1 | FLA 12101
4. Menjelaskan manfaat dari Pancasila sebagai kekuatan negara dan bangsa Indonesia
5. Menjelaskan bentuk karakter Pancasilais yang berpusat pada wawasan dunia Kristen.
Prasyarat:
Tidak ada
Peralatan:
Komputer, LCD Proyektor, White Board, Mic, Moodle, Youtube
Strategi Belajar
Belajar Mandiri Aktifitas Kelas
1. Membaca dan mendengarkan materi dalam bentuk on-site dan on-line 1.1.Kuis, Tanya-jawab dan ‘sharing’ berkaitan dengan topik yang akan dibahas.
1.2.Berperan dalam Forum Diskusi
Kebijakan Kelas
1. Mahasiswa wajib datang tepat waktu. Mahasiswa yang datang terlambat lebih dari 15 menit tidak diizinkan mengikuti perkuliahan dan dicatat tidak hadir.
2. Mahasiswa wajib menggunakan busana yang sesuai dengan kebijakan universitas. Sanksi akan diberikan sesuai dengan peraturan universitas.
3. Mahasiswa tidak diperkenankan menggunakan semua perangkat elektronik selama perkuliahan dan ujian berlangsung, kecuali diminta oleh dosen pengajar
sebagai bagian dari proses belajar di kelas.
2 | FLA 12101
4. Minimum kehadiran mahasiswa adalah 85%. Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan tersebut tidak dapat mengikuti Ujian Akhir Semester (UAS).
5. Mahasiswa yang tidak mengikuti kelas karena tugas dari Universitas Pelita Harapan sebagai utusan untuk mengikuti kompetisi nasional dan internasional wajib
mengerjakan tugas tambahan yang harus diberikan oleh dosen sebagai pengganti perkuliahan.
6. Mahasiswa yang melakukan kecurangan, seperti melakukan plagiat, memalsukan penandatanganan presensi, pembuatan surat izin, dokumen/bukti adminstratif,
serta pengerjaan tugas dan ujian, dinyatakan gagal dalam mata kuliah tersebut.
7. Mahasiswa yang sakit atau berkabung atas wafatnya keluarga inti dapat mengikuti ujian susulan dengan menunjukkan bukti administratif surat keterangan asli
hasil pemeriksaan medis (laboratorium), surat rawat inap, atau surat duka dari instansi yang berwenang (cap basah) dan keterangan tertulis dari orang tua
mahasiswa.
8. Mahasiswa yang tidak dapat menghadiri perkuliahan karena menjadi korban bencana alam dan hal yang bersifat force majeure dinyatakan hadir dan dapat
mengikuti ujian susulan dengan menunjukkan bukti administratif berupa surat keterangan asli dari instansi yang berwenang (cap basah), foto, dan keterangan
tertulis dari orang tua mahasiswa.
Referensi
1. Andrew, Hoffecke; dkk; Membangun Wawasan Dunia Kristen, Volume 1: Allah, Manusia, Dan Pengetahuan, Surabaya: Momentum, 2006.
2. _________________; Membangun Wawasan Dunia Kristen, Volume 2: Alam Semesta, Masyarakat dan Etika, Surabaya: Momentum, 2008.
3. Calvin, John; Institutes of the Christian Religion. Ed. by John T. McNeill. Transl. by Ford Lewis Battles. Vol.1.2. Philadelphia, Pennsylvania:
Westminster Press, 1960.
4. Darmaputera, Eka; Martin L Sinaga, Trisno S. Sutanto, Sylvana Ranti-Apituley, Adi Pidekso (Penyunting); Pergulatan Kehadiran Kristen di
Indonesia, Jakarta : PT BPK Gunung Mulia, 2001
5. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen Dikti Dep. Pend. Nasional Kementrian Pendidikan dan Kebud. RI, Materi Ajar Mata Kuliah
Pendidikan Pancasila, 2016
6. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen Dikti Dep. Pend. Nasional Kementrian Pendidikan dan Kebud. RI, Materi Ajar Mata Kuliah
Pendidikan Kewarganegaraan, 2016
7. Frame, John M.; Theology of Lordship:The Doctrine of the Christian Life, Phillipsburg, New Jersey, P&R Publishing, 2008
8. Hoekema, Antony; Manusia: Ciptaan Menurut Gambar Allah, Surabaya: Momentum, 2003
9. Kaelan; Filsafat Pancasila, Yogyakarta: Paradigma, 1997.
3 | FLA 12101
10. _____ ; Pancasila Yuridis Kenegaraan, Yogyakarta: Paradigma, 1995.
