Anda di halaman 1dari 1

Pemeriksaan Ekstra oral.

Meliputi:
1.keadaan umum (kesadaran pasien,suhu)
2.profil & simetri wajah (cekung/cembung)
3. Mata (kelopak& konjungtiva)
4.kulit wajah , telapaktangah dan kuku jari tangan.
5. Pinggiran rahang bawah
6. TMJ
7. Ada / tidaknya trismus.
8. Binir, sirkum oral dan sudut mulut (ukuran, bentuk, tekstur, tonus)
9. Kelenjar limfatik servical, submandinular kiri dan kanan serta submandinularis kiti dan kanan
serta submental (teraba/tidak teraba,lunak/kenyal/ketas)
10. Kelenjar salibamayir parotis kiri dan kanan.

Pemeriksaan intra oral.


Meliputi:
Inspeksi, palpasi dan perkusi gigi geligi. Diantaranya melihat mukosa intra oral pasien yaitu
dengan palpasi mukosa bibir bawah, melihat konsistensi, karateristik jaringan dan indurasi. Dapat
juga dilakukan isleksi dan palpasi pada bahian mucobucal fold. Pemeriksaan gigi geligi denga
inspeksi dan perkusi . Contohnya adanya gigi karie, gigi goyang dan juga impaksi gigi M3.

Pemeriksaan penunjang
Meliputi:
1. Radiografi untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya kelainan, mencari atau memberi
informasi mengenai awal dan perluasan penyakit, dan memingkinkan dibuatkanya
diferensial diagnosis.
2. Patologi anatomi untuk melihat bakteri apa penyebab dari infeksi odontogenik akut agar
dapat sesuai dengam pemberian obat pada kasus infeksi odontogenik.

Anda mungkin juga menyukai