuntabilitas
Kinerja,Perencanaan dan anggaran
Keuangan Perangkat
Daerah
Kinerja Implementasi WBK

B. KINERJA TAMBAHAN

-
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JPT)

(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari 2022 s.d. ….. Desember 2022
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Armin, SKM, M.Kes. Nama : Sulistiono, SKM, M.Kes
NIP : 197202281999121001 NIP :
Pangkat/Gol Ruang : IV/a Pangkat/Gol Ruang : III/d
Jabatan : Kepala KKP Jabatan : Direktur Karantina dan Survailans
Unit Kerja : KKP Kelas Makassar Unit Kerja : Dirjen P2 Kemenkes
PERSPEKTIF NO RENCANA KINERJA INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA
Presentase Pengendalian factor risko penyakit orang, alat
Meningkatnya Pengendalian factor risiko penyakit angkut, barang dan lingkungan 90 %
kekarantinaan pelayanan
pintu masuk Negara dan orang, alat angkut, barang dan
Indeks pengendalian factor risiko dipintu masuk
Wilayah lingkungan 90%
negara
Pemeriksaan factor risiko penyakit Jumlah Pemeriksaan factor risiko penyakit orang, alat
orang, alat angkut, barang dan angkut, barang dan lingkungan 40.000
lingkungan sesuai standar
kekarantinaan Kesehatan Indeks pengendalian factor risiko pintu masuk wilayah

Nilai Kinerja Pelaksanaan


Presentase kinerja anggaran 99%
anggaran
Meningkatnya Akuntabilitas
Kinerja,Perencanaan dan
Keuangan Perangkat Daerah
Kinerja Implementasi WBK

B. KINERJA TAMBAHAN

-
CONTOH SKP JA ESELON III
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JA)

(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember …....
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Andi Sumange Alam, SKM.M.Kes Nama : Dr.drg Armin, M.Kes
NIP : 19760514 2001121001 NIP : 197202281999121001
Pangkat/Gol
Pangkat/Gol Ruang IV/A IV/c
: Ruang :
Jabatan : Wadir Penunjang/Kordinator Jabatan : Kepala Dinas Kesehatan Kab. Wajo
Unit Kerja : Dinas Kesehatan Kab. Wajo Unit Kerja : Dinas Kesehatan Wajo
RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG
NO RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
YANG DI INTERVENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. KINERJA UTAMA
Kuantitas Jumlah Keluarga sehat 70 %
Meningkatnya Upaya Kualitas Capaian Keluarga sehat meningkat 30%
Meningkatnya Derajat Kesehatan Masyarakat Ketepatan Waktu Pelaksanaan Program
Kesehatan Individu, Waktu PIS/PK
8 bulan

1 Keluarga,Kelompok dan Presentase pembentukan forum Kota


Kuantitas Sehat
90 %
Masyarakat yang
optimal Pelaksanaan Program Terbentuknya Forum Kota Sehat Swasti
Kabupaten Sehat Kualitas saba

Waktu Waktu Pelaksanaan 6 bulan 2022


Kuantitas
2 Kualitas
Waktu
3
B. KINERJA TAMBAHAN
1
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JA)

(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember …....
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Andi Sumange Alam, SKM.M.Kes Nama : Armin, M.Kes
NIP : 19760514 2001121001 NIP : 197202281999121001

Pangkat/Gol Ruang IV/A Pangkat/Gol IV/c


: Ruang :
Jabatan : PKIP Madya/Kordinator Jabatan :
Unit Kerja : Dinas Kesehatan Kab. Wajo Unit Kerja : Dinas Kesehatan Wajo/RS
RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG
NO RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
YANG DI INTERVENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. KINERJA UTAMA
Presentase Peningkatan kemampuan
pasien, klien dan kelompok masyarakat
Kuantitas mempercepat kesembuhan dan
80 %
rehabilitasi
Peningkatan Peningkatan Pelayanan Capaian Peningkatan kemampuan pasien,
Kesehatan Masyarakat klien dan kelompok masyarakat
Pelayanan Kualitas mempercepat kesembuhan dan
80%