11. Karim, Mulyawan; Merajut Nusantara, Rindu Pancasila, Jakarta: KOMPAS, 2010.
12. Kresna, Aryaning Arya; Walukow, Devy Stany; Riyanto, Agus; R. Masri Sareb Putra (Ed); Etika Tertib Hidup Berwarga Negara, Jakarta: Salemba
Humanika, 2010.
13. Kuyper, Abraham; Lectures On Calvinism, Surabaya: Momentum, 2005.
14. Magnis-Suseno, Frans; Etika Politik, Jakarta: Grasindo,1998.
15. Meeter, Hendry; Pandangan-Pandangan Dasar Calvinisme, Surabaya: Momentum, 2001.
16. Moedjanto, G, dkk; Pancasila, Jakarta: Gramedia, 1996.
17. Moreland, J. P and Craig, William, Lane; Philosophical Foundations For A Christian Worldview (Downers Grove, Illinois : InterVarsity Press,
2003).
18. Naugle, David, K.; Wawasan Dunia: Sejarah Sebuah Konsep (Penerjemah : Satya Limanta; Surabaya: Momentum Christian Literature, 2010)
19. Oesman, Oetojo; Alfian. (Ed), Pancasila Sebagai Ideologi dalam Berbagai Bidang Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara, Jakarta:
BP-7 Pusat, 1992.
20. Panitia Nasional Peringatan Lahirnya Pancasila 1Juni 1945 – 1 Juni 1946; Camkan Pancasila
21. Rindjin, Ketut; Pendidikan Pancasila Untuk Perguruan Tinggi, Jakarta: Kompas Gramedia, 2012.
22. Simanjuntak, Marsillam; Pandangan Negara Integralistik, Jakarta: Grafiti, 1997.
23. Soepardo, dkk; Manusia Dan Masyarakat Baru Indonesia, Civics, Jakarta: Balai Pustaka, 1962
24. Scott, John; Isu-Isu Global : Menantang Kepemimpinan Kristiani, Penilaian Atas Masalah Sosial dan Moral Kontemporer, Jakarta: Yayasan
Komunikasi Bina Kasih, 2012
25. Sudarsa, Agun Gunandjar; Pancasila Sebagai Rumah Bersama : Bunga Rampai Pemikiran tentang Kebangsaan, Jakarta: PT. Semesta Rakyat
Merdeka, 2013
26. Suryountoro, S; Dasar-Dasar Pengertian Pancasila, Jakarta: Ghalia Indonesia, 1978
27. Tumonggor, Samuel; Bangkit Memandu Bangsa, Jakarta : Perkantas, 2010
Skema Penilaian
Indikator Persentasi Bentuk
KAT 1 15% Kuis, Tanya-jawab, Membuat Kesimpulan/ Rangkuman, Esai, dan Refleksi
4 | FLA 12101
Rencana Pembelajaran Semester
1 Menjelaskan pentingnya Pengantar/ Orientasi RPS Diskusi Membuat Moodle Panitia Nasional Peringatan Lahirnya Pancasila
mata kuliah Pancasila Pengenalan Latar Belakang Pentingnya Mata kesimpulan 1Juni 1945 – 1 Juni 1946; Camkan Pancasila
sebagai alat pemersatu Kuliah Pancasila tentang Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
bangsa. Landasan Historis, filosofis, pentingnya mata Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi,
Yuridis, Sosiologis, serta Politik kuliah dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia;
Mata kuliah Pancasila Pendidikan Pendidikan Pancasila, 2016, hal. 11 – 46
Tujuan Mata Kuliah Pancasila Pancasila bagi Lembaga Ketahanan Nasional RI PPSA XXI;
Pandangan Kristen tentang generasi muda Jakarta, 2017, hal. 43 - 61
Melindungi Bumi sebanyak 200 Walsh, Brian, J; Middleton, J. Richard; 2001,
kata. hal. 68 - 70
2 Menjelaskan dinamika dan Dinamika dan Periode Orde Lama Diskusi Presentasi Moodle Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
tantangan yang dapat Tantangan Mata Periode Orde Baru Membuat refleksi Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi,
