Anda di halaman 1dari 69

MODUL

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PELATIHAN MANIK-MANIK KALUNG DAN GELANG

Disusun Oleh :

Kelompok 78
Kabupaten Gresik, Kecamatan Balongpanggang-Ngasin

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2016
KATA PENGANTAR

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Pemberdayaan merupakan perwujudan dari
Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu “Pengabdian kepada Masyarakat”, keterpaduan dosen dan
mahasiswa dalam fungsi pemberdayaan untuk keberlanjutan (sustainable) program setelah
dilakukan pelatihan dan pendampingan di masyarakat oleh mahasiswa KKN.

Model pelaksanaan KKN ini menggunakan system battom up yaitu menerapkan


program melalui hasil penggalian data dari lapangan (lokasi KKN), kemudian diolah menjadi
buku acuan atau buku modul yang selanjutnya diterapkan oleh mahasiswa KKN di lokasi.

Modul disusun dengan model sesuai target capaian yang akan dijangkau. Sedangkan
untuk alokasi waktu dalam satu tahap satu hari dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang
direncanakan dan juga dapat berkembang lebih dari satu hari.

Buku modul “Pelatihan mani-manik kalung dan gelang” ini disusun berdasarkan hasil
penggalian data desa oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dengan harapan dapat
digunakan sebagai materi Pendidikan dan Pelatihan bagi Mahasiswa KKN Unesa 2016, dan
mudah dipahami oleh masyarakat secara umum.

Surabaya, 5 Juni 2016

Penyusun,

Kelompok 78
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Modul
Modul manik-manik kalung dan gelang ini adalah modul yang dibuat sebagai
pegangan, acuan, maupun pedoman dalam melakukan pelatihan manik-manik pada
masyarakat sasaran yang verada di desa ngasin untuk meningkatkan keahlian maupun
pengalaman masyarakat.

B. Tujuan pelatihan :
1. Membentuk Pos Pemberdayaan Masyarakat di desa Ngasin
2. Memberdayakan Masrakat Ngasin dengan pelatihan manik-manik
3. Memberikan kegiatan positif yang bermanfaat
4. Memberikan suatu pelatihan kerajinan yang bernilai jual tinggi.
KERANGKA PELATIHAN MANIK-MANIK

Tahap Sub Tema Alokasi Waktu

1 Sosialisasi mengenai pelatihan manik-manik pada


masyarakat sasaran

 Jenis-jenis manik-manik
 Manfaat Manik-manik 1 hari ( 1 jam)
 Kerajinan yang terbuat dari mannik-manik
2 Menyediakan Bahan dan Alat

Metode Pelaksanaan:
1 hari (1 jam)
 Identifikasi kebutuhan bahan dan alat.
 Pengadaan bahan dan alat.
3 Pelatihan manik-manik (kalung)

 Membagi kelompok sasaran


 Memberikan alat dan bahan yang dibutiuhkan 1 hari (3 jam)
 Mendemonstrasikan langkah-langkah
pembuatan
 Membimbing kelompok
4 Pelatihan manik-manik (gelang)

 Membagi kelompok sasaran


 Memberikan alat dan bahan yang dibutiuhkan
 Mendemonstrasikan langkah-langkah 1 hari (2 jam)
pembuatan
 Membimbing kelompok
KERAJINAN MANIK-MANIK

1. MANIK-MANIK
A. Pengertian Manik-Manik

Perhiasan kecil berlubang yang terbuat dari bahan-bahan seperti kaca, permata,
emas, dan perak.

Manik adalah sejenis benda yang relatif sangat kecil yang berlubang di
tengahnya sebagai tempat untuk dimasuki sejenis benang atau tali dan selanjutnya
dirangkai sebagai untaian. Keindahan manik ini tergantung pada bahan yang dipakai,
bentuknya zat warna yang ditambahkan keterampilan dan teknik pembuatannya.

Seorang ahli manik dari Amerika, Peter Francis Jr. mengatakan “Manik adalah
benda indah”. Setiap butir merupakan karya seni kecil. Sesungguhnya manik adalah
bentuk seni pertama yang dikenal di mana pun

B. Jenis Manik

Berdasarkan bahannya manik-manik dibedakan yaitu manik kaca, batu, kerang,


tulang, biji-bijian, kayu, merjan, mutiara, damar, lempung dan logam.

Bahan manik ini ikut menentukan keindahannya dan harganya jika dipasarkan. Manik
dari lempung tentu tidak dapat mengalahkan manik dari batu atau kaca.

C. Teknik Pembuatan manik-manik

Manik dibuat dengan tahapan:

- Dibentuk
- Dilubangi
- Dihias

Bahan manik yang dapat dilebur (misalnya logam dan kaca) atau dilunakkan (misalnya
lempung dan damar), bentuknya dapat dicetak sesuai minat pembuatnya. Dalam proses
pencetakan bentuk manik juga disiapkan lubang untuk tali penguntai. Jika bahannya keras
seperti batu dan kayu, maka bentuknya dibuat dengan cara meraut, menggosok atau
menggerinda, sedangkan lubang penguntai dibuat dengan cara dibor. Akibatnya bentuk manik
sering tidak simetris dan bentuk lubang penguntai tidak lurus atau sama besarnya.
Teknik pembuatan hiasan, terutama pada manik yang warna-warni yang bahannya
dapat dilebur, dikerjakan di bengkel peleburan. Manik dan bahan warna sama-sama
dipanaskan kemudian bahan warna dioleskan dengan alat tertentu sehingga melekat sesuai
dengan letak dan bentuk yang diinginkan.

D. Bentuk Manik

Benda kecil dan indah ini bentuknya bermacam-macam, yaitu cakram silinder,
silinder, pipa, kerucut, bulat, elips, cincin, tabular, prisma, kubus, segi empat panjang,
segi lima, segi enam, kubus tanpa sudut, prisma tanpa sudut, belah ketupat, manik
berleher pipih, tong, belimbing, bidang banyak bergalur, berpembatas, murbel,
piramid terpenggal, manik panel, beruas-ruas, panjang, manik burung, manik
pancaran matahari, manik lukut tuma dan lain-lain.
2. PELATIHAN PEMBUATAN KALUNG dari MANIK-MANIK

A. PENGERTIAN KALUNG

Kalung adalah sebuah perhiasan melingkar yang dikaitkan atau digantungkan


pada leher seseorang. ecara tradisional, biasanya sebuah kalung dibuat dari logam
mulia; seperti emas, perak, platina atau logam berharga lainnya, batu mulia seperti
intan dan permata, serta rangkaian mutiara atau manik-manik.

B. ALAT dan BAHAN


- Pita motif
- Kancing bungkus
- Rantai
- Mutiara
- Kain flanel
- Lem uhu
- Lem tembak
- Gunting
- Jarum
- Benang

C. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN :
1. Pertama, kita akan membuat bunganya :
- Ambil pita motif dengan ukuran P= 4,5 cm dan L=3 cm
- Lipat kedua ujungnya menjadi bentuk segitiga
- Lipat pita sehingga menjadi bentuk segitiga serti dibawah ini

- Lipat kedua ujung pita menjadi satu, kemudian lipat lagi seperti
membuat pesawat terbang

- Satukan kedua ujung pita dan rekatkan dengan lem uhu,sehingga


membentuk satu kelopak
Dan buatlah menjadi beberapa kelopak, minimal 10 kelopak

- Potong flanel menjadi bentuk lingkaran, kemudian tempelkan dengan


lem beberapa kelopak tersebut. Sehingga terbentuk bunga.
-
2. Hiasilah tengah bunga dengan beberapa mutiara berwarna putih.
3. Siapkan lembaran kain flanel, kemudian susunlah bunga dan kancing bungkus
se kreatif kalian sehingga membentuk sebuah kalung
4. Gunakan lem tembak untuk merekatkan susunan bunga dan kancing.
Tambahkan mutiara menggantung pada bagian bawah untuk mempercantik
kalung
5. Terakhir pasanglah rantai pada kedua ujungnya sebagai kalun, dan rekatkan
menggunakan lem tembak.
6. Selesai
3. PEMBUATAN GELANG PITA dan MANIK-MANIK

A. PENGERTIAN GELANG
Gelang adalah sebuah perhiasan melingkar yang diselipkan atau dikaitkan
pada pergelangan tangan seseorang. Gelang yang melingkar pada pergelangan
kaki disebut gelang kaki.

B. ALAT dan BAHAN


- Pita Kain Polos
- Mutiara
- Jarum panjang
- Benang
- Gunting

C. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN :
1. Siapkan Alat dan Bahan

2. Ukur pita dari tepi 15 cm, ikatlah pita sevagai penguat gelang pertama
Masukkan jarum dengan benang pada ikatan pita

3. Isilah dengan mutiara pertama kemudian tusukkan pada pita


4. Tusuklah pada pita selanjutnya dengan jarak 1.5 cm, seperti pembatas antar
mutiara

5. Lanjutkan untuk mengambil mutiara berikutnya

6. Lakukan dengan cara yang sama sampai sepanjang lingkar pergelangan tangan.
7. Selesai
DAFTAR PUSTAKA

Sumber:

Tim Koordinasi Siaran Direktorat Jenderal Kebudayaan. 1995. Aneka Ragam Khasanah
Budaya Nusantara VI. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Diakses : http://koleksikikie.com/2013/12/manik-manik-mengenal-ragam-dan-jenisnya/
(4 juni 2016)

www.pinterest.com

Handmade Ribbon Flower Collar Necklace with pearl decorate by pandahall.com

DIY: Ribbon and Pearl Bracelet by Shevawn Potratz


MODUL

PEMANFAATAN TANAMAN OBAT-OBATAN KELUARGA (TOGA)

Oleh :

Kelompok KKN 78
Kabupaten Gresik, Kecamatan Balongpanggang-Ngasin

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2016
Kerangka kegiatan Pengembangan Tanaman Obat Keluarga

No. Sub Tema Alokasi Waktu Tempat

1. Sosialisasi mengenal kegiatan pengembangan Selasa, 21 Juni


TOGA kepada khalayak sasaran 2016
Kediaman
Macam-macam TOGA 08.00-11.00 WIB Ketua PKK
Manfaat TOGA
Cara budidaya dan perawatan TOGA (2 jam)

