Penjelasan Tentang Sifat Sifat Tercela Beserta Dalilnya - Pelajaran Sekolah Online PDF
Penjelasan Tentang Sifat Sifat Tercela Beserta Dalilnya - Pelajaran Sekolah Online PDF
IPS
Sejarah
Geografi
b MENU
IPA
Kimia
Biologi
Fisika
Matematika
Agama
Bahasa
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Komputer
Search
Close Menu
Di sisi lain, Al Quran juga mengemukakan dan memberi peringatan tentang akhlak-akhlak
buruk atau tercela yang dapat merusak iman seseorang dan pada akhirnya akan merusak
dirinya serta kehidupan masyarakat. Akhlak buruk itulah yang selalu ditunjukkan oleh
kaum Qurais dahulu untuk memojokkan kebenaran yang disampaikan oleh Rasulullah
sebagaimana yang dilakukan oleh tokoh-tokoh Quraisy seperti Abu Jahal, Walid bin
Mugirah, Akhnas bin Syariq Aswad bin Abdi Yaquts, dan lain-lain. Oleh karena itu, iman
merupakan suatu pengakuan terhadar kebenaran dan harus dipelihara, dan ditingkatkan
kualitasnya melalui sikap dan perilaku terpuji.
Hadis Nabi Muhammad Saw yang artinya :”Iman itu ialah melihat dengan hati,
mengikrarkan dengan lisan, dan mengerjakan dengan anggota (perbuatan).” (HR Bukhari
Muslim).
Menurut pemahaman hadis di atas, iman itu tidak cukup diyakini di dalam hati saja,
melainkar harus diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan-perbuatan
terpuji karena hal itu merupakan wujud nyata pengakuan iman seseorang. Keimanan
seseorang akan rusak atau tidak manfaat apabila seseorang melakukan hal-hal yang
dapat mengurangi bahkan merusak keimanannya. Di antara perbuatan atau akhlak yang
tercela dan menyebabkan rusaknya keimanan adalah hasud, ria, dan aniaya.
1 Hasud
2 Ria
3 Aniaya
3.1 Baca postingan selanjutnya:
Hasud
Dalam bahasa Arab, hasud berarti dengki. Dengki merupakan sifat tercela, yaitu sifat yang
mengharapkan agar nikmat orang lain lenyap atau terhapus. Hal ini terjadi akibat dari rasa
iri hati yakni sifat tidak senang jika melihat orang lain mendapat nikmat Allah atau
kebahagiaan. Hasud adalah salah satu sifat iblis karena iblis menolak perintah Allah untuk
sujud kepada Nabi Adam a.s. yang telah mendapat anugerah Allah swt. menjadi khalifah.
Agar kaum muslim diridai Allah swt., maka kita harus kembali menghayati Surah Ali Imran
Ayat 19 dan Surah Yunus Ayat 100 yaitu sebagai berikut.
PENELUSURAN BERSPONSOR
dalil alquran tentang akhlak tercela
Artinya: “Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada berselisih
orang-
orangyang telah diberi Al Kitab, kecuali sesudah datang pengetahuan kepada mereka
karena kedengkian (yang ada) di antara mereka. Barang siapa yang kafir terhadap ayat-
ayat Allah, maka sesungguhnya Allah sangat cepat hisab-Nya. (QS Ali Imran : 19).
Artinya: “Dan tidak ada seorang pun akan beriman, kecuali dengan izin Allah, dan Allah
menimpakan kemurkaan kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya. (QS
Yunus: 100)
Intisari ayat tersebut mengandung arti bahwa pemeluk Islam yang diridai Allah ialah
sebagai berikut.
1. Pemeluknya senantiasa tidak berselisih terhadap sesama manusia.
2. Pemeluknya senantiasa tidak dengki terhadap sesama manusia.
3. Pemeluknya senantiasa mengimani ayat-ayat Allah (Al Quran) serta melaksanakannya
dalam kehidupan sehari-hari.