dihadapi oleh mata kuliah Kuliah Pancasila Era Globalisasi tentang masalah dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia;
Pancasila diera globalisasi Esensi dan Urgensi Mata Kuliah yang dihadapi Pendidikan Pancasila, 2016, hal. 11 - 46
Pancasila Bagi Masa Depan mata kuliah Lembaga Ketahanan Nasional RI PPSA XXI;
Pancasila pada Jakarta, 2017, hal. 97 – 147, hal. 167 - 189
masa orde lama
dan orde baru
sebanyak 250
kata
3 Menjelaskan Pancasila Pancasila dalam Unsur-Unsur Pancasila dalam Brainstorming Kuis 1 Moodle Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
dalam konteks Sejarah Konteks Sejarah Kebudayaan Indonesia Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi,
Perjuangan Bangsa. Perjuangan Bangsa Konsep Dasar Negara menurut dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia;
Indonesia Muhammad Yamin, Soepomo, dan Pendidikan Pancasila, 2016, hal. 48 – 60
Soekarno Panitia Nasional Peringatan Lahirnya Pancasila
Penetapan Pancasila sebagai Dasar 1Juni 1945 – 1 Juni 1946; Camkan Pancasila
Negara dalam Sidang BPUPKI Kresna, Aryaning Arya; Walukow, Devy Stany;
Pancasila dalam Piagam Jakarta Riyanto, Agus; R. Masri Sareb Putra (Ed); 2010,
Keterlibatan Orang Kristen dalam hal. 25-36
Masyarakat Scott, John; 2012, hal. 1 – 25
Berthoud, Jean-Marc, dalam Jurnal Christianity
and Society, Vol. XII, No. 2, April 2002
Tumanggor, Samuel; 2007, 66 – 77, 92 - 106
5 | FLA 12101
Rencana Pembelajaran Semester
4 Menjelaskan peran setiap Kebersamaan Pancasila Identitas Budaya Diskusi Presentasi Moodle Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
perwakilan kelompok dan dalam Perbedaan Pancasila Identitas Pikir-Bangsa Membuat refleksi Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi,
golongan dalam mengambil sbg Kesepakatan Pemikiran dan Konsep Persatuan, tentang dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia;
keputusan bersama tentang Bersama Menuju Kesatuan aktualisasi Pendidikan Pancasila, 2016, hal. 61 - 69
persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Pancasila sebagai Alat Pemersatu Pancasila dalam Panitia Nasional Peringatan Lahirnya Pancasila
Bangsa interaksi 1Juni 1945 – 1 Juni 1946; Camkan Pancasila
Garuda Pancasila sbg Lambang perbedaan agama Lembaga Ketahanan Nasional RI PPSA XXI;
Negara dlm masyarakat Jakarta, 2017, hal 25 - 43
diri sebanyak 200
kata
5 Menjelaskan ciri khas dari Pancasila sebagai Pengertian Filsafat Brainstorming Membuat Moodle Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
falsafah hidup bangsa Sistem Filsafat Percabangan dan Pokok-Pokok rangkuman Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi,
Indonesia Bahasan dalam Ilmu Filsafat tentang substansi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia;
Pancasila sebagai Ilmu Pancasila Pendidikan Pancasila, 2016, hal. 139 - 172
Pengetahuan dan Budaya menurut Kresna, Aryaning Arya; Walukow, Devy Stany;
Asal Mula dan Substansi Pancasila pandangan Riyanto, Agus; R. Masri Sareb Putra (Ed); 2010,
dikaji dari Pemikiran Aristoteles Aristoteles hal. 25-55
Sistem Filsafat Pancasila yang Naugle, David, K; 2010, hal. 309 - 355
Bulat-Utuh dan Hierarkis-Piramidal
Wawasan Dunia Kristen: Mengkaji