2. Penyiapan alat dan media penanaman Rabo, 22 Juni


2016
Menyiapkan bibit TOGA Pekarangan
Penggemburan tanah dalam polybag 08.00-11.00 WIB milik desa

(2 jam)

3. Penanaman Bibit Jumat, 24 Juni


2016
Klasifikasi jenis TOGA Pekarangan
Penanaman bibit dalam polybag 08.00-11.00 WIB milik desa

(2 jam)

4. Perawatan TOGA Sabtu, 25-30 Juni


2016
Penyiraman TOGA secara rutin dan Pekarangan
sesuai dosis 08.00-11.00 WIB milik desa
Pemberian pupuk sesuai dosis
(2 jam)

5. Pemanenan dan pemasaran


Jumat-sabtu Sepanjang
Pemanenan bibit yang layak untuk jalan
dipanen 1-2 Juni 2016
perbatasan
Pemasaran bibit TOGA pada 08.00-selesai desa
masyarakat luar desa
Modul Program Kerja Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Kelompok 78 Universitas Negeri Surabaya

A. Latar Belakang

Desa Ngasin merupakan desa yang mayoritas masyarakatnya mayoritas


bermatapencarian petani dan sebagian peternak atau budidaya ikan tambak. Desa ini menjadi
salah-satu target universitas Negeri Surabaya mengutus mahasiswanya untuk membangun
Posdaya untuk membantu meningkatkan kesejahteraan dan taraf kehidupan masyarakatnya.
Lahan di desa Ngasin masih sangat luas dan kering, sehingga terkesan tidak diberdayakan
dengan baik.Sebenarnya sumber daya manusia di Desa Ngasin memenuhi jika diadakan
pembangunan dan mengembangan desa.Mulai dari Ibu-ibu PKK, Karang Taruna, dan anak-
anak yang mendapatkan pendidikan.

Kedatangan mahasiswa kelompok KKN 78 adalah untuk mengemban tugas dari pihak
Universitas untuk mengabdi kepada masyarakat khususnya di desa Ngasin.Dengan
membangun Posdaya, kami mampu menjalankan program kerja yang salah-satunya adalah
pengembangan Tanaman Obat Keluarga yang lebih dikenal dengan TOGA.Dalam kelompok
besar 78, dibagi menjadi beberapa kelompok kecil yang memiliki program rinci.Dalam modul
ini akan membahas tentang program kerja kami yang berjudul “Pengembangan Tanaman
Obat Keluarga di Desa Ngasin Balungpanggang Gresik”.

Secara umum yang dimaksud dengan Toga adalah tanaman yang memiliki khasiat untuk
menyembuhkan berbagai penyakit dalam keluarga yang ditanam di pekarangan atau kebun
sekitar rumah untuk memenuhi kebutuhan kesehatan keluarga. Toga memiliki banyak jenis
yang nantinya akan diuraikan di bawah. Penanaman Toga di pekarangan rumah akan
menimbulkan banyak manfaat bagi pemiliknya, selain dapat digunakan sendiri juga untuk
dijual kepada konsumen di luar desa Ngasin khususnya. Demikian sedikit ulasan tentang
Toga, selanjutnya akan dibahas pada bagian materi.

B. Tujuan Umum

Tujuan umum dari program kerja Lingkungan Hidup kami adalah:

1. Meningkatkan kesejahteraan dalam segi kesehatan masyarakat Desa Ngasin.


2. Membangun taraf kehidupan masyarakat Desa Ngasin untuk dapat bersaing dengan
Desa lainnya.
3. Melestarikan kekayaan alam melalui tanaman di sekitar.
4. Mengembangkan potensi sumber daya manusia desa Ngasin.
5. Memberikan wadah bagi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan
pengalaman
C. Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari program kerja lingkungan hidup kelompok TOGA adalah:

1. Meningkatkan sumber pendapatan keluarga dalam mengembangkan TOGA, dan


keberlanjutan kesejahteraan hidup masyarakat.
2. Meningkatkan pemodalan masyarakat dalam berbisnis tanaman obat keluarga.
3. Mengembangkan pengetahuan masyarakat tentang toga.
4. Memberikan pengalaman kepada masyarakat tentang toga.

D. Sasaran

Khalayak sasaran kelompok kami meliputi:

1. Ibu-ibu PKK dan Pengajian

Perkumpulan ibu-ibu di Desa Ngasin yang memiliki potensi untuk mengembangkan


TOGA di desanya, juga mampu menjadikan TOGA sebagai sumber ekonomi keluarga.

2. Karang Taruna

Perkumpulan pemuda dan pemudi di Desa Ngasin untuk mengembangkan TOGA


dengan semangat yang masih membara untuk menjadikan Desa Ngasin sebagai pelopor akses
TOGA di desa-desa.
E. Pelaksanaan

Program kerja pengembangan TOGA dilaksanakan mulai tanggal 21 Juni-2 Juli 2016
di Desa Ngasin Balungpanggang Gresik oleh kelompok KKN 78 Universitas Negeri
Surabaya. Berikut akan disertakan tabel pelaksanaan program kerja.

Tanggal
No Nama Kegiatan 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3
25 1 2
8 9 0 1 2 3 4 6 7 8 9 0

1. Sosialisasi Kegiatan

Penggemburan Tanah dalam


2.
Polibek

3. Penanaman TOGA

4. Perawatan TOGA

5. Pemasaran TOGA

Keterangan:

a. Sosialisasi kegiatan kepada sasaran kegiatan

Hari, Tanggal : Selasa, 21 Juni 2016

Pukul : 08.00-11.00 WIB

Tempat : Kediaman Ketua PKK

b. Penggemburan Tanah dalam Polibek

Hari, Tanggal : Rabo, 22 Juni 2016

Pukul : 08.00-11.00 WIB

Tempat : Pekarangan milik desa

c. Penanaman TOGA

Hari, Tanggal : Jumat, 24 Juni 2016

Pukul : 08.00-11.00 WIB

Tempat : Pekarangan milik desa


d. Perawatan TOGA

Hari, Tanggal : Sabtu, 25-30 Juni 2016

Pukul : 08.00-selesai

Tempat : Pekarangan milik desa

e. Pemasaran

Hari, Tanggal : Jumat-sabtu, 1-2 Juli 2016

Pukul : 08.00-selesai

Tempat : Sepanjang Jalan Desa Ngasin

F. Materi

Beberapa jenis tanaman obat keluarga yang dapat ditanam di polybag maupun pot di
pekarangan atau sekitar rumah warga yaitu:

a. Kunyit
 Deskripsi Singkat:

Biasanya digunakan sebagai bumbu dapur atau yang biasanya digunakan oleh
masyarakat Bangka Belitung untuk membuat masakan lempah kuning. Berbagai penyakitpun
dapat diatasi oleh nya diantaranya : anti mikroba, pencegah kanker, mengatasi penyakit maag,
menurunkan kadar lemak dan kolesterol dalam darah, anti oksidan, mengatasi rasa mual,
pembalut luka dan menghilangkan gatal - gatal pada kulit.

 Salah Satu Manfaat:

Menurunkan kadar lemak dan kolesterol dalam darah adalah dengan meminum airnya
yang didapat dari memarut kunyit kemudian ambil sarinya berupa air. Lakukan hingga kadar
lemak dan kolesterol turun.

2. Jahe
 Deskripsi Singkat:

Tanaman ini sudah cukup terkenal dikalangan pecinta minuman herbal yang cukup
ampuh menghangatkan tubuh dikala cuaca dingin. Disamping itu beberapa penyakit yang
dapat diatasi oleh jahe antara lain : menyembuhkan batuk, meningkatkan kekebalan tubuh,
mangatasi masuk angin, sakit kepala, mengatasi mabuk darat dan laut, obat luka memar dan
menghambat oksidasi kolesterol.
 Salah Satu Manfaat:

Mengatasi batuk, melegakan nafas, masuk angin dan kepala pusing dengan cara
menumbuk tidak terlalu harus kemudian diseduh dengan air panas dan tunggu mengendap.
Minum selagi masih hangat.

3. Kencur
 Deskripsi Singkat:

Tanaman obat ini dapat juga digunakan sebagai bumbu masakan yang digunakan
umumnya untuk membuat sayur bening. Beberapa khasiatnya antara lain untuk memperlancar
haid, menghilangkan rasa lelah, mengatasi batuk dan anti peradangan lambung.

 Salah Satu Manfaat:

Mengatasi batuk dan sebagainya dengan cara yang sama persis dengan membuat
ramuan tanaman jahe di atas.

4. Temulawak
 Deskripsi Singkat:

Zat aktif berupa kurkumin pada temulawak terbukti berkhasiat sebagai obat anti
peradangan seperti mengatasi keracunan empedu dan hepatitis B.

 Salah Satu Manfaat:

Memperlambat proses penyebaran virus hepatitis dan mengobati dengan cara


memarutnya terlebih dahulu kemudian diminum. Ulangi hingga sembuh.

5. Lengkuas
 Deskripsi Singkat:

Jika ingin membuat rendang sudah dipastikan menggunakan tanaman obat ini. Namun
tahukan kita bahwa lengkuas yang memiliki zat aktif galangol, methyl-cinnamae, galangin,
sineol, kamfer, seskuiterpen, kadien, resin, heksabidrokadalen hidrat dan amilum terbukti
ampuh mengatasi penyakit diantaranya : melancarkan peredaran darah, membuang toxin dan
radikal bebas dalam tubuh, penambah nafsu makan, menyembuhkan rematik dan limfa,
meredakan diare, mengatasi mabuk darat dan laut dan mencegah tumor.

