FARMASI PERAPOTEKAN
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PANCASILA
JAKARTA
2019
Farmasi Perapotekan
“Penyimpanan Obat dan Tata Cara Display Barang di Lemari Obat Maupun di
Swalayan”
ABSTRAK
Penyimpanan obat dan tata cara display barang di lemari obat maupun di swalayan.
Penyimpanan obat merupakan suatu kegiatan menyimpan dan memelihara dengan cara
menempatkan obat-obatan yang diterima pada tempat yang dinilai aman dari pencurian serta
gangguan dari fisik yang dapat merusak mutu obat. Tata cara display barang di lemari obat
maupun di swalayan merupakan suatu penataan barang dalam suatu perbelanjaan dengan
tujuan untuk memberikan rangsangan kepada konsumen untuk melakukan pembelian yang
tidak direncanakan sebelumnya. Tujuan dari penyimpanan obat dan tata cara display barang
di lemari obat maupun di swalayan adalah untuk memelihara mutu obat, menghindari
penggunaan yang tidak bertanggung jawab, menjaga kelangsungan persediaan, memudahkan
pencarian dan pengawasan. Metode penyimpanan obat dan tata cara display barang biasanya
diterapkan berdasarkan metode First In First Out (FIFO) atau First Expired First Out
(FEFO), berdasarkan golongan obat, berdasarkan abjad ataupun berdasarkan data
farmakologi.
Kata kunci: Penyimpanan obat, Tata cara display obat, Tujuan, Metode.
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
a. Dapat mengetahui cara penyimpanan obat di apotek;
b. Dapat mengetahui tata cara display barang di lemari obat maupun di Swalayan.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengelompokan Produk
Pengelompokan produk merupakan komponen yang paling penting yang akan
berdampak terhadap efektifitas penyajian produk di dalam apotek.
Pengelompokan produk yang tidak tepat dapat membuat pelanggan bingung atau
bersusah payah untuk menemukan produk yang dicari. Pengelompokan produk
di dalam apotek perlu memperhatikan hal-hal berikut :
a. Arus pelanggan yang dibuat secara khusus lurus karena letak gondola yang
berjajar.
b. Tipe pengelompokan produk berdasarkan fungsi produk dan tujuan untuk
menimbulkan motivasi pelanggan untuk masuk dan membeli.
c. Dalam penyajian atau pemajangan produk perlu diperhatikan penentuan
letak pajangan masing-masing kategori produk sesuai dengan karakter
produknya.
Pemajangan Produk
Pemajangan produk bertujuan agar produk terpajang pada tempat yang baik
untuk mempermudah menemukan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan maupun
petugas. Untuk memajang suatu produk maka perlu diperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
a. Kebutuhan konsumen
b. Ketersediaan obat
c. Posisi atau letak susunan barang
d. Kenyamanan
Jenis-jenis Sarana Display
Sarana displai digunakan untuk memajang barang-barang yang terdapat pada
area swalayan apotek. Jenis dan jumlah sarana displai yang dipakai pada area
swalayan dipikirkan dengan baik sehingga area swalayan dapat memajang
barang dalam jumlah yang banyak tanpa menggangu tata ruang apotek maupun
arus pelanggan yang datang ke apotek. Jenis-jenis sarana displai yang digunakan
di apotek antara lain adalah:
a. Island gondola
Island gondola merupakan area pajangan secara umum yang digunakan
untuk memajang semua produk bukan resep, baik yang termasuk kategori
medicine maupun non-medicine. Fungsi regular gondola adalah untuk
menempatkan dan memajang semua produk yang dijual yang tidak termasuk
kategori obat resep.
b. End gondola
End gondola adalah bentuk pajangan dimana gondola diletakkan di bagian
ujung. End gondola ini mempunyai beberapa fungsi antara lain adalah
digunakan untuk menonjolkan suatu produk tertentu atau untuk promosi,
serta bisa juga digunakan sebagai sarana pajangan yang disewakan dalam
periode waktu tertentu kepada pihak yang menyewa.
c. Floor display / offer block
Definisi dari floor display / offer block adalah bentuk pemajangan produk
dengan cara menata produk di atas palet dengan ukuran tinggi sekitar 15 cm.
d. Slat wall
Definisi slat wall adalah bentuk pajangan yang menggunakan gantungan yang
diletakkan pada sarana khusus di dinding yang digunakan, misalnya kolom,
dinding kosong, wall/end gondola perforate.
e. Clip strip dan perforated
Definisi dari clip strip adalah bentuk pajangan yang dilakukan dengan cara
menggantung produk pada alat gantungan khusus yang telah disediakan. Fungsi
dari clip strip adalah sebagai sarana pemajangan untuk produk kategori
berlainan dengan kelompok kategori produk disekelilingnya, namun masih
saling berkaitan dan melengkapi dalam penggunaanya.
f. Wing display
Fungsi dari wing display antara lain sebagai sarana pemajangan produk dengan
kuantitas besar dan hendak ditonjolkan, namun kuantitas tidak mencukupi
untuk dipajang di floor display dan tidak punya harga jual promosi. Selain itu
wing display dapat berfungsi sebagai pemecah perhatian di lorong gondola dan
sebagai sarana penggabung kategori produk yang berlainan tetapi masih saling
terkait dan saling melengkapi dalam penggunaannya.
g. Check out counter / counter prescription
Definisi dari check out counter adalah counter penerimaan resep yang pada
prinsipnya digunakan hanya untuk menyimpan persediaan obat resep dengan
menggunakan kotak penyimpanan yang telah ditentukan (kotak mika). Bagian
counter tertentu didekat meja kasir, bila dipergunakan sebagai sarana pajangan
untuk produk non resep (baik obat maupun bukan) yang mempunyai karakter
sebagai produk utama.