Pancasila sebagai Ilmu
6 Menjelaskan esensi Pancasila sebagai Pancasila dalam Pembukaan UUD Debat Kuis 2 Moodle Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Pancasila sebagai dasar Dasar Negara 1945 Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi,
negara Pancasila dalam Pembukaan dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia;
Konstitusi RIS Pendidikan Pancasila, 2016, hal. 82 - 89
Pancasila dalam Pembukaan UUDS Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Hubungan Pancasila dengan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi,
Pembukaan UUD 1945 dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia;
Penjabaran Pancasila dalam Batang 2016, hal. 72 – 89
Tubuh UUD 1945 Andrew, Hoffecke; dkk; 2008, hal. 47 - 74
Pandangan Kristen tentang
Pancasila sebagai Dasar Negara
7 Menjelaskan praktik dari Implementasi Menggali Sumber Historis, Problem Base Presentasi Moodle Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Pancasila sbg Dasar Negara Pancasila sebagai Sosiologis, dan Politis tentang Learning Membuat refleksi Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi,
Dasar Negara Pancasila sebagai Dasar Negara tentang tantangan dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia;
Argumen tentang Dinamika dan Pancasila sebagai Pendidikan Pancasila, 2016, hal. 90 - 112
Tantangan dari Pancasila sebagai dasar negara Lembaga Ketahanan Nasional RI PPSA XXI;
Dasar Negara sebanyak 250 Jakarta, 2017, hal. 67 - 94
Prinsip -Prinsip yg terdapat dlm kata Hoffecker, W. Andrew (Ed); Smith, Gary Scott
Pancasila (Ed. Rekanan); Volume 2; 2008, hal. 394 – 420.
6 | FLA 12101
Rencana Pembelajaran Semester
11 Menjelaskan peran Pancasila sbg Dasar Pengertian Etika sebagai Cabang Problem Base Membuat tulisan Moodle Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
Pancasila sebagai dasar Etika Politik Filsafat Learning tentang Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi,
etika politik di Indonesia. Pengertian Politik dan Kekuasaan pentingnya etika dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia;
sebagai Nilai-Nilai Etis Pancasila dalam berpolitik Pendidikan Pancasila, 2016, hal. 173 - 189
Pancasila sebagai Tolok Ukur Etika berdasarkan Kresna, Aryaning Arya; Walukow, Devy Stany;
Kekuasaan Pancasila Riyanto, Agus; R. Masri Sareb Putra (Ed); 2010,
Etika dan Fakta sebanyak 250 hal. 55-66
Nilai Kebebasan, Nilai Solidaritas, kata Lembaga Ketahanan Nasional RI PPSA XXI;
Nilai Kesetaraan Jakarta, 2017, hal. 201 - 224
John Fame, The Doctrine of the Christian Life,
Part 4, Ch 22 - 44
Hoffecker, W. Andrew (Ed); Smith, Gary Scott
(Ed. Rekanan); Volume 2; 2008, hal. 387 – 394,
406 - 420
12 Menjelaskan masalah yang Polemik pada Argumen tentang Dinamika dan Diskusi Presentasi Moodle Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
dihadapi oleh Pancasila Pancasila sebagai Tantangan Pancasila sebagai Dasar kelompok Membuat tulisan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi,
7 | FLA 12101
Rencana Pembelajaran Semester
sebagai dasar etika politik Dasar Etika Politik Etika Politik tentang masih dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia;
