Anda di halaman 1dari 27

Kisi-Kisi Soal UTS Hukum Islam

1. Agama di dunia dibagi ke dalam 2 kelompok, apa saja? Jelaskan pembagiannya! Dan
jelaskan ciri-cirinya! (dari materi kuliah).
 Agama Samawi (berasal dari langit) adalah agama yang diturunkan oleh Tuhan dari
langit kepada manusia.
Ciri-ciri Agama Samawi :
a. Diturunkan kepada manusia
b. Memiliki kitab suci yang otentik
c. Ajarannya tetap, walaupun tafsirannya berbeda sesuai manusia
d. Konsep ketuhanannya monotheisme mutlak
e. Kebenarannya universal, berlaku bagi setiap manusia, masa, dan keadaan
 Agama Ardhi (berasal dari bumi) adalah agama sebagai hasil dari peradaban manusia
melalui interaksi antarmanusia atau manusia dengan alam.
Ciri-ciri Agama Ardhi :
a. Diciptakan oleh tokoh agama
b. Tidak memiliki kitab suci
c. Tidak memiliki nabi sebagai penjelas agama
d. Berasal dari daerah dan kepercayaan masyarakat
e. Ajarannya berubah sesuai penganutnya
f. Konsep ketuhanannya dinamisme, animisme, dan pantheisme
g. Kebenarannya tidak universal

2. Apa itu Agama Samawi? Siapa saja pembawanya? Apa saja Kitab Sucinya? Jelaskan !
Apa itu Agama Ardhi? Sebutkan pembawanya? Kitabnya? Jelaskan ! (dari Kuliah).
 Agama Samawi (berasal dari langit) adalah agama yang diturunkan oleh Tuhan dari
langit kepada Manusia, dengan adanya kitab:
a. Zabur untuk Majusi yang turun kepada Daud (Arab) atau David (Ibrani).
b. Taurat untuk Yahudi yang turun kepada Musa atau Moses (Ibrani).
c. Injil untuk Nasrani yang turun kepada Nabi Isa atau Yesus (Ibrani).
d. Alquran untuk Islam yang turun kepada Nabi Muhammad atau Mohammed
(Ibrani).

1
 Agama Ardhi (berasal dari bumi) adalah agama sebagai hasil dari peradaban manusia
melalui interaksi antarmanusia atau manusia dengan alam. Peradaban tersebut
disakralkan oleh pemuka peradaban menulis petitah kepada orang yang mau ikut, lalu
lahirlah agama. Aliran kepercayaan di Indonesia berasal dari kebudayaan berbeda,
masing-masing daerahnya. Kepercayaan ini tidak memiliki kitab. Contoh : Kejawen
dan Sunda Wiwitan.
Kepercayaan ini dibagi menjadi 2, yaitu :
a. Animisme adalah kepercayaan bahwa alam semesta memiliki roh.
b. Dinamisme adalah kepercyaan kepada roh nenek moyang.

3. Sejarah Islam masuk ke Nusantara (termasuk Indonesia) bisa dilihat dari 3 (tiga) teori.
Sebutkan ketiga teori tersebut ! Dan Jelaskan satu per satu ! Teori mana yang didukung
oleh Buya Hamka? Mengapa?. (dari Presentasi Kelompok).
 a. Teori Mekkah
Proses masuknya Islam ke Indonesia adalah langsung dari Mekah atau Arab. Proses
ini berlangsung pada abad pertama Hijriah atau abad ke-7 M. Tokoh yang
memperkenalkan teori ini adalah Haji Abdul Karim Amrullah atau HAMKA.
Menurutnya, motivasi awal kedatangan orang Arab tidak dilandasi oleh nilai nilai
ekonomi, melainkan didorong oleh motivasi spirit penyebaran agama Islam. Dalam
pandangan Hamka, jalur perdagangan antara Indonesia dengan Arab telah
berlangsung jauh sebelum tarikh masehi. . Dalam pandangan HAMKA, orang-
orang Islam di Indonesia mendapatkan Islam dari orang- orang pertama (orang
Arab), bukan dari hanya sekadar perdagangan. Pandangan HAMKA ini hampir
sama dengan Teori Sufi yang diungkapkan oleh A.H. Johns yang mengatakan
bahwa para musafirlah (kaum pengembara) yang telah melakukan Islamisasi awal
di Indonesia. Kaum Sufi biasanya mengembara dari satu tempat ke tempat lainnya
untuk mendirikan kumpulan atau perguruan tarekat.
b. Teori Gujarat
Proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari Gujarat pada abad ke-7 H atau
abad ke-13 M. Gujarat ini terletak di India bagain barat, berdekaran dengan Laut
Arab. Tokoh yang menyosialisasikan teori ini kebanyakan adalah sarjana dari
Belanda. Sarjana pertama yang mengemukakan teori ini adalah J. Pijnapel dari
Universitas Leiden pada abad ke 19. Menurutnya, orang-orang Arab bermahzab
Syafei telah bermukim di Gujarat dan Malabar sejak awal Hijriyyah (abad ke7

2
Masehi), namun yang menyebarkan Islam ke Indonesia menurut Pijnapel bukanlah
dari orang Arab langsung, melainkan pedagang Gujarat yang telah memeluk Islam
dan berdagang ke dunia timur, termasuk Indonesia. Dalam perkembangan
selanjutnya, teori Pijnapel ini diamini dan disebarkan oleh seorang orientalis
terkemuka Belanda, Snouck Hurgronje. Menurutnya, Islam telah lebih dulu
berkembang di kota-kota pelabuhan Anak Benua India. Orang-orang Gujarat telah
lebih awal membuka hubungan dagang dengan Indonesia dibanding dengan
pedagang Arab. Dalam pandangan Hurgronje, kedatangan orang Arab terjadi pada
masa berikutnya. Orang-orang Arab yang datang ini kebanyakan adalah keturunan
Nabi Muhammad yang menggunakan gelar “sayid” atau “syarif ” di di depan
namanya.
c. Teori Persia
Proses kedatangan Islam ke Indonesia berasal dari daerah Persia atau Parsi (kini
Iran). Pencetus dari teori ini adalah Hoesein Djajadiningrat, sejarawan asal Banten.
Dalam memberikan argumentasinya, Hoesein lebih menitikberatkan analisisnya
pada kesamaan budaya dan tradisi yang berkembang antara masyarakat Parsi dan
Indonesia. Tradisi tersebut antara lain: tradisi merayakan 10 Muharram atau
Asyuro sebagai hari suci kaum Syiah atas kematian Husein bin Ali, cucu Nabi
Muhammad, seperti yang berkembang dalam tradisi tabut di Pariaman di Sumatera
Barat. Istilah “tabut” (keranda) diambil dari bahasa Arab yang ditranslasi melalui
bahasa Parsi. Tradisi lain adalah ajaran mistik yang banyak kesamaan, misalnya
antara ajaran Syekh Siti Jenar dari Jawa Tengah dengan ajaran sufi Al-Hallaj dari
Persia.

Teori yang paling relevan adalah Teori Mekkah karena terdapat bukti-bukti bahwa
sebagian besar masyarakat Indonesia sampai saat ini adalah penganut mazhab Syafi’i,
di mana sejak awal perkembangan Islam, mazhab Syafi’i sudah dianut oleh
masyarakat Mekkah, hubungan yang erat antara penduduk semenanjung Arab dengan
bangsa Nusantara sudah terjadi sejak lama melalui perdagangan, dan adanya catatan
dari china pada masa Dinasti Tang yang menyebutkan bahwa sekitar abad ke 7 telah
ada pemukiman Arab di Barus yaitu wilayah pantai barat Sumatera sekarang ada di
Provinsi Sumatera Utara.

3
4. Islam menyebarkan ajaran agamanya dengan 6 (enam) cara atau pendekatan. Sebutkan
dan jelaskan satu per satu ! Pendekatan mana yang lebih efektif? Mengapa? Jelaskan !
(dari Presentasi Kelompok).
 Pendekatan perdagangan
Para pedagang Islam dari Gujarat, Persia dan Arab tinggal selama berbulan-bulan di
Malaka dan pelabuhan-pelabuhan di Indonesia. Mereka menunggu angin musim yang
baik untuk kembali berlayar. Maka terjadilah interaksi atau pergaualan antara para
pedagang tersebut dengan raja-raja, para bangsawan dan masyarakat setempat.
Kesempatan ini digunakan oleh para pedagang untuk menyebarkan agama Islam.
 Pendekatan politik
Masuknya Islam melalui saluran ini dapat terlihat ketika Samudera Pasai menjadi
kerajaan, banyak sekali penduduk yang memeluk agama Islam.Proses seperti ini
terjadi pula di Maluku dan Sulawesi Selatan, kebanyakan rakyat masuk Islam setelah
raja mereka memeluk Islam terlebih dahulu. Pengaruh politik raja sangat membantu
tersebarnya Islam di daerah ini. Dari sini dapat dikatakan pula bahwa kemenangan
kerajaan Islam secara politis banyak menarik penduduk kerajaan yang bukan muslim
untuk memeluk agama Islam.
 Pendekatan perkawinan
Tak dapat dipungkiri, dari sisi ekonomi, para pedagang muslim memiliki status sosial
yang lebih baik daripada kebanyakan pribumi, sehingga penduduk pribumi, terutama
puteri-puteri bangsawan, tertarik untuk menjadi istri para pedagang itu. Sebelum
prosesi pernikahan, mereka telah diIslamkan terlebih dahulu, dan setelah mereka
memiliki keturunan, lingkungan kaum muslim semakin luas. Oleh karenanya tidak
heran banyak sekali bermunculan kampung-kampung muslim. Awalnya kampung ini
berkembang di pesisir pantai, biasanya mereka disebut dengan kampung arab —dan
masih terkenal hingga saat ini. Dalam perkembangan berikutnya, karena ada wanita
yang keturunan bangsawan yang dinikahi oleh pedagang itu, tentu saja kemudian
dapat mempercepat proses Islamisasi. Demikianlah yang terjadi antara Raden Rahmat
atau Sunan Ampel dengan Nyai Manila, Sunan Gunung Jati dengan Puteri
Kawunganten, Brawijayadengan puteri Campa yang menurunkan Raden Patah, raja
pertama kerajaan Demak, dan lain-lain.
 Pendekatan pendidikan
Pada proses ini, biasanya dilakukan melalui pendidikan-pendidikan yang dilakukan
oleh para wali, ulama, kiai, atau guru agama yang mendidik muridmurid mereka.

4
Tempat yang paling pesat untuk mengembangkan ajaran Islam adalah di pondok
pesantren. Di tempat itu para santri dididik dan diajarkan pendidikan agama Islam
secara mendalam, sehingga mereka betul-betul menguasai ilmu agama. Setelah lulus
dari pesantren, para santri kembali ke daerah asal untuk kemudian menyebarkan
kepada masyarakat umum pelajaran yang telah mereka peroleh di pesantren.
 Pendekatan kesenian
Kesenian merupakan wahana untuk berdakwah bagi para pemuka agama di Indonesia.
Pada proses ini yang paling terkenal menggunakannya adalah para wali yang
menyebarkan agama Islam di Jawa. Salah satu media pertunjukan yang paling terkenal
melalui pertunjukan wayang. Sunan Kalijaga, penyebar Islam di daerah Jawa Tengah
adalah sosok yang sangat mahir dalam memainkan wayang. Cerita wayang yang
dimainkan berasal dari cerita Ramayana dan Mahabarata yang memang sudah sangat
Tasawuf merupakan bagian ajaran dari Agama Islam.
 Pendekatan tasawuf
Tasawuf merupakan bagian ajaran dari Agama Islam. Para tokoh tasawuf ini biasanya
memiliki keahlian khusus sehingga dapat menarik penduduk untuk memeluk ajaran
Islam. Keahlian tersebut biasanya termanifestasi dalam bentuk penyembuhan bagi
orang-orang yang terkena penyakit, lalu disembuhkan. Ada juga yang termanifestasi
sebagai kekuatan-kekuatan magic yang memang sudah sangat akrab dengan penduduk
pribumi saat itu.

Pendekatan yang paling efektif adalah pendekatan kesenian karena wayang kulit adalah
kesenian yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia pada masa itu dan mencakup
semua golongan masyarakat.

5. Apa itu Orientalis? Mengapa ada Orientalis? Apa tujuan mereka? Siapa saja Orientalis
itu? Apakah di Indonesia ada atau pernah ada Orientalis? Jelaskan ! (dari Kuliah)
 Orientalis (al-mustasyriqûn) adalah istilah umum mencakup kelompok-kelompok non
Arab yang bekerja di medan penelitian ilmu ketimuran secara umum dan Islam secara
khusus. Tujuan mereka bukanlah untuk ilmu pengetahuan dan pendidikan, akan tetapi
tujuannya adalah membuat dan menebar keraguan pada kaum Muslimin terhadap
agama mereka. Orientalis tersebut merupakan umat-umat non Islam menyimpan
kebencian dan hasad. Berlatar belakang kebencian dan dengki ada sebagian orang
Yahudi dan Majusi menyebarkan dan memasukkan makar dan tipu daya. Christiaan

5
Snouck Hurgronje Orientalis Belanda ini bekerja sebagai penasehat politik
pemerintah Belanda dalam melawan masyarakat Islam Indonesia banyak dikenal
masyarakat Indonesia. Disertasinya tentang Het Mekkanche Feest’(Perjalanan Haji ke
Mekah). Ia tinggal di Indonesia, sebagai jajahan Belanda hingga 17 tahun dimulai dari
tahun 1889 M dengan kedudukan sebagai penasehat pemerintah Belanda di Indonesia.
Pertama bekerja selama dua tahun sebagai penasehat pemerintah Belanda di Indonesia
dalam masalah Islam dan tinggal di Jawa. Kemudian pada bulan maret 1891 pindah
menjadi penasehat dalam bahasa negara timur dan syariat Islam pada kantor
pemerintah penjajah Belanda dan tinggal di Aceh pada 1891-1892. Setelah itu ia
belajar bahasa melayu dan melakukan perjalanan ke Sumatra hingga menguasai
bahasa melayu dengan baik dan menulis buku De Atjehers’ (Penduduk Aceh) dalam
dua jilid (1893-1894). Baru pada tahun 1906 ia pulang ke Leiden, Belanda dan
diangkat sebagai penasehat pemerintah belanda bidang urusan arab dan dalam negeri
pada bulan januari 1907 M.
6. Siapa Snouck Horgronje? Apa perannya dalam penjajahan Belanda di Indonesia dan
pelemahan kekuatan di Indonesia? (dari materi kuliah dan dari wajib halaman 14-17).
 Snouck Horgronje adalah penyemai benih teori resepsi. Seorang ilmuwan orientalis
Belanda. Sebagai penasihat pemerintah kolinal belanda ada tujuan-tujuan tertentu
yang hendak dicapainya, yaitu mengukuhkan kedudukan pemerintah colonial belanda
di bumi Indonesia yang penduduknya mayoritas beragama Islam. Dalam hal ini
sebagai perumus politik Islam yang dijalankan oleh pemerintah dahulu dalam
disertsasinya telah disoroti politik Islam yang disarankan oleh Snouck siterima dan
dilaksanakan oleh pemerintah belanda membawa pengaruh buruk terhadap
perkembangan Islam di Indonesia.

7. Apa Pokok-Pokok Politik Islam yang disusun oleh Snouck Horgronje (ada 3)? Jelaskan!
(dari buku wajib halaman 17-20).
 1. Mengenai urusan Ubudiyah, yakni hubungan manusia dengan Tuhan. Pemerintah
Belanda harus memberikan kemerdekaan seluas-luasnya kepada orang-orang Islam di
Indonesia. Menurutnya, orang Islam berbahaya bagi pemerintah jajahan, dan akan
menjadi sangat berbahaya jika kemerdekaan agama mereka terganggu.oleh sebab itu,
biarkan kaum muslimin beribadah semerdeka-merdekanya agar tidak terjadi apa-apa.
Karena merdeka, mereka akan lalai dalam mengerjakannya atau sekurang-kurangnya
tidak merasa diperintah oleh bangsa yang beragama lain. Ia mengingatkan dalil ‘satu

6
kerajaan mungkin saja tegak dalam kekufuran, tetapi tidak mungkin tetap berdiri
dalam kezaliman.
 2. Dalam urusan Muamalah yaknu hubungan antara manusia dengan manusia lain
dalam masyarakat. Pemerintah Hindia Belanda menghormati lembaga-lembaga
hukum yang telah ada. Menurutnya, roh Islam akan bangun kalau merasa diganggu
mengenai (hukum) perkawinan, kewarisan dan yang berhubungan dengan itu.
Hormati raja-raja dan kepala adat mereka sendriri dengan begitu tidak akan ada cita-
cita kenegaraan dengan mendirikan pemerintahan secara Islam.
 3. Urusan yang berhubungan dengan soal politik harus ditolak. Pemerintah Belanda
menolak cita-cita yang besifat pan-Islamisme yang ingin membuka pintu bagi
kekuatan-kekuatan asing untuk memengaruhi hubungan pemerintah Belanda dengan
rakyatnya orang timur. Untuk mecegah itu, pemerintah Belanda harus menggunakan
aparat dan alat kekuasaanya.

8. Ketika Belanda masuk ke Indonesia (dulu bernama Nederlands-Indie), mereka juga


membawa misi penyebaran agama Nasrani dengan motto-nya yang terkenal 3G. Apa itu
3G? Jelaskan ! (dari Kuliah).
 Gold
Gold adalah mencari kekayaan dan keuntungan dengan mencari dan mengumpulkan
emas, perak, dan bahan tambang, serta barang-barang lain yang berharga.
 Glory
Glory artinya adalah kejayaan, superioritas, dan kekuasaan. Semakin banyak
kekayaan yang didapatkan oleh suatu negara barat, maka semakin besar pula tingkat
kejayaanya, dan sebaliknya. Kejayaan yang dimaksud tidak hanya dalam kondisi
ekonomi, melainkan sosial, politik, dan lain sebagainya.
 Gospel
Gospel adalah menjalankan tugas suci untuk menyebarkan agama Nasrani khusunya
Kristen pada daerah luar yang termasuk dalam wilayah kekuasaanya. Dengan
melakukan penyebarluasan agama, negara barat meyakini bahwa tujuan dari
semuanya merupakan kebenaran yang berasal dari Tuhan.

9. Sebutkan 5 Alasan Mengapa Hukum Islam dipelajari dan masuk pada kurikulum
fakultas hukum di Indonesia! Jelaskan 3 diantaranya! (dari buku wajib halaman 4-14).

7
 Alasan sejarah, di Rechtshoogeschool (RHS), Hukum Islam disebut sebagai
Mohammedaansch Recht. Penamaan ini tidaklah tepat karena Hukum Islam adalah
hukum yang bersumber dari agama Islam yang berasal dari Allah. Peran Nabi
Muhammad hanya menyampaikan ajaran pokok hukum yang berasal dari Allah.
Adanya Hukum Islam di RHS dilanjutkan oleh Fakultas Hukum yang didirikan setelah
Indonesia merdeka.
 Alasan penduduk, menurut sensus hampir 90% penduduk indoesia beragama Islam.
Mayoritas manusia yang mendiami kepulauan Nusantata adalah pemeluk agama
Islam. Karena mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, maka sejak dahulu para
pegawai, pejabat atau para pemimpin yang akan bekerja di indoneisa dibekali ilmu
keIslaman baik lembaga maupun hukumya.
 Alasan yuridis, di Indonesia, Hukum Islam berlaku secara normatif dan formal
yuridis. Secara normatif, Hukum Islam memiliki sanksi kemasyarakatan apabila
norma-normanya dilanggar, di antaranya dalam pelaksanaan ibadah salat, puasa,
zakat, dan haji. Secara formal yuridis, Hukum Islam mengatur hubungan antara
manusia dengan manusia lain dan benda. Bagian Hukum Islam ini menjadi hukum
positif karena telah ditunjuk oleh perundang-undangan, seperti Hukum Perkawinan,
Hukum Kewarisan, dan Hukum Wakaf.
 Alasan konstitusional
 Alasan ilmiah

10. Apa itu Sekularisme dan Sekularisasi! Apa cerita yang melatar-belakanginya? Bagaimana
perkembangannya? Jelaskan ! (dari materi kuliah dan dari buku wajib halaman 22-26).
 Istilah kata secular yang menjadi inti kata sekularisme dan sekularisasi berasal dari
Bahasa Latin yang mempunyai 2 pengertian, yakni pengertian waktu dan pengertian
lokasi. Pengertian waktu menunjuk kepada sekarang dan pengertian lokasi menunjuk
pada duniawi. Tekanan makna sekuler diletakkan pada waktu atau periode tertentu di
dunia yang dipandang sebagai suatu proses sejarah.
 Dari kata saeculm muncul kata seclurism pada tahun 1851. Pada permulaan
pertumbuhannya sekularisme merupakan nama suatu sistem etika dan filsafat yang
bertujuan memberi interpretasi atau pengaturan terhadap kehidupan manusia. Tanpa
adanya kepercayaan, tidak mempercayai kitab-kitab suci, dan tidak percaya pada
kiamat.

8
 Sekularasime adalah paham atau aliran dalam filsafat yang secara sadar menolak
peranan Tuhan dan wahyu atau agama dalam mengatur kehidupan manusia.
 Sekularisasi adalah gerakan atau reaksi wajar untuk menerima otonomi dunia di satu
pihak, dan di lain pihak mengakui adanya eksistensi “ Yang Ilahi “ serta segala bentuk
ajarannya.

11. Buatlah skema tentang hal-hal yang berkaitan dengan Islam! Tentang Nilai, Ilmu, dan
Tampilan menuju Insan Kamil, Kaaffah dan Taqwa! (dari materi kuliah).
 Nilai dalam Islam yang paling mendasar disebut Aqidah yang berasal dari bahasa arab
yang artinya ikatan, simpul. Ikatan dalam Islam yang menjadikan orang Islam terikat,
dengan dua kalimat syahadat.
No. NILAI ILMU TAMPILAN
1. Aqidah Tauhid Iman
(berasal dari kata (meng-Esakan Allah) Bukan hanya percaya, tetapi
Aqoda) yakin tiada Tuhan selain Allah,
Muhammad adalah utusan
Ikatan yang
Allah, nabi dan rasul terakhir.
menjadikan orang
terikat (Tiada Tuhan
selain Allah,
Muhammad adalah
utusan Allah).
2. Syariat Fiqih Islam
(hukum dari Allah Ilmu tentang syariat. Taat, tunduk, dan patuh pada
dan nabi ketetapan Tuhan dan rasul.
Konsentrasi utama
Muhammad)
Hukum Islam.
3. Akhlaq Tasauf Ihsan
(diatas perilaku, budi Walaupun ia tidak melihat
pekerti, dan Tuha, tetapi Tuhan melihat dia
peradaban) sehingga senantiasa selalu
berbuat baik.
Bersumber dari
Tuhan dan rasul.

12. Jelaskan tentang Kerangka Dasar Agama dan Ajaran Islam! Rincikan jawaban kalian !
(dari buku wajib halaman 32-42).
 1. Akidah

9
Akidah secara etimologis adalah ikatan, sangkutan. Akidah adalah iman, keyakinan
yang menjadi pegangan hidup setiap pemeluk agama Islam.
Para ulama dengan ijtihadnya menyusun suatu ilmu yang kemudian disebut dengan
ilmu tauhid. Mereka juga menamainya dengan ilmu Kalam, Ushuluddin, atau
teologi Islam. Ilmu-ilmu ini membahas lebih jauh konsep-konsep akidah yang
termuat dalam Alquran dan Hadis dengan kajian-kajian yang lebih mendalam yang
diwarnai dengan perbedaan pendapat di kalangan mereka dalam masalah-masalah
tertentu.
2. Syariah
Syariah secara etimologis adalah jalan yang harus ditempuh. Syariah adalah
seperangkat norma Ilahi yang mengatur hubungan manusia dengan Allah (kaidah
ibadah) dan hubungan manusia dengan manusia lain dan benda dalam masyarakat
(kaidah muamalah). Kaidah ibadah berkisar sekitar bersuci dan rukun Islam yakni
salat, zakat, saum atau puasa, dan haji. Kaidah ibadah terdapat dalam Alquran dan
diperjelas oleh Sunnah Nabi Muhammad. Kaidah muamalah bersifat terbuka untuk
dikembangkan melalui ijtihad manusia dan berlaku asas umum bahwa setiap
perbuatan boleh dilakukan kecuali ada larangan dalam Alquran dan Sunnah Nabi
Muhammad.
Ilmu Fiqih adalah ilmu yang memahami dan mendalami syariah untuk dapat
dirumuskan menjadi kaidah konkret yang dapat dilaksanakan dalam masyarakat.
3. Akhlak
Akhlak berasal dari kata khuluk yang berarti perangai, sikap, tingkah laku, watak,
budi pekerti.
Akhlak dibagi menjadi 2, yaitu :
a. Akhlak terhadap Khalik, Tuhan Sang Pencipta
Ilmu tasawuf adalah ilmu yang menjelaskan tata cara pengembangan rohani
manusia dalam rangka mencari dan mendekatkan diri dengan Allah.
b. Akhlak terhadap sesama makhluk (manusia, tumbuh-tumbuhan, hewan, bumi
dan air serta udara)
Ilmu akhlak adalah ilmu yang menjelaskan arti baik dan buruk, serta segala
sesuatu yang seyogianya diperlihatkan manusia terhadap manusia lain, dirinya
sendiri, dan lingkungan hidupnya.

10
Sumber agama Islam adalah tauhid yang menjadi inti akidah. Dari akidah itu mengalir
syariah dan akhlak Islami. Ketiganya bagaikan bejana yang berhubungan. Syariah dan
akhlak mengatur perbuatan dan sikap seseorang baik di lapangan ibadah maupun
muamalah.

13. Apa yang dimaksud dengan Hukum Taklifi? Jelaskan dan berikan contoh masing-masing!
Jelaskan ! (dari materi kuliah dan dari buku wajib halaman 44).
 Penggolongan hukum yang lima atau yang disebut juga lima kategori hukum/lima
jenis hukum ini, didalam kepustakaan hukum Islam disebut juga hukum taklifi yakni
norma atau kaidah hukum Islam.
 Hukum Taklifi adalah hukum bagi seorang mukalaf yaitu orang yang sudah dewasa
dan dapat bertanggung jawab (Al-Ahkam Al-Khamsah). Hukum taklifi dapat dibagi
menjadi:
1. Jaiz/Mubah/Ibahah yaitu kebebasan memilih untuk melakukan atau tidak
melakukan sesuatu perbuatan. Jika dikerjakan mendapat manfaat, jika tidak
dilakukan tidak apa-apa. Contohnya adalah mandi.
2. Makruh yaitu perbuatan yang jika dilakukan dibenci oleh tuhan, jika tidak
dilakukan tidak apa-apa. Mengandung kaidah yang seyogianya tidak dilakukan
karena jelas tidak berguna dan akan merugikan orang yang melakukannya.
Contohnya adalah merokok dan talak.
3. Sunnah yaitu anjuran untuk melakukan suatu perbuatan karena jelas manfaatnya
bagi pelaku. Perbuatan yang jika dilakukan dapat pahala, jika ditinggalkan tidak
apa-apa. Contohnya adalah shalat sunnah, puasa senin-kamis.
4. Haram yaitu suatu perbuatan yang mengandung larangan untuk dilakukan, jika
ditinggalkan mendapat pahala. Contohnya adalah makan babi, minum khamr.
5. Wajib/Fardhu yaitu sesuatu perbuatan yang mengandung perintah wajib untuk
dilakukan dan jika ditinggalkan mendapat dosa. Contohnya adalah melakukan
sholat fardhu, puasa dibulan ramadhan.

14. Apa yang dimaksud dengan Hukum Wadh’i? Jelaskan dan berikan contoh masing-masing
! Jelaskan ! (dari materi kuliah dan buku wajib halaman 45).
 Hukum Wadh’i yakni adalah hukum yang mengandung sebab, syarat, dan halangan
terjadinya hukum dan hubungan hukum. Ketiga kandungan hukum wadh’i itu adalah:
1. Sebab, yang menurut rumusannya merupakan sesuatu yang tampak yang
dijadikan tanda adanya hukum. Misalnya (a) kematian menjadi sebab adanya
hukum waris, (b) akad nikah menjadi sebab halalnya hubungan suami-istri. Oleh
karena itu banyak ahli yang menyamakan sebab dengan illat, yaitu keadaan yang
mempengaruhi ada atau tidaknya suatu hukum.
2. Syarat adalah sesuatu yang kepadanya tergantung suatu hukum. Misalnya (a)
syarat wajib mengeluarkan zakat harta adalah kalau mencapai nisab dan haul, (b)
berwudhu dan menghadap kiblat syarat sempurna shalat orang muslim.

11
3. Halangan/Mani’ adalah sesutu yang dapat menghalangi hukum. Misalnya (a)
pembunuhan menghalangi hubungan waris, (b) keadaan gila merupakan halangan
bagi seseorang melakukan tindakan atau hubungan hukum.

15. Jelaskan Al-ahkam Al-khamsah hubungannya dengan Hukum Taklifi ! Rincikan jawaban
Anda! (dari materi kuliah dan dari buku wajib halaman 45-46).
 Dalam sisten hukum Islam ada lima hukm atau kaidah yang dipergunakan sebagai
patokan mengukur perbuatan manusia baik dibidang ibadah maupun dilapangan
muamalah. Kelima jenis kaidah tersebut disebut Al-Ahkam Al-Khamsah atau
penggolongan hukum yang lima yaitu (1) jaiz/mubah/ibahah, (2) sunnat, (3) makruh,
(4) wajib, dan (5) haram. Penggolongan hukum yang lima atau yang disebut lima
kategori hukum Islam disebut juga hukum taklifi.
Al-Ahkam Al-Khamsah atau biasa disebut Hukum Taklifi adalah ketentuan hukum
yang menuntut para mukallaf atau orang yang dipandang oleh hukum cakap
melakukan perbuatan hukum baik dalam bentuk hak, kewajiban maupun larangan.
Penjelasan lebih lanjut tentang hukum taklifi yang merupakan bagian hukum syara’
atau hukum syar’i ini akan diuraikan dalam Al-Ahkam Al-Khamsah. Hukum syara’
atau hukum syar’i ini disebut juga hukum syariat. Selain hukum taklifi tersebut terdiri
juga dari hukum wadh’i.

16. Apa itu Syari’at? Apakah sama dengan Syara’? Apa yang dimaksud Syar’i? Rincikan
jawaban Anda! Jelaskan ! (dari materi kuliah dan buku wajib halaman 46-48).
 Syariat secara harafiah adalah jalan ke sumber mata air yakni jalan lurus yang harus
diikuti oleh setiap muslim. Syaria memuat ketetapan-ketetapan Allah dan Rasul-Nya,
baik berupa larangan maupun berupa suruhan, meliputi seluruh aspek hidup dan
kehidupan manusia. Dilihat dari segi ilmu hukum, syariat merupakan norma hukum
dasar yang ditetapkan Allah yang wajib diikuti oleh orang Islam berdasarkan iman
yang berkaitan dengan akhlak, baik dalam hubungannya dengan Allah maupun
sesama manusia. Kata yang sangat dekat hubungannya dengan perkataan syariat
adalah syara’ dan syar’i yang diterjemahan dengan agama. Oleh karena itu seringkali
jika orang berbicara tentang hukum syara’ yang dimaksud adalah hukum agama yaitu
hukum yang ditetapkan oleh Allah dan dijelaskan oleh Rasul-Nya yakni hukum
syariat, kendatipun kadang-kadang isinya hukum fiqih. Dari perkataan syariat lahir

12
perkataan tasyri’ artinya pembuatan peraturan perundang-undangan yang bersumber
dari wahyu dan sunnah yang disebut tasyri’ samawi.
 Hukum syar’i menurut bahasa artinya “menetapkan sesuatu atas yang lain”,
sedangkan menurut istilah syara’ adalah “sesuatu ketentuan dari yang menentukan
syari’at yang bertalian dengan perbautan orang yang mukallaf didalamnya
mengandung tuntutan, kebolehan, dan larangan serta mengandung ketentuan sebab,
syarat, dan mani’, atau halangan terlaksananya hukum”.

17. Apa itu Fiqih? Apa hubungannya dengan Islam (Bukan Iman, atau Ihsan)? Jelaskan dan
Rincikan jawaban Anda! (dari materi kuliah dan buku wajib halaman 48-50).
 Fiqih artinya paham atau pengertian. Ilmu fiqih adalah ilmu yang bertugas
menentukan dan menguraikan norma-norma hukum dasar yang terdapat di dalam
Alquran dan ketentuan-ketentuan umum yang terdapat dalam sunnah nabi yang
direkam dalam kitab hadis. Dengan kata lain ilmu fiqih adalah ilmu yang berusaha
memahami hukum-hukum yang terdapat didalam Alquran dan sunnah Nabi
Muhammad untuk diterapkan pada perbuatan manusia yang telah dewasa yang sehat
akalnya yang berkewajiban melaksanakan hukum Islam. Contoh hukum fiqih adalah
Fiqh Islam karya H. Sulaiman Rasjid.
 Ada dua istilah yang dipergunakan untuk menunjukkan hukum Islam yakni Syariat
Islam dan Fiqih Islam. Syariat adalah landasan fiqih, fiqih adalah pemahaman tentang
syariat. Perkataan syariat dan fiqih terdapat di dalam Alquran, syariat dalam surat Al-
Jatsiah (45):18 dan fiqih dalam surat Al-Taubah (9):122.
 Fiqih adalah pemahaman manusia yang memenuhi syara tentang syariat dan hasil
pemahaman itu, fiqih bersifat instrumental, fiqih adalah karya manusia yang tidak
berlaku abadi. Jadi yang dimaksud fiqih adalah ketentuan-ketentuan hukum yang
dihasilkan oleh ijtihad para ahli hukum Islam (fuqahah/ahli fiqih).

18. Apa perbedaan Syari’at dengan Fiqih? Mengapa hal itu disebut sebagai kata kunci
dalam hukum Islam? Jelaskan ! (dari materi kuliah dan dari buku wajib halaman 50-54).
SYARI’AT FIQIH

 Syariat terdapat dalam wahyu Allah  Fiqih terdapat dalam kitab-kitab fiqih
dan Sunnah Nabi Muhammad

13
 Syariat bersifat fundamental dan  Fiqih bersifat instrumental, ruang
mempunyai ruang lingkip yang lebih lingkupnya terbatas pada hukum yang
luas mengatur perbuatan manusia
 Syariat adalah ketetapan Allah dan  Fiqih adakah karya manusia yang tidak
ketentuan Rasul-Nya karena itu berlaku abadi dapat berubah dari masa
berlaku abadi ke masa
 Syariat hanya satu  Fiqih mungkin lebih dari satu seperti
 Syariat menunjukkan kesatuan dalam terlihat dalam aliran hukum yang disebut
Islam mazhab
 Fiqih menunjukksn keragamannya

Dari uraian tersebut jelas ada dua istilah yang dipergunakan untuk menunjukkan hukum
Islam, yakni (1) Syariat Islam dan (2) Fiqih Islam. Di dalam kepustakaan hukum Islam
berbahasa Inggris, Syariat Islam disebut Islamic Law, sedangkan Fiqih Islam disebut
Islamic Jurisprudence. Di dalam bahasa Indonesia, untuk syariat Islam sering
dipergunakan kata-kata hukum syariat atau hukum syara’ sedangkan untuk fiqih Islam
dipergunakan istilah hukum fiqih atau kadang-kadang hukum (fiqih) Islam. Dalam praktik
seringkali kedua istilah tersebut dirangkum dalam kata hukum Islam, ini dapat dipahami
karena hubungan keduanya memang sangat erat, dapat dibedakan tetapi tidak mungkin
dicerai pisahkan.

19. Apa perbedaan Ibadah dan Muamalah? Mengapa ibadah disebut tertutup dan
muamalah disebut terbuka? Jelaskan! (dari buku wajib halaman 54-56).
 Ibadah
Mengenai tata cara berhubungan dengan Tuhan melaksanakan kewajiban sebagai
seorang muslim dalam mendirikan salat, mengeluarkan zakat, berpuasa saat ramadhan
dan menunaikan ibadah haji termasuk dalam kategori ibadah. Mengenai ibadah yakni
cara dan tata cara manusia berhubungan langsung dengan tuhan tidak boleh ditambah
atau dikurangi. Tata hubungan itu tetap, tidak mungkin dan tidak boleh diubah-ubah.
Ketentuannya telah pasti diatur oleh Allah sendiri dan dijelaskan secara rinci oleh
Rasul-Nya. Karena sifatnya yang tertutup itu dalam soal ibadah berlaku asas umum
yakni semua perbuatan ibadah dilarang dilakukan kecuali perbuatan yang dengan
tegas disuruh untuk dilakukan. Petunjuk-petunjuk yang menyatakan bahwa itu adalah

14
perbuatan suruhan terdapat didalam Alquan dan Al-Hadis yang memuat sunnah
Rasulullah.
 Muamalah
Dalam pengertian luas adalah ketetapan yang diberikan oleh Tuhan yang langsung
berhubungan dengan kehidupan sosial manusia, terbatas pada yang pokok-pokok saja.
Sifatnya terbuka untuk dikembangkan melalui ijtihad manusia yang memenuhi syarat
untuk melakukan usaha itu. Karena sifatnya yang demikian, dalam soal muamalah
berlaku asas umum yakni pada dasarnya semua perbuatan boleh dilakukan kecuali
kalau mengenai perbuatan itu ada larangan didalm Alquran dan Al-Hadis yang
membuat sunnah Nabi Muhammad. Contoh misalnya larangan membunuh, mencuri,
berzina, dan lain-lain.

20. Jelaskan tentang Ruang Lingkup Hukum Islam! (Ada 7 bagiannya dan mengatur tentang
hal apa saja?) (dari buku wajib halaman 56-58).
 Dalam hukum Islam tidak dibedakan hukum perdata dan hukum publik disebabkan
karena menurut sistem hukum Islam pada hukum perdata terdapat segi-segi publik
dan pada hukum publik ada segi-segi perdatanya. Tetapi jika dibedakan seperti hukum
barat maka susunan hukum muamalah dalam arti luas adalah sebagai berikut

Hukum perdata (Islam) adalah:

1. Munakahat mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan perkawinan,


perceraian serta akibat-akibatnya
2. Wirasah mengatur segala masalah yang berhubungan dengan pewaris, ahli waris,
harta peninggalan serta pembagian warisan. Hukum kewarisan Islam ini disebut
juga hukum fara’id.
3. Muamalat dalam arti yang khusus mengatur masalah kebendaan dan hak-hak atas
benda, tata hubungan manusia dalam soal jual-beli, sewa-menyewa, pinjam-
meminjam, perserikatan dan sebagainya.

Hukum publik (Islam) adalah:

1. Jinayat yang memuat aturan-aturan mengenai perbuatan-perbuatan yang diancam


dengan hukuman baik dalam jarimah hadud (perbuatan pidana yang telah
ditentukan bentuk dan batas hukumannya dalam Alquran dan Sunnah) maupun

15
dalam jarimah ta’zir (perbuatan pidana yang bentuk dan ancaman hukumannya
ditentukan oleh penguasa sebagai pelajaran bagi pelakunya).
2. Ah-Ahkam As-Sulthaniyah membicarakan soal-soal yang berhubungan dengan
kepala negara, pemerintahan, baik pemerintah pusat maupun daerah, tentara,
pajak dan sebagainya.
3. Siyar mengatur urusan perang dan damai, tata hubungan dengan pemeluk agama
dan negara lain.
4. Mukhasamat mengatur soal peradilan, kehakimanm dan hukum acara.

21. Sebutkanlah 10 Ciri-ciri Hukum Islam? Dan Jelaskan 3 diantaranya ! (dari buku wajib
halaman 58-59).
 1. Merupakan bagian dan bersumber dari agama Islam
2. Mempunyai hubungan erat dan tidak dapat dipisahkan dari iman atau akidah dan
kesusilaan atau akhlak Islam
3. Mempunyai 2 istilah kunci, yakni :
a. Syariat : wahyu Allah dan Sunnah Nabi Muhammad
b. Fiqih : pemahaman dan hasil pemahaman manusia tentang syariah
4. Terdiri dari 2 bidang utama, yakni :
a. Ibadah : ibadah bersifat tertutup karena telah sempurna
b. Muamalah dalam arti luas : muamalah dalam arti khusus dan luas bersifat
terbuka untuk dikembangkan oleh manusia
yang memenuhi syarat dari masa ke masa
5. Strukturnya berlapis, terdiri dari :
a. Nas atau teks Alquran
b. Sunnah Nabi Muhammad (untuk syariat)
c. Hasil ijtihad manusia yang memenuhi syarat tentang wahyu dan sunnah
d. Pelaksanaannya dalam praktik baik berupa keputusan hakim dan berupa
amalan-amalan umat Islam dalam masyarakat (untuk fiqih)
6. Mendahulukan kewajiban dari hak, amal dari pahala
7. Dapat dibagi menjadi :
a. Hukum Taklifi atau hukum taklif, yakni al-ahkam al-khamsah, yang terdiri dari
5 kaidah / jenis hukum / kategori hukum / penggolongan hukum, yakni :
1) Ja’iz / Mubah / Ibahah

16
Orang yang mengerjakannya mendapat manfaat, tetapi jika tidak dikerjakan
tidak apa-apa. Contoh : mandi terasa menyegarkan, jika tidak dilakukan
tidak terasa segar.
2) Makruh
Perbuatan yang jika dilakukan dibenci oleh Allah, tetapi jika tidak
dilakukan tidak apa-apa. Contoh : merokok, talak (1,2,3)
3) Haram
Perbuatan yang jika dilakukan mendapat dosa, jika tidak dilakukan tidak
apa-apa. Haram dibagi menjadi 2, yaitu zat haram (daging babi dan anjing)
& perbuatan haram (zinah).
4) Sunnah
Perbuatan yang jika dilakukan akan mendapat pahala, jika tidak dilakukan
tidak apa-apa. Contoh : sholat wajib, sholat sunnah, perbuatan yang sunnah
(Hablum Mina Naas) dengan memunguti duri yang ada di tengah jalan agar
tidak mengenai orang yang lewat.
5) Wajib / Fardhu
Perbuatan yang jika dilakukan akan mendapat pahala, tetapi jika tidak
ditinggalkan akan mendapat dosa. Contoh : sholat 5 waktu (subuh, zuhur,
azhar, maghrib, isya)
b. Hukum Wadh’i yang mengandung sebab, syarat, halangan terjadi atau
terwujudnya hubungan hukum.
1) Sebab
Sesuatu yang tampak yang dijadikan tanda adanya hukum.
Contoh : kematian menjadi sebab adanya hukum kewarisan
2) Syarat
Sesuatu yang kepadanya tergantung suatu hukum.
Contoh : berwudhu dan menghadap kiblat syarat sempurnanya sholat
seorang Muslim.
3) Halangan
Sesuatu yang dapat menghalangi terjadinya hubungan hukum.
Contoh : pembunuhan menghalangi hubungan kewarisan.
8. Berwatak universal, berlaku abadi untuk umat Islam di mana pun mereka berada,
tidak terbatas pada umat Islam di suatu tempat atau negara pada suatu masa saja
9. Menghormati martabat manusia sebagai kesatuan jiwa dan raga, rohani dan

17
jasmani, serta memelihara kemuliaan manusia dan kemanusiaan secara
keseluruhan.
10. Pelaksanaannya dalam praktik digerakkan oleh iman (akidah) dan akhlak umat
Islam.
22. Mengapa terjadi Salah Faham terhadap Islam dan terhadap Hukum Islam? Sebutkan
dan Jelaskan 3 (tiga) faktor penyebabnya ! (dari Buku Wajib).
 1. Salah memahami ruang lingkup ajaran Islam
Orang menganggap semua agama dan ruang lingkup agama itu sama karena
dipengaruhi oleh agama Nasrani yang hanya mengatur hubungan manusia dengan
Tuhan saja. Padahal agama Islam selain mengatur hubungan manusia dengan
Tuhan, juga mengatur hubungan manusia dengan dirinya sendiri, masyarakat,
benda, dan alam sekitarnya. Agar tidak terjadi salah paham, orang harus
mempelajari agama Islam dari sumbernya, yaitu Alquran dan Al-Hadis. Alquran
tidak hanya memuat tentang iman dan ibadah atau akidah dan syariah saja, tetapi
juga memuat tentang akhlak manusia harus bersikap dalam hidup dan
kehidupannya terhadap dirinya sendiri, manusia lain, dan lingkungan hidupnya.
Dalam mempelajari agama Islam tanpa bantuan guru sebaiknya dilakukan melalui
karya dan kepustakaan yang dibuat oleh para ahli atau ulama, cendekiawan, atau
sarjana Muslim yang diakui otoritasnya, serta analisis dan kesimpulan para
orientalis yang terkenal kejujurannya atau karya mereka yang sudah diberi catatan
pembenaran oleh sarjana Muslim.
2. Salah menggambarkan kerangka dasar ajaran Islam
Orang menggambarkan agama Islam secara tidak menyeluruh sebagai satu
kesatuan, misalnya agama Islam hanya mengenai akidah atau iman saja, agama
Islam hanya tentang syariah atau hukum belaka, atau agama Islam hanyalah ajaran
akhlak semata-mata. Memahami Islam harus dilakukan secara terpadu dengan
menghubungkan setiap bagiannya dalam kerangka sistem agama Islam. Kajian dan
pemahaman agama Islam juga harus dihubungkan dengan berbagai persoalan asasi
dan dilihat relasi dan relevansinya dengan masalah politik, ekonomi, sosial,
budaya, dan sejarah, terutama sejarah umat Islam.
3. Salah mempergunakan metode mempelajari Islam
Para orientalis mempelajari dan menganalisis ajaran Islam dengan metode yang
tidak Islami, mereka juga menggunakan pendekatan yang menyamakan agama
Islam dengan keadaan umat Islam di suatu tempat pada suatu masa, contohnya pada

18
keadaan umat Islam yang miskin mereka menyimpulkan bahwa agama Islam tidak
mendorong umatnya untuk maju.
Menurut Ali Syariati, agama Islam bukan agama uni dimensional, tetapi multi
dimensional sehingga orang harus menggunakan banyak metode sesuai dengan
dimensi yang dikaji.
Agama Islam tidak dapat dipelajari dengan pendekatan Barat.
Menurut Ali Syariati, mempelajari agama Islam tidak cukup hanya dipelajari
dengan metode ilmiah saja, perlu juga pendekatan doktriner (ajaran bersifat
keyakinan menerima agama sebagai suatu kebenaran) yang ia sebut metode
sintetis.

23. Jelaskan tentang Hukum Islam dan Hak Asasi Manusia! Apakah Hukum Islam
melindungi Hak Asasi Manusia? (dari buku wajib halaman 59-60).
 Islam melindungi Hak Asasi Manusia. Pandangan hukum Islam bersifat teosentris
(berpusat pada Tuhan). Manusia penting, tetapi Allah lebih utama.
Deklarasi HAM Barat dan Deklarasi HAM oleh umat Islam berbeda. Contohnya
Deklarasi Kairo tahun 1990 yang dikeluarkan oleh Organisasi Konferensi Islam (OKI)
yang menyatakan semua hak dan kebebasan yang terumus dalam deklarasi tunduk
pada syariat atau hukum Islam.
Hal yang dirumuskan di Deklarasi Kairo :
a. Hak ekonomi
b. Hak politik : hak bebas berpendapat, tidak boleh bertentangan dengan asas-asas
syariah
c. Semua individu sama di muka hukum
d. Keluarga merupakan dasar masyarakat
e. Wanita dan pria sama dalam martabat kemanusiaan
f. Hak hidup
g. Hak mendapatkan pekerjaan
h. Hak atas pelayanan kesehatan, sosial, dan kehidupan layak
i. Tidak ada sanksi jika tidak ditentukan dalam syariat atau hukum Islam

24. Apa tujuan dari Hukum Islam secara umum? Ada 5 hal yang dipelihara atau dijaga
oleh Hukum Islam, apa saja? Tujuan Hukum Islam bisa dilihat dari sisi (segi) pembuat
hukum dan pelaku hukumnya, jelaskan! (dari buku wajib halaman 61-65).

19
 Tujuan hukum Islam secara umum adalah kebahagiaan hidup manusia di dunia ini dan
di akhirat kelak, dengan jalan mengambil (segala) yang bermanfaat dan mencegah
atau menolak yang mudarat, yaitu yang tidak berguna bagi hidup dan kehidupan.
ATAU tercapainya keridaan Allah dalam kehidupan manusia di dunia ini dan di dunia
akhirat kelak.
 Tujuan hukum Islam dari 2 segi, yaitu :
a. Pembuat hukum Islam
Tujuan hukum Islam :
1) Memenuhi kebutuhan primer, sekunder, dan tersier manusia.
Kebutuhan primer ( daruriyyat) : kebutuhan utama yang harus dilindungi
sebaik-baiknya oleh hukum Islam agar kemaslahatan hidup manusia terwujud.
Kebutuhan sekunder (hajjiyat) : kebutuhan yang dibutuhkan untuk mencapai
kebutuhan primer, misalnya kemerdekaan dan persamaan.
Kebutuhan tersier (tahsiniyyat) : kebutuhan manusia selain primer dan
sekunder, yang perlu diadakan dan dipelihara untuk kebaikan hidup manusia
dalam masyarakat, misalnya sandang, pangan, dan papan.
2) Ditaati dan dilaksanakan oleh manusia dalam kehidupannya sehari-hari
3) Agar hukum Islam dapat ditaati dan dilaksanakan dengan baik dan benar,
manusia wajib meningkatkan pemahamannya tentang hukum Islam dengan
mempelajari usul al fiqh, yakni dasar pembentukan dan pemahaman hukum
Islam sebagai metodologinya.
b. Pelaku hukum Islam
Manusia sendiri. Tujuan hukum Islam adalah mencapai kehidupan yang bahagia
dan sejahtera, dengan mengambil yang bermanfaat serta menolak yang mudarat
bagi kehidupan.
 5 hal yang dipelihara atau dijaga oleh hukum Islam :
a. Agama
b. Jiwa
c. Akal
d. Keturunan
e. Harta

25. Sebutkan dan Jelaskan 3 (tiga) hal tentang salah paham terhadap Islam dan terhadap
Hukum Islam ! Hasil pemikiran siapakah itu? (dari buku wajib halaman 65-72).

20
 Hasil pemikiran dari Fazlur Rahman, Mohammad Kamal Hasan, Ismail R. Faruqi, M.
Najib Alatas, S. Hossein Nasr, Ali Syariati, Deliar Noer, dan A.Mukti Ali.
 Sama seperti no. 22

26. Apa pengertian Sumber Hukum Islam? Dan apa saja Sumber Hukum Islam? Peristiwa
apa yang melatar belakangi bahwa Sumber Hukum Islam itu? Jelaskan ! (Ingat peristiwa
Muadz bin Jabal, dari buku wajib halaman73-76).
 Sumber Hukum Islam adalah asal (tempat pengambilan) hukum Islam. Di Indonesia,
sumber hukum Islam disebut dalil / pokok / dasar hukum Islam.
 Sumber Hukum Islam dari hadis Muadz bin Jabal :
a. Alquran
b. As-Sunnah
c. Akal pikiran manusia yang memenuhi syarat untuk beritjihad
 Sumber Hukum Islam menurut pendapat Syafi’i :
a. Alquran
b. As-Sunnah atau Al-Hadis
c. Al-Ijma
d. Al-Qiyas
 Peristiwa Muadz bin Jabal :
Muadz bin Jabal adalah sahabat Nabi Muhammad. Pada suatu ketika Nabu
Muhammad mengirim Muadz bin Jabal untuk menjadi gubernur di Yaman. Sebelum
berangkat, Nabi Muhammad menguji sahabat-Nya dengan menanyakan sumber
hukum apa yang akan dipergunakannya untuk memecahkan berbagai masalah atau
sengketa di daerah baru itu. Muadz menjawab ia akan menggunakan Alquran. Nabi
Muhammad bertanya lagi bagaimana jika di dalam Alquran tidak terdapat petunjuk
khusus untuk masalah tersebut. Muadz menjawab lagi ia akan mencari dalam Sunnah
Nabi. Lalu, Nabi Muhammad bertanya lagi bagaimana jika pemecahan masalah juga
tidak didapatkannya di dalam Sunnah Nabi. Muadz menjawab bahwa ia akan mencari
sendiri sumber pemecahannya dengan menggunakan ra’yu atau akalnya. Kemudian
Nabi Muhammad bersyukur kepada Allah karena telah menuntun utusan rasul-Nya.

27. Apa itu Mazhab dalam Hukum Islam? Ada berapa Mazhab saat ini di dunia? Sebutkan
dan Jelaskan secara singkat! (dari materi kuliah).
 1. Mazhab Hanafi

21
Didirikan oleh Imam Abu Hanafi. Mazhab ini adalah yang paling dominan di dunia
Islam (sekitra 45%), penganutnya banyak terdapat di Asia Selatan (Pakistan, India,
Bangladesh, Srilanka, Mesir bagian utara, separuh Irak, Syiria, Libanon, Palestina
(campuran Syafi’i dan Hanafi), dan Kaukasia (Chechnya & Dagestan).
2. Mazhab Maliki
Dirikan oleh Imam Malik, diikuti oleh sekitar 25% muslim di seluruh dunia.
Mazhab ini dominan di negara-negara Afrika Barat dan Utara. Mazhab ini memiliki
keunikan dengan menyodorkan tatacara hidup penduduk Madinah sebagai sumber
hukum karena Nabi Muhammad Hijrah, hidup, dan meninggal di sana; dan kadang-
kadang kedudukannya dianggap lebih tinggi dari hadits.
3. Mazhab Syafi’i
Dinisbatkan kepada Imam Syafi'i memiliki penganut sekitar 28% muslim di dunia.
Pengikutnya tersebar terutama di Indonesia, Turki, Iraq, Syiria, Iran, Mesir,
Somalia, Yaman, Thailand, Kamboja, Vietnam, Singapura, Filipina, Srilanka dan
menjadi mazhab resmi negara Malaysia dan Brunei.
4. Mazhab Hambali
Dimulai oleh para murid Imam Ahmad bin Hambal. Mazhab ini diikuti oleh sekitar
5% muslim di dunia dan dominan di daerah Semenanjung Arab. Mazhab ini
merupakan mazhab yang saat ini dianut di Arab Saudi.

28. Apa itu Pan-Islamisme? Bagaimana pengaruhnya di Indonesia waktu itu? Mengapa
dilarang pada zaman Belanda? Jelaskan ! (Cari sendiri di buku).
 Pan-Islamisme adalah persatuan seluruh umat Islam yang digalangkan oleh
Jamaluddin Al-Afghani.
 Di Indonesia, pikiran-pikiran Abduh ini sangat kental diikuti oleh antara lain Gerakan
Sosial dan Pendidikan Muhammadiyah yang didirikan oleh K. H. Ahmad Dahlan di
Yogyakarta tahun 1912. Hanya saja pikiran-pikiran Al-Afgani yanag diikuti oleh
Gerakan Sosial dan Pendidikan Muhammadiyah itu lebih banyak pada substansi
daripada konsep Pan Islamisme, bukan pada pendirian negara Islam internasionalnya.
 Belanda berusaha keras mencengkramkan kuku-kuku kekuasaannya di wilayah
Indonesia. Namun upaya itu menemui kesulitan akibat adanya perbedaan agama
antara sang penjajah dengan rakyat jajahannya, khususnya umat Islam yang mengenal
konsep dar al-Islam dan dar al-harb. Itulah sebabnya, Pemerintah Belanda
mengupayakan ragam cara untuk menyelesaikan masalah itu. Diantaranya dengan (1)

22
menyebarkan agama Kristen kepada rakyat pribumi, dan (2) membatasi keberlakuan
hukum Islam hanya pada aspek-aspek batiniah (spiritual) saja. Pemerintah Hindia
Belanda melaksanakan Politik Hukum yang Sadar; yaitu kebijakan yang secara sadar
ingin menata kembali dan mengubah kehidupan hukum di Indonesia dengan hukum
Belanda.

29. Apa itu Metode Ijtihad? Sebutkan 7 Metode Ber-ijtihad! Dan jelaskan 3 diantaranya!
(dari buku wajib halaman 119-123).
 1. Ijmak
Ijmak adalah persetujuan atau kesesuaian pendapat para ahli mengenai suatu
masalah pada suatu tempat di suatu masa.
Kini sukar dicari sarana untuk memperoleh persetujuan semua ahli karena luasnya
bagian dunia yang didiami umat Islam, beragamnya sejarah, dan budaya serta
lingkungannya.
Ijmak yang hakiki mungkin hanya terjadi saat masa kedua khulafaur rasyidin (Abu
Bakar dan Umar) dan sebagian masa pemerintahan khalifah yang ketiga (Usman).
Sekarang ijmak berarti persetujuan atau kesesuaian pendapat di suatu tempat
mengenai tafisran ayat-ayat (hukum) tertentu dalam Alquran.
Misalnya, di Indonesia, ijmak mengenai kebolehan beristri lebih dari seorang
berdasarkan ayat Alquran surat Al-Nisa (4) ayat 3, dengan syarat-syarat tertentu,
selain dari kewajiban berlaku adil yang disebut dalam ayat tersebut, dituangkan
dalam UU No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
2. Qiyas
Qiyas adalah menyamakan hukum suatu hal yang tidak terdapat ketentuannya di
dalam Alquran dan As-Sunnah atau Al-Hadis dengan hal (lain) yang hukumnya
disebut dalam Alquran dan Sunnah rasul (yang terdapat dalam kitab-kitab Hadis)
karena persamaan illat (penyebab atau alasanya).
Qiyas adalah ukuran yang dipergunakan akal budi untuk membanding suatu hal
dengan hal yang lain.
Misalnya, larangan meminum khamar (sejenis minuman memabukkan yang
terbuat dari buah-buahan) yang terdapat dalam Alquran surat Al-Maidah (5) ayat
90. Yang menyebabkan khamar dilarang adalah illat-nya yakni memabukkan.
3. Istidal
Istidal adalah menarik kesimpulan dari 2 hal yang berlainan.