 Salah Satu Manfaat:

Menjadikannya sebagai bahan bumbu masakan adalah cara efektif untuk mencegah
dan mengobati berbagai penyakit atau dengan merebus 3 ruas lengkuas yang sudah diiris tipis-
tipis dengan 3 gelas air hingga mendidih dan menyisakan 1/2 gelas air. Minum air rebusan
tersebut diwaktu pagi sebelum sarapan.
6. Selederi
 Deskripsi Singkat:

Selederi sering digunakan sebagai penyedap rasa terutama saat menyantap hingan mie.
Tanaman ini juga dikenal dengan nama daun sop sebagai pelengkap masakan soto, bakso dan
sebagainya. Disamping aromanya yang khas khasiatnya adalah mengatasi penyakit asam urat
dan obat cuci ginjal paling murah

 Salah Satu Manfaat:

Mengobati asam urat dengan merebus 2 tangkai disertai daun dengan 1 1/2 gelas air
hingga mendidih dan menyisakan 1 gelas air saja.

7. Sirih
 Deskripsi singkat:

Biasanya sering digunakan untuk nyireh yang fungsinya untuk memperkuat enamel
gigi dan membunuh bakteri yang aktif dalam mulut. Selain itu dapat mengatasi beberapa
masalah kesehatan lainnya seperti mimisan, sakit gigi, gusi bengkak, bisul, bau badan, bau
ketiak, menghilangkan penyakit kulit, melancarkan datang bulan tidak teratur, mengatasi
batuk, sariawan, mempercepat proses penyembuhan luka bakar, demam berdarah dan obat
kumur alami untuk membunuh bakteri aktif dalam mulut.

 Salah Satu Manfaat:

Mengatasi bau badan dengan merebus 5 lembar daun sirih bersama dengan 3 gelas air
hingga mendidih dan menyisakan kira-kira 2 gelas saja. Kemudian minum ramuan tersebut
diwaktu siang hari cukuo 1 kali saja salam sehari.Untuk mempercepat penyembuhan penyakit
kulit dapat menumbuk secukupnya daun sirih hingga halus kemudian ditempel.

8. Daun Kemangi
 Deskripsi Singkat:

Jika kita sering makan pecel lele pastilah menemukan tanaman kemangi ini yang
disajikan bersama dengan sambal.Ada dari kita tidak memakan kemangi tersebut dikarenakan
bau khas dari daun kemangi itu dan adapula yang menyantapnya bersama dengan menu
makanan.Nah, bagi mereka yang tidak memakannya merugilah, dikarenakan salah satu
fungsinya adalah untuk menetralisir racun yang mungkin saja terbawa pada makanan tersebut
terutama makanan yang dibakar.

Khasiat lainnya dari kemangi antara lain : memperkuat sistem kekebalan tubuh,
menambah stamina pria terutama sel sperma, mencegah kemandulan, sebagai antiseptik
alami, memperbaiki fungsi hati, mencegah ejakulasi dini, mencegah bau badan, menurunkan
kadar gula darah, mencegah tulang kropos, memperlancar asi dan menghilangkan jerawat.
 Salah Satu Manfaat:

Untuk mencegah dan mengobati seperti beberapa gangguan kesehatan yang sudah
disebutkan secara efektif adalah dengan mengkonsumsinya menjadi lalapan.

9. Lidah Buaya
 Deskripsi Singkat:

Dikenal dengan tanaman aleo vera sering sekali digunakan oleh pakar kecantikan
untuk menghilangkan jerawat, menjaga kesehatan bulu mata, memperkuat rambut dan
menghilangkan ketombe, menghilangkan flek hitam pada wajah dan menutup pori-pori wajah
yang terlalu besar. Selain itu, berbagaipenyakit juga dapat dicegah dan diobati dengan lidah
buaya diantanyanya melancarkan peredaran darah, membantu mempercepat proses
penyembuhan paska operasi, menyembuhkan TBC Asma Batuk, anti peradangan dan
menyembuhkan tekanan darah tinggi.

 Salah Satu Manfaatnya:

Mempercepat proses penyembuhan pasca operasi adalah dengan mengambil 2 daun


lidah buaya kemudian dikupas kulit luarnya. Ambil dagingnya kemudian dipotong potong
makan begitu saja atau dapat dibuatkan sirup dengan rasa yang tidak manis.

G. Contoh cara Penanaman

Cara menanam jahe di polybag tergolong cukup mudah dan praktis.Cara budidaya
jahe ini memang tidak banyak bergantung pada tempat dan cuaca sehingga dapat dilakukan
di mana saja dan kapan saja.Dari penanaman hingga pemanenan kira-kira memerlukan waktu
10-12 bulan saja.Berikut ini adalah cara-cara menanam jahe di polybag:

a. Penyiapan Bibit

Cara menanam jahe di polybag dapat menggunakan bibit jahe baik yang diambil dari
kebun, atau rimpang jahe dari toko tanaman atau Anda pun dapat memanfaatkan rimpang jahe
yang biasa Anda beli di pasar / supermarket.Bibit jahe yang baik, sebaiknya diperoleh dari
tanaman yang telah tua /berumur 10 bulan ke atas atau rimpang jahe berukuran besar, cerah,
sehat dan mulus.

 Potong rimpang hingga seukuran jari dan rendam bibit cabe dalam larutan fungisida
selama +/- 15 menit agar bibit bebas jamur.

 Semailah bibit jahe pada tempat yang lembab. Anda dapat melakukan di kebun
asalkan tidak terkena cahaya langsung. Atau Anda dapat melakukan penyemaian di
gudang. Gunakan jerami sebagai alas dan penutup bibit jahe. Bila jerami tidak
tersedia, Anda dapat menggunakan sekam.

 Lakukan pemantauan bibit setiap hari, bila dirasa terlalu kering, Anda dapat
meneteskan air pada media tanam.

 Penyemaian dilakukan selama 2 minggu atau tunas rimpang sudah tumbuh.

b. Penyiapan Media Tanam

Media tanam yang dapat digunakan untuk menanam jahe di polybag memang
beranekaragam, kita dapat memanfaatkan bahan-bahan yang telah disediakan:

 Siapkan pasir halus, tanah kebun, pupuk kompos, dan pupuk kandang dengan
perbandingan 2:2:1:1
 Aduk merata lalu biarkan selama sehari, lakukan pengadukan bila diperlukan.

c. Teknik cara menanam jahe di polybag


 Siapkan polybag hitam dan karung ukuran 60x60cm, pastikan terdapat lubang di
bagian bawah polybag untuk drainase
 Masukkan media tanam yang telah disiapkan kedalam polybag
 Tancapkan 3-5 benih jahe di dalamnya dengan mata tunas ke atas
 Tutup benih dengan media tanam dengan ketebalan sekitar 3-5 cm
 Tutupi dengan jerami maupun sekam bakar
 Letakkan polybag di tempat yang teduh, tidak terkena cahaya matahari langsung.

d. Perawatan

Cara menanam jahe di polybag tidak membutuhkan perawatan yang rumit, yaitu:

 Pada awal penanaman hingga umur 3 bulan perlu dilakukan penyiraman setiap
harinya, terutama pada musim kemarau.
 Penyiangan atau pembersihan gulma dalam polybag dilakukan secara rutin hingga
umur 4 bulan
 Pemupukan dilakukan saat tanaman mencapai umur 2 bulan, untuk hasil terbaik
lakukan pemupukan sebanyak 3 kali hingga panen.

e. Pemanenan dan pemasaran

Pemanenan jahe dapat dilakukan saat umur mencapai10 bulan, namun untuk
mendapatkan rimpang yang besar sebaiknya ditunggu hingga setahun.Dengan menyobek
polybag dan membersihkannya dari tanah.
H. Simpulan

Toga merupakan tanaman penting untuk dibudidayakan, selain untuk kesehatan juga
untuk menjadi tanaman yang dilestarikan dan patut dijaga agar tidak punah untuk anak dan
cucu atau generasi selanjutnya.Namun proker kami sebelumnya adalah penjualan bibit toga
bukan buah dari toga tersebut sehingga mampu kami kerjakan selama 2 minggu di desa
Ngasin. Kami mengharapkan proker kami dapat dilanjutkan oleh masyarakat setempat yang
menjadi sasaran posdaya kami sehingga tidak berhenti setelah kami meninggalkan desa
Ngasin
I. Sumber Rujukan

Afriastini, J.J. 1989. Daftar Nama Tanaman. Bogor: Penebar Swadaya

Made, Budi. 1994. Tahap-tahap Pengembangan Obat Tradisional. Edisi Tahun ke-25 No. 85.
Denpasar: Majalah Kedokteran Udayana

Kloppenburg, J dan Versteegh. 1988. Petunjuk Lengkap Mengenai Tanam-Tanaman di


Indinesia dan Khasiatnya sebagai Obat-obatan Tradisional. Jilid I Bagian Botani.
Yogyakarta: CD.RS. Bethesda dan Andi Offset
MODUL

HIDROPONIK

Oleh :

Kelompok 78 kkn unesa

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2016
Kata Pengantar

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Pemberdayaan merupakan perwujudan dari
Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu “Pengabdian kepada Masyarakat”, keterpaduan dosen dan
mahasiswa dalam fungsi pemberdayaan untuk keberlanjutan (sustainable) program setelah
dilakukan pelatihan dan pendampingan di masyarakat oleh mahasiswa KKN.

Model pelaksanaan KKN ini menggunakan system battom up yaitu menerapkan


program melalui hasil penggalian data dari lapangan (lokasi KKN), kemudian diolah menjadi
buku acuan atau buku modul yang selanjutnya diterapkan oleh mahasiswa KKN di lokasi.

Modul disusun dengan model sesuai target capaian yang akan dijangkau.Sedangkan
untuk alokasi waktu dalam satu tahap satu hari dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang
direncanakan dan juga dapat berkembang lebih dari satu hari.

Buku modul “Hidroponik” ini disusun berdasarkan hasil penggalian data desa oleh
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dengan harapandapat digunakan sebagai materi
Pendidikan dan Pelatihan bagi Mahasiswa KKN Unesa 2016, dan mudah dipahami oleh
masyarakat secara umum.

Surabaya, 17 Mei 2016

Penyusun,
Kerangka Penerapan Teknologi Hidroponik

Tahap S u b T e m a Alokasi Waktu

1 Memahami Pengertian Hidroponik

M e t o d e P e l a k s a n a a n :

 Sosialisasi dipertemuan warga dengan model presentasi power point.1 hari ( 2 jam)
 D i s k u s i .
2 M e n e n t u k a n L o k a s i

M e t o d e P e l a k s a n a a n : 1 hari (2 jam)

 Musyawarah, menyepakati penentuan lokasi .


