0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
378 tayangan1 halaman
Ada 4 tingkat derajat sesak napas, yaitu:
1) Tingkat I tidak membatasi aktivitas
2) Tingkat II terjadi pembatasan ringan pada aktivitas dan tidak saat istirahat
3) Tingkat III aktivitas fisik sangat terbatas bahkan untuk aktivitas ringan
4) Tingkat IV sesak napas terjadi saat istirahat atau untuk aktivitas ringan
Ada 4 tingkat derajat sesak napas, yaitu:
1) Tingkat I tidak membatasi aktivitas
2) Tingkat II terjadi pembatasan ringan pada aktivitas dan tidak saat istirahat
3) Tingkat III aktivitas fisik sangat terbatas bahkan untuk aktivitas ringan
4) Tingkat IV sesak napas terjadi saat istirahat atau untuk aktivitas ringan
Ada 4 tingkat derajat sesak napas, yaitu:
1) Tingkat I tidak membatasi aktivitas
2) Tingkat II terjadi pembatasan ringan pada aktivitas dan tidak saat istirahat
3) Tingkat III aktivitas fisik sangat terbatas bahkan untuk aktivitas ringan
4) Tingkat IV sesak napas terjadi saat istirahat atau untuk aktivitas ringan
tingkat II : terjadi pembatasan ringan dari fungsi paru,pada saat beraktifitas terjadi dipsnea tapi tidak saat istirahat tingkat III : aktifitas fisik penderta sangat terbatas dan dengan aktifitas fisik yg ringan sudah dpt menimbulkan dipsnea tingkat IV : dipsnea terjadi saat istirahat,kerja yg ringan dapat memperberat dipsnea Ilmu Penyakit Paru
Derajat sesak napas
Tingkat Derajat kriteria
0 Normal Tidak ada kesulitan bernapas kecuali dengan aktivitas berat 1 Ringan Terdapat kesulitan bernapas,napas pendek-pendek ketika buru-buru atau ketika berjalan menuju puncak landai 2 Sedang Berjalan lebih lambat daripada kebanyakan orang berusia sama karena sulit bernapas atau harus berhenti berjalan untuk bernapas 3 Berat Berhenti berjalan setelah 90 meter untuk bernapas atau setelah berjalan beberapa menit 4 Sangat berat Terlalu sulit untuk bernapas bila meninggalkan rumah atau sulit bernapas ketika memakai baju atau membuka baju Sumber : Patofisiologi EGC,Silvia A.Price