1 Kesehatan rehabilitasi
Ketepatan waktu pengendalian factor
Masyarakat dan Waktu risiko melalui kekarantinaan Sesuai Jadwal
1 Tahun

rujukan Kuantitas Presentase penyakit nosocomial menurun 2%

Penurunan presentase
Kualitas Capaian penurunan penyakit nosokomial 2%
Penyakit nosokomial
Waktu Waktu Pelaksanaan 1 Tahun 1 Tahun
Kuantitas
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JA)

(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember …....
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Andi Sumange Alam, SKM.M.Kes Nama : Armin, M.Kes
NIP : 19760514 2001121001 NIP : 197202281999121001

Pangkat/Gol Ruang IV/A Pangkat/Gol IV/c


: Ruang :
Jabatan : Epiddemiolog Madya/Kordinator Jabatan : Kepala KKP Makassar
Unit Kerja : Dinas Kesehatan Kab. Wajo Unit Kerja : Dinas Kesehatan Wajo
RENCANA KINERJA ATASAN LANGSUNG
NO RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
YANG DI INTERVENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. KINERJA UTAMA
Presentase Pengendalian factor risko
Meningkatkan Kuantitas penyakit orang, alat angkut, barang dan 90 %
Pengandalian faktor risiko lingkungan melalui kekarantinaan
Meningkatnya melalui pelayanan
Kualitas
Capaian Pengendalian factor risko penyakit
90%
kekarantinaan pintu masuk orang, alat angkut, barang dan lingkungan
kekarantinaan Negara dan Wilayah Waktu
Ketepatan waktu pengendalian factor
1 Tahun
risiko melalui kekarantinaan Sesuai Jadwal
1 pelayanan pintu Presentase Pemeriksaan factor risko
Meninkatkan Pemeriksaan Kuantitas penyakit orang, alat angkut, barang dan
masuk Negara factor risiko penyakit lingkungan
90 %

dan Wilayah orang, alat angkut, barang


Capaian Pemeriksaan factor risko penyakit
dan lingkungan sesuai Kualitas
orang, alat angkut, barang dan lingkungan
100%
standar kekarantinaan
Kesehatan April
Waktu Waktu Pelaksanaan 1 Tahun
2022
Kuantitas
2 Kualitas
Waktu
Contoh Matriks Peran Hasil
NAMA DAN JABATAN
INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA
PEGAWAI

Peninkatan Upaya Kesehatan Program Kabupaten/Kota Sehat PeninkatanKinerja Anggaran


Kabid P2 Masyarakat (UKM)
ABD Kadir, • penyehatan media lingkungan; • penyehatan media lingkungan;
JF TSL • pengamanan limbah, sampah, zat kimia berbahaya, • pengamanan limbah, sampah, zat kimia
pestisida, dan radiasi; berbahaya, pestisida, dan radiasi;
• pengendalian faktor risiko lingkungan vektor dan • pengendalian faktor risiko lingkungan vektor
binatang pembawa penyakit; dan binatang pembawa penyakit;
• dpenyelenggaraan kesehatan lingkungan pada • dpenyelenggaraan kesehatan lingkungan pada
keadaan tertentu; dan keadaan tertentu; dan
• manajemen kesehatan lingkungan. • manajemen kesehatan lingkungan.

Arsyad JF ➢ Menyiapkan pengumpulan data ▪ Melakukan pencegahan dan


Epidemiologi ➢Menyusun instrumen pemberantasan penyakit
➢pengumpulan data primer, ▪ Memberdayakan Masyarakat
➢Skunder

Nahda Melaksanakan persiapan pelayanan Adminkes ▪ Menyusun Rancangan Metode


- Menyusun kebijakan program kesehatan, perumusan diskripsi dan determinan
JF Adminkes - Mengorganisasi pelaksanaan kebijakan program
kesehatan,
masalah
- Menfasilitasi pelaks kebijakan prog.kes

