Anda di halaman 1dari 9

Tugas Studi Kasus 1

Mata Kuliah Prakonsepsi

KASUS GIZI DAN FERTILITAS PADA LAKI-LAKI

Dosen Pengampu :
1. dr. DickyFaizal I., Sp. And
2. Ayuningtyas Dian Ariestiningsih, S.Gz., M.P.

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 2

Rimba Bunga Pertiwi 175070301111003


Velinda Meiarmita Putri 175070301111004
Miftachul Jannah 175070301111005
Fahrienda Dwi Cahyani 175070301111008
Annisa Meidina 175070301111009
Andyta Umi Kartika 175070301111010
Nabilah Rohadatul ’Aisy 175070301111011
Arifah Nikmatus Shalasi 175070301111012
Cintantya Islami Putri D 175070301111014
Rizky Alfiqi Nuriza 175070301111015
Nurhi Kefi Nomenci Babu 185070309111009
Elsa Permata Sari 185070309111012

PROGRAM STUDI ILMU GIZI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
OKTOBER 2019
KASUS

 Pak Rio telah menikah dengan bu Ria selama hampir 2 tahun. Sudah
lama beliau mengharapkan kehadiran anak, terutama dari pihak keluarga
yang berulang-ulang menanyakan perihal keturunan.
 Pada akhirnya, Pak Rio memutuskan untuk berkonsultasi dengan dokter
spesialis Andrologi. Oleh Dokter, disarankan melakukan pemeriksaan
analisis semen, serta anjuran agar Bu Ria juga memeriksakan diri ke
dokter spesialis kandungan.
 Hasil analisis semen Pak Rio ternyata konsentrasi sperma 13 juta/mL.
Motilitas sperma ditemukan pergerakan progresif 12%, non-progresif
60%, dan immotile 28%. Bentuk sperma ditemukan 3% normal dengan
kriteria ketat. Kesimpulan : oligoasthenoteratozoospermia
 Bu Ria pun telah memeriksakan diri dan ditemukan kista di Rahim beliau.
Maka dokter kandungan fokus memberikan terapi untuk Bu Ria.
 Dokter spesialis Andrologi memberikan terapi berupa antioksidan untuk
meningkatkan kualitas sperma, serta merujuk Pak Rio ke Ahli Gizi untuk
mendapatkan menu makanan sehat, baik untuk tubuh maupun untuk
sperma, sembari menanti proses terapi Bu Ria.

Karakteristik
Pak Rio (34 tahun) Bu Ria (32 tahun)
 Berat badan 85 kg  Berat badan 55 kg
 Tinggi badan 172 cm  Tinggi badan 160 cm
 Bekerja sebagai dosen di  Bekerja sebagai Ibu Rumah
Fakultas Teknik dengan Tangga tanpa pembantu
durasi kerja 8 jam sehari
 Memiliki pekerjaan sampingan
(08.00-16.00)
berupa mengelola workshop
interior

Tugas kelas :
 Buat daftar 3 menu utama (pagi-siang-malam) dan 2 menu selingan
(pagi-sore) kombinasi makanan sehat sebagai dietary complements bagi
Pak Rio
FORM NUTRITIONAL CARE PROCESS

Nama : Tn. Rio Jenis Kelamin : Laki-laki


Umur : 34 tahun Diagnosa Medis : Oligoasthenoteratozoospermia
ASSESSMENT
IDENTIFIKASI DIAGNOSA GIZI (PES) INTERVENSI MONEV
DATA DASAR
MASALAH
DIETARY
Mendapatkan terapi NI 5.1 C 1 Nutrition Antropometri
Sekarang :
berupa antioksidan Peningkatan kebutuhan Counseling Penurunan berat badan
Mendapatkan terapi berupa antioksidan dari
dari dokter spesialis zat gizi tertentu (Vit A, Menjelaskan Diet sebanyak 6 kg selama
dokter spesialis andrologi
andrologi C, E, Se, Zn) berkaitan Rendah Energi kepada 6 bulan dengan cara
dengan perubahan pasien dengan preskripsi penimbangan BB rutin
BIOKIMIA jumlah, motilitas dan diet sebagai berikut : per-bulan.
Data Nilai Normal morfologi sperma Energi 1520 kkal
Konsentrasi sperma >20 Oligozoospermia ditandai dengan KH: 272,5 gr Biokimia
13 juta/ml
juta/ml konsentrasi sperma 13 P: 99,1 gr Konsentrasi sperma,
Motilitas sperma Asthenozoospermia juta/ml, motilitas L: 55 gr motilitas progresif,
12% >40%
(progresif) progresif 12%, motilitas Vit. A: 650 RE/hari motilitas non-progresif,
Motilitas sperma non-progresif 60%, Vit. C: 90 mg/hari immotile, dan bentuk
60% <32%
(non-progresif) immotile 28%, dan Vit. E: 15 mcg/hari sperma normal dengan
Immotile 28% 31%
bentuk sperma 3%. Se: 40 µg/hari cara pemeriksaan
Bentuk sperma
3% >5% Zn: 11 mg/hari laboratorium setiap
(normal dan ketat)
Teratozoospermia bulan.
ANTROPOMETRI Diberikan 3 kali makan

