Anda di halaman 1dari 8

PENERAPAN RANCANGAN PERCOBAAN

OLEH

NAMA : ALDHI MAULANA MALIK

NIM : G011191166

KELAS : RANCANGAN PERCOBAAN E

DEPARTEMEN BUDIDAYA TANAMAN

PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN

MAKASSAR

2021
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Indonesia merupakan negara agraris yang kaya akan sumber daya alam

utamanya dibidang pertanian yang harus kita jaga dan dikelola dengan sebaik

mungkin. Dalam melakukan pengelohaan dan pengembangan ilmu pengetahuan

terhadap sumber daya alam utamnya tanaman perlu dilakukan penelitian untuk

dapat mengetahui potensi yang dapat di kembangkan dari tanaman tersebut. ada

berbagai macam metode penelitian yang dapat kita lakukan dalam

mengembangkan ilmu pengetahuan. Salahsatu metode yang paling sering

digunakan adalah metode percobaan. Metode ini dilakukan dengan mencobakan

perlakuanperlakuan tertentu di lapangan atau di rumah kaca atau di laboratorium.

Percobaan diartikan sebagai tes atau penyelidikan terencana untuk

mendapatkan fakta baru sebagai tes atau serangkaian tes dimana perubahan yang

berarti dilakukan pada variabel dari suatu proses atau sistem sehingga kita dapat

mengamati dan mengidentifikasi alasan-alasan perubahan pada respon output.

Rancangan percobaan atau eksperimen merupakan suatu tes dengan

maksud mengamati dan mengidentifikasi perubahan-perubahan pada output

respons yang disebabkan oleh perubahan-perubahan yang dilakukan pada variabel

input dari suatu proses. Rancangan percobaan bertujuan untuk memperoleh

atau mengumpulkan informasi sebanyak yang diperlukan dan berguna dalam

melakukan penelitian dengan persoalan yang akan diangkat.


B. Rumusan Masalah

1. Apa itu rancangan percobaan?

2. Bagaimana penerapan rancangan percobaan?

C. Tujuan Penulisan

Tulisian ini dibuat dengan tujuan untuk memahami materi tentang

rancangan percobaan serta mengetahui bagaimana penerapan rancangan

percobaan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Rancangan Percobaan

Rancangan percobaan adalah suatu uji atau sederetan uji baik

menggunakan statistika deskripsi maupun statistika inferensia, yang bertujuan

untuk mengubah input menjadi suatu output yang merupakan respon dari

percobaan tersebut. Prinsip dasar dari suatu percobaan antara lain adanya

pengulangan, pengacakan, dan pengendalian lingkungan. Suatu rancangan

percobaan merupakan satu kesatuan antara rancangan perlakuan, rancangan

lingkungan, dan rancangan pengukuran (Chairunisaa, 2013).

Rancangan percobaan dapat diaplikasikan di berbagai bidang pengetahuan

seperti pada bidang pertanian, farmasi, bidang industry, dan bidang-bidang

lainnya. Hal ini menyebabkan rancangan percobaan ini penting untuk kita ketahui.

rancangan percobaan merupakan langkah-langkah lengkap yang perlu diambil

jauh sebelum eksperimen dilakukan agar data yang diperlukan dapat menuntun

kepada analisis obyektif dan kesimpulan yang berlaku untuk sebuah persoalan

yang dibahas (Hartati, 2013).

Tujuan dari rancangan percobaan yaitu, pertama, rancangan percobaan

dibuat untuk memilih peubah terkendali (X) yang paling berpengaruh terhadap

respon (Y). peneliti biasanya menyiapkan berbagai perlakuan yang selanjutnya

menentukan perlakuan mana yang menimbulkan respon paling tinggi. Kedua,

rancangan percobaan dibuat untuk memilih atau menentukan manakah gugus

peubah X yang paling mendekati nilai harapan (Y). Dalam hal ini, peneliti
memiliki target yang ingin dicapainya dan menyiapkan berbagai perlakuan untuk

menentukan perlakuan yang terbaik. rancangan percobaan dibuat untuk memilih

gugus peubah X yang menyebabkan ragam respon paling kecil. Bicara tentang

ragam berarti penelitian bertujuan untuk memilih perlakuan yang menimbulkan

respon paling stabil (Santoso,2019).

