METODE FUNGSIONAL
Dosen pembimbing:
Nurul Hikmatul Qowi S.Kep.,Ns.,M.Kep
Disusun oleh:
Kelompok 1
Kelas 7A S1 Keperawatan
KATA PENGANTAR
Penulis
2
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................2
1.3 Tujuan ............................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Definisi Metode Fungsional...........................................................3
2.2 Contoh Penerapan Metode Fungsional..........................................3
2.3 Keuntungan Metode Fungsional....................................................4
2.4 Kelemahan Metode Fungsional.....................................................4
2.5 Asuhan Keperawatan Metode Fungsional.....................................5
BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan.....................................................................................7
3.2 Saran...............................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................8
4
BAB 1
PENDAHULUAN
5
keperawatan. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan
restrakturing, reengineering, dan redesigning system pemberian asuhan
keperawatan melalui pengembangan Model Metode Praktik Keperawatan
Profesional (MPKP) yang akan dibahas dalam makalah ini.
1.3 Tujuan
6
BAB 2
PEMBAHASAN
7
Metode fungsional dilaksanakan oleh perawat dalam pengelolaan asuhan
keperawatan sebagai pilihan utama (ada saat perang dunia kedua). Pada saat
itu karena masih terbatasnya jumlah dan kemampuan perawat maka setiap
perawat hanya melakukan 1-2 jenis intervensi (misalnya merawat luka)
keperawatan kepada semua pasien di bangsal. (Nursalam, 2012)
8
2.2 Contoh Penerapan Metode Fungsional
Kepala Ruang
Pasien / klien
9
Contoh:
Misalnya seorang perawat khusus menangani vita pasien, perawat
yang lain khusus memandikan pasien, perawat lain mengurus obat-
obatannya, sehingga tidak ada perawat yang han menangani kebutuhan
total pasien, setelah selesai melaksankaan tugasnya perawat banyak yang
melakukan tugas yang non keperawatan.
a) Kepala Ruangan
b) Perawat Staf
c) Perawat Pelaksana
d) Pembantu Perawat
10
2.3 Keuntungan Metode Fungsional
5. Pelayanan terputus-putus
11
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Metode fungsional merupakan metode yang berdasarkan orientasi tugas
dari filosofi keperawatan yang merupakan pengorganisasian tugas pelayanan
keperawatan yang didasarkan kepada pembagian tugas menurut jenis
pekerjaan yang dilakukan.
3.2 Saran
Adapun saran penulis terhadap pembaca, yaitu agar memahami metode
praktik keperawatan fungsional dan mampu mengaplikasikannya dengan
sebaik mungkin serta tidak menjadikan kelemahan-kelemahan metode untuk
memberikan pelayanan yang optimal.
12
DAFTAR PUSTAKA
13