Berat badan = 85 kg utama dan 2 kali snack

Tinggi badan = 172 cm Obesitas I (WHO) NC 3.3 per oral Dietary

IMT= BB (Kg) / TB (m)2 Berat badan berlebih Pasien patuh terhadap
= 85 / 2,9584 berkaitan dengan rekomendasi diet
= 28,73 kondisi pasien obesitas rendah energi (1900

BBI= (TB-100) x 90% yang ditandai oleh IMT kkal) dengan cara
= (172-100) x 90% 28,73. melakukan 24 h recall
= 72 x 90%
= 64,8 kg

CLIENT HISTORY Usia : 34 tahun


- Usia : 34 tahun Bekerja sebagai
- Bekerja sebagai dosen di fakultas Teknik dosen di fakultas
dengan durasi kerja 8 jam sehari (08.00- Teknik dengan
16.00) durasi kerja 8 jam
sehari (08.00-16.00)
PRESKRIPSI DIET
1. TUJUAN :
a. Mencapai dan mempertahankan status gizi sesuai dengan umur, gender,
dan kebutuhan fisik
b. Mencapai IMT normal yaitu 18,5 – 25 kg/m2
c. Mengurangi asupan energi, sehingga tercapai penurunan berat badan

2. PRINSIP :
a. Diet Rendah Energi (Low Calory Diet)

3. SYARAT :
a. Bentuk makanan yang diberikan adalah makanan biasa via oral
b. Energi yang diberikan yaitu 1982 kkal, untuk menurunkan berat badan
secara optimal
c. Karbohidrat 55% dari total kebutuhan energi yaitu 272,5 gram, didapatkan
dari sumber karbohidrat kompleks yang berperan penting untuk proses
metabolisme tubuh
d. Lemak 25% dari total kebutuhan energi yaitu 55 gram, untuk
mempertahankan fungsi sistem imun dan integritas membran sel yang
didapatkan dari bahan makanan yang mengandung lemak tidak jenuh
(MUFA dan PUFA) yaitu omega 3 dan omega 6.
e. Protein 20% dari total kebutuhan energi yaitu 99,1 gram, untuk membantu
mengatur metabolisme lemak yang didapatkan dari sumber bahan
makanan tinggi arginin yaitu telur dan daging merah
f. Tinggi serat hingga 30 gram per hari yaitu untuk memberikan rasa
kenyang lebih lama dan menunda pengosongan lambung yang
didapatkan dari sumber bahan makanan yaitu sayuran dan buah
g. Cairan cukup yaitu 30 ml/kgBB yaitu hingga 2,5 liter ml (pasien tidak ada
pembatasan cairan)
h. Vitamin E 15 mcg/hari, sebagai antioksidan karena mampu untuk
memperbaiki kualitas sperma yang rusak akibat radikal bebas
i. Vitamin C 90 mg/hari, untuk meningkatkan jumlah, viabilitas dan motilitas
sperma
j. Vitamin A 650 RE/hari, untuk meningkatkan kualitas sperma
k. Selenium 40 µg/hari, untuk melindungi dari kerusakan oksidatif DNA
sperma dan dibutuhkan pada perkembangan testis
normal,spermatogenesis, motilitas, dan fungsi spermatozoa
l. Zinc 11 mg/hari, untuk meningkatkan kualitas sperma karena berperan
sebagai antioksidan dan stimulasi hormon androgen (testosterone pada
sel leydig) sehingga dapat meningkatkan sperma yang normal dan sehat
m. Di slide ada ubiquinol, carnitine, dan carotenoids

 Perhitungan Kebutuhan Energi Sehari


ABW for obes = (ABW-IBW) x 0,25 + IBW
= (85-64,8) x 0,25 + 64,8
= 5,05 + 64,8
= 69,85 kg

1. BMR = 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)


= 66 + (13,7 x 69,85) + (5 x 172) – (6,8 x 34)
= 66 + 956,95 + 860 – 231,2
= 1651,75 kkal
2. PAL = 20% BMR (Aktifitas Ringan)
= 20% (1651,75 kkal)
= 330,35 kkal

3. TEE = BMR + PAL


= 1651,75 kkal + 330,35 kkal
= 1982.1 kkal

 Perhitungan Kebutuhan Cairan


= 30 ml x 85/kgBB
= 2550 ml

 Perhitungan Makronutrien
Karbohidrat Protein Lemak
55% x 1982 20% x 1982 25% x 1982
= 1090,1 kkal = 396,4 kkal = 495,5 kkal
= 99,1 gram = 55 gram
= 272,5 gram
RANCANGAN MENU SEHARI

Berat Energi KH P L Serat Vit A Selenium Zinc


Waktu Menu Bahan Makanan Porsi Vit C Vit E
(g) (Kkal) (g) (g) (g) (mg) (µg) (µg) (mg)
Daftar Pustaka :

AKG 2019
Hatta, M. Penentuan Abnormalitas Pergerakan Spermatozoa Manusia Berbasis
Regresi Linier.
RDA
Suryandari, BD dan Normasari W. 2015. Hubungan Asupan Protein dengan
Obesitas pada Remaja. Journal of Nutrition College, Vol. 4(2) : 492-498.
Yunita dan Sri AS. 2018. Selenium dan Manfaatnya untuk Kesehatan: Review
Jurnal. Farmaka Suplemen, Vol. 16(2) : 412-418.

Anda mungkin juga menyukai