B. Penerapan Rancangan Percobaan

Rancangan percobaan adalah tata cara penerapan tindakan‐ tindakan

dalamsuatu percobaan pada kondisi atau lingkungan tertentu yang kemudian

menjadi dasar penataan dan metode analisis statistik terhadap data hasilnya

(Chairunisaa, 2013). Perancangan percobaan dilandasi atas sejumlah prinsip

statistika mendasar agar analisis yang diterapkan terhadap hasil pengamatan valid

secara ilmiah. Dalam penerapan rancangan percobaan terdapat tiga prinsip yaitu,

ulangan, pengacakan, dan pengendalian lingkungan (Susilawati, 2015).

Ulangan adalah pengalokasian suatu perlakuan tertentu terhadap beberapa

unit percobaan pada kondisi yang seragam Pengulangan dilakukan dengan

maksud untuk menduga ragam dari galat percobaan. Menduga galat baku

(standard error) dari rata-rata perlakuan. Meningkatkan ketepatan percobaan.

Memperluas presisi kesimpulan percobaan, yaitu melalui pemilihan dan

penggunaan satuan-satuan percobaan yang lebih bervariasi..

Pengacakan diperlukan agar rancangan percobaan yang dilakukan

terhindar dari pengaruh subjektivitas karena dalam penelitian ilmiah diperlukan

logika dan objektivitas. Dengan melakukan pengacakan maka setiap unit

percobaan memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan suatu perlakuan


tertentu. Pengacakan perlakuan pada unit-unit percobaan dapat dilakukan dengan

menggunakan tabel bilangan acak, sistem lotere, atau dengan bantuan software

computer.

Pengendalian lingkungan adalah usaha untuk mengendalikan keragaman

yang muncul akibat keheterogenan kondisi lingkungan. Usaha-usaha yang dapat

dilakukan untuk mengendalikan lingkungan antara lain dengan melakukan

pengelompokan (blocking) satu arah, dua arah, maupun multi arah.

Pengelompokan dikatakan baik jika keragaman di dalam kelompok lebih kecil

daripada keragaman antar kelompok. Untuk mencapai hal tersebut maka

kelompok yang dibentuk harus tegak lurus dengan arah keragaman unit

percobaan.

Dalam suatu percobaan ada tiga hal penting yang perlu diperhatikan, yaitu:

(1) respon yang diberikan oleh objek, (2) keadaan tertentu yang sengaja

diciptakan untuk menimbulkan respon, dan (3) keadaan lingkungan serta

keragaman alami objek yang dapat mengacaukan penelaahan mengenai respon

yang terjadi. Dalam perancangan percobaan ketiga hal tersebut perlu diperhatikan.

Rancangan mengenai ketiga hal ini dalam suatu rancangan percobaan masing-

masing disebut : rancangan perlakuan, rancangan lingkungan dan rancangan

respon (Susilawati, 2015).


BAB II

PENUTUP

A. Kesimpulan

Rancangan percobaan adalah sebuah desain yang menjadi dasar

pengambilan data sebuah penelitian. Rancangan percobaan merupakan suatu uji

atau sederetan uji baik menggunakan statistika deskripsi maupun statistika

inferensia. Tujuan dilakukannya rancangan percobaan. untuk mengubah input

menjadi suatu output yang merupakan respon dari percobaan tersebut. Dalam

penerapan rancangan percobaan terdapat tiga prinsip yaitu, ulangan, pengacakan,

dan pengendalian lingkungan. Dalam suatu percobaan ada tiga hal penting yang

perlu diperhatikan, yaitu, respon yang diberikan oleh objek, keadaan tertentu yang

sengaja diciptakan untuk menimbulkan respon, dan keadaan lingkungan serta

keragaman alami objek.


DAFTAR PUSTAKA

Chairunisaa, Asfarina. 2013. Rancangan Percobaan Tiga Faktor Dengan

Pengukuran Berulang (Three Factor Experiments With Repeated

Measurement). Skripsi. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Negeri Yogyakarta.

Hartati, Alif., Triastuti Wuryandari., Yuciana Wilandari. (2013). Analisis Varian

Dua Faktor dalam Rancangan Pengamatan Berulang (Repeated Measures).

Jurnal Gaussian, Vol. 2. No. 4 Hal. 279-288.

Susanto, Agung. 2019. Pengantar Rancangan percobaan. Artikel Rancangan

Percobaan.https://agungbudisantoso.com/pengantar-rancangan-

percobaan/. Diakses pada 21 Februari 2020.

Susilawati, Made. 2015. Perancangan Percobaan. Bahan Ajar. Jurusan

Matematika Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Udayana: Denpasar.

Anda mungkin juga menyukai