YUS 1.Mengenalkan potensi bahaya di lingkungan kerja; 1.Melakukan monitoring kesehatan kerja;
JF Pemb. 2.Melakukan pengamatan lingkungan kerja; 2.Melakukan pencatatan dan pelaporan;
Contoh Matriks Peran Hasil
NAMA DAN JABATAN
INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA
PEGAWAI

JA Peningkatan Pelayanan Kesehatan Penurunan presentase Penyakit Meningkatkan Pengandalian faktor


risiko melalui pelayanan
Kordinator Masyarakat nosokomial kekarantinaan pintu masuk Negara
dan Wilayah

Rahman, •penyehatan media lingkungan; •penyehatan media lingkungan; • penyehatan media lingkungan;
JF TENAGA • pengamanan limbah, sampah, zat kimia • pengamanan limbah, sampah,
• pengamanan limbah, sampah, zat
SANITASI berbahaya, pestisida, dan radiasi; zat kimia berbahaya, pestisida,
LINGKUNGA kimia berbahaya, pestisida, dan radiasi; dan radiasi;
N •pengendalian faktor risiko lingkungan vektor •pengendalian faktor risiko lingkungan • pengendalian faktor risiko
dan binatang pembawa penyakit;
vektor dan binatang pembawa lingkungan vektor dan binatang
•dpenyelenggaraan kesehatan lingkungan pembawa penyakit;
penyakit;
pada keadaan tertentu; dan • dpenyelenggaraan kesehatan
•dpenyelenggaraan kesehatan
• manajemen kesehatan lingkungan. lingkungan pada keadaan
lingkungan pada keadaan tertentu; dan tertentu; dan
• manajemen kesehatan lingkungan. • manajemen kesehatan
lingkungan.
Arsyad JF ➢ Epidemiologi Manajerial ▪ Melaksanakan Epidemiologi Manajerial
Epidemiologi ➢Survailans Epidemiologi ▪ Survailans Epidemiologi
➢kewaspadaan dini kejadian luar biasa
penyakit dan masalah kesehatan,
➢monitoring dan evaluasi program;
Nahda
JF Adminkes
JF PEMB
KESKER
Contoh Matriks Peran Hasil
SASARAN KINERJA INTERMEDIATE OUTCOME / PRODUK DAN/ATAU LAYANAN TIM KERJA PADA UNIT KERJA

KETERKAITAN AHLI PERTAMA AHLI MUDA AHLI MADYA


AK/DIALOG KINERJA
Penyehatan media Melakukan identifikasi bahaya Melakukan analisis pajanan kualitas media Melakukan review dokumen
lingkungan; parameter media lingkungan dari lingkungan terhadap penduduk yang berisiko analisis risiko dan/atau
aspek fisik, kimia dan biologi pada wilayah dan/atau kawasan dampak kesehatan lingkungan
……….. ……….. ………..
Pengamanan limbah,
sampah, zat kimia
Melakukan identifikasi Menyusun rancangan proses Melakukan kajian hasil
pemantauan dan evaluasi
bahaya parameter limbah
berbahaya, pestisida, dan dari aspek fisik, kimia dan pengolahan limbah dan sampah pengolahan limbah dan
radiasi; sampah
biologi
pengendalian faktor risiko Menyiapkan bahan dan/atau review kebijakan Menyusun rancangan kebijakan teknis
pengendalian faktor risiko lingkungan
lingkungan vektor dan Melakukan pemetaan hasil teknis kesehatan lingkungan pemberdayaan vektor dan binatang pembawa
binatang pembawa penyakit; analisis data vektor dan binatang masyarakat dalam pengendalian faktor risiko penyakit pada program peningkatan
pembawa penyakit pada wilayah lingkungan vektor dan binatang pembawa kesehatan lingkungan
dan kawasan penyakit
Penyelenggaraan Melakukan penilaian cepat Menyusun bahan materi mitigasi Melakukan bimbingan teknis dan
kesehatan lingkungan pada kualitas kesehatan lingkungan supervisi pelaksanaan program
kesehatan lingkungan pada kondisi matra peningkatan kesehatan lingkungan
keadaan tertentu; pada kondisi matra pada kondisi matra.