23
Misalnya menarik kesimpulan dari adat istiadat dan hukum agama yang
diwahyukan sebelum Islam. Adat yang telah lazim dalam masyarakat dan tidak
bertentangan dengan hukum Islam dan hukum agama yang diwahyukan sebelum
Islam tetapi tidak dihapuskan oleh syariat Islam, dapat ditarik garis-garis
hukumnya untuk dijadikan hukum Islam.
4. Masalih al-mursalah
5. Istihsan
6. Istisab
7. Adat istiadat atau ‘urf

30. Jelaskan tentang Hukum Islam dan kaitannya dengan perkembangan masyarakat!
(dari buku wajib halaman 124-126).
 Hukum Islam adalah hukum Allah yang menciptakan alam semesta ini meliputi segala
ciptaan-Nya, termasuk manusia.
Hukum tersurat besifat zhanni terdapat dalam Alquran dan As-Sunnah atau Al-Hadis.
Hukum tersirat dan tersembunyi terdapat di balik lafaz atau kata-kata di dalam
Alquran dan As-Sunnah atau Al-Hadis, itulah ra’yu atau ijtihad manusia yang
memenuhi syarat tanpa batas mengikuti dan mengarahkan perkembangan masyarakat
manusia, menentukan hukum, dan mengatasi berbagai masalah yang timbul sebagai
akibat dari perkembangan zaman, ilmu, dan teknologi yang diciptakannya.
Para mujtahid dalam beritjihad merumuskan hukum yang tersurat dan menemukan
hukum yang tersirat dengan berpedoman pada tujuan Allah menciptakan hukum-Nya
yaitu keselamatan atau kemaslahatan hidup manusia sehingga mereka dapat
mengikuti dan mengendalikan perkembangan masyarakat, menemukan hukum bagi
suatu masalah baru yang muncul dan merumuskan atau merumuskan kembali garis-
garis hukum mengenai hukum tersurat yang bersifat zhanni yang terdapat dalam
Alquran dan As-Sunnah atau Al-Hadis.
 3 sumber hukum Islam :
a. Alquran : sumber utama yang memuat kaidah fundamental mengenai ibadah dan
muamalah
b. As-Sunnah atau Al-Hadis : sumber kedua yang memuat kaidah umum dan
penjelasan rinci mengenai ibadah
c. Akal pikiran atau ra’yu : dilaksanakan melalui ijtihad dan diperlukan dalam
muamalah untuk menampung pertumbuhan dan perkembangan masyarakat.

24
31. Jelaskan tentang Sunnah Nabi Muhammad SAW (Al-hadits) ! (dari buku wajib halaman
97-111).
 As-Sunnah atau Al-Hadits adalah sumber hukum Islam kedua berupa perkataan,
perbuatan, dan sikap diam Rasullulah yang tercatat sekarang dalam kitab-kitab hadist.
Ucapan, perbuatan, dan sikap Nabi itu dikumpulkan tepat pada awal penyebaran
Islam. Sunnah Nabi yang terdapat dalam kitab-kitab Hadist mungkin qath’i (baik
sanad maupun matannya sudah jelas dalam memahaminya) mungkin juga zani (kalau
masih umum dan belum terperinci dan masih memerlukan penjelasan).

32. Ayat Al-qur’an ada yang Muhkamat dan ada yang Mutasyabihat. Apa maksudnya?
Jelaskan! (dari buku wajib halaman 88-89).
 Ayat Muhkamat adalah ayat yang memuat ketentuan-ketentuan pokok yang jelas
artinya, dapat dipahami dengan mudah oleh semua orang yang mempelajarinya.
 Ayat Mutasyabihat adalah ayat perumpamaan, yang mengandung kiasan dan hanya
dapat dipahami oleh orang-orang yang mempunyai pengetahuan yang luas dan
mendalam tentang Alquran.

33. Bagaimana sejarah turunnya Al-qur’an? Dan bagaimana pembagian ayat-ayat tersebut?
Jelaskan ! (dari buku wajib halaman 90-93).
 Alquran diturunkan selama lebih dari 23 tahun disampaikan kepada Nabi Muhammad
13 tahun saat masih di Mekkah dan 10 tahun saat sudah hijrah ke Madinah.
Penurunannya berangsur-angsur, mungkin beberapa ayat dalam sebuah surat mungkin
juga sebuah surat. Menurut keputusan Menteri Agama 6 Desember 1946, ayat Alquran
pertama kali diturunkan pada Nabi Muhammad ketika beliau berusia 40 tahun, tanggal
17 Ramadhan bertepatan dengan 6 Agustus 610 M. Wahyu terakhir yang disampaikan
terdapat dalam Alquran surat Al Maidah ayat Haji Wada’ tanggal 9 Zulhijjah tahun X
hijrian. Antara wahyu pertama disebut menuliskan wahyu di depan Nabi Muhammad
pada tulang unta, kulit binatang, dan me-mus-haf kan lembaran-lembaran wahyu
tersebut. Selama 1 tahun akhirnya ayat-ayat tersebut terkumpul dan menjadi satu
naskah.
Alquran terbagi dalam 30 jus, 114 surah, lebih dari 6.000 ayat, 74.499 kata, dan
325.345 huruf.

25
34. Apa yang dimaksud dengan Al-ra’yu? Apa hubungannya dengan Akal-Fikiran Manusia?
Jelaskan ! (dari buku wajib halaman 111-115).
 Al-ra’yu merupakan sumber hukum Islam ketiga yaitu akal pikiran manusia yang
memenuhi syarat untuk berusaha, berikhtiar dengan seluruh kemampuan yang ada
padanya memahami kaidah hukum dalam Alquran.
 Hubungannya dengan Akal-Fikiran Manusia adalah akal pikiran manusia menjadi
syarat untuk berijtihad yang menjadi sumber hukum Islam yang ketiga. Akal manusia
yang tumbuh dan berkemba.ng menuju kesempurnaan melalui suatu proses berjalan
dengan petunjuk dari Allah berupa wahyu.

35. Apa yang dimaksud dengan ayat Makiyah dan Madaniyah? Apa yang dimaksud dengan
qath’i dan zhanni? Jelaskan !
 Makiyah adalah surat atau wahyu yang diturunkan kepada Nabi di Mekkah.
Sedangkan Madiniyah adalah surat atau wahyu yang diturunkan kepada Nabi di
Madinah.
 Qathi adalah ketetapan hukum yang sudah pasti yang langsung ditetapkan seperti
wajibnya sholat 5 waktu.
 Zhanni yaitu dalil-dalil yang belum pasti penunjukannya terhadap suatu masalah.

36. Apa yang dimaksud dengan Hadits Qudsi? Mengapa harus ada Hadits Qudsi? Jelaskan !
 Hadits Qudsi adalah ucapan nabi, yang tidak menjadi bagian dalam Alquran tetapi
didalamnya Tuhan berbicara melalui Nabi. Hadits Qudsi harus ada karena sumber
hukum tidak hanya berasal dari Alquran saja. Maka tetap dibutuhkan firmanNya
bukan hanya dalam Alquran, tetapi juga hasits yang materinya mengenai firman Allah.

37. Haram itu menyangkut perbuatan dan barang/makanan. Apa maksudnya? Jelaskan !
 Haram menurut barang/makanan adalah sesuatu yang dikatakan haram karena zat atau
kandungan yang ada didalamnya adalah sesuatu yang diharamkan. Contoh : daging
babi dan anjing.

38. Wajib (Fardhu) itu ada Fardhu ‘Ain dan Fardhu Kifayah. Apa maksudnya? Jelaskan !
 Fardhi ‘Ain adalah kewajiban yang harus dilakukan oleh setiap individu Muslim yang
telah memenuhi syarat dan tidak dapat diwakili/digantikan oleh orang lain. Misalnya
sholat 5 waktu, hijab, zakat, puasa dan pergi haji ke Mekkah sekali seumur hidup.

26
 Fardhu Kifayah adalah kewajiban yang dibebankan pada seluruh umat, seseorang
tidak diwajibkan melaksanakan suatu tugas jika ada cukup orang dalam kelompok
masyarakat telah memenuhinya. Contohnya adalah adzan, bila ada satu orang adzan,
maka itu sudah terhasilkan.

39. Sunnah itu ada Sunnah Mu’akkad, Sunnah Ab’adh, dan Sunnah Haiat. Apa
maksudnya? Jelaskan ! (Cari sendiri jawabannya !)
 Sunnah Muakkad adalah sunnah yang memiliki tingkat anjuran pelaksanaan yang
tinggi ketimbang amalan sunnah yang biasa.
 Sunnah Abadh adalah kesunnahan yang dilakukan dalam sholat dan apabila
ditinggalkan maka disunnahkan melakukan sujud sahwi.
 Sunnah Haiat adalah segalah sesuatu yang dikerjakan dalam sholat selain rukun sholat
dan bernilai pahala apabila dikerjakan, dan apabila ditunggal maka tidak diwajibkan.

40. Apa maksud dari adagium (semboyan) yang menyatakan ”Semua perbuatan itu Boleh,
kecuali yang Dilarang. Dan, semua Ibadah itu Dilarang, kecuali yang diperbolehkan atau
yang diperintahkan”. Jelaskan !
 Maksudnya adalah orang-orang mukmin tidak boleh menetapkan suatu hukum
sebelum ada ketetapan dari Allah dan Rasul-Nya. Tidak boleh membuat cara ibadah
sebelum ada perintah dari Allah dan tuntunan dari Rasulullah. Tidak boleh melakukan
suatu ibadah, walaupun cara/model ibadah dipandang baik oleh orang dan dilakukan
oleh orang banyak. Lebih baik diam/tidak mengerjakan apabila tidak tahu dalilnya,
atau bertanya kepada yang mengetahui hukumnya.

Jakarta, 17 Maret 2019.

27

Anda mungkin juga menyukai