Anda di halaman 1dari 4

Magnetic Stirrer

Fungsi :

Hot plate magnetic stirrer adalah alat laboratorium yang di gunakan untuk mengaduk atau
mencampur dua larutan berbeda (heterogen) menjadi satu (homogen) dengan memanfaatkan
gaya magnet dimana larutan tersebut diaduk dengan menggunakan besi pengaduk sesuai
dengan kecepatan, suhu dan waktu yang di tentukan sampai larutan benar-benar tercampur
secara utuh dan juga ilengkapi dengan hot plate (lempengan pemanas) untuk memanaskan
larutan agar suhunya tetap terjaga serta untuk mempercepat proses penghomogenan larutan
dengan pemilihan waktu, 5-30 menit

http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/16001/K.%20NASKAH%20PUBLI
KASI.pdf?sequence=11&isAllowed=y

Cara Kerja :

Penggunaan Hotplate

1. Tancapkan kabel power ke sumber listrik.


2. Aktifkan hotplate dengan menekan tombol ON/OFF.
3. Atur suhu yang diinginkan dengan memutar tombol pengaturan suhu (No.3)
4. Suhu tersebut akan muncul pada display (No. 2).
5. Setiap nilai yang ditetapkan akan dipertahankan apabila perangkat dimatikan atau
terputus dari hubungan listrik.

Penggunaan Stirring
1. Atur putaran yang diinginkan dengan memutar tombol pengaturan kecepatan (No.4)
dari 0 hingga 1500 rpm.
2. Setiap nilai yang ditetapkan akan dipertahankan apabila perangkat dimatikan atau
terputus dari hubungan listrik.

Mengakhiri Penggunaan Hotplate

1. Atur tombol pengaturan suhu pada posisi OFF dan tombol pengaturan kecepatan pada
posisi 0.
2. Non-aktifkan hotplate dengan menekan tombol ON/OFF.
3. Cabut kabel stop kontak dari sumber listrik.

http://sainstkim.teknik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2015/11/INSTRUKSI-KERJA-ALAT-
hotplate-stirer-Velp-Arec.pdf

Interpretasi Hasil :

Dengan menggunakan magnetic stirrer akan dihasilkan larutan yang homogen yang merata
dengan pengadukan.

Tabung Reaksi dan Rak Tabung Reaksi

Fungsi :

a) Tabung reaksi :
 Sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia
 Untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil
 Tempat perkembangbiakan untuk mikroba dalam media cair
b) Rak Tabung Reaksi :
Rak tabung raksi berfungsi sebagai tempat meletakkan tabung reaksi
http://staffnew.uny.ac.id/upload/198307302008122004/pendidikan/5th+Tech+basic+equipme
nt.pdf

Cara Kerja :

1. Tabung reaksi ini dipangaskan dahulu ke dalam gelas kimia yang berisi air dan
selanjutnya dipanaskan menggunakan kompor/heater pembakar spiritus
2. Memegang Tabung reaksi harus dijepit oleh penjepit tabung reaksi atau kita
menggunakan sarung tangan anti panas agar tangan kita tidak terkena dampak panas
dari tabung dan selanjutnya dibakar langsung di atas api

http://www.alatlabor.com/article/detail/272/cara-menggunakan-tabung-reaksi

Interpretasi Hasil :

Zat kimia dapat tereaksikan dan dapat melakukan pembakaran dengan sempurna serta bakteri
menjadi dpat berkembang biak dengan baik

Spektrofotometri Otomatis/Modern

Fungsi :

Spektrofotometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur absorbansi dengan cara
melewatkan cahaya dengan panjang gelombang tertentu pada suatu objek kaca atau kuarsa
yang disebut kuvet. Sebagian dari cahaya tersebut akan di serap dan sisanya akan dilewatkan.
Nilai absorbansi dari cahaya yang di serap sebanding dengan konsentrasi larutan di dalam kuvet
(Sastrohamidjojo, 2007)
Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitan atau absorbans suatu sampel sebagai
fungsi panjang gelombang, tiap media akan menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu
tergantung pada senyawa atau warna terbentuk (Cairns, 2009).

http://repository.unimus.ac.id/1139/3/BAB%20II.pdf

Cara Kerja :

1. Tentukan sample apa yang akan dianalisa


2. Tentukan senyawa apa yang akan dinilai dari sample tersebut
3. Akan lebih baik jika anda mencari referensi terlebih dahulu mengenai senyawa yang
akan anda Analisa dan hubungannya dengan penggunaan spektrofotometer(jurnal)
4. Siapkan sample dan instrument lainnya untuk melakukan analisa dengan
spektrofotometer
5. Nyalakan spektrofotometer dan mulai bekerja sesuai prosedur jenis spektrofotometer
6. Setelah selesai dan mendapatkan hasil yang benar, catat untuk mempermudah proses
membandingkan
7. Bersihkan spektrofotometer jika sudah selesai digunakan, ingatlah untuk selalu
mengeluarkan kuvet sample dari kompartemen
8. Matikan dan cabut daya spektrofotometer jika tidak digunakan dalam waktu yang
cukup lama.

https://andarupm.co.id/spektrofotometer/

Interpretasi Hasil :

Absorbansi zat dapat diukur dengan tepat ( Nilai absorbansi dari cahaya yang diserap sebanding
dengan konsentrasi larutan di dalam kuvet ).

Anda mungkin juga menyukai