Manajemen kesehatan Melakukan studi pustaka Menyusun bahan materi mitigasi Mengembangkan inovasi
lingkungan. sebagai bahan penyusunan kesehatan lingkungan pada dampak dan model peningkatan
rancangan kebijakan teknis perubahan iklim dan ancaman global program kesehatan
lingkungan
RENCANA SKP PEGAWAI 1
RENCANA SKP JA / JF NO KINERJA RENCANA ASPEK INDIKATOR TARGET
MATRIK 1 : INTERMEDIATE OUTCOME ATASAN KINERJA
1
NAMA JABATAN HASIL
2
Peg. 1
3
Peg. 2
Peg. 3
RENCANA SKP PEGAWAI 2
NO KINERJA RENCANA ASPEK INDIKATOR TARGET
MATRIK 2 : INTERMEDIATE OUTCOME ATASAN KINERJA

NAMA JABATAN HASIL 1

Peg. 1 2

Peg. 2 3

Peg. 3
RENCANA SKP PEGAWAI X
MATRIK X : INTERMEDIATE OUTCOME NO KINERJA RENCANA ASPEK INDIKATOR TARGET
NAMA JABATAN HASIL ATASAN KINERJA
1
Peg.1
2
Peg. 2
3
Peg. 3
CONTOH SKP JF JAFUNG KESMAS (SKM)
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JF)

(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari 2022 s.d. ….. Desember 2022
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Abd Kadir, SKM.M.Kes Nama : Andi sumange Alam, SKM, M.Kes
NIP : 19760514 2001121001 NIP : 197202281999121001
Pangkat/Gol Ruang : III/d Pangkat/Gol : IV/a
Jabatan : PKIP Ahli Muda Jabatan : Kabid Kesmas
Unit Kerja : Dines Kesehatan Kabupaten Wajo Unit Kerja : Dinas Kesehatan Kab. Wajo
RENCANA KINERJA ATASAN
NO RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET
LANGSUNG YANG DI INTERVENSI
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A. KINERJA UTAMA
Kuantitas Jumlah penyehatan media lingkungan 45 -50
Penyehatan media
lingkungan; Kualitas Terlaksananya penyehatan media lingkungan 45-50

Meningkatnya Upaya Waktu penyehatan media lingkungan 9 -12 bulan

1 Kesehatan Masyarakat Prosentase Pengamanan limbah, sampah, zat kimia


Kuantitas 70-80%
Pengamanan limbah, berbahaya, pestisida, dan radiasi
sampah, zat kimia Kualitas
Terlaksana Pengamanan limbah, sampah, zat kimia
70-80%
berbahaya, pestisida, dan berbahaya, pestisida, dan radiasi
radiasi; Pelaksanaan Pengamanan limbah, sampah, zat kimia
Waktu 9 Bulan
berbahaya, pestisida, dan radiasi
Jumlah pemetaan hasil analisis data vektor dan binatang
Melakukan pemetaan hasil Kuantitas
pembawa penyakit pada wilayah dan kawasan
45 -50
analisis data vektor dan Kualitas
Terlaksananya pemetaan hasil analisis data vektor dan
45-50
binatang pembawa penyakit binatang pembawa penyakit pada wilayah dan kawasan
Pemetaan hasil analisis data vektor dan binatang pembawa
pada wilayah dan kawasan Waktu
penyakit pada wilayah dan kawasan
9 Bulan

Penyelenggaraan Kuantitas
kesehatan lingkungan pada Kualitas
keadaan tertentu; Waktu - -
(NAMA INSTANSI)
CONTOH
Lampiran SKPJF- Keterkaitan SKPdengan Angka Kredit
Periode Penilaian: 7 Januari sd 25 Desember 2022
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama Arsyad, SKM.M.Kes Nama Andi sumange Alam, SKM, M.Kes
NIP 19760514 2001121001 NIP 197202281999121001
Pangkat/Gol Pangkat/Gol
III/d IV/a
Ruang Ruang
Jabatan Tenaga Sanitasi Lingkungan Muda Jabatan Kabid Kesmas
Unit Kerja Dines Kesehatan Kabupaten Wajo Unit Kerja Dinas Kesehatan Kab. Wajo
NO. RENCANA KINERJA BUTIR KEGIATAN OUTPUT ANGKA
KREDIT
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA

Melakukan analisis pajanan kualitas media laporan hasil analisis pajanan


kualitas media lingkungan
1 Penyehatan media lingkungan lingkungan terhadap penduduk yang berisiko pada terhadap penduduk yang berisiko
0.060
wilayah dan/atau kawasan pada wilayah dan/atau kawasan

Pengamanan limbah, sampah, zat Dokumen rancangan


Menyusun rancangan proses pengolahan
kimia berbahaya, pestisida, dan proses pengolahan 0.059
2
limbah dan sampah
radiasi; limbah dan sampah
Menyiapkan bahan dan/atau review kebijakan dokumen hasil penyiapan bahan
teknis kesehatan lingkungan pemberdayaan dan/atau review kebijakan teknis
kesehatan lingkungan
Pengendalian faktor risiko lingkungan masyarakat dalam pengendalian faktor risiko
3 pemberdayaan masyarakat dalam 0.053
vektor dan binatang pembawa penyakit lingkungan vektor dan binatang pembawa pengendalian faktor risiko
penyakit lingkungan vektor dan binatang
pembawa penyakit
Sengkang, 7 Januari 2022
Pegawai yang Dinilai,

Arsyad, SKM, M.Kes


MODEL DASAR/INISIASI
NIP 19760514 2001121001
MELATIH DIRI UNTUK SELALU :

JANGAN BENARKAN YANG BIASA,

Tetapi
BIASAKAN YANG BENAR
REVIU SKP
JA DAN JF

FORMAT
VERIFIKASI
KETERKAITAN
RENCANA SKP
DENGAN BUTIR
KEGIATAN
CONTOH SKP JF
MODEL PENGEMBANGAN

90
SASARAN KINERJA PEGAWAI (JF)
(NAMA INSTANSI) Periode Penilaian : …. Januari ….. s.d. ….. Desember …....
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Nama : Samsul Hidayat, S.S., M.PSDM. Nama : Dr. Achmad Slamet Hidayat
NIP : 19760514 2001121001 NIP : 197202281999121001
Pangkat/Gol Ruang : IV/A Pangkat/Gol Ruang : IV/c
Jabatan : Analis Kepegawaian Madya Jabatan : Direktur Kinerja
Unit Kerja : Direktorat Kinerja Unit Kerja : Kedeputian PMK
KATEGORI /STANDAR PENILAIAN SUMBER DATA
(DIBACA DARI ATAS KE BAWAH)* UNTUK
RENCANA KINERJA ATASAN
NO RENCANA KINERJA ASPEK INDIKATOR KINERJA INDIVIDU TARGET KURANG/JAUH PENGUKURAN
LANGSUNG DI BAWAH
CUKUP/SEDIKIT DI DAN
BAWAH TARGET PEMANTAUAN*
TARGET
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
A. KINERJA UTAMA
Jumlah Instansi yang Sudah Menerapkan Manajemen
Kuantitas 204 153 184 Dokumen POK
Kinerja
Bimbingan Teknis Pembinaan
Manajemen Kinerja pada seluruh Persentase 5 Aspek Manajemen Kinerja yang Sudah
Kualitas 40% 30% 36% Instrumen
K/L/D sesuai dengan target pada Diterapkan Secara Utuh
POK
Meningkatnya Manajemen Kinerja Waktu Ketepatan Waktu Pelaksanaan Bimtek Sesuai Jadwal 9 bulan 6 Bulan 8 Bulan Penilaian Pimpinan
ASN yang efektif di Instansi
1
Pemerintah Pusat dan Daerah (SS.1) Jumlah Instansi yang akan Dilaksanakan Evaluasi Hasil
Kuantitas 204 153 184 Dokumen POK
Pembinaan dan Efektifvitas
Evaluasi Pembinaan dan
Persentase Instansi yang Menerima Pembinaan Secara
pengukuran efektifitas pembinaan Kualitas 80 60 72 Instrumen
Efektif
Sistem Manajemen Kinerja
Waktu Pelaksanaan Pengukuran dan Evaluasi Bulan Oktober Bulan Desember Bulan November
Waktu Penilaian Pimpinan
Pembinaan 2021 2021 2021
Website
Jumlah Instansi yang Menerima Pelayanan Pembinaan
Kuantitas 300 225 270 Pendaftaran
Manajemen Kinerja ASN
Layanan
Terwujudnya Pembinaan dan Kepuasan Instansi dalam
2 Pelayanan Kepegawaian Berkualitas menerima Layanan pembinaan Indeks Pengukuran Kepuasan Instansi yang Menerima
Kualitas 80 60 72 Instrumen
Prima (SS.2) Manajemen Kinerja ASN Layanan
Bulan Oktober Bulan Desember Bulan November
Waktu Waktu Pelaksanaan Pengukuran Kepuasan Pelayanan Penilaian Pimpinan
2021 2021 2021
Jumlah Layanan Manajemen Kinerja yang
Meningkatnya Pemanfaatan Kepuasan Instansi dalam Kuantitas 300 225 270 Dokumen POK
Menggunakan Tekhnologi Informasi
teknologi informasi dalam menerima Layanan Manajemen
3
Pembinaan Manajemen Kinerja Kinerja yang menggunakan Indeks Pengukuran Kepuasanan Layanan Manajemen
(SS.7) Tekhnologi Informasi Kualitas 80 60 72 Instrumen
Kinerja yang Menggunakan Tekhnologi Informasi