 M e n e n t u k a n u k u r a n .
 M e n g k o n d i s i k a n t e m p a t n y a .
3 M en yedi akan Bahan dan Al a t

M e t o d e P e l a k s a n a a n : 1 hari (5 jam)

 Identifikasi kebutuhan bahan dan alat.


 P e n g a d a a n b a h a n d a n a l a t .
4 Membangun Lokasi Hidroponik

M e t o d e P e l a k s a n a a n : 1 hari (4 jam)

 Kerja bakti membuat tempat Hidroponik.


5 Membuat Tempat dari Hidroponik dari bamb u

M e t o d e P e l a k s a n a a n : 1 hari (4 jam)

 Kerja bakti membuat tempat Hidroponik dari bambu.


 Jenis pekerjaan teknis, dikerjakan oleh kelompok
6 U j i o p e r a s i o n a l

M e t o d e P e l a k s a n a a n : 2 hari (6 jam)

 D e m o n t r a s i o p e r a s i o n a l .
7 M o n i t o r i n g

M e t o d e P e l a k s a n a a n ; 2 hari (6 jam)
 P e n d a m p i n g a n o p e r a s i o n a l
8 E v a l u a s i P r o g r a m

M e t o d e P e l a k s a n a a n :

 Pendapat masyarakat dengan menggunakan instrument respon masyarakat.1 hari (3 jam)


1 0 P e n y u s u n a n l a p o r a n a k h i r

M e t o d e p e l a k s a n a a n : 3 hari (9 jam)

 F o r u m k e l o m p o k
1.1 Latar Belakang
Dunia sudah semakin canggih dengan teknologo-teknologi yang sangat membantu
manusia dalam beraktivitas, bahkan dari segi pemenuhan pangan. Namun, hal yang masih
selaras dengan perkembangan teknologi yaitu perkembangan jumlah kelahiran manusia,
sehilngga semakin berkurangnya lahan untuk pemenuhan dalam segi penanaman bahan
pangan, melainkan lahan sudah banyak diperuntukkan lahan pemukiman, dan bahkan juga
yang kita lihat deasa ini, yaitu pembukaan lahan untuk menanam tanaman yang bukan bahan
pangan pokok, melainkan hanya untuk memperkaya diri.

Bagaimana kita sebagai manusia yang masih ingin memenuhi kebutuhan pangan menghadapi
lahan tanam yang semakin berkurang?
Zaman yang serba modern ini bertanam tak lagi harus menggunakan tanah.Berbagai
metode bercocok tanam bisa digunakan bagi yang ingin menekuninya.Salah satunya
adalah bertanam secara hidroponik. Hidroponik sendiri adalah suatu cara bertanam tanpa
media tanah. Ketika dihadapkan pada masalah yang di hadapi di dunia berkaitan dengan
produksi pangan, berkebun dengan sistem hidroponik (hydroponic system) menawarkan
solusi yang menjanjikan. Di negara-negara miskin di mana tanah atau iklim tidak ramah
terhadap pertanian, hidroponik menawarkan cara untuk menumbuhkan tanaman pangan
dengan mudah. Juga, di daerah dimana tanah telah kehilangan nutrisi atau tanah subur
sulit didapat, hidroponik dapat menjadi alternatif ideal untuk bercocok tanam.

TAHAP 1. MEMAHAMI PENGERTIAN Hidroponik

Hidroponik merupakan salah satu media tanam tanpa menggunakan tanah sebagai
pertumbuhan tanaman. Penanaman ini merupakan hal baru dalam dunia pertanian, namun
banyak sekali masyarakat yang tidak mengetahui cara melakukannya dan apa keuntungannya.

xxxi
Dengan menggunakan hidroponik, para petani akan dapat meningkatkan kualitas dan hasil
produksi tanaman yang dapat di lakukan dengan menggunakan lahan sempit di perkotaan
dengan media rumah kaca. Untuk menghasilkan produksi tanaman yang baik dan juga
melimpah, para petani harus memperhatikan faktor yang mempengaruhi kualitas dari tanaman
yang salah satunya adalah tingkat kelembapan pada rumah kaca atau lainnya.

Tanaman yang menggunakan hidroponik dapat di tanam menggunakan pot atau wadah
dengan menggunakan air atau bahan lainnya berupa kerikil, pecahan genteng pasir, pecahan
batu ambang dan lain sebagainya sebagai media penanaman. Perlu di ketahui manfaat
menggunakan media ini sangatlah besar seperti sebagai berikut :

 Tanaman lebih tahan dan kuat terhadap hama dan penyakit.


 Produksi tanaman lebih jauh lehih tinggi.
 Tanaman lebih cepat tumbuh dan berkembang.
 Pemupukan yang di gunakan lebih efektif dan efesien.
 Tanaman memberikan hasil yang kontinu.
 Lebih mudah dalam perawatan dan juga tidak membutuhkan tenag lebih besar.
 Dapat di lakukan di tempat yang luas dan terbatas.
 Tanaman dapat tumbuh degan baik meskipun tidak semestinya di tanam.

Keuntungan ini memberikan hasil yang lebih memuaskan bagi para petani,sehingga para
petani tidak akan mendapatkan kerugian yang besar dalam penanam tanaman. Namun, jika
anda tidak mengetahui tanaman bisa di tanam dalam media ini.Berikut jenis tanaman yang
dapat di gunakan dalam media hidroponik.

Kelebihan sistem hidroponik antara lain:

Penggunaan lahan lebih efisien

Tanaman berproduksi tanpa menggunakan tanah

Kuantitas dan kualitas produksi lebih tinggi dan lebih bersih

Penggunaan pupuk dan air lebih efisien

Pengendalian hama dan penyakit lebih mudah

xxxii
Jenis tanaman yang di gunakan dengan media hidroponik

 Sayuran : selada, sawi, pakshoi, tomat, wortel, aspragus, brokoli, cabai, seledri,
bawang merah, bawang putih, bawang daun dan lain-lainnya.
 Tanaman buah-buahan : melon, tomat, mentimun, semangka, strawberry, paprika dan
lain-lainnya.
 Tanaman hias: krisan, gerberra, angrek, kaladium, kaktus dan lain-lainnya.

Jika sudah mengetahui tanaman yang sangat cocok di gunakan dalam media ini, para petani
bisa langsung mencoba penanam dengan media hidroponik ini.

TAHAP 2. MENYEDIAKAN ALAT DAN BAHAN

Alat yang dibutuhkan.

1. Batang bambu bekas yang masih utuh.

2. Gergaji

3. Parang

4. Palu dan Paku

5. Lembaran plastik panjang

6. Netpot (Gelas plastik atau botol aqua)

7. Solder listrik

8. Tali Kawat jika diperlukan

Bahan-bahan yang di perlukan

- Barang bekas sebagai media tanam (Rp.10.000)


- Serbuk kayu,rockwood (Rp.30.000)
- Bibit tanaman (kangkung, sawi, tomat) (Rp.100.000)
- Nutrisi tanaman (Rp.100.000)
- Dll

xxxiii
TAHAP 3. MEMBUAT HIDROPONIK DARI BATANG BAMBU

Langkah pembuatan

-Siapkan batang-batang bambu, tidak jadi soal meskipun bambunya sudah pecah-pecah.
Potong beberapa batang bambu dengan ukuran panjang yang sama. Sesuaikan dengan panjang
area yang digunakan menempatkan kit hidroponik nantinya.

-Buka sisi bambu bagian atas selebar netpot yang hendak dipakai. Bukaan ini nantinya untuk
tempat dudukan netpot.Caranya gergaji dari sisi-sisi tepi ujung bambu secara sejajar.Lebarnya
disesuaikan dengan lebar netpot yang hendak dipakai.Bambu yang ada di antara dua potongan
gergaji ini kemudian dibuang, gunakan kepala parang yang dipukul-pukul dengan martil.

-Setelah terbuka, haluskan sisa-sisa potongan bambu, agar bagian yang tajam menjadi halus
dan tidak melukai tangan. Ruas-ruas bambu yang tersisa di dalam tabung dihilangkan.Cuci

xxxiv
pipa bambu agar bersih dengan digosok-gosok bagian luar dan bagian dalamnya, setelah itu
keringkan.

-Lapisi permukaan tabung bambu dengan plastik. Plastik ini berfungsi untuk menahan cairan
hidroponik agar tidak merembes keluar melalui dinding pipa bambu yang sudah pecah-
pecah.Agar halus, bisa dibantu dengan tempelan lakban atau isolasi.

-Buat kerangka atau meja dudukan tanpa tutup, untuk menempatkan pipa-pipa bambu yang
telah dibuat. Pipa bambu dapat dipaku ke tempat dudukan, atau cukup diikat dengan tali
kawat.

-Buat atap dari lembaran plastik putih transparan, agar air hujan tidak masuk membasahi
tanaman hidroponik nantinya. Kemiringan dibuat sekitar 30 derajad agar aliran air hujan
lancar. Atap yang terlalu landai akan menyebabkan air hujan tergenang di atap plastik,
terutama jika atap dibuat dari lembaran plastik yang tipis.

xxxv
-Langkah berikutnya adalah penanaman bibit di dalam netpot. Lakukan seperti biasa.Netpot-
netpot ini kemudian ditempatkan ke dalam pipa-pipa bambu.

Jika pipa bambu yang digunakan masih baru, maka dapat diperlakukan seperti membuat kit
hidroponik dari pipa PVC. Untuk sambungan antar bambu agar saling terhubung bisa
digunakan karpet plastik yang digulung atau ban dalam bekas dari sepeda motor.

