Tugas Skripsi-1
Tugas Skripsi-1
KELAS TIP A
Kelompok 6
Oleh :
1. Deni Septian Ardana (151710301004)
2. Rani Fitriya (151710301006)
3. Rosi Pratiwi (151710301010)
4. Lailatul Fitria (151710301040)
5. Siti Sa’adatul H (151710301044)
6. Dinda Novita Sari (151710301060)
7. M. Luqman Hakim A (151710301068)
: A2 = 2cc / 1 air
: A3 = 3cc / 1 air
: B2 = 1%
: B3 = 2%
Model statistika untuk percobaan faktoial yang terdiri dari 2 faktor (Faktor A dan
B) dengan menggunakan rancangan dasar RAL, adalah sebagai berikut (Gaspersz, 1991
: 55) :
ј = 1,2,3 ;
k = 1,2,3.
Keterangan :
(𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑒𝑟𝑙𝑎𝑘𝑢𝑎𝑛)2
=∑ − 𝐹𝐾
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑢𝑙𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
4. Analisis Data
Analisis data yang dilakukan pada penelitian tersebut menggunakan diagram
batang untuk mengetahui pengaruh penentuan kemiringan talang air hidroponik sistem
NFT dan dosis nutrisi yang diberikan terhadap tanaman kangkung serta produksi
tanaman kangkung untuk masing-masing perlakuan.
2.2.2 Data Hasil Penelitian
Tabel Anova Berat Tanaman
Kombinasi Ulangan Total Yijk Total Y2ij
Perlakuan I II III
A1B1 4.11 7.76 1.34 13.20 174.28
A1B2 2.57 12.64 1.99 17.20 295.70
A1B3 14.00 13.45 4.69 32.15 1033.45
A2B1 3.26 2.07 5.36 10.68 114.13
A2B2 2.53 2.03 5.33 9.89 97.73
A2B3 4.79 11.54 7.90 24.22 586.75
A3B1 4.82 5.52 5.04 15.38 236.59
A3B2 4.94 2.12 3.25 10.31 106.37
A3B3 3.13 4.87 6.64 14.64 214.39
Total 147.67 2859.39
A1 A2 A3 Total
B1 13.20 10.68 15.38 39.27
B2 17.20 9.89 10.31 37.40
B3 32.15 24.22 14.64 71.01
Total 62.54 44.79 40.34
Ai ai2 Bj bj2
62.54 3911.86 39.27 1541.82
44.79 2006.32 37.40 1398.42
40.34 162.07 71.01 5042.75
Total 7545.25 Total 7982.99
A 3
B 3
R 3
FK 807.69
JKT 337.70
JKP 145.44
JKG 192.26
JK (B) 79.31
JK (A) 30.67
JK (AB) 35.46
Tabel ANOVA
Sumber db JK KT F Hit F Tabel
Keragaman 0.05 0.01
Perlakuan 8 145.44 18.18
A 2 30.67 15.34 1.44 3.55 6.01
B 2 79.31 39.66 3.71* 3.55 6.01
AB 4 35.46 8.86 0.83 2.93 4.58
Galat 18 192.26 10.68
2.2.3 Pembahasan
Perlakuan A (dosis pemberian nutrisi) memberikan pengaruh yang tidak berbeda
nyata. Hal tersebut dapat dilihat nilai F hitung yang lebih kecil dibandingkan F tabel
baik pada taraf 1% maupun yang 5%.
Perlakuan B (kemiringan talang) menunjukkan pengaruh yang berbeda nyata pada
taraf 5%. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil F hitung yang lebih besar dibandingkan F
tabel. Akan tetapi pada taraf 1%, hasil menunjukkan pengaruh yang tidak berbeda nyata
dikarenakan nilai F hitung masih lebih kecil dibandingkan F tabel.
Interaksi antara perlakuan A (dosis pemberian nutrisi) dengan perlakuan B
(kemiringan talang) menunjukkan hasil yang tidak berbeda nyata. Hal tersebut dapat
dilihat dari hasil F hitung lebih kecil dibandingkan F tabel baik pada taraf 5% maupun
pada taraf 1%.
2.3 Pengembangan Penelitian Selanjutnya Pada Skripsi
Berdasarkan data yang diperoleh pada tabel ANOVA didapatkan F Hitung < F
Tabel pada perlakuan A (dosis pemberian nutrisi) yaitu memberikan pengaruh yang
tidak berbeda nyata pada taraf 1% dan 5%. Dalam hal ini, pemberian dosis nutrisi
menjadi menggumpal pada kemiringan talang 0% dan pada kemiringan talang 1% nutrisi
tidak terjadi penggumpalan nutrisi akan tetapi air yang dikeluarkan mengalir kearah
saluran outlet, sehingga oksigen tidak bisa masuk dan tidak memberikan pengaruh yang
signifikan pada tanaman kangkung. Begitu pula dengan interaksi antara perlakuan A
(dosis pemberian nutrisi) dengan perlakuan B (kemiringan talang) juga menunjukkan
hasil yang tidak berbeda nyata. Namun pada tabel perlakuan B (kemiringan talang)
menunjukkan F Hitung > F Tabel dalam taraf 1%. Hal tersebut menunjukkan bahwa
percobaan dengan kemiringan talang 3% memeberikan pengaruh nyata terhadap
pertumbuhan tanaman kangkung, dikarenakan nutrisi yang diberikan dapat terserap oleh
tanaman kangkung secara optimal. Penyerapan nutrisi yang optimal pada tanaman
kangkung dipengaruhi oleh aliran air yang mengalir cepat.
Oleh karena itu, penelitian selanjutnya yang dapat dikembangkan pada skripsi
tersebut yaitu dengan membuat konstruksi hidroponik sistem irigasi NFT dengan
kemiringan talang 0% dan mengatur debit aliran air menggunakan pompa air aquarium
pada talang. Dalam hal ini, penelitian lanjutan di fokuskan pada tingkat kecepatan aliran
air untuk menjaga kestabilan nutrisi pada tanaman kangkung agar tidak menggumpal
meskipun dalam kemiringan talang 0%. Pada penelitian selanjutnya, debit aliran air
dilakukan dengan tiga perlakuan kecepatan aliran air yaitu 1 L/menit, 2 L/menit, 3
L/menit. Dengan demikian, dapat diketahui debit aliran air yang paling optimal dapat
memberikan pengaruh terhadap produktivitas tanaman kangkung khususnya pada berat
tanaman, jumlah daun, panjang akar, tinggi tanaman dan kualitas tanaman kangkung
yang dihasilkan. Sehingga, alternatif perbaikan yang dilakukan dapat digunakan oleh
industri untuk melakukan perbaikan dan pengendalian mutu yang tepat pada tanaman
kangkung.
Adapun rancangan penelitian selanjutnya pada skripsi tersebut ialah sebagai
berikut:
Mulai
Penelitian Kemiringan
Talang 0%
Penanaman, Pemeliharaan,
Pemanenan
Pengamatan dan
Pengambilan data
Selesai
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan yang telah dipaparkan, dapat ditarik kesimpulan sebagai
berikut:
1. Pemilihan skripsi penelitian yang berjudul “Pengaruh Penentuan Kemiringan
Talang Dan Dosis Pemberian Nutrisi Pada Sistem Irigasi Hidropinik NFT
Terhadap Tanaman Kangkung” dikarenakan pada skripsi ini metode analisis yang
digunakan yaitu metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dan berkaitan dengan
bidang keilmuan Program Studi Teknologi Industri Pertanian khususnya dibidang
non pangan. Sehingga, setelah melakukan review skripsi penelitian tersebut
kelompok 6 dapat memiliki pengetahuan lebih untuk mengembangkan penelitian
ini lebih lanjut.
2. Penggunaan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dikarenakan metode ini
memiliki beberapa keuntungan terkait dengan nyata tidaknya pengaruh penelitian
pada kemiringan talang dan dosis pemberian nutrisi pada sistem irigasi hidroponik
NFT terhadap tanaman kangkung.
3. Pengembangan penilitian selanjutnya yaitu membuat konstruksi hidroponik sistem
irigasi NFT dengan kemiringan talang 0% dan mengatur kecepatan aliran air
menggunakan pompa air aquarium pada talang. untuk menjaga kestabilan nutrisi
pada tanaman kangkung agar tidak menggumpal meskipun dalam kemiringan
talang 0%.
3.2 Saran
Saran pada penelitian selanjutnya yaitu melakukan studi literature dan
pengembangan pembuatan konstruksi hidroponik sistem irigasi NFT dengan kemiringan
talang 0% dan mengatur kecepatan aliran air menggunakan pompa air aquarium pada
talang.