B. KINERJA TAMBAHAN
1
CONTOH
Lampiran SKPJF- Keterkaitan SKPdengan Angka Kredit
Periode Penilaian: 7 Januari sd 25 Desember 2021
(NAMA INSTANSI)
PEGAWAI YANG DINILAI PEJABAT PENILAI KINERJA
Samsul Hidayat, S.S., M.PSDM.
Nama Nama Dr. Achmad Slamet Hidayat, S.Pd., M.Si.
NIP 19760514 2001121001 NIP 197202281999121001
Pangkat/Gol
IV/A Pangkat/Gol Ruang IV/c
Ruang
Jabatan Analis Kepegawaian Madya Jabatan Direktur Kinerja ASN
Unit Kerja Direktorat Kinerja Unit Kerja Direktorat Kinerja ASN
NO. RENCANA KINERJA BUTIR KEGIATAN OUTPUT ANGKA KREDIT
(1) (2) (3) (4) (5)
A. KINERJA UTAMA

Menyusun dokumen hasil pengukuran kinerja pegawai Dokumen 0,15


Bimbingan Teknis Pembinaan Manajemen Kinerja
1 pada Seluruh K/L/D Sesuai dengan Target pada Melaksanakan bimbingan kinerja pegawai Laporan 0,08
POK Menyusun program mentoring, coaching dan konseling
Dokumen 1,50
peningkatan kinerja pegawai
Evaluasi Pembinaan dan Pengukuran Efektivitas
2 Pembinaan Sistem Manajemen Kinerja yang Mengevaluasi pelaksanaan manajemen kinerja ASN Dokumen 0,90
Objektif, Terukur, dan Akuntabel
Melakukan layanan konseling kinerja pegawai Laporan 0,020
Meningkatnya Layanan Pembinaan Manajemen
3 Menyusun program mentoring, coaching dan konseling
Kinerja ASN Dokumen 1,50
peningkatan kinerja pegawai
Meningkatnya Layanan Penggunaan Teknologi
4 Menyusun kerangka kerja/blueprint sistem informasi kinerja Dokumen 1,00
Informasi dalam Manajemen Kinerja
Jakarta, 7 Januari 2021
Pegawai yang Dinilai,

(Nama)
MODEL DASAR/INISIASI (NIP)
REVIU SKP
JA DAN JF

FORMAT
VERIFIKASI
KETERKAITAN
RENCANA SKP
DENGAN BUTIR
KEGIATAN
Thank
you!

Anda mungkin juga menyukai