Kelemahan Pipa bambu Terbuka

Karena menggunakan pipa terbuka, penguapan cairan nutrisi berlangsung lebih cepat
dibandingkan pipa tertutup.Lumut-lumut hijau halus tumbuh pada bagian dalam
tabung.Solusinya bisa diusahakan tutup yang dapat dibuat dari karpet plastik atau sterofoam.
Tutup dipotong sesuai panjang dan lebar dari tabung bambu dan dibuat lubang-lubang untuk
penempatan netpot

xxxvi
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Hidroponik
http://anekaplanta.wordpress.com/2007/12/21/hidroponik/
http://ayobertani.wordpress.com/2009/04/17/teknik-budidaya-sayuran-secara-hidroponik/
http://www.g-excess.com/4457/pengertian-dan-penjelasan-tanaman-hidroponik/
http://sumansutra.wordpress.com/tanaman-hidroponik/.

xxxvii
MODUL

MODEL PEMBELAJARAN LINGKUNGAN HIDUP

BAGI ANAK USIA DINI

Disusun Oleh :

Kelompok 78

Kabupaten Gresik, Kecamatan Balongpanggang-Ngasin

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2016
xxxviii
Kata Pengantar

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Pemberdayaan merupakan perwujudan dari
Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu “Pengabdian kepada Masyarakat”, keterpaduan dosen dan
mahasiswa dalam fungsi pemberdayaan untuk keberlanjutan (sustainable) program setelah
dilakukan pelatihan dan pendampingan di masyarakat oleh mahasiswa KKN.

Model pelaksanaan KKN ini menggunakan system battom up yaitu menerapkan


program melalui hasil penggalian data dari lapangan (lokasi KKN), kemudian diolah menjadi
buku acuan atau buku modul yang selanjutnya diterapkan oleh mahasiswa KKN di lokasi.

Modul disusun dengan model sesuai target capaian yang akan dijangkau. Sedangkan
untuk alokasi waktu dalam satu tahap satu hari dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang
direncanakan dan juga dapat berkembang lebih dari satu hari.

Buku modul “Model Pembelajaran Lingkungan Hidup bagi Anak Usia Dini” ini
disusun berdasarkan hasil penggalian data desa oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL),
dengan harapandapat digunakan sebagai materi Pendidikan dan Pelatihan bagi Mahasiswa
KKN Unesa 2016, dan mudah dipahami oleh masyarakat secara umum.

Surabaya, 5 Juni 2016

Penyusun,

Kelompok 78

xxxix
Kerangka Penerapan Lingkungan Hidup

Tahap Sub Tema Alokasi Waktu

1 Penyuluhan Lingkungan Hidup

Metode Pelaksanaan:

 Nonton film tentang Lingkungan Hidup. 1 hari ( 1 jam)


 Menceritakan kembali film.
2 Permainan Estafet Tebak Sampah

Metode Pelaksanaan: 1 hari (1 jam)

 Permainan tentang Lingkungan Hidup.


 Menentukan sampah organik dan anorganik
3 Praktek Pemanfaatan Sampah Anorganik

Metode Pelaksanaan: 1 hari (2 jam)

 Praktikum pembuatan Origami.


 Membuat Kincir dari Aqua bekas.
4 Outbound dan Pengenalan Tanaman hijau atau
Tanaman Toga
1 hari (1 jam)
Metode Pelaksanaan:

 Pengenalan tentang Tanaman Hijau dan Tanaman


Toga.
 Cara Penanaman Tanaman Toga.
5 Pemilihan Kalapatru Cilik

Metode Pelaksanaan: 1 hari (30 Mnt)

 Pemilihan Duta Lingkungan Hidup

xl
TAHAP 1. PENYULUHAN LINGKUNGAN HIDUP

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan
makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri,
kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain. Demikian
pengertian lingkungan hidup sebagaimana dalam Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.Biogas merupakan salah satu sumber energy
terbarukan yang dapat menjawab kebutuhan energy alternative.

Secara khusus, kita sering menggunakan istilah lingkungan hidup untuk menyebutkan
segala sesuatu yang berpengaruh terhadap kelangsungan hidup segenap makhluk hidup di
bumi.
Adapun berdasarkan UU No. 23 Tahun 1997, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan
semua benda dan kesatuan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya
yang melangsungkan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.
Unsur-unsur lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Unsur hayati (biotik), yaitu unsur lingkungan hidup yang terdiri dari makhluk hidup, seperti
manusia, hewan, tumbuh-tumbuhan, dan jasad renik. Jika kalian berada di kebun sekolah,
makalingkungan hayatinya didominasi oleh tumbuhan. Tetapi jika berada di dalam kelas, maka
lingkungan hayati yang dominan adalah teman-teman atau sesama manusia.Unsur Sosial
Budaya
Unsur sosial budaya, yaitu lingkungan sosial dan budaya yang dibuat manusia yang merupakan
sistem nilai, gagasan, dan keyakinan dalam perilaku sebagai makhluk sosial. Kehidupan
masyarakat dapat mencapai keteraturan berkat adanya sistem nilai dan norma yang diakui dan
ditaati oleh segenap anggota masyarakat. Unsur fisik (abiotik), yaitu unsurlingkungan hidup
yang terdiri dari benda-benda tidak hidup, seperti tanah, air, udara,iklim, dan lain-lain.
Keberadaan lingkungan fisik sangat besar peranannya bagi kelangsungan hidup segenap
kehidupan di bumi. Bayangkan, apa yang terjadi jika air tak ada lagi di muka bumi atau udara
yang dipenuhi asap? Tentu saja kehidupan di muka bumitidak akan berlangsung secara wajar.
Akan terjadi bencana kekeringan, banyak hewan dan tumbuhan mati, perubahan musim yang
tidak teratur, munculnya berbagai penyakit, dan lain-lain.

UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi dan
bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja, melainkan
tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap orang harus melakukan
usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar kita sesuai dengan kapasitasnya
masing-masing. Sekecil apa pun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi
terwujudnya bumi yang layak huni bagi generasi anak cucu kita kelak sehingga kita perlu
memperkenalkan tentang pelestarian lingkungan hidup sejak dini.

Upaya pengenalan lingkungan hidup bagi anak usia dini bisa dilakukan dengan berbagai
cara salah satunya adalah dengan nonton bareng film tentang lingkungan hidup. Penyuluhan
tentang lingkungan hidup dikemas dengan nonton bareng agar terkesan lebih menarik perhatian
dan menyenangkan. Film tersebut adalah mengkategorikan sampah organik dan sampah
anorganik. Setelah acara nonton film diminta perwakilan anak untuk menceritakan kembali
film tersebut.

Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri
maupun domestik (rumah tangga). Sementara didalam UU No 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah, disebutkan sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia atau proses
alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik bersifat dapat
terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang
kelingkungan.

Jenis-jenis sampah jenis sampah yang ada di sekitar kita cukup beraneka ragam, ada
yang berupa sampah rumah tangga, sampah industri, sampah pasar, sampah rumah sakit,
sampah pertanian, sampah perkebunan, sampah peternakan, sampahninstitusi/kantor/sekolah,
dan sebagainya.

Berdasarkan asalnya, sampah padat dapat digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu sebagai berikut :

1. Sampah organic, adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang dapat
didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable. Sampah ini dengan mudah dapat
diuraikan melalui proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar merupakan bahan
organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari dapur, sisa-sisa makanan,
pembungkus (selain kertas, karet dan plastik), tepung, sayuran, kulit buah, daun dan
ranting. Selain itu, pasar tradisional juga banyak menyumbangkan sampah organik
seperti sampah sayuran, buah-buahan dan lain-lain.

2. Sampah Anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati, baik
berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang.
Sampah anorganik dibedakan menjadi : sampah logam dan produk-produk olahannya,
sampah plastik, sampah kertas, sampah kaca dan keramik, sampah detergen. Sebagian
besar anorganik tidak dapat diurai oleh alam/ mikroorganisme secara keseluruhan
(unbiodegradable). Sementara, sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu
yang lama. Sampah jenis ini pada tingkat rumah tangga misalnya botol plastik, botol
gelas, tas plastik, dan kaleng, (Gelbert dkk, 1996).

TAHAP 2. PERMAINAN ESTAFET TEBAK SAMPAH

Permainan estafet tebak sampah itu mengkategorikan sampah organik dan sampah
anorganik. Satu kelompok terdiri dari 5 anak. Anak yang berada di barisan paling depan akan
diberikan sampel sampah untuk disalurkan ke anak selanjutnya. Sebelum memberikan sampah
tersebut ke anak barisan selanjutnya mereka harus mengucapkan password “go green” hingga
sampai di barisan anak terakhir. Anak yang berada di barisan terakhir harus meletakkan sampah
tersebut ke tong sampah yang benar. Jika sampah tersebut organik maka harus dimasukkan ke
dalam tong sampah organik, demikian halnya jika sampah tersebut anorganik maka harus
dimasukkan ke dalam tong sampah anorganik.

TAHAP 3. PRAKTEK PEMANFAATAN SAMPAH ANORGANIK

Limbah anorganik merupakan salah satu jenis limbah atau sampah yang berasal dari
bahan-bahan non organik, yang dibuat dan diproses menggunakan teknologi tertentu. Limbah
anorganik merupakan jenis limbah yang tidak dapat diuraikan oleh tanah, sehingga apabila
dikubur di dalam tanah tidak akan menyatu dengan tanah dalam waktu bertahun-tahun. Saat
ini, limbah organik merupakan salah satu masalah serius tidak hanya di Indonesia namun juga
di dunia. Limbah anorganik ini dapat menyebabkan banyak sekali masalah, salah satunya
adalah bencana seperti banjir. Limbah anorganik yang sengaja atau tidak sengaja dibuang
secara sembarangan malahan akan menyebabkan kerusakan pada lingkungan dan juga dapat
menyumbat saluran air, serta sungai.
Berikut ini adalah beberapa contoh limbah anorganik :

 Botol plastik
 Kasur dan springbed
 Tas plastik
 Semua bahan yang terbuat dari plastik
 Kaleng minuman
 Botol kaca
 Kertas-kertas
 Dan semua jenis barang serta limbah yang sulit terurai dengan tanah

Meskipun merupakan salah satu ancaman bagi lingkungan kita, namun ternyata limbah
anorganik sendiri saat ini sudah mulai diperhatikan manajemennya. Hal ini menyebabkan
limbah anorganik kini sudah berkurang ancamannya, karena sudah banyak limbah organik
yang ramah lingkungan dan data didaur ulang, sehingga dapat bermanfaat.

