Anda di halaman 1dari 2

DISKUSI-4, SESI 4

MATA KULIAH : PERILAKU ORGANISASI (EKMA5101)

Nama Mahasiswa : DADAM SAEFUL BAHRI


NIM : 530032848

Topik :Dasar-dasar Perilaku Kelompok & Tim Kerja

Diskusi 4:
Apabila Anda ditunjuk sebagai pimpinan proyek di kantor tempat Anda bekerja, kemudian Anda
diminta untuk membentuk suatu tim yang solid dan kuat. Bagaimana Anda membentuk tim yang solid
dan kuat tersebut dengan berbagai perilaku atau karakteristik karyawan yang berbeda-beda?
kompetensi apa saja yang dibutuhkan untuk membentuk tim yang solid dalam sebuah projek

TANGGAPAN :

 Bagaimana Anda membentuk tim yang solid dan kuat tersebut dengan berbagai perilaku atau
karakteristik karyawan yang berbeda-beda?

Jawaban

Menurut Burn (2004) istilah tim didefinisikan sebagai sebuah kelompok kerja yang
terdiri dari beberapa orang dengan kompetensi yang setara, dimana mereka bekerja secara
interdependen/ketergantungan dalam melaksanakan pekerjaan di satu organisasi. Menurut
Snow (1992), Johnson dan Johnson (2000) dan Cummings dan Worley (2001), tim (team)
adalah satu set interaksi interpersonal yang terstruktur untuk mencapai sasaran yang telah
ditentukan. Tim terdiri dari dua orang atau lebih individu yang (a) menyadari adanya
interdependensi yang positif dalam mencapai sasaran bersama, (b) saling berinteraksi, (c)
menyadari siapa saja yang menjadi anggota dan bukan anggota tim, (d) memiliki peran
atau fungsi spesifik dalam menampilkan performa, dan (e) memiliki masa keanggotaan
yang terbatas.
Jadi dapat disimpulkan, sebuah tim memiliki anggota yang terdiri atas dua orang
atau lebih yang berinteraksi dan mengkoordinasikan kerja mereka untuk tujuan tertentu
sehingga pada tim tersebut terdapat orang-oran yang memiliki tujuan kinerja yang sama.
Menurut pendapat saya sebagai pimpinan proyek dimana anggota memiliki perilaku
atau karakter berbeda-beda akan dilakukan beberapa hal berikut:
1. Berusaha mengesampingkan ego sesama anggota dalam tim terlebih dahulu karena
proyek yang akan dilakukan memiliki tujuan bersama yang akan dicapai.
2. Sesama anggota dalam tim harus saling menghargai demi proyek yang akan
dikerjakan bersama-sama.
3. Adanya pembagian tugas masing-masing anggota dalam tim yang disesuaikan dengan
kemampuannya masing-masing agar proyek berjalan lancar.
4. Setiap anggota tim diberi kesempatan untuk menyampaikan ide/ gagasan atau
pendapat dalam mencapai tujuan proyek, sehingga semua anggota aktif dalam
mengambil peran memajukan proyek.
5. Saling memahami dan menutupi kelemahan individu sehingga tercipta tim yang solid
diperlukan hubungan yang harmonis dan mantap.
6. Meningkatkan tipe tim problem solving dimana anggota melakukan pertemuan
sekian jam setiap minggu untuk berdiskusi membahas peningkatan kualitas dan
efisiensi pekerjaan mereka yang saling berkaitan.

 Kompetensi apa saja yang dibutuhkan untuk membentuk tim yang solid dalam sebuah projek

Jawaban

Kompetensi yang harus dimiliki oleh setiap anggota tim bukan hanya kompetensi
terkait dengan tugasnya masing-masing tetapi juga kompetensi untuk bekerja dalam tim.
Kompetensi yang dimaksud mencakup bagaimana mengambil keputusan bersama dan
bagaimana menyelesaikan masalah bersama. Setiap anggota tim dalam proyek perlu
dibekali bagaimana melakukan brainstorming dan metoda lain dalam menggali ide dan
mengambil keputusan bersama dan metoda-metoda problem solving yang memungkinkan
pemecahan masalah dilakukan bersama secara sistematis.

Anda mungkin juga menyukai