Metode Instrumen
Spektofotometri
Spektrofluorometri
Iodimetri
2,6-dikllorofenolindofel (DCIP)
• Metode Iodimetri
Dasar metode ini adalah sifat mereduksi asam askorbat. Metode iodimetri (titrasi langsung dengan larutan
baku ioodium 0,1 N) dapat digunakan terhadapa asam askorbat murni atau larutannya
Prinsip
Yodium sebagai oksidator mengoksidasi vitamin C, kelebihan yodium akan segera terdeteksi
dengan indicator amilum yang dalam suasana basa berwarna biru muda.
Prosedur
Perhitungan:
• 1 ml 0,01 N yodium= 0,88 mg asam askorbat
Metode 2,6-diklorofenolindofenol (DICP) ini berdasarkan atas sifat mereduksi asam askorbat terhadap zat
warna 2,6-dilorofenolindofenol. Asam askorbat akan mereduksi indicator warna 2,6-diklorofenol-
indofenol membentuk larutan yang tidak berwarna. Pada titik akhir titrasi, kelebihan zat warna yang tidak
mereduksi akan berwarna merah muda dalam larutan asam.
Metode Kolorimetri
Asam askorbat dengan 4-metoksi-2-nitroanilin yang telah didiazotasi membentuk senyawa yang berwarna
biru.
Metode Spektofotometri
Asam askorbat dalam larutan air netral menunjukkan absorbansi maksimum pada 264 nm dengan nilai
E1%= 579. Panjang gelombang maksimum ini akan bergeser oleh adanya asam mineral.
Metode Spektrofluorometri
Suatu metode spektrofluorometri untuk menentukan kadar vitamin C yang mendasar pada reaksi yang
dikatalisis oleh hemoglobin telah dikembangkan.
Metode spektrofluorometri lain untuk analisis kuantitatif vitamin adalah berdasarkan pada reaksi antara
asam askorbat (AA) dengan metilen biru (MB).
VITAMIN B
• 8 vitamin yang larut dalam air dan memilki peran penting dalam metabolisme sel
1. B1 (tiamin)
2. B2 (riboflavin)
4. B5 (asam pantotenat)
5. B6 (piridoksin)
6. B7 (dikenal juga vitamin H(biotin)
8. B12 (kobolamin)