Anda di halaman 1dari 9

BAB IV

HASIL PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian

Pengumpulan data dilakukan di Instalasi Radiologi RSUD Meuraxa

Banda Aceh Tahun 2019, RSUD Meuraxa Banda Aceh merupakan rumah

sakit type B. Lokasi rumah sakit ini terletak di Jl. Soekarno - Hatta, Banda

Raya, Banda Aceh.

4.2 Hasil Penelitian

4.2.1 Persiapan Alat

1. Pesawat Sinat X

Merk : DR Mindray DigiEye 760

Type : DigiEye 760

Serial Number : KF 71091 2001

Date : 2015

2. Ukuran Kaset 24 x 30 cm.

3. Film Kodax

4. Apron

5. Prosessing Automatic

6. Kursi

23
24

4.2.2 Teknik Pemeriksaan Os Sella Tursica Dengan Proyeksi Schedel

Lateral

Ukuran kaset : 18 x 24 cm
Posisi Pasien : Pasien diposisikan duduk / erect
Posisi Objek : kepala diposisikan true lateral sehingga MSP sejajar
dan garis interpupilary tegak lurus dengan bidang
film. Atur kepala pasien sehingga infaorbitameatal
sejajar dengan garis horizantal film.
FFD : 100 cm
Central Ray : Tegak lurus film
Central Point : 2,5 cm anterior dan 2,5 cm superior dari meatus
auditory eksternal (MAE).
Faktor Eksposi : KV = 70
mA = 320
S = 0,12

Gambar 4.1 Posisi pasien pemeriksaan Sella Tursica metode lateral


25

Gambar 4.2 Hasil Radiografi Sella Tursica dengan menggunakan proyeksi schedel
lateral

4.2.3 Teknik Pemeriksaan Os Sella Tursica Dengan Magnifikasi 1,5x

Pembesaran

Ukuran kaset : 18 x 24 cm
Posisi Pasien : Pasien diposisikan duduk / erect
Posisi Objek : kepala diposisikan true lateral sehingga MSP sejajar
dan garis interpupilary tegak lurus dengan bidang
film. Atur kepala pasien sehingga infaorbitameatal
sejajar dengan garis horizantal film.
FFD : 100 cm
OFD : 66,6 cm
FOD : 33,4 cm
Central Ray : Tegak lurus film
Central Point : 2,5 cm anterior dan 2,5 cm superior dari meatus
auditory eksternal (MAE).
Faktor Eksposi : KV = 70
mA = 320
S = 0,12
26

Gambar 4.3 Posisi pasien pemeriksaan Sella Tursica 1.5x pembesaran

Gambar 4.4 Morfologi Sella Tursika dan garis referensi yang digunakan untuk
mengukur sella: TS: Tuberkulum Sella; DS: Dorsum Sella. A: panjang
sella = 10 mm. B: Diameter Anteroposterior sella = 13 mm.
C: kedalaman Sella = 12 mm.

4.2.4 Teknik Pemeriksaan Os Sella Tursica Dengan Magnifikasi 2x


Pembesaran
Ukuran kaset : 18 x 24 cm
Posisi Pasien : Pasien diposisikan duduk / erect
Posisi Objek : kepala diposisikan true lateral sehingga MSP sejajar
dan garis interpupilary tegak lurus dengan bidang
film. Atur kepala pasien sehingga infaorbitameatal
sejajar dengan garis horizantal film.
27

FFD : 100 cm
OFD : 50 cm
Central Ray : Tegak lurus film
Central Point : 2,5 cm anterior dan 2,5 cm superior dari Meatus
Auditory Eksternal (MAE).
Faktor Eksposi : KV = 70
mA = 320
S = 0,12

Gambar 4.5 Posisi pasien pemeriksaan Sella Tursica 2x pembesaran

Gambar 4.6 Morfologi Sella Tursika dan garis referensi yang digunakan untuk
mengukur Sella: TS: Tuberkulum Sella; DS: Dorsum Sella. A: panjang
Sella = 15 mm. B: Diameter Anteroposterior sella = 19 mm.
C: kedalaman Sella = 18 mm.
28

4.2.5 Hasil Penilaian Kuesioner Pada Gambar Radiografi

Dibawah ini adalah rekapitulasi bacaan kuesioner dari pemeriksaan

radiografi Sella Tursica antara metode schedel lateral dengan metode

magnifikasi yang dinilai oleh 10 orang responden yaitu 1 Dokter ahli

radiologi dan 9 radiografer.

