Anda di halaman 1dari 17

TMB 423 – HUTAP

SIFAT-SIFAT FISIK TANAH

Departemen Teknik Mesin & Biosistem


Fateta – IPB
Semester Ganjil 2017 / 2018
Sifat-sifat Fisik Tanah

 Unsur penyusun tanah

 Tekstur, struktur, densitas, porositas,


dan kadar air tanah

 Hubungan antar variabel sifat fisik


tanah
Unsur Penyusun Tanah
Tanah adalah suatu senyawa yang tersusun
oleh beberapa fraksi tanah, seperti
pasir, liat, debu, air ataupun lengas
(moisture), dan bahan-bahan
penyusun lainnya

Tanah, sebagai tubuh alam, memiliki sifat-


sifat fisik, kimia, dan mekanik.
Oleh karena itu, kadang-kadang
dijumpai tanah bisa lembek, keras,
gembur, dan atau padat
Tekstur dan Struktur Tanah
Komposisi atau perbandingan relatif partikel-partikel
pasir, debu, dan liat menentukan tekstur tanah
Tekstur tanah merupakan sifat tanah yang paling
mendasar oleh karena mempengaruhi sifat-
sifat tanah lainnya
Tekstur tanah berperan mengontrol drainase,
ketersediaan air, sifat tanah, dan kesesuaian
(kecocokan) tanaman untuk tumbuh. Selain
itu, tekstur tanah turut pula berperanan
penting dalam menentukan struktur tanah,
terutama dalam membentuk agregat tanah
Tekstur dan Struktur Tanah
Tekstur tanah & struktur tanah mempengaruhi
mudah-tidaknya tanah diolah, banyak ruang
pori tanah, menentukan ketersediaan air
dalam tanah akibat presipitasi atau irigasi, dan
menentukan infiltrasi air ke dalam tanah
Struktur tanah juga berfungsi untuk mengontrol
pergerakan air dan pertumbuhan akar dalam
tanah sehingga menentukan kesuburan fisik
tanah. Dengan demikian, tanaman akan
memperoleh keuntungan dengan terbentuknya
struktur tanah yang baik
Densitas Tanah
Densitas tanah (soil dry bulk density) adalah rasio
massa kering padatan tanah dengan volume
tanah yang dinyatakan dalam satuan g/cm3,
atau g/cc, dan merupakan ukuran berat
volume suatu tanah kering oven

Volume tanah tersebut termasuk volume padatan


dan ruang pori tanah. Massa kering padatan
tanah ditentukan setelah dikeringkan hingga
bobotnya konstan pada suhu 105ºC, dan
volume tanah tersebut berasal dari sampel
(contoh) tanah yang diambil di lapangan
Densitas Tanah
Densitas tanah menunjukkan perbandingan antara bobot tanah
kering dengan volume tanah termasuk volume pori-pori
tanah, dan merupakan petunjuk kepadatan tanah.
Makin padat tanah makin tinggi densitas tanahnya, berarti
makin sulit meneruskan air atau ditembus akar tanaman
Densitas tanah diukur menggunakan suatu ring sampel. Tanah
dari dalam ring sampel yang telah diketahui volumenya
secara hati-hati dipindahkan dari lapang. Tanah tersebut
selanjutnya dikeringkan di dalam oven pada suhu 105C
hingga mencapai suatu bobot yang konstan, yang sering
disebut sebagai tanah kering oven
DST = BTK / VLT ………………………………….………… (1)
dimana DST = densitas tanah (dry bulk density), g/cc
BTK = bobot tanah kering oven, g
VLT = volume tanah, cc (cm3)
Densitas Tanah
Densitas tanah permukaan (top soil) umumnya sebesar antara
1.0 – 1.6 g/cc, tergantung kondisinya
Pengolahan tanah dapat mengubah densitas tanah secara agak
cepat. Suatu alat bajak dapat dengan seketika mengubah
densitas tanah dari 1.5 g/cc menjadi 0.8 g/cc
Empat hingga lima kali lintasan alat pengolah tanah sekunder di
atas permukaan tanah yang terbajak dapat menyebabkan
terjadinya pemadatan kembali hingga 1.4 g/cc
Densitas tanah optimum untuk penanaman = 1.1 - 1.4 g/cc.
Pada densitas tanah sebesar 1.6 g/cc maka pergerakan air
dan perkembangan akar menjadi sangat terbatas
Tanah subsoil yang sangat padat bisa mempunyai densitas tanah
2.0 g/cc atau bahkan lebih, dan menyebabkan tidak ada
akar yang tumbuh  faktor pembatas pengolahan tanah
Efek Densitas Tanah
Tabel 1. Hubungan densitas tanah dan laju pemanjangan akar

