Anda di halaman 1dari 10

Nama

NIM
Kelas/Kelompok

Tanggal Praktikum
Praktikum 1 KONTROL MIKROBA DENGAN PERLAKUAN KIMIA

PRE-LAB

1. Jelaskan perbedaan antara desinfektan dan desinfeksi!

2. Sebutkan prinsip uji koefisien fenol?

3. Jelaskan kegunaan Rumus Rideal Walker! Serta tuliskan rumusnya!

4. Pada suatu perhitungan RRW menunjukkan nilai koefisien fenol pada sampel A>1 dan
sampel B<1. Jelaskan maksud dari kedua nilai tersebut!
Nama
NIM
Kelas/Kelompok

5. Bagaimana cara kerja/mekanisme disinfektan dalam menghambat pertumbuhan mikroba?

Paraf Asisten

Nama:

DIAGRAM ALIR
Nama
NIM
Kelas/Kelompok

ANALISA PROSEDUR

1. Mengapa menggunakan e.coli sebagai indikator bakteri?


Nama
NIM
Kelas/Kelompok

2. Mengapa menggunakan NA sebagai media?

3. Mengapa menggunakan alokasi waktu 7 ½ menit?

4. Mengapa menggunakan suhu 37oC saat inkubasi?

LAPORAN PRAKTIKUM
Nama
NIM
Kelas/Kelompok

1. Tuliskan data pengamatan yang diperoleh dari praktikum mengenai pengaruh disinfektan
terhadap mikroba! Amati pertumbuhan mikroba pada NB! Serta Isilah tabel pada kolom
dengan (+) jika ada pertumbuhan dan (-) jika tidak ada pertumbuhan!

Interval disinfeksi (menit)


Bahan Pengenceran

Fenol

Tabel : Data Fenol (Kontrol Positif)

Tabel : Data Disinfektan yang diuji


Interval disinfeksi (menit) Nilai Koefisien
Bahan Pengenceran
Fenol

Perhitungan :

2. Bahas data fenol tersebut. Apakah dalam interval waktu sepuluh menit terdapat efek
mematikan mikroba? Jelaskan!
Nama
NIM
Kelas/Kelompok

3. Bandingkan dan bahas data antar disinfektan yang diuji!

4. Jelaskan mekanisme penghambatan mikroba untuk disinfektan yang mempunyai koefisien


fenol >1 (jika ada)!

5. Disinfektan X mempunyai nilai koefisien <1 dan disinfektan Y mempunyai nilai koefisien >1.
Apakah maksud dari pernyataan tersebut?

6. Adakah desinfektan yang mempunyai nilai koefisien <1? Jelaskan mengapa!


Nama
NIM
Kelas/Kelompok

7. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi kinerja disinfektan? (minimal 5)

PERTANYAAN DAN TUGAS

1. Mengapa fenol dijadikan parameter perhitungan uji efektivitas disinfektan?


Nama
NIM
Kelas/Kelompok

2. Jelaskan sifat-sifat penting dari disinfektan!

3. Sebutkan jenis-jenis senyawa disinfektan yang tersedia secara komersial! Bagaimana


mekanisme kerjanya? Minimal 5!
Nama
NIM
Kelas/Kelompok

4. Adakah metode selain uji koefisien fenol untuk menguji keefektivitasan disinfektan? Jika ada,
jelaskan prinsip kerjanya!

Kesimpulan
 Prinsip Uji Phenol
 DHP Singkat
 Hasil uji fenol terbaik
Daftar Pustaka (Minimal 5)
Lampiran
 Fotocopy DHP
 Foto hasil pengamatan kelompok masing-masing

(Siregar et al., 2012)

(Kawehedo et al., 2018)

(Setiawan et al., 2013)

(Aditya, 2011)

(Elizabeth et al., 2013)

(Fajriputri, 2014)

ADITYA, T. 2011. EFEKTIVITAS DESINFEKTAN KOMBINASI GLUTARALDEHID DAN POLI DIMETIL AMONIUM
KLORIDA TERHADAP TOTAL BAKTERI PADA KANDANG AYAM PETELUR. UNIVERSITAS AIRLANGGA.
ELIZABETH, R., APRILIANA, E. & RUKMONO, P. 2013. Uji Efektivitas Pada Antiseptik Di Unit Perinatologi
Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek Bandar Lampung. Jurnal Majority, 2.
Nama
NIM
Kelas/Kelompok

FAJRIPUTRI, H. 2014. Uji koefisien fenol produk antiseptik dan disinfektan yang mengandung senyawa
aktif benzalkonium klorida.
KAWEHEDO, T., CIPTANINGTYAS, V. R. & PURWANINGSIH, E. 2018. PERBANDINGAN EFEKTIVITAS
ALCOHOL-BASED HAND RUB FORMULA WHO A DAN KOMERSIAL TERHADAP Staphylococcus
aureus: Studi di Laboratorium Mikrobiologi FK Undip/RSND Berdasarkan Modifikasi prEN 12054.
Faculty of Medicine.
SETIAWAN, D., SIBARANI, J. & SUPRIHATIN, I. E. 2013. Perbandingan Efektifitas Disinfektan Kaporit,
Hidrogen Peroksida, dan Pereaksi Fenton (H2O2/Fe2+). Cakra Kimia (Indonesian E-Journal of
Applied Chemistry).
SIREGAR, A. F., SABDONO, A. & PRINGGENIES, D. 2012. Potensi antibakteri ekstrak rumput laut terhadap
bakteri penyakit kulit Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus epidermidis, dan Micrococcus
luteus. Journal of marine research, 1, 152-160.

Anda mungkin juga menyukai