Seperti sudah disebutkan sebelumnya, ada beberapa manfaat penting dari limbah
anorganik. Berikut ini adalah beberapa diantaranya bagi manusia :

Sebagai bahan dasar kerajinan tangan

Saat ini, tangan-tangan kreatif dari warga negara Indonesia dan juga dunia sudah dapat
mulai melihat manfaat tersembunyi dari limbah atau sampah anorganik. Manfaat limbah
anorganik ini dapat digunakan untuk pembuatan kerajinan tangan atau yang sering kita kenal
dengan nama handycraft. Beberapa jenis kerajinan tangan yang berasal dari bahan limbah
anorgank itu sendiri ternyata juga memiliki nilai ekonomis yang tinggi pula, dan malahan dapat
berkembang menjadi bisnis yang besar.

Hal ini dikarenakan tangan-tangan yang kreatif, maka bahan limbah anorganik tersebut
bisa disulap menjadi berbagai macam kerajinan dan juga kesenian

Sebagai mainan anak-anak

Nah, bagi yang memiliki anak kecil permainan anak-anak juga dapat anda buat dengan
memanfaatkan limpah anorganik. Anda dapat membuat kincir angin dari bekas gelas minuman
atau dapat membuat mobil-mobilan dari botol plastik. Tentu saja, selain dapat mencegah
menumpuknya limbah anorganik di lingkungan anda, hal ini sangat baik untuk membantu anda
dalam menghemat biaya dalam membeli mainan anak-anak yang mungkin memiliki harga yang
sangat tinggi.
Sebagai hiasan dan dapat mengasah kreativitas

Beberapa limbah anorganik yang diolah dengan kreativitas yang tinggi dapat menjadi
hiasan dan juga dapat meningkatkan kreativitas dari diri sendiri. Kreativitas merupakn suatu
proses yang dilakukan untuk menciptakan produk yang baru dan fresh, dengan adanya limbah
anorganik ini. Anda akan dapat meningkatkan kreativitas anda dan juga dapat menciptakan
suatu benda yang baru, yang tentunya berasal dari limbah anorganik.

Dalam kegiatan ini pemanfaatan limbah anorganik berupa gelas aqua plastik yang
dibuat sebagai mainan anak yaitu kincir angin. Selain memanfaatkan gelas aqua bekas kita juga
mengajarkan pembuatan origami kreatif untuk meningkatkan kreatifitas anak. Sehingga anak
merasa senang bisa membuat mainannya sendiri.
TAHAP 4. OUTBOUND DAN PENGENALAN TANAMAN HIJAU ATAU TANAMAN
TOGA

Pengertian TOGA : Tanaman obat keluarga disebut demikian karena Toga adalah
singkatan dari tanaman obat yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan
keluarga akan obat-obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat
disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Pemanfaatan TOGA : untuk memenuhi keperluan alam bagi kehidupan, termasuk


keperluan untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan secra tradisional (obat). Kenyataan
menunjukkan bahwa obat yang berasal dari sumber bahan alami khususnya tanaman telah
memperlihatkan peranannya dalam penyelanggaraan upaya-upaya kesehatan masyarakat.
Pemanfaatan TOGA yang digunakan untuk pengobatan gangguan kesehatan keluarga menurut
gejala umum adalah: Demam panas, Batuk, Sakit perut, dan Gatal-gatal.

Berikut macam-macam tanaman toga dan kasiatnya:

1. Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb)

Manfaat temulawak untuk mengobati sakit kuning, diare, maag, perut kembung dan
pegal-pegal. Terakhir juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan lemak darah, mencegah
penggumpalan darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan
daya kekebalan tubuh.
2. Kunyit

Manfaat kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat


menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan
kesemutan. Bermanfaat juga sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah
kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih
darah.

Keji Beling

Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama “sambang geteh.” Tumbuhan
ini memiliki banyak mineral seperti kalium, kalsium, dan natrium serta unsure mineral lainnya.
Disamping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan glikosida. Kegunaannya sebagai obat
disentri, diare (mencret) dan obat batu ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Daun
tanaman ini selain direbus untuk diminum airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap
hari dan dilakukan secara teratur. Daun keji beling juga kerap digunakan untuk mengatasi
tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam, caranya dengan cara mengoleskan langsung daun
keji beling pada bagian yang gatal tersebut. Demikian pula untuk mengobai penyakit lever
(sakit kuning), ambien (wasir) dan maag.
4.Sambiloto

Bermanfaat melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker.
Hal ini disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi
enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4). Andrographolide yang terkandung memiliki sifat
melindungi hati (hepatoprotektif), dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif
galaktosamin dan parasetamol.

5. Handeuleum (Graptopthyllum pictum [L.] Griff)

Khasiat dan cara pengobatan: Wasir: 10 g daun handeuleum segar dicuci bersih lalu
direbus dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum
air rebusan pagi dan sore masing-masing ½ gelas. Memar: kulit batang dibersihkan lalu
ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan dibalut dengan perban pada daerah yang memar.
Ganti 2 kali sehari. Sembelit: cuci 7 lembar daun lalu rebus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas.
Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.
6.Jahe

Mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol yang bersifat
sebagai antioksidan, sebagai komponen bioaktif antipenuaan. Bermanfaat melindungi
lemak/membran dari oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan
tubuh, masuk angin, sakit kepala, sakit kepala sebelah, mabuk kendaraan dan param untuk
anggota badan yang terkilir.

7.Tempuyung

Di dalam daun tersebut terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Membuat batu ginjal
berupa kalsium karbonat tercerai berai, karena kalium akan menyingkirkan kalsium untuk
bergabung dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk batu
ginjal. Endapan batu ginjal itu akhirnya larut dan hanyut keluar bersama urine.
8.Bawang Putih

Bermanfaat mengobati flu dan batuk, menurunkan kadar kolesterol tinggi, mencegah
dan mengobati kanker perut, kanker usus besar, penyakit darah tinggi dan jantung.

Untuk itu saya ingin berbagi ilmu yang saya dapat dari buku BPOT
Kepada orang yang membutuhkan, terutama bagi orang yang peduli akan pentingnya arti hidup
sehat.
Berikut macam-macam tanaman toga dan kasiatnya:

1. Temulawak (Curcuma xanthorhiza roxb)

Manfaat temulawak untuk mengobati sakit kuning, diare, maag, perut kembung dan
pegal-pegal. Terakhir juga bisa dimanfaatkan untuk menurunkan lemak darah, mencegah
penggumpalan darah sebagai antioksidan dan memelihara kesehatan dengan meningkatkan
daya kekebalan tubuh.

2. Kunyit

Manfaat kunyit banyak digunakan sebagai ramuan jamu karena berkhasiat


menyejukkan, membersihkan, mengeringkan, menghilangkan gatal, dan menyembuhkan
kesemutan. Bermanfaat juga sebagai anti inflamasi, anti oksidan, anti mikroba, pencegah
kanker, anti tumor, dan menurunkan kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagaipembersih
darah.
3. Keji Beling

Keji beling atau orang jawa menyebutnya dengan nama “sambang geteh.” Tumbuhan
ini memiliki banyak mineral seperti kalium, kalsium, dan natrium serta unsure mineral lainnya.
Disamping itu juga terdapat asam silikat, tannin, dan glikosida. Kegunaannya sebagai obat
disentri, diare (mencret) dan obat batu ginjal serta dapat juga sebagai penurun kolesterol. Daun
tanaman ini selain direbus untuk diminum airnya, juga dapat dimakan sebagai lalapan setiap
hari dan dilakukan secara teratur. Daun keji beling juga kerap digunakan untuk mengatasi
tubuh yang gatal kena ulat atau semut hitam, caranya dengan cara mengoleskan langsung daun
keji beling pada bagian yang gatal tersebut. Demikian pula untuk mengobai penyakit lever
(sakit kuning), ambien (wasir) dan maag.

4.Sambiloto

Bermanfaat melindungi hati, sambiloto juga dapat menekan pertumbuhan sel kanker.
Hal ini disebabkan karena senyawa aktifnya, yakni Andrographolide, menurunkan ekspresi
enzim CDK4 (cyclin dependent kinase 4). Andrographolide yang terkandung memiliki sifat
melindungi hati (hepatoprotektif), dan terbukti mampu melindungi hati dari efek negatif
galaktosamin dan parasetamol.
5. Handeuleum (Graptopthyllum pictum [L.] Griff)

Khasiat dan cara pengobatan: Wasir: 10 g daun handeuleum segar dicuci bersih lalu
direbus dalam 2 gelas air sampai air rebusan tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan minum
air rebusan pagi dan sore masing-masing ½ gelas. Memar: kulit batang dibersihkan lalu
ditumbuk halus kemudian dibalurkan dan dibalut dengan perban pada daerah yang memar.
Ganti 2 kali sehari. Sembelit: cuci 7 lembar daun lalu rebus dengan 2 gelas air hingga 1 gelas.
Setelah dingin, saring dan minum sekaligus.

6.Jahe

Mengandung senyawa oleoresin yang lebih dikenal sebagai gingerol yang bersifat
sebagai antioksidan, sebagai komponen bioaktif antipenuaan. Bermanfaat melindungi
lemak/membran dari oksidasi, menghambat oksidasi kolesterol, dan meningkatkan kekebalan
tubuh, masuk angin, sakit kepala, sakit kepala sebelah, mabuk kendaraan dan param untuk
anggota badan yang terkilir.
7.Tempuyung

Di dalam daun tersebut terkandung kalium berkadar cukup tinggi. Membuat batu ginjal
berupa kalsium karbonat tercerai berai, karena kalium akan menyingkirkan kalsium untuk
bergabung dengan senyawa karbonat, oksalat, atau urat yang merupakan pembentuk batu
ginjal. Endapan batu ginjal itu akhirnya larut dan hanyut keluar bersama urine.

8.Bawang Putih

Bermanfaat mengobati flu dan batuk, menurunkan kadar kolesterol tinggi, mencegah
dan mengobati kanker perut, kanker usus besar, penyakit darah tinggi dan jantung.
9.Belimbing Wuluh

Buahnya bermanfaat untuk gusi berdarah, sakit gigi, disamping buah daun belimbing
wuluh bisa digunakan untuk param sakit rematik, penyakit kulit, dan juga bermanfaat untuk
jamu pegel linu.