Densitas tanah Laju pemanjangan akar rata-rata


(g/cc) (cm/hari)

1.04 2.00
1.12 1.73
1.20 1.65
1.28 1.36
1.36 0.75
1.44 0.17
Porositas Tanah
Sistem akar tanaman dibatasi oleh pori-pori tanah.
Kehidupan di dalam tanah tergantung oleh
sistem pori tanah karena pori-pori tanah
digunakan untuk pergerakan air dan udara
(oksigen), serta masuknya akar-akar ke
dalam tanah

Porositas tanah (kandungan pori-pori tanah)


mengontrol kuantitas air tersedia bagi
tanaman yang dapat dipegang oleh tanah,
kemudahan penetrasi & perkembangan akar
Porositas Tanah
Porositas tanah dapat dihitung berdasarkan nilai densitas
tanah (DST) dan densitas partikel tanah (DPT)

Tanah yang tidak mempunyai ruang pori maka DST = DPT,


atau DST/DPT = 1. Semakin banyak ruang pori
tanahnya maka DST akan semakin kecil dan rasio
DST/DPT juga semakin kecil

Tanah-tanah mineral pada umumnya mempunyai densitas


partikel tanah rata-rata sebesar 2.65 g/cc

PST = ( 1 – DST/DPT ) x 100% ……….…. (2)


Dimana PST = porositas tanah, %
DST = densitas tanah, g/cc
DPT = densitas partikel tanah, g/cc
Densitas dan Porositas Tanah
Tabel 2. Hubungan tekstur, densitas, dan porositas tanah

Tekstur tanah Densitas tanah (g/cc) Porositas tanah (%) *)

Sand 1.6 39.6


Sandy loam 1.5 43.4
Loam 1.4 47.2
Silt loam 1.3 50.9
Clay loam 1.2 54.7

*) Dihitung menggunakan persamaan 2, dimana DPT = 2.65 g/cc


Porositas Tanah
Kondisi tanah ideal untuk pertumbuhan tanaman
adalah ketika separuh ruang pori totalnya terisi air
dan separuhnya lagi terisi udara  sbg indikator

Tanah berstruktur baik biasanya mempunyai porositas


tanah 60%, dimana 20 – 30% udara menempati
ruang pori tanah pada kapasitas lapang, ketika air
baru saja berhenti terdrainase

Pengurangan porositas (penambahan densitas) tanah


dapat menyebabkan penyerapan air dan mineral-
mineral oleh akar berkurang  pertumbuhan total
tanaman berkurang
Komponen Tanah

 How to get it ?
Sifat Fisik Tanah
Kadar Air Tanah = soil water (soil moisture) content

Kadar air tanah = mass wetness


= WW / WT (wet basis)
= WW / WS (dry basis)

Kadar air tanah = volume wetness


= VW / VT

Bobot udara, WA = nol


 Formula untuk densitas tanah & porositas tanah ?
TUGAS (group assignments)
Buat suatu contoh kondisi komponen tanah (lengkap
dengan contoh besaran komponen-komponen tsb. !)

1. Jelaskan hubungan antara kadar air


tanah dengan densitas tanah !

2. Nyatakan secara matematis hubungan


antara kadar air tanah dengan densitas
tanah !

3. Bahas dan analisis Tabel 2 !


Hubungan Kadar Air & Densitas Tanah
Kuncinya : ketika kadar air bertambah  porositas naik, densitas turun

No. Ww Ws Wt Va Vw Vs Vt KAT DBD

1. 20 196.25 216.25 0 20 78.13 98.13 10.19 2.00

2. 25 25

3. 30 30

n. dst dst

Asumsi : densitas air = 1.0 g/cc

Selanjutnya: Plotting
Untuk membuat KURVA
Hubungan Kadar air tanah vs Densitas tanah

Anda mungkin juga menyukai