4. Pemeluknya senantiasa menggunakan akal atau berpikir sebelum bertindak.
Ria
Ria berasal dari bahasa Arab yang artinya “memperlihatkan” atau terkenal dengan istilar
“memamerkan”. Dari segi syara, Imam Al Hafiz Ibnu Hajar dalam kitabnya Fathul Bari
mengatakar bahwa ria ialah ibadah yang dilakukan dengan tujuan atau maksud agar dapat
dilihat orang lain sehingga memuja pelakunya.
Ria merupakan sifat tercela karena melakukan amal perbuatan tidak untuk mencari rida
Allah melainkan untuk mengharap pujian orang lain. Dilihat dari bentuknya ria ada dua
macam yaitu ria dalam niat dan Ria perbuatan.
Aniaya
Aniaya dalam bahasa Arab disebut zalim yang berarti melampaui batas, keterlaluan, atau
menempatkan sesuatu seperti mengucapkan, bertindak, atau beriktikad yang tidak pada
tempatnya. Kezaliman dapat diartikan perbuatan yang melampaui batas- batas
kemanusiaan dan menentang atau menyimpang dari ketentuan yang telah ditetapkan
Allah swt. Firman Allah swt. Surah Al Maidah Ayat 45.
Artinya : “Dan Kami telah tetapkan terhadap mereka di dalamnya (Taurat) bahwasanya
jiwa (dibalas) dengan jiwa, mata dengan mata, hidung dengan hidung, telitiga dengan
telinga, gigi dengan gigi, dan luka-luka (pun) ada kisasnya. Barang siapa yang melepaskan
hak itu, maka itu (menjadi) penebus dosa baginya. Barang siapa tidak memutuskan
perkara menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu adalah orang-orang yang
zalim. “(QS Al Maidah: 45).
Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Penjelasan Tentang Sifat Sifat
Tercela Beserta Dalilnya. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa
dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan
selanjutnya.
2 / 5 ( 1 vote )
Snapask
Study help in your hands
INSTAL
Posted in pend. Agama, SMA, Uncategorized Tagged 10 contoh sifat tercela, 20 sifat tercela, contoh
pengertian sifat tercela, contoh sifat sifat tercela, contoh sifat tercela dalam islam, contoh sifat tercela dan
terpuji, macam-macam sifat tercela, makalah sifat tercela, sifat sifat tercela dalam islam, sifat sifat tercela dan
pengertiannya, sifat sifat tercela dan terpuji, sifat sifat tercela manusia, sifat sifat tercela yang dapat merusak
persaudaraan
Recent Posts
i Pengertian Pranata Sosial : Ciri, Fungsi, Tujuan dan Jenis Pranata Sosial
i Pengertian Batuan Beku : Proses Pembentukan, Jenis, Contoh dan Ciri-Cirinya
i Pengertian Monera : Struktur, Fungsi, Ciri, Klasifikasi dan Contohnya
i Pengertian Kingdom Monera : Ciri, Klasifikasi Jenis, Contoh dan Manfaatnya Dalam
Kehidupan
i Pengertian Mollusca : Ciri, Klasifikasi Jenis, Contoh, Struktur, Sistem Organ dan
Peranan Filum Mollusca
i Pengertian Annelida : Ciri, Reproduksi, Klasifikasi Jenis, Contoh dan Peranan Annelida
i Pengertian BPK : Syarat, Tujuan, Fungsi, Tugas, Wewenang dan Dasar Hukum BPK
(Badan Pemeriksa Keuangan)
i Pengertian MPR : Anggota, Fungsi, Tugas, Wewenang, Hak dan Kewajiban MPR
(Majelis Permusyawaratan Rakyat)
i Pengertian DPR : Anggota, Tugas, Fungsi, Wewenang, Hak dan Kewajiban serta Dasar
Hukum DPR (Dewan Perwakilan Rakyat)
Hot Artikel
Pengertian, Rumus Momen Inersia, Contoh Soal dan Pembahasan Momen Inersia
Terlengkap
34 Nama Rumah Adat ,Pakaian,Tarian Adat dan Senjata Tradisional di Provinsi Indonesia
Lengkap
Materi Lengkap Trigonometri Dengan Fungsi , Rumus Dan Pembahasan Contoh Soal
25 Pengertian HAM Hak Asasi Manusia Menurut Pendapat Para Ahli Terlengkap