di Indonesia dan Deskripsi tentang Esensi dan ditemukan Pendidikan Pancasila, 2016, hal. 190 -194
memberikan solusinya. Urgensi Pancasila sebagai Dasar penyimpangan Kresna, Aryaning Arya; Walukow, Devy Stany;
Etika Politik dalam kehidupan Riyanto, Agus; R. Masri Sareb Putra (Ed); 2010,
Tinjauan dan Kajian Wawasan berbangsa dan hal. 55-66
Dunia Kristen terhadap Konsep bernegara terkait John Fame, The Doctrine of the Christian Life,
Etika sebagai Etika Kristen Pancasila sbg Part 4, Ch 22-44
dasar etika politik Hoffecker, W. Andrew (Ed); Smith, Gary Scott
sebanyak 250 (Ed. Rekanan); Volume 2; 2008, hal. 387 – 394,
kata 406 - 420
13 Menjelaskan batasan HAM HAM dan Pengertian Hak Asasi Manusia Contextual Membuat tulisan Moodle Direktorat Jenderal Pembelajaran dan
di Indonesia dan bentuk Demokrasi Perkembangan Hak Asasi Manusia Learning tentang sistem Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi,
Demokrasi Pancasila. Konsep dan Praktek Hak Asasi voting yang dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia;
Manusia di Indonesia menyimpang dari Pendidikan Kewarganegaraan, 2016, hal. 145 -
Pengertian dan Konsep Demokrasi Pancasila Sila ke 178
Sejarah Perkembangan Demokrasi 4 sebanyak 250 Kresna, Aryaning Arya; Walukow, Devy Stany;
di Dunia kata Riyanto, Agus; R. Masri Sareb Putra (Ed); 2010,
Demokrasi dan Kedaulatan Rakyat hal. 147-174.
Sejarah Demokrasi di Indonesia Bagian Doktrin Manusia pada Louis Berkhof,
Demokrasi menurut Pancasila: Systematic Theology (New Combine Edition
Permusyawaratan / Perwakilan 1996), Publisher: William B. Eerdmans
Konsep Sphere Sovereignty dalam Publishing Company
Pandangan Kristen Bagian Manusia Sebagai Gambar Allah dan
Mandat Budaya pada Hoekema, Antony A.
Manusia: Ciptaan Menurut Gambar Allah,
Surabaya: Momentum, 2003
Walsh, Brian, J; Middleton, J. Richard; 2001,
hal. 115
14 Menguraikan tantangan Tantangan HAM Argumen tentang Dinamika dan Diskusi Kuis 4 Moodle Lembaga Ketahanan Nasional RI PPSA XXI;
HAM dan Demokrasi dan Demokrasi Tantangan Demokrasi Pancasila kelompok Jakarta, 2017, hal. 167 - 197
Pancasila di era globalisasi Pancasila di Era Dilema Demokrasi Kresna, Aryaning Arya; Walukow, Devy Stany;
serta solusinya. Globalisasi Politik Uang Riyanto, Agus; R. Masri Sareb Putra (Ed); 2010,
Politik Ideologi hal. 147-174.
Upaya Mempertahankan Pancasila Bagian Manusia Sebagai Gambar Allah dan
di Era Globalisasi Mandat Budaya pada Hoekema, Antony A.
Manusia: Ciptaan Menurut Gambar Allah,
Surabaya: Momentum, 2003
Walsh, Brian, J; Middleton, J. Richard; 2001,
hal. 115
15 Menguraikan fungsi-fungsi Fungsi Pancasila Landasan Idiil Sharing Membuat refleksi Moodle Lembaga Ketahanan Nasional RI PPSA XXI;
8 | FLA 12101
Rencana Pembelajaran Semester
Pancasila bagi kehidupan bagi Kehidupan Sumber dari Segala Sumber Hukum tentang manfaat Jakarta, 2017, hal. 195 - 241
bangsa dan NKRI. Bangsa dan NKRI Sistem Falsafah yang diperoleh Walsh, Brian, J; Middleton, J. Richard; 2001,
Way of Life dari mata kuliah hal. 185 – 202
Kepribadian Bangsa : gotong Pancasila Scott, John; 2005, hal. 85 - 90
royong sebanyak 250
Sikap Garam dan Terang dalam kata.
Pandangan Kristen.
