NIM : 0402518007
Rasa asam pada soygurt teh hijau disebabkan oleh proses fermentasi dari
bakteri asam laktat yaitu Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophilus. Kedua bakteri asam laktat tersebut bersimbiosis memecah laktosa
(gula susu) menjadi asam laktat, sehingga akan menurunkan pH air susu (pH 3-4)
dan menciptakan rasa asam pada fermentasi susu kedelai.
Waktu inkubasi yang cukup untuk pembuatan soygurt yaitu 18 jam karena
dibutuhkan waktu lebih lama untuk menguraikan oligosakarida dari kedelai
menjadi asam-asam organik. Waktu inkubasi dipilih berdasarkan nilai pH produk
yang terukur di akhir masa inkubasi serta penampakan soygurt secara fisik.
Rasa masir pada akhir produk yogurth kedelai dengan teh hijau disebabkan
berasal dari pektin yang ditambahkan sebelum inkubasi berlangsung. Pektin yang
digunakan berasal dari tanaman sayur dengan bahan pengisi berupa dekstrosa.
Pektin merupakan zat penstabil yang baik untuk diaplikasikan pada produk
minuman fermentasi karena pektin tahan terhadap kondisi lingkungan asam.
Namun, bila pektin dilibatkan dalam proses fermentasi, tekstur yang tidak
diinginkan akan muncul pada produk akhir. Oleh karena itu, penambahan pektin
dilakukan setelah fermentasi selesai dalam bentuk larutan sehingga mudah untuk
menyatu dengan produk.
2. Penampilan
Penampilan soygurt teh hijau meliputi warna dan tekstur dapat dilihat pada
gambar 1.