No. Pertanyaan Nilai


A b c
1 Foto manakah yang lebih jelas tampak Sella Tursica 3 5 2
2 Foto manakah yang lebih baik kualitas radiografnya 7 3
3 Foto manakah yang lebih banyak mengalami distorsi 1 9
4 Foto manakah yang lebih banyak mengalami pembesaran 3 7
(magnifikasi)
5 Foto manakah yang lebih baik kontras obyeknya 8 2

Tabel 4.1 Rekapitulasi Penilaian Hasil Gambaran Radiografi

Keterangan :

a. Hasil foto Schedel Lateral


b. Hasil foto magnifikasi 1,5x pembesaran
c. Hasil foto magnifikasi 2x pembesaran

4.3 Pembahasan

4.3.1 Hasil Proyeksi Sella Tursica Schedel Lateral

Dari 10 orang responden menyatakan bahwa pada perbandingan

teknik pemeriksaan radiografi Sella Tursica dengan metode schedel lateral

dan metode magnifikasi tetapi menggunakan faktor eksposi yang sama

maka di dapat jawaban dari pilihan kuesioner yaitu :


29

No. Pertanyaan Nilai


(%)
1 Foto manakah yang lebih jelas tampak Sella Tursica 30%

2 Foto manakah yang lebih baik kualitas radiografnya 70%

3 Foto manakah yang lebih banyak mengalami distorsi 0%

4 Foto manakah yang lebih banyak mengalami pembesaran 0%


(magnifikasi)
5 Foto manakah yang lebih baik kontras obyeknya 80%

Tabel 4.2 Hasil persentase dari penilaian gambar radiografi Sella Tursica dengan
menggunakan proyeksi schedel lateral

Dari hasil persentase Tabel 4.2 dapat disimpulkan bahwa

pemeriksaan radiografi Sella Tursica dengan menggunakan metode schedel

lateral cukup baik dikarenakan walaupun tanpa diperbesar os Sella Tursica

tetap terlihat, kualitas gambaran sangat baik, kontras obyek sangat baik,

dan os Sella Tursica tidak mengalami distorsi.

4.3.2 Hasil Metode Magnifikasi 1,5x pembesaran

Adapun rekapitulasi nilai kuesioner dari pemeriksaan radiografi

Sella Tursica metode magnifikasi 1,5x pembesaran adalah sebagai berikut :


30

No. Pertanyaan Nilai


(%)
1 Foto manakah yang lebih jelas tampak Sella Tursica 50%
2 Foto manakah yang lebih baik kualitas radiografnya 30%
3 Foto manakah yang lebih banyak mengalami distorsi 10%
4 Foto manakah yang lebih banyak mengalami pembesaran 30%
(magnifikasi)
5 Foto manakah yang lebih baik kontras obyeknya 20%

Tabel 4.3 Hasil Persentase dari penilaian gambar radiografi Sella Tursica dengan
menggunakan metode magnifikasi 1,5x pembesaran

Dari hasil persentase Tabel 4.3 dapat disimpulkan bahwa

pemeriksaan radiografi os Sella Tursica dengan menggunakan metode

magnifikasi pada ukuran pembesaran 1,5x pembesaran cukup memuaskan

karena os Sella Tursica lebih tampak jelas pada hasil gambaran

pemeriksaan ini, kualitas radiograf yang cukup baik, tidak banyak

mengalami distorsi, dan kontras obyeknya lebih baik dari pemeriksaan os

Sella Tursica menggunakan metode magnifikasi 2x pembesaran.

4.3.3 Hasil Metode Magnifikasi 2x pembesaran

Adapun rekapitulasi nilai kuesioner dari pemeriksaan radiografi

Sella Tursica metode magnifikasi 2x pembesaran adalah sebagai berikut :


31

No. Pertanyaan Nilai


(%)
1 Foto manakah yang lebih jelas tampak Sella Tursica 20%
2 Foto manakah yang lebih baik kualitas radiografnya 0%
3 Foto manakah yang lebih banyak mengalami distorsi 90%
4 Foto manakah yang lebih banyak mengalami pembesaran 70%
(magnifikasi)
5 Foto manakah yang lebih baik kontras obyeknya 0%

Tabel 4.4 Hasil persentase dari penilaian gambar radiografi Sella Tursica dengan
menggunakan metode magnifikasi 2x pembesaran

Dari hasil persentase tabel 4.4 dapat disimpulkan bahwa

pemeriksaan radiografi os Sella Tursica dengan menggunakan metode

magnifikasi 2x pembesaran terlihat kurang bagus dikarenakan walaupun os

Sella Tursica cukup terlihat akan tetapi hasil radiografi pemeriksaan

tersebut memiliki kualitas radiograf yang buruk, gambaran banyak

mengalami distorsi, dan kontras obyeknya terlihat kurang bagus

dibandingkan metode sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai