Revisi Milestone 1
Revisi Milestone 1
MILESTONE 1
PEMILIHAN IKM
Disusun Oleh :
Kelompok 2B
4.1.3 Profil IKM : OK T-Shirt merupakan IKM yang memproduksi kaos souvenir
jogja. Selain itu juga memproduksi berbagai jenis pesanan konsumen, seperti
kaos oblong, dan polo. IKM OK T-Shirt berdiri sejak tahun 1999. Untuk
mengerjakan 1 kaos di IKM ini melibatkan 7 pekerja. Masing-masing pekerja
memiliki tugas yang berbeda-beda untuk membuat kaos, mulai dari
pemotongan kain, penjahitan, sampai akhirnya menjadi kaos di packaging.
Proses produksi kaos di IKM ini berada pada satu ruangan yang sama. Di IKM
ini, jadwal produksi dilakukan 4 kali dalam seminggu yaitu dari hari Senin
hingga Kamis. Dimana jam operasionalnya dimulai dari pukul 08.00 hingga
pukul 16.00 dengan waktu istirahat pada pukul 12.00-13.00. Dalam satu
minggu, kaos yang diproduksi kurang lebih 400 kaos.
4.2.1 Asumsi :
a. Jam operasional bekerja adalah 8 jam, mulai dari pukul 08.00 hingga 16.00
dengan waktu istirahat pada pukul 12.00-13.00.
b. Frekuensi produksi dalam seminggu adalah 4 kali yaitu mulai hari senin sampai
hari kamis dengan jumlah yang diproduksi sebanyak 400 kaos.
c. Proses penyablonan merupakan proses yang melibatkan pihak luar (outsource).
d. Untuk memulai aktivitas berikutnya harus menunggu 100 produk selesai
dikerjakan terlebih dahulu.
4.2.2 Batasan :
Setelah melakukan pertimbangan, maka kelompok kami akan memilih produk kaos
dewasa. Hal ini dikarenakan kaos dewasa merupakan jenis kaos yang paling sering
diproduksi di IKM ini. Berikut merupakan gambar produk yang kami pilih :
Berikut ini merupakan diagram flowchart dari proses pembuatan kaos dewasa.
4.5 Activity dan Resources List
penyambungan lengan
IKM OK-TShirt ini memiliki jadwal produksi dari hari Senin sampai hari Kamis.
Produksi baju dilakukan dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Adapun waktu
istirahat yang diberikan yaitu pukul 12.00-13.00 WIB. Jumlah produk baju yang diproduksi
di IKM ini mencapai 100 per harinya.
Data mesin yang digunakan dalam proses produksi perlu untuk diambil karena
dapat digunakan untuk menentukan jenis fixed resource apa yang digunakan.
2. Kedatangan bahan baku (berapa banyak dan kapan saja)
Data ini kami rasa perlu untuk diambil karena kedatangan bahan baku dapat
digunakan untuk penjelasan source dalam simulasi. Hal ini nantinya
mempengaruhi banyaknya inventory bahan baku dan juga mempengaruhi terjadi
tidaknya bottleneck.
3. Waktu tiap proses
Data waktu tiap proses dapat digunakan untuk menjelaskan proses yang
dilakukan. Hal ini nantinya dapat menentukan berapa banyak output yang
dihasilkan proses tersebut dalam jangka waktu tertentu. Waktu tiap proses juga
mempengaruhi terjadi tidaknya bottleneck.
4. Operator yang mengoperasikan mesin dan memindah-mindahkan produk ke mesin
lain
Hal ini diperlukan untuk menentukan operator yang mana yang melakukan
pekerjaan, operator mana yang memindahkan barang, apakah satu operator
melakukan berbagai hal. Data ini akan mempengaruhi waktu pengerjaan kaos.
5. Jumlah kaos yang dihasilkan dengan 1 kain rol
Data ini menentukan berapa banyak output dari proses pemotongan kain.