16 Ujian Akhir Semester
9 | FLA 12101
(75 – 100) (50 – 74) (25 – 49) (1 – 24)
1. Ketepatan (20%) sangat tepat sebagian besar sudah tepat masih ada beberapa bagian yang belum yang disampaikan tidak tepat
tepat
2. Kelengkapan sangat lengkap sebagian besar hal penting sudah masih ada beberapa bagian penting belum sebagian besar tidak disampaikan
(20%) disampaikan disampaikan
3. Kedalaman menggali semua yang harus telah menggali sebagian besar hal penting masih ada beberapa bagian penting belum yang disampaikan tidak mendalam
(20%) disampaikan yang harus disampaikan disampaikan
4. Keterkaitan menjelaskan semua sebagian besar keterkaitan telah masih ada beberapa penjelasan yang penjelasan yang disampaikan tidak relevan
(20%) keterkaitan dengan sangat dijelaskan dengan benar belum sinkron
memuaskan
5. Kejelasan semua sangat jelas, tegas sebagian besar sudah dijelaskan dan masih ada beberapa bagian yang belum sebagian besar tidak jelas
(10%) dan benar ditegaskan dengan benar jelas dengan baik
6. Integrasi semua sangat terintegrasi sebagian besar sudah terintegrasi secara masih ada beberapa bagian yang belum sebagian besar tidak terintegrasi
(10%) secara benar benar terintegrasi dengan baik
Ketepatan sesuai format Sangat tepat sebagian besar isi sudah masih ada sebagian kecil yang yang disampaikan tidak tepat, tidak
Proposal dan Laporan memenuhi ketepatan belum tepat sesuai
(20%)
Keakuratan sesuai topik Sangat akurat sebagian besar isi sudah masih ada sebagian kecil yang yang disampaikan tidak akurat, tidak
(20%) memenuhi keakuratan belum akurat sesuai
Kelengkapan Isi sangat lengkap ada bagian kecil yang penting dan masih banyak hal penting belum isi yang disampaikan sangat sedikit
(20%) harus disampaikan tidak disampaikan sehingga sama sekali tidak dapat
dimasukkan menggambarkan apa ditugaskan
Keterkaitan (15%) keterkaitan tujuan dan isi sangat ada satu bagian dalam tidak ada sebagian besar isi tidak ada tidak ada kaitannya sama sekali
baik keterkaitan keterkaitan
Kejelasan (15%) sangat jelas ada satu bagian yang belum jelas sebagian besar isi tidak jelas tidak terarah dan tidak jelas
Kerapian (10%) sangat rapi masih ada bagian yang tidak rapi sebagian besar isi yang disusun, tidak tidak rapi
rapi
2. Penyampaian Laporan / Presentasi:
Kesiapan dari setiap setiap anggota kelompok masih ada anggota kelompok yang sebagian besar anggota kelompok setiap anggota tidak mempersiapkan
anggota kelompok sebagai mempersiapkan diri dengan sangat kurang mempersiapkan diri, kurang mempersiapkan diri, kelihatan diri, dapat di lihat pada ketidak-
satu tim (30%) baik dapat dilihat pada waktu sehingga kurang menyatu dalam tidak bekerja dalam tim siapan materi
laporan / presentasi di depan kelas, tim
sangat kompak sebagai satu tim
Kemampuan kemampuan menjelaskan materi masih ada bagian kecil yang belum sebagian besar materi tidak dapat tidak ada yang dijelaskan
menyampaikan laporan sangat baik dan menarik begitu baik dijelaskan dijelaskan
(30%)
10 | FLA 12101
Kecakapan dalam tanya- sangat baik menjawab pertanyaan, kecakapan dalam menjawab kecakapan menjawab pertanyaan, tidak memiliki kecakapan kecakapan
jawab (25%) kritikan, dan masukan pertanyaan, kritikan, dan masukan kritikan, dan masukan masih sangat menjawab pertanyaan, kritikan, dan
masih kurang kurang masukan
Kemampuan Sangat teguh dalam keteguhan dalam tidak memiliki keteguhan dalam tidak memiliki ide sama sekali
mempertahankan ide mempertahankan ide yang benar mempertahankan ide yg benar mempertahankan ide
(15%) masih kurang
11 | FLA 12101