10.Brokoli

Kandungan vitamin C pada brokoli jumlahnya lebih banyak daripada jeruk Kandungan
kalsium brokoli juga lebih besar dibandingkan segelas susu, dan brokoli juga diketahui
mengandung lebih banyak serat daripada sepotong roti gandum Cara mengkonsumsinya pun
sangat mudah, bisa dimakan mentah, ditumis, dicampur sebagai salah satu bahan sop atau
dikukus sebagai lalapan. Meningkatkan daya kerja otak, dalam kegiatan ini kita
memperkenalkan kepada anak-anak tentang tanaman toga kemudian mempraktikkan
penanaman tanaman toga tersebut.
TAHAP 5. PEMILIHAN KALPATARU CILIK

Kecintaan terhadap kebersihan dan lingkungan harus ditanamkan sejak kecil, karena
sikap tersebut akan terbawa hingga tua nanti. Sehingga perlu diberikan penghargaan kepada
anak yang peduli terhadap lingkungan. Demikian halnya dengan pemilihan kalpataru cilik.
Kalpataru cilik ini merupakan puncak dari kegiatan lingkungan hidup. Adapun kategori dari
pemilihan kalpataru ini adalah anak yang aktif mengikuti kegiatan mulai nonton bareng, estafet
tebak sampah, pemanfaatan sampah anorganik, dan pengenalan tanaman toga, menang dalam
lomba-lomba yang diselenggarakan serta peduli terhadaplingkungan.
DAFTAR PUSTAKA

Diakses : pradieta-pelestarianlingkunganhidup.blogspot.co.id/2011/04/pengertian-
lingkungan-lingkungan-hidup.html (5 Juni 2016, 11:44)

Diakses :https://alamendah.org/lingkungan-hidup/ (5 Juni 2016, 11:44)

Diakses :http://www.kajianpustaka.com/2015/02/pengertian-jenis-dan-dampak-
sampah.html (5 Juni 2016, 13:00)

Diakses :http://manfaat.co.id/manfaat-limbah-anorganik (5 Juni 2016, 13:00)

Diakses :https://bobyclassic.wordpress.com/2014/01/29/macam-macam-tanaman-toga-
dan-kegunaanya/ (5 Juni 2016, 13:00)
MODUL

DAUR ULANG SAMPAH MENJADI KERANJANG MINUMAN

Oleh :

Kelompok KKN 78

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2016
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Permasalahan lingkungan merupakan isu yang tidak bisa di hindarkan. Saat ini
sampah merupakan masalah lingkungan yang sangat serius yang di hadapi masyarakat
Indonesia pada umumnya. Bisa dikatakan sampah setiap hari dihasilkan oleh ibu-ibu
rumah tangga, baik itu sampah organik maupun anorganik. Namun yang
memprihatinkan, sampah-sampah yang dihasilkan tersebut malah dibuang
sembarangan di berbagai tempat, dan efeknya akan merusak lingkungan yang ada di
sekitarnya. Jumlah produksi sampah setiap tahun akan bertambah seiring dengan
bertambah jumlah penduduk.
Plastik juga merupakan bahan anorganik buatan yang tersusun dari bahan-bahan
kimia yang cukup berahaya bagi lingkungan. Limbah daripada plastik ini sangatlah sulit
untuk diuraikan secara alami. Untuk menguraikan sampah plastik itu sendiri
membutuhkan kurang lebih 80 tahun agar dapat terdegradasi secara sempurna. Oleh
karena itu penggunaan bahan plastik dapat dikatakan tidak bersahabat ataupun
konservatif bagi lingkungan apabila digunakan tanpa menggunakan batasan tertentu.
Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di Indonesia,penggunaan bahan
plastik bisa ditemukan pada seluruh aktivitas kehidupan.
Padahal apabila kita sadar, kita mampu berbuat lebih untuk hal ini yaitu dengan
menggunakan kembali (reuse) kantung plastik yang disimpan di rumah. Dengan
demikian secara tidak langsung kita telah mengurangi limbah plastik yang dapat
terbuang percuma setelah digunakan (reduce). Atau bahkan lebih bagus lagi jika kita
dapat mendaur ulang plastik menjadi sesuatu yang lebih berguna (recycle).

B. Tujuan
Tujuan dalam penulisan modul ini adalah
a. Mempelajari proses daur ulang sampah plastik sehingga menjadi sesuatu yang lebih
berguna dan mempunyai nilai jual.
b. Meningkatkan kreativitas masyarakat untuk memanfaatkan sampah menjadi barang
yang berguna.

C. Manfaat
Manfaat yang sangat diharapkan adalah dapat memberikan sumbangsih
pengetahuan tentang daur ulang sampah plastik dalam skala industri karena faktor
masalah lingkungan akibat sampah yang ditimbulkan oleh manusia.
KERANGKA DAUR ULANG SAMPAH

Tahap Sub Tema Alokasi Waktu

1 Sosialisasi mengenai daur ulang sampah pada


masyarakat sasaran

 Pengertian sampah
 Jenis-jenis sampah
1 hari ( 15 jam)
 Tahapan daur ulang sampah
 Daur ulang sampah plastik
2 Menyediakan Bahan dan Alat

Metode Pelaksanaan:
1 hari (1 jam)
 Identifikasi kebutuhan bahan dan alat.
 Pengadaan bahan dan alat.
3 Persiapan daur ulang sampah

 Melakukan pemilahan sampah plastik 1 hari (3 jam)


 Pencucian sampah plastik
 Pemotongan kepala gelas
4 Praktek daur ulang sampah

 Membagi kelompok sasaran


 Membagikan alat dan bahan daur ulang sampah
 Membagikan sampah yang akan diolah 1 hari (3 jam)
 Membimbing langkah-langkah tahapan daur
ulang sampah sebagai keranjang minuman
DAUR ULANG SAMPAH

A. Pengertian Sampah
Sampah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri
maupun domestik (rumah tangga). Sementara didalam UU No 18 Tahun 2008 tentang
Pengelolaan Sampah, disebutkan sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia atau
proses alam yang berbentuk padat atau semi padat berupa zat organik atau anorganik
bersifat dapat terurai atau tidak dapat terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi
dan dibuang kelingkungan.
Sampah berasal dari beberapa tempat, yakni :
1. Sampah dari pemukiman penduduk pada suatu pemukiman biasanya sampah
dihasilkan oleh suatu keluarga yang tinggal disuatu bangunan atau asrama. Jenis
sampah yang dihasilkan biasanya cendrung organik, seperti sisa makanan atau
sampah yang bersifat basah, kering, abu plastik dan lainnya.
2. Sampah dari tempat-tempat umum dan perdagangan tempat tempat umum adalah
tempat yang dimungkinkan banyaknya orang berkumpul dan melakukan kegiatan.
Tempat-tempat tersebut mempunyai potensi yang cukup besar dalam memproduksi
sampah termasuk tempat perdagangan seperti pertokoan dan pasar. Jenis sampah
yang dihasilkan umumnya berupa sisa-sisa makanan,sayuran busuk, sampah
kering, abu, plastik, kertas, dan kaleng-kaleng serta sampah lainnya.
Berbagai macam sampah yang telah disebutkan diatas hanyalah sebagian kecil
saja dari sumber- sumber sampah yang dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan manusia tidak akan pernah lepas dari sampah.
Terutama penumpukan sampah yang terjadi di tempat-tempat umum seperti di pasar-
pasar.

B. Jenis-jenis Sampah
Jenis-jenis sampah jenis sampah yang ada di sekitar kita cukup beraneka ragam,
ada yang berupa sampah rumah tangga, sampah industri, sampah pasar, sampah rumah
sakit, sampah pertanian, sampah perkebunan, sampah peternakan, sampah
institusi/kantor/sekolah, dan sebagainya.
Berdasarkan asalnya, sampah padat dapat digolongkan menjadi 2 (dua) yaitu sebagai
berikut :
1. Sampah organik, adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan hayati yang
dapat didegradasi oleh mikroba atau bersifat biodegradable. Sampah ini dengan
mudah dapat diuraikan melalui proses alami. Sampah rumah tangga sebagian besar
merupakan bahan organik. Termasuk sampah organik, misalnya sampah dari
dapur, sisa-sisa makanan, pembungkus (selain kertas, karet dan plastik), tepung,
sayuran, kulit buah, daun dan ranting. Selain itu, pasar tradisional juga banyak
menyumbangkan sampah organik seperti sampah sayuran, buah-buahan dan lain-
lain.
2. Sampah Anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari bahan-bahan non hayati,
baik berupa produk sintetik maupun hasil proses teknologi pengolahan bahan
tambang. Sampah anorganik dibedakan menjadi : sampah logam dan produk-
produk olahannya, sampah plastik, sampah kertas, sampah kaca dan keramik,
sampah detergen. Sebagian besar anorganik tidak dapat diurai oleh alam/
mikroorganisme secara keseluruhan (unbiodegradable). Sementara, sebagian
lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang lama. Sampah jenis ini pada
tingkat rumah tangga misalnya botol plastik, botol gelas, tas plastik, dan kaleng.

C. Daur Ulang Sampah


Daur ulang adalah proses untuk menjadikan suatu bahan bekas menjadi bahan
baru dengan tujuan mencegah adanya sampah yang sebenarnya dapat menjadi sesuatu
yang berguna, mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi
penggunaan energi, mengurangi polusi,kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika
dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru. Daur ulang adalah salah satu
strategi pengelolaan sampah padat yang terdiri atas kegiatan pemilahan, pengumpulan,
pemprosesan, pendistribusian dan pembuatan produk atau material bekas pakai, dan
komponen utama dalam manajemen sampah modern dan bagian ketiga dalam proses
hierarki sampah 4R (Reduce, Reuse,Recycle, and Replace).

D. Tahapan Daur Ulang Sampah Plastik (Recycle)


1. Pengumpulan bahan
Bahan dasar yang digunakan untuk membuan keranjang minuman ini adalah kepala
gelas minuman bekas. Gelas tersebut dikumpulkan dari sampah penduduk sekitar,
minuman bekas hajatan dan bekas minuman anggota kelompok.
2. Pemisahan bahan
Gelas minuman yang sudah dikumpulkan akan dibersihkan kemudian diambil
bagian kepala gelas. Nantinya kepala gelas inilah yang akan dimanfaatkan menjadi
keranjang minuman.
3. Proses pembuatan
Alat dan Bahan
a. Gelas minuman
b. Kawat aksesoris
c. Gunting
d. Silet
e. Lem tembak
f. Hiasan (renda, pita, bunga kecil)

Langkah kerja
i. Bersihkan gelas bekas menggunakan gunting atau silet, ambil bagian kepala
gelas
ii. Lilitkan kawat aksesoris pada kepala gelas yang telah dibersihkan
iii. Susun kepala gelas mennyilang sebanyak 9 buah kepala gelas, ikat sela-
selanya agar tidak lepas
iv. Kemudian bentuklah bulatan sesuai ukuran yang diinginkan, ikat pada
bagian ujung agar tidak lepas
v. Buat bulatan sebanyak yang anda inginkan
vi. Beri alas dengan kepala gelas yang telah dililit kawat aksesoris, susun
menyilanh sebanyak 9 buah dan ikat sela-selanya
vii. Buatlah pegangan/tangkai dengan kabel bekas dan bungkus dengan pita
sesuai keinginan anda
viii. Pasang tangkai tersebut menggunakan lem atau kawat aksesoris
ix. Hiasi keranjang gelas yang telah dibentuk menggunakan aksesoris sesuai
keinginan anda untuk lebih memperindah hasil kreativitas yang telah anda
buat.

4. Deskripsi produk

Produk yang dihasilkan ini merupakan keranjang minuman yang digunakan


sebagai tempat mnuman saat hari raya atau acara yang lain. Keranjang minuman
ini terbuat dari kepala gels minuman yang dirangkai hingga berbentuk keranjang.
DAFTAR PUSTAKA

2015. Pengertian Daur Ulang (Online), (https://pengertian-daur-


ulang.blogspot.co.id/2015/09/pengertian-daur-ulangjenis-jenis-daur.html, diakses
pada tanggan 5 Juni 2016 Pukul 11:48 WIB)
2015. Pengertian, Jenis dan Dampak Sampah (Online),
(http://www.kajianpustaka.com/2015/02/pengertian-jenis-dan-dampak-sampah.html,
diakses pada tanggal 5 Juni 2016 Pukul 11:28 WIB)
Edginagadi. 2015. Makalah Daur Ulang Sampah Anorganik (Online),
(http://edginagadi.blogspot.co.id/2013/07/makalah-daur-ulang-sampah-
anorganik.html, diakses pada tanggal 5 Juni 2016 Pukul 11:34 WIB)
Mudhzz. 2014. Daur Ulang Lmbang Plastik (Online), (https://mudhzz.wordpress.com/daur-
ulang-limbah-plastik/, diakses pada tanggal 5 Juni 2016 Pukul 12:04 WIB)
MODUL

BIMBINGAN BELAJAR dan MENGAJI

Oleh :

Kelompok KKN 78

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2016
Kata Pengantar

Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Pemberdayaan merupakan perwujudan dari
Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu “Pengabdian kepada Masyarakat”, keterpaduan dosen dan
mahasiswa dalam fungsi pemberdayaan untuk keberlanjutan (sustainable) program setelah
dilakukan pelatihan dan pendampingan di masyarakat oleh mahasiswa KKN.

Model pelaksanaan KKN ini menggunakan system battom up yaitu menerapkan


program melalui hasil penggalian data dari lapangan (lokasi KKN), kemudian diolah menjadi
buku acuan atau buku modul yang selanjutnya diterapkan oleh mahasiswa KKN di lokasi.

Modul disusun dengan model sesuai target capaian yang akan dijangkau. Sedangkan
untuk alokasi waktu dalam satu tahap satu hari dapat dilaksanakan sesuai jadwal yang
direncanakan dan juga dapat berkembang lebih dari satu hari.

Buku modul “bimbingan belajar dan mengaji” ini disusun berdasarkan hasil
penggalian data desa oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), dengan harapandapat
digunakan sebagai materi Pendidikan dan Pelatihan bagi Ma
Kerangka bimbingan belajar dan mengaji

Tahap Sub Tema Alokasi Waktu

1 Bimbingan belajar,menulis dan membaca al-qur’an

Metode Pelaksanaan:

 Mengadakan bimbingan belajar,menulis dan 1 hari ( 3 jam)


membaca al-qur’an
 Diskusi.
2 Menyediakan Bahan dan Alat

Metode Pelaksanaan: 1 hari (6 jam)

 Identifikasi kebutuhan bahan dan alat.


 Pengadaan bahan dan alat.
3 Tadarus di musholla/masjid setiap habis sholat tarawih

Metode pelaksanaan

 Mengadakan tadarus secara rutin di masjid atau


mushola
4 wawasan keagamaan

Metode Pelaksanaan: 1 hari (4 jam)

 Memberikan wawasan tentang keagamaan


5 Motivasi belajar

Metode Pelaksanaan: 1 hari (4 jam)

 Memberikan wawasan dan motivasi tentang


belajar
6 Lomba

Metode Pelaksanaan:

 Mengadakan lomba cerdas 1 hari (3 jam)


1. Bimbingan belajar, menulis dan membaca al-qur’an
Bimbingan belajar mepupakan bantuan belajar kepada peserta didik atau siswa yang
bertujuan untuk membantu siswa dapat mencapai prestasi belajar yang optimal. Kegiatan ini
juga merupakan wadah untuk para siswa untuk menambah jam belajarnya di luar lingkungan
lingkungan sekolah atau system pembelajaran yang formal, terutama untuk meningkatkan
minat belajar bagi anak-balongpanggang agar meningkatkan daya belajarnya.

Menulis dan membaca al-qur’an merupakan sarana untuk meningkatkan wawasan


anak-anak di bidang agama, Terutama anak-anak di balongpanggang yg harus di berikan
pembelajaran tentang keagamaan yg ekstra sejak usia dini agar mereka paham makna agama
dan dapat melaksanakannya.

Proses bimbingan belajar

2. Pengadaan bahan dan alat


Untuk meningkatkan kualitas,kenyamanan serta keefektifan dalam belajar para
siswa. Dan juga agar menambah semngat anak-anak dalam menuntut ilmu di bidang agama
maupun non agama. pengadaan bahan dan alat dalam bidang agama antara lain: Al-qur’an,
iqro, dan peralatan tulis. Sedangkan pengadaan bahan dan alat di bidang non agama antara lain:
alat tulis, buku pelajaran dll.

3. Tadarus di musholla/masjid setiap habis sholat tarawih


Kegiatan ini dilakukan yang bertujuan untuk mengajak dan membiasakan diri
masyarakat supaya rutin dalam tadarus di masjid/mushola terutama pada bulan romadhon ini.
Istilah tadarus sebenarnya agak berbeda antara bentuk kegiatan dan makna bahasanya. Tadarus
yang lazim dilakukan saat ini adalah berbentuk sebuah majelis di mana para pesertanya
membaca Al-Quran bergantian. Satu orang membaca dan yang lain menyimak.

4. Wawasan keagamaan
Wawasan keagamaan ini bertujuan menanamkan takwa dan akhlak serta
menegakkan kebenaran dalam rangka membentuk manusia yang berpribadi dan berbudi luhur
sesuai ajaran Islam. Dengan pembentukan akhlak yang mulia itulah maka kecendrungan
masyarakat kepada kemaksiatan diharapkan dapat dicegah. Apabila keyakinan beragama itu
betul-betul telah menjadi bagian integral dari kepribadian seorang, maka keyakinannya itulah
yang akan mengawasi segala tindakan, perkataan bahkan perasaan dalam dirinya. Wawasan
keagamaan ini menekankan pentingnya kesadaran bahwa hidup ini akan bermakna, menjadi
selamat bahagia, baik di dunia maupun diakhirat bila berlandaskan keimanan dan ketaqwaan
yang benar. Oleh sebab itu, penanaman wawasan ini dijadikan tolok ukur keberhasilan dalam
agama.

5. Motivasi Belajar
Dalam belajar di perlukan adanya suatu dorongan dalam diri atau motivasi. Belajar
apa saja segampang atau sesulit apapun jika tidak di landasi dengan dorongan dalam diri akan
susah. Motivasi belajar yang dimaksudkan adalah keseluruhan daya penggerak psikis yang ada
dalam diri anak yang akan menimbulkan anak untuk mau menimbulkan kegiatan belajar dan
memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi mencapai suatu tujuan. Disini anak di berikan
wawasan, pengertian apa itu belajar bagaimana belajar dan motivasi agar anak mau belajar dan
mandiri dalam belajar.Dan bila motivasi belajar di sadari oleh anak maka suatu pekerjaan
dalam hal belajar ini yaitu tugas untuk belajar akan terselesaikan dengan baik.

6. Lomba
Terdapat juga lomba bagi anak-anak selama bulan ramadhan agar anak-anak
merasa senang dan tidak bosan dan tentunya dala hal yang masih berbau edukatif yaitu kami
mengadakan lomba cerdas. Lomba cerdas yang dimaksudkan disini yaitu lomba dalam segala
bidang mata pelajaran atau wawasan. Contoh mata pelajaran yang dilombakan : matematika,
ipa, ips, bahasa inggris dan juga agama. Lomba wawasan juga ada yaitu yang dikasudkan
lomba diluar mata pelajaran seperti sejauh mana pengetauan nya diluar sekolah. Dan juga
lomba tentang ke agama an. Lomba keagaman disini kami buat seperti lombang sambung surat
atau ayat Al-Qur’an, cerita tentang nabi pada zamannya dan seputar ke agamaan yang
berhubungan dengan bulan ramadhan. Di harapkan dalam kegiatan lomba cerdas ini anak-anak
menjadi aktif, ceria dan berambisi juga termotivasi untuk semangat belajar dan memperoleh
ilmu pengetahuan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai