I. PENDAHULUAN
1. Umum
a. Luas wilayah perairan Sumatera Barat ± 70.999,8 Km2 dengan panjang garis pantai
± 416,7 Km2 dan mempunyai beberapa Pulau-pulau baik besar maupun kecil yang
salah satunya Kepulauan Mentawai serta pulau-pulau kecil yang ada di pantai barat
kepulauan Mentawai.
c. Polri sebagai aparat negara penegak hukum yang bertugas menjaga keamanan
dalam negeri mengedepankan fungsi kepolisian perairan sesuai dengan tugas
pokoknya sebagai penjaga wilayah perairan dengan mewujudkan kamtibmas yang
kondusif di wilayah perairan.
a. Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Skep / 737 / X / 2005 tanggal 13 Oktober 2005
tentang Kebijakan strategi penerapan model Perpolisian Masyarakat (Polmas) dalam
penyelenggaraan Tugas Polri.
b. Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Skep / 431 / VII / 2006 tangga l9 Juli 2006 tentang
Pedoman pembinaan personil pengemban Fungsi Perpolisian Masyarakat (Polmas)
c. Surat Keputusan Kapolri No. Pol. : Skep / 433 / VII / 2006 tanggal 1 Juli 2006 tentang
Panduan pembentukan dan operasionalisasi Perpolisian Masyarakat (Polmas)
d. Peraturan Kapolri Nomor : 22 tahun 2010 tentang Organisasi Tata Kerja.
e. Peraturan Kapolri Nomor : 23 tahun 2010 tentang organisasi tata kerja satuan
kewilayahan Polres / ta.
a. Maksud
Maksud dari SOP Pembinaan Masyarakat (Binmas) Ditpolair Polda Sumbar ini
dibuat untuk dapat menindak lanjuti Kebijakan dari pimpinan Polri, sekaligus sebagai
pedoman dalam mengimplementasikan kegiatan polmas di wilayah perairan untuk
lebih tercapainya sasaran program dalam bidang operasional dengan menciptakan
kamtibmas yang kondusif melalui pembentukan dan pembinaan kelompok pada
Swakarsa di wilayah perairan.
b. Tujuan
Tujuan dari SOP Pembinaan Masyarakat (Binmas) Ditpolair Polda Sumbar ini
dibuat untuk dapat menjadi pedoman dalam mewujudkan tugas Binmas sekaligus
mengimplementasikan di lapangan melalui program Polmas dapat terarah, tepat
sasaran dan berdampak positif dalam Binkamtibmas masyarakat perairan.
4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari SOP Pembinaan Masyarakat (Binmas) Ditpolair Polda Sumbar ini
meliputi perencanaan, pelaksanaan dan sasaran yang ingin dicapai dalam kegiatan Polmas
perairan bersifat Pam Swakarsa.
5. Tata Urut…..
3
5. Tata Urut
Tata Urut dari SOP Pembinaan Masyarakat (Binmas) Ditpolair Polda Sumbar ini
adalah sebagai berikut :
I. PENDAHULUAN
II. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERAN DIT POL AIR POLDA SUMBAR
III. PELAKSANAAN
V. PENUTUP.
II. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERAN DIT POL AIR POLDA SUMBAR
6. Tugas Pokok
Tugas Pokok dari Direktorat Kepolisian Perairan Polda Sumbar adalah melakukan
pembinaan terhadap masyarakat perairan dalam rangka melayani, melindungi, mengayomi
dan memelihara keamanan, ketertiban masyarakat serta penegakkan hukum di wilayah
perairan Polda Sumbar.
menimbulkan…..
4
III. PELAKSANAAN
8. Pentahapan
a. Tahap - I
b. Tahap - II
1) Penunjukan Personil sebagai petugas Polmas dan disertai dengan Sprin.
2) Membentuk FKPM / Mitra Bahari secara permanen.
3) Melakukan pendataan terhadap FKPM / Mitra Bahari di wilayah perairan.
4). Mengidentifikasi…..
5
c. Tahap - III
Kegiatan :
IV. SASARAN
Sasaran yang ingin dicapai dalam program pembentukan Polmas di wilayah Perairan Dit
polair Polda Sumbar adalah sebagai berikut :
9. Personil
a. Personil Ditpolair Polda Sumbar yang ditunjuk selaku Bhabinkamtibmas dapat
memahami dan mengimplementasikan Polmas di tengah-tengah masyarakat.
b. Kemampuan kemitraan Personil Ditpolair Polda Sumbar dengan masyarakat dalam
menjaga kamtibmas di wilayah perairan melalui kegiatan Polmas.
c. Mengoptimalkan kegiatan Polmas dengan kegiatan kunjungan pada wilayah kerja
sekaligus melakukan tatap muka dengan tokoh organisasi masyarakat (Ormas) baik
formal maupun informal.
d. Dapat…..
6
d. Personil mempunyai kemampuan dalam kegiatan sebagai petugas Polmas baik yang
bersifat koordinasi antar instansi maritim, muspida maupun muspika.
e. Mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi dengan masyarakat sebagai mediator
dan negoisator.
f. Terwujudnya kepengurusan Pos Kamling FKPM / BKPM atau bentuk Pam Swakarsa
lainnya sesuai periode tertentu.
10. Kesatuan
Dalam kegiatan Polmas pada Ditpolair Polda Sumbar, dilakukan sampai pada tingkat
Satuan Wilayah (Satpolair Polres dan Kapal Patroli Polair).
Kegiatan Polmas yang dilaksanakan Kapal Patroli Polisi disesuaikan dengan wilayah
Patroli, namun dapat juga di tempuh melalui jalur darat bagi masyarakat pantai.
11. Masyarakat
b. Mendorong…..
7
b. Mendorong masyarakat memahami dan mempunyai rasa tanggung jawab terhadap
kamtibmas, bersifat Pam Swakarsa perairan.
c. Kemitraan masyarakat dengan Polisi dapat berkesinambungan dalam menyikapi
setiap permasalahan-permasalahan yang dapat mengganggu kamtibmas di wilayah
perairan.
d. Memperkuat perlindungan diri dari sasaran kejahatan yang dapat saja terjadi di
wilayah perairan.
e. Pengetahuan masyarakat tentang hukum lebih baik dalam menyelesaikan
permasalahan yang timbul sesuai dengan budaya kearifan lokal.
f. Menimbulkan rasa kepedulian masyarakar terhadap Kamtibmas dan mampu sebagi
agen / pionir dalam mencegah pelanggaran / kejahatan.
g. Masyarakat menyadari keterbatasan Polri untuk menjaga kamtibmas dalam segala
bidang, sehingga diperlukan peran serta masyarakat bersifat Pam Swakarsa sesuai
budaya kearifan lokal.
V. PENUTUP….
8
V. PENUTUP