Anda di halaman 1dari 13

MATA KULIAH SIMULASI SISTEM

MILESTONE 1
PEMILIHAN IKM

Disusun Oleh :
Kelompok 2B

Adifa Freenka Saphyra 17/415168/TK/46457


Adinda Mutiara Santi 17/410266/TK/45623
Allam Rozan Mahrus 17/413669/TK/46109
Farid Hermansyah 17/410279/TK/45636
Irene Clarisa Gunawan 17/410282/TK/45639
Rachmat Parayoga 17/413689/TK/46129

LABORATORIUM SIMULASI DAN KOMPUTASI


PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
DEPARTEMEN TEKNIK MESIN DAN INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2019
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Nama, Alamat, dan Profil IKM

4.1.1 Nama IKM : OK T-Shirt

4.1.2 Alamat : Jalan Griya Taman Asri no 80, Sleman, Yogyakarta

4.1.3 Profil IKM : OK T-Shirt merupakan IKM yang memproduksi kaos souvenir
jogja. Selain itu juga memproduksi berbagai jenis pesanan konsumen, seperti
kaos oblong, dan polo. IKM OK T-Shirt berdiri sejak tahun 1999. Untuk
mengerjakan 1 kaos di IKM ini melibatkan 7 pekerja. Masing-masing pekerja
memiliki tugas yang berbeda-beda untuk membuat kaos, mulai dari
pemotongan kain, penjahitan, sampai akhirnya menjadi kaos di packaging.
Proses produksi kaos di IKM ini berada pada satu ruangan yang sama. Di IKM
ini, jadwal produksi dilakukan 4 kali dalam seminggu yaitu dari hari Senin
hingga Kamis. Dimana jam operasionalnya dimulai dari pukul 08.00 hingga
pukul 16.00 dengan waktu istirahat pada pukul 12.00-13.00. Dalam satu
minggu, kaos yang diproduksi kurang lebih 400 kaos.

4.2 Asumsi dan Batasan Analisis

4.2.1 Asumsi :

a. Jam operasional bekerja adalah 8 jam, mulai dari pukul 08.00 hingga 16.00
dengan waktu istirahat pada pukul 12.00-13.00.
b. Frekuensi produksi dalam seminggu adalah 4 kali yaitu mulai hari senin sampai
hari kamis dengan jumlah yang diproduksi sebanyak 400 kaos.
c. Proses penyablonan merupakan proses yang melibatkan pihak luar (outsource).
d. Untuk memulai aktivitas berikutnya harus menunggu 100 produk selesai
dikerjakan terlebih dahulu.
4.2.2 Batasan :

a. Produk yang kami amati hanya kaos untuk dewasa.

b. Pengambilan seluruh data proses pembuatan kaos di IKM Ok T-shirt.

4.3 Produk Terpilih

Setelah melakukan pertimbangan, maka kelompok kami akan memilih produk kaos
dewasa. Hal ini dikarenakan kaos dewasa merupakan jenis kaos yang paling sering
diproduksi di IKM ini. Berikut merupakan gambar produk yang kami pilih :

Gambar 4.1 Produk Kaos Dewasa

4.4 Flowchart Alur Sistem

Berikut ini merupakan diagram flowchart dari proses pembuatan kaos dewasa.
4.5 Activity dan Resources List

Activity Resources Foto

Arrival Input : Rol kain, benang


1,2,3,4,5,6,7, Label, Pitterban,
Kaos Bersablon, Plastik

Memotong Kain 1 stasiun kerja yang di handle


oleh 1 pekerja

Input : Roll kain

Output : Potongan Badan,


Lengan, Rip, Lapisan
Membahu 1 stasiun kerja yang di handle
oleh 1 pekerja

Input : Potongan Badan,


Pitterban, Benang1
Output : Badan berbahu

Mengover lengan 1 stasiun kerja yang di handle


oleh 1 pekerja

Input : Lengan, Benang2

Output : Lengan Terover

Mengobras Leher 1 stasiun kerja yang di handle


oleh 1 pekerja

Input : Badan Berbahu,


Benang3, Rip

Output : Kaos Rip


Menjahit Lengan 1 stasiun kerja yang di handle
oleh 1 pekerja

Input : Lengan Terover,


Benang4

Output : Lengan Terjahit

Menyambung Lengan 1 stasiun kerja yang di handle


oleh 1 pekerja

Input : Kaos rip, Benang5,


Lengan terjahit

Output: Kaos Rip Berlengan


Memasang Label 1 stasiun kerja yang di handle
oleh 1 pekerja

Input : Kaos rip Berlengan,


Label, Benang6, Lapisan

Output : Kaos Berlabel

Meng-over kaos bagian 1 stasiun kerja yang di handle


bawah oleh 1 pekerja

Input : Kaos Berlabel,


Benang7

Output : Kaos Polos

Inspeksi 1 stasiun kerja yang di handle


oleh 1 pekerja

Input : Kaos Polos

Output: Kaos Polos non-


defect, Kaos Polos defect
Pengambilan kaos oleh 1 stasiun kerja yang di handle
tukang sablon oleh 1 pekerja

Input : Kaos polos non-


defect

Output: Kaos polos non-


defect

Penerimaan kaos dari 1 stasiun kerja yang di handle


tukang sablon oleh 1 pekerja

Input : Kaos Bersablon

Output: Kaos Bersablon

Melipat dan Inspeksi 1 stasiun kerja yang di handle


Kaos Bersablon oleh 1 pekerja

Input : Kaos Bersablon

Output: Kaos Bersablon non-


defect, kaos Bersablon defect
Packaging 1 stasiun kerja yang di handle
oleh 1 pekerja

Input : Kaos bersablon non-


defect, plastik

Output : kaus siap dijual.


4.6 Data Pekerja

Workstation Jumlah Pekerja Hari dan Shift Kerja

Pemotongan kain 1 Senin hingga Kamis pukul


08.00 sampai 16.00

Penjahitan bahu dan 1 Senin hingga Kamis pukul

pemasangan label 08.00 sampai 16.00

Over lengan dan over 1 Senin hingga Kamis pukul

bagian bawah 08.00 sampai 16.00

Pengobrasan leher, 1 Senin hingga Kamis pukul

menjahit lengan dan 08.00 sampai 16.00

penyambungan lengan

Inspeksi 1 Senin hingga Kamis pukul


08.00 sampai 16.00

Pelipatan baju 1 Senin hingga Kamis pukul


08.00 sampai 16.00
Packaging 1 Senin hingga Kamis pukul
08.00 sampai 16.00

4.1 Jadwal dan Jumlah Produksi

IKM OK-TShirt ini memiliki jadwal produksi dari hari Senin sampai hari Kamis.
Produksi baju dilakukan dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB. Adapun waktu
istirahat yang diberikan yaitu pukul 12.00-13.00 WIB. Jumlah produk baju yang diproduksi
di IKM ini mencapai 100 per harinya.

4.2 Layout Produksi

Berikut ini merupakan layout produksi kaos dewasa di IKM OK-Tshirt :

Gambar 4.2 Layout IKM OK Tshirt


4.3 List Data yang Perlu Diambil

1. Mesin yang digunakan dalam proses produksi

Data mesin yang digunakan dalam proses produksi perlu untuk diambil karena
dapat digunakan untuk menentukan jenis fixed resource apa yang digunakan.
2. Kedatangan bahan baku (berapa banyak dan kapan saja)

Data ini kami rasa perlu untuk diambil karena kedatangan bahan baku dapat
digunakan untuk penjelasan source dalam simulasi. Hal ini nantinya
mempengaruhi banyaknya inventory bahan baku dan juga mempengaruhi terjadi
tidaknya bottleneck.
3. Waktu tiap proses

Data waktu tiap proses dapat digunakan untuk menjelaskan proses yang
dilakukan. Hal ini nantinya dapat menentukan berapa banyak output yang
dihasilkan proses tersebut dalam jangka waktu tertentu. Waktu tiap proses juga
mempengaruhi terjadi tidaknya bottleneck.
4. Operator yang mengoperasikan mesin dan memindah-mindahkan produk ke mesin
lain
Hal ini diperlukan untuk menentukan operator yang mana yang melakukan
pekerjaan, operator mana yang memindahkan barang, apakah satu operator
melakukan berbagai hal. Data ini akan mempengaruhi waktu pengerjaan kaos.
5. Jumlah kaos yang dihasilkan dengan 1 kain rol

Data ini menentukan berapa banyak output dari proses pemotongan kain.